Kuliah

Perbedaan Jurusan Fisika dan Fisika Medis Berikut Ini

Perbedaan Jurusan Fisika dan Fisika Medis Berikut Ini – Fisika sebagai ilmu yang sesungguhnya dekat dengan keseharian tanpa kita sadari. Bahkan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, ada begitu banyak laku fisika yang kita lakukan, mulai dari gerak, gaya, usaha dan lain sebagainya.

Jurusan Fisika sendiri mempelajari alam melalui teori dan rumus matematika sebagai ilmu dasarnya. Namun ternyata Fisika memiliki cabang terapan ilmu dengan fokus yang sangat berbeda, sebut saja Fisika Medis yang menggunakan prinsip, metode dan filosofi fisika dalam praktik dan penelitian untuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Karenanya jangan sampai salah pilih ya, simak perbedaan keduanya berikut ini, Grameds!

Apa Itu Jurusan Fisika?

Jurusan Fisika sebagai salah satu ilmu dasar di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Jurusan Fisika juga merupakan salah satu disiplin akademik tertua melebihi ilmu astronomi yang juga termasuk di dalamnya. Dengan ilmu fisika kita akan mempelajari alam melalui teori dan rumus matematika sebagai ilmu dasarnya.

Ilmu Fisika juga mengajak kita mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisika sebagai salah satu ilmu dasar yang menjadi landasan dari berbagai ilmu lain.

Hampir semua jurusan teknik berakar dari ilmu fisika, sehingga tidak heran jika seorang ahil fisika bahkan bisa membuat robot, Grameds. Ilmu Fisika memberikan pengetahuan mendetail tentang bumi, serta turut berperan dalam perkembangan teknologi dan berbagai peran penting sejak berabad-abad lalu, sebut saja penemuan Newton mengenai gravitasi hingga Teori Relativitas Einstein. Hingga saat ini ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, kerekayasaan, kimia, dan kedokteran Grameds.

Perkuliahannya akan diisi dengan banyak perhitungan matematika Aljabar. Jurusan Fisika bisa dikatakan jurusan yang seru bagimu yang suka perhitungan dan rumus – rumus. Sebab ilmu fisika merupakan matematikanya sains. Tidak hanya teori dan praktek, kamu juga akan banyak meneliti berbagai hal baru yang berhubungan dengan dunia fisika.

Selain itu kamu juga harus kuat dalam menghafal, sebab Jurusan ini  akan banyak melibatkanmu dalam kegiatan praktek dan penelitian untuk menguji berbagai teori. Karenanya ketelitian dan daya analisa tinggi sangat dibutuhkan. Logika berfikir dan dasar matematika juga sangat penting mengingat matematika digunakan sebagai alat untuk memahami rumus-rumus ilmu fisika.

Para mahasiswa akan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos Grameds.

Fisika menarik dipelajari sebab telah menyumbangkan banyak sekali kontribusi penting dalam pengembangan teknologi. Sebut saja dalam pemahaman mengenai elektromagnetisme atau fisika nuklir yang kemudian menghasilkan berbagai teknologi baru seperti televisi, komputer, hingga senjata nuklir. Bagimu si pecinta sains, hal menarik lainnya di Jurusan ini adalah Kamu  akan mempelajari tentang nuklir, serta cabang-cabang ilmu seperti:

  • Mekanika: Salah satu cabang ilmu Fisika yang mempelajari tentang gerak. Pada dasarnya mekanika klasik terdiri dari dua bagian, yaitu kinematika dan dinamika
  • Fisika Kuantum: Cabang dasar ilmu Fisika yang berhubungan dengan atom maupun subatom.
  • Mekanika Fluida: Cabang ilmu Fisika yang mempelajari fluida, baik berupa cair atau gas.
  • Elektronika: Cabang ilmu Fisika yang mempelajari aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, semikonduktor, dan peralatan elektronik lainnya.
  • Termodinamika: Ilmu Fisika yang mempelajari tentang energi atau perpindahan panas
  • Optika Geometris: Ilmu Fisika yang mempelajari tentang cahaya serta peralatan manusia yang membantu penglihatan.
  • Astronomi: lmu Fisika yang mempelajari tentang perbintangan dan benda-benda angkasa. Astronomi, Tata Surya
  • Fisika Medis: Cabang ilmu Fisika yang berhubungan dengan bidang kedokteran. Pada Fisika medis, meliputi beberapa hal diantaranya  Biomekanika,  Biooptik dan Biolistrik Grameds.
Sma/Ma Buku Interaktif Kl.12 Fisika Peminatan Rev.2021 Kur.2

Sma/Ma Buku Interaktif Kl.12 Fisika Peminatan Rev.2021 Kur.2

Beli Buku di Gramