Agama Islam

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra, Apa Bedanya?

perbedaan kiamat sugra dan kubra
Written by Yufi Cantika

Perbedaan Kiamat Sugra dan Kubra – Sebagai seorang umat Islam tentunya kita harus mengimani adanya hari akhir atau hari kiamat. Hal ini dikarenakan hari kiamat masuk ke dalam rukun iman yang ke-5. Dengan mempercayai adanya hari akhir, secara tidak langsung juga membuat kita selalu mengerjakan amal saleh dan juga bertakwa kepada Allah Swt. Hal tersebut dilakukan agar amal dan ibadah kita selama di dunia bertambah banyak dan tenang ketika hari kiamat tiba.

Kiamat akan benar-benar tiba pada suatu hari, namun tidak ada satu orang pun yang tahu kapan akan datangnya hari kiamat tersebut. Tentunya hari kiamat hanyalah Allah Swt. yang mengetahui kapan akan tiba. Hal ini seperti yang telah dituliskan pada Al-Quran surat Al-Araf ayat 187 mengenai hari kiamat.

يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ

Yas`alụnaka ‘anis-sā’ati ayyāna mursāhā, qul innamā ‘ilmuhā ‘inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun ‘an-hā, qul innamā ‘ilmuhā ‘indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya’lamụn.

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Araf: 187).

Selain tertulis di dalam Al-Quran, hal mengenai kiamat juga dituliskan dalam hadis riwayat Bukhari, yang berbunyi:

“Jika salah seorang dari kalian meninggal dunia maka kursinya diperlihatkan kepadanya pada saat pagi-sore hari. Jika ia termasuk ahli surga maka ia akan melihat jelas gambaran dirinya sebagai ahli neraka. Dikatakan kepadanya, ‘ini kursimu hingga Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat.’” (H.R. Bukhari).

beli sekarang

Ebook ini tak terbantahkan. Di samping kefakihan penulis dalam bidang tafsir dan hadis, Ebook ini bersandar pada keterangan yang bersumber dari Kitabullah dan berbagai berita serta riwayat yang dinukil dengan sanad-sanad-nya dari berbagai sumber hadis.

Dalam Islam, kiamat dibedakan menjadi dua yaitu kiamat sugra dan kiamat kubra. Kiamat sugra merupakan kiamat kecil, sedangkan kiamat kubra adalah kiamat besar. Di dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai perbedaan antara kiamat sugra dan kubra. Agar tahu lebih jelasnya, yuk simak ulasan berikut!

Baca Juga: Pengertian Kiamat

Kiamat Sugra

Kiamat sugra dapat juga disebut sebagai kiamat kecil. Lebih lengkapnya, kalimat sugra merupakan berakhirnya kehidupan dari sebagian manusia secara individu maupun kelompok. Artinya, kiamat sugra tidak terjadi pada semua makhluk yang ada di bumi, namun beberapa di antaranya mengalami kiamat sugra ini.

Adapun dalil yang menjelaskan mengenai kiamat sugra ini. Di dalam Al-Quran dalam surat Al-Araf ayat 51-52 dijelaskan mengenai kiamat sugra seperti berikut.

وَنَادَىٰ أَصْحَابُ النَّارِ أَصْحَابَ الْجَنَّةِ أَنْ أَفِيضُوا عَلَيْنَا مِنَ الْمَاءِ أَوْ مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ ۚ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَهُمَا عَلَى الْكَافِرِينَ

Wa naadaaa Ashaabun Naari Ashaabal jannati an afiiduu ‘alainaa minal maaa’i aw mimma razaqakumul laah; qooluu innal laaha harrama humaa ‘alal kaafiriin

Artinya: Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga: “Limpahkanlah kepada kami sedikit air atau makanan yang telah diberikan rezeki dari Allah kepadamu”. Mereka (penghuni surga) menjawab: “Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Araf: 51).

الَّذِينَ اتَّخَذُوا دِينَهُمْ لَهْوًا وَلَعِبًا وَغَرَّتْهُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا ۚ فَالْيَوْمَ نَنْسَاهُمْ كَمَا نَسُوا لِقَاءَ يَوْمِهِمْ هَٰذَا وَمَا كَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ

Allaziinat takhazuu diinahu lahwanw wa la’i-banw wa gharrat humul hayaatud dunyaa; fal Yawma nnannsaahum kamaa nasuu liqooa’a Yawmihim haazaa wa maa kaanuu bi aayaatinaa yajhaduun

Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan kehidupan dunia telah menipu mereka”. Maka pada hari (kiamat) ini, Kami melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini, dan (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.” (Q.S. Al-Araf: 52).

Dalam hadis riwayat Bukhari juga dituliskan mengenai kiamat sugra. Berikut adalah hadisnya.

“Jika salah seorang dari kalian meninggal dunia, maka kursinya diperlihatkan kepadanya pada saat pagi-sore hari. Jika ia termasuk ahli surga, maka ia akan melihat jelas gambaran dirinya sebagai ahli neraka. Dikatakan kepadanya, “Ini kursimu hingga Allah membangkitkanmu pada hari Kiamat”. (HR. Bukhari).

Tanda-Tanda Kiamat Sugra

Sebuah kiamat memang sulit untuk diketahui, namun Allah Swt. memberikan sebuah tanda-tanda bahwa dunia akan mengalami kiamat sugra. Sebelum terjadi kepada beberapa manusia, tentu pasti ada tanda-tandanya. Berikut adalah tanda-tanda kiamat sugra.

1. Wanita yang Berpakaian Namun Telanjang

Tanda terjadi kiamat sugra yang pertama adalah beberapa wanita menggunakan pakaian namun tetap terlihat seperti telanjang. Pakaian yang dimaksud adalah pakaian mini yang digunakan oleh wanita. Jika wanita memakai pakaian seperti itu artinya mereka menampakkan lekuk tubuhnya sehingga juga terlihat seperti telanjang. Dalam hal ini Rasulullah saw. bersabda pada hadis riwayat Muslim.

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا.

Artinya: “Ada dua macam penduduk neraka yang belum pernah kulihat. Yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk mencambuki manusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, yang bergoyang dan membuat orang lain bergoyang, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya, padahal bau surga itu bisa dicium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (H.R. Muslim, Al-Libas waz-Zinah).

2. Masjid yang Dijadikan Tempat Wisata

Rasulullah saw. pernah mengatakan bahwa salah satu dari tanda kiamat sugra adalah jika masjid telah dijadikan sebagai tempat wisata. Hal tersebut juga dituliskan dalam sebuah hadis.

إنّ من أشراط الساعة أن تتّخذ المساجد طرقا

“Sesungguhnya salah satu tanda kiamat adalah bila masjid-masjid dianggap sebagai jalanan.” (Mustadrak Al-Hakim beliau berkata “Hadis ini Shahih Sanadnya”. Adz-Dzahabi berkata,”mauquf”).

3. Banyak Terjadi Bencana

Semakin banyak bencana yang terjadi di bumi juga salah satu tanda-tanda dari kiamat sugra. Dalam hadis Sunan Ibnu Majah juga disebutkan bahwa, “Menjelang terjadinya kiamat akan terjadi pengubahan rupa, penenggelaman bumi, dan hujan batu.”

Bencana yang terjadi biasanya bencana dalam bentuk besar seperti tsunami, gempa bumi, dan lain-lain. Sebelumnya juga pernah terjadi bencana yang besar pada zaman Nabi Luth yang telah disebutkan di dalam Al-Quran surat Huud ayat 82-83.

فَلَمَّا جَآءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍ مَّنضُودٍ ﴿٨٢﴾ مُّسَوَّمَةً عِندَ رَبِّكَ وَمَا هِىَ مِنَ ٱلظَّٰلِمِينَ بِبَعِيدٍ ﴿٨٣﴾

Artinya: “Maka ketika keputusan Kami datang, Kami menjungkirbalikkannya negeri kaum Lut, dan Kami hujani mereka bertubi-tubi dengan batu dari tanah yang terbakar(82) yang diberi tanda oleh Tuhanmu. Dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang yang zalim (83).” (Q.S. Huud: 82-83).

4. Meluasnya Kebodohan

Kebodohan dalam hal ini adalah mengenai agama Islam. Tanda kiamat sugra salah satunya meluasnya kebodohan karena para ulama telah wafat dan tidak ada lagi yang mengajarkan mengenai agama Islam lebih dalam lagi. Dalam hadis Shahih Bukhari dijelaskan mengenai meluasnya kebodohan ini.

“Sesungguhnya Allah tidak mengambil ilmu dengan mencabut para manusia, tetapi mengambil ilmu dengan mewafatkan para ulama. Sehingga ketika tidak ada lagi ulama, manusia menjadi orang-orang bodoh sebagai pemimpin. Mereka pun di tanya lantas berfatwa tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan.” (Shahih Bukhari).

5. Banyaknya Riba

Rasulullah saw. pernah mengatakan bahwa salah satu tanda kiamat sugra adalah banyaknya riba yang bertebaran. Riba tentu dilarang oleh agama Islam. Jika semakin banyak orang yang mengambil riba maka tentu sudah menjadi pertanda dari kiamat kubra. Banyaknya riba ini juga telah disebutkan di dalam sebuah hadis.

“Benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman di mana tidak ada seorang pun di antara mereka kecuali memakan harta riba. Sekiranya ia tidak memakannya, setidaknya ia terkena debunya.” (HR. Abu daud no.2893, Ibnu Majah no. 2269, Al-Hakim no, 2121).

beli sekarang

Ebook ini merupakan sekilas pembahasan tentang hakikat kematian dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengannya sebagaimana dijelaskan dalam Al Qur’an dan hadits-hadits Nabi yang shohih.

Baca Juga: Pengertian Kiamat Kubra

Kiamat Kubra

Kubra artinya besar maka kiamat kubra merupakan kiamat besar. Kiamat kubra adalah salah satu bentuk kehancuran alam semesta. Seluruh alam semesta yang selama ini kita ketahui pada suatu saat nanti yaitu pada hari kiamat kubra. Manusia, hewan, tumbuhan, dan makhluk lainnya akan ikut hancur.

Pada saat hari kiamat kubra datang, bumi akan diguncangkan, laut akan meluap, dan benda-benda dari langit akan berjatuhan menghujani bumi. Kejadian ini akan membuat semua orang berlalu lalang untuk menyelamatkan dirinya masing-masing. Namun tetap saja yang namanya hari akhir tidak akan ada satu pun makhluk di dunia yang akan selamat.

Perihal kiamat kubra ini juga disebutkan dalam Al-Quran surat Al-Alaq ayat 33.

يٰۤاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوۡا رَبَّكُمۡ وَاخۡشَوۡا يَوۡمًا لَّا يَجۡزِىۡ وَالِدٌ عَنۡ وَّلَدِهٖ وَلَا مَوۡلُوۡدٌ هُوَ جَازٍ عَنۡ وَّالِدِهٖ شَيۡـــًٔا‌ ؕ اِنَّ وَعۡدَ اللّٰهِ حَقٌّ‌ ۖ فَلَاتَغُرَّنَّكُمُ الۡحَيٰوةُ الدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمۡ بِاللّٰهِ الۡغَرُوۡرُ‏

Yaaa ayyuhan naasuttaquu Rabbakum wakhshaw Yawmal laa yajzii waalidun ‘anw waladihii wa laa mawluudun huwa jaazin ‘anw waalidihii shai’aa; innaa wa’dal laahi haqqun falaa taghurran nakumul hayaatud dunyaa wa laa yaghur rannakum billaahil gharuun.

Artinya: “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah.” (Q.S. Al-Alaq: 33).

Adapun hadis riwayat Muslim, Bukhari, dan Dawud yang menjelaskan tentang kiamat kubra.

“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga matahari terbit dari sebelah barat. Maka, apabila matahari terbit dari sebelah barat, lalu manusia pun akan beriman seluruhnya. Akan tetapi, kelakuan yang demikian itu di saat tidak berguna lagi keimanan seseorang yang belum pernah beriman sebelum beriman setelah kejadian tersebut atau memang berbuat kebaikan dengan keimanan yang sudah dimilikinya itu,” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).

Tanda-Tanda Kiamat Kubra

Tanda-tanda yang diberikan ketika terjadi kiamat kubra tentu lebih besar dari kiamat sugra yang hanya menghancurkan sebagian dunia. Dalam kiamat kubra akan menghancurkan seluruh dunia ini. Berikut adalah tanda-tanda munculnya kiamat kubra.

1. Muncul Asap dari Timur ke Barat

Salah satu tanda dari adanya kiamat kubra adalah munculnya asap yang disebut dengan dukhan dari arah timur menuju ke barat dalam waktu 40 hari. Orang-orang yang beriman akan dimatikan oleh dukhan dan tidak akan ditunjukkan kejamnya kiamat. Namun, bagi orang-orang yang memiliki banyak dosa tentu akan bertahan dengan dukhan, namun mereka akan melihat bagaimana kiamat terjadi di dunia.

Rasulullah saw. pernah menjawab mengenai pertanyaan umatnya tentang dukhan. Lalu pertanyaan tersebut dijawab dalam Al-Quran surat Ad-Dukhan ayat 10.

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ

Artinya: “Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut/asap yang nyata.” (QS. ad-Dukhan:10).

2. Terbitnya Matahari dari Barat dan Tenggelam di Timur

Pada saat kiamat kubra akan tiba, semua makhluk hidup di bumi akan dapat melihat bahwa matahari terbit dari arah barat dan tenggelam di sebelah timur, dan terjadi lagi sebaliknya. Perihal ini dikatakan oleh Rasulullah saw. dalam hadis riwayat Muslim.

“Belum akan tiba kiamat melainkan matahari akan terbit dari Barat. Jika terbit dari Barat maka seluruh umat manusia akan beriman. Pada saat itu tidak bermanfaat lagi iman seseorang kepada dirinya sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.” (HR Bukhari Muslim)

3. Munculnya Dajjal

Tanda-tanda kiamat kubra berikutnya adalah munculnya Dajjal. Munculnya Dajjal ini merupakan sebuah fitnah terkejam di dunia. Ia akan membuat fitnah bahwa ia adalah Tuhan, ia akan membangkitkan orang yang ada di dalam kubur. Ia mampu menyediakan semua apa yang diminta.

Saat mendengar kabarnya, kamu haruslah melindungi keluargamu dan menutup jendela rumahmu agar tidak terkena fitnahnya dan menjadi pengikutnya. Mengenai Dajjal ini Abu Bakar R.a berkata bahwa:

“Rasulullah bercerita kepada kami, Dajjal akan datang dari negeri timur yang disebut dengan Khurasan. Dia diikuti dengan orang-orang yang wajahnya seperti halnya perisai yang dihantam palu.”

4. Turunnya Nabi Isa as.

Pada hari kiamat, Nabi Isa as. akan turun ke bumi untuk membantu umat manusia dalam mengalahkan Dajjal. Nabi Isa as. turun untuk mengembalikan perdamaian yang semula ada di bumi. Dalam hadis riwayat Bukhari juga dijelaskan mengenai hal ini.

“Dan demi jiwaku yang berada di tangan-Nya, sudah dekat saatnya di mana akan turun pada kalian (‘Isa) Ibnu Maryam Alaihissallam sebagai hakim yang adil. Dia akan menghancurkan salib, membunuh babi, menghapus jizyah (upeti/pajak), dan akan melimpah ruah harta benda, hingga tidak ada seorang pun yang mau menerimanya.” (HR. Al- Bukhari).

5. Ditiupnya Trompet Sangkakala

Setelah semua tanda-tanda kiamat telah muncul di dunia maka yang terakhir adalah ditiupnya trompet sangkakala. Dengan tertiupnya trompet sangkakala maka manusia akan dimatikan, lalu dibangkitkan untuk dihisab dan masuk ke alam akhirat. Dalam hal ini Allah Swt. berfirman dalam surat Az-Zumar ayat 68.

وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ

“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing).” (QS. Az- Zumar : 68).

beli sekarang

Baca Juga:

Ebook ini menggambarkan, sejelas-jelasnya, perjalanan manusia dan suasananya mulai dari maut, alam barzakh, peniupan sangkakala yang terkenal itu, kebangkitan, mahsyar, syafaat, mizan, shirath (jembatan), sampai akhirnya surga dan neraka, dua pos akhir perjalanan manusia.

Grameds, demikianlah penjelasan mengenai perbedaan antara kiamat sugra dan kubra. Dengan mengetahui perbedaannya, mungkin kalian bisa membenahi diri kalian untuk mempersiapkan bila hari itu tiba nantinya.

Bagi kalian yang ingin banyak belajar mengenai agama Islam atau hal yang lainnya, kalian bisa membaca dan membeli buku yang disediakan oleh Gramedia. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas menyediakan buku-buku berkualitas yang dapat kamu manfaatkan sebaik mungkin. Yuk Grameds, beli bukunya sekarang juga!

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika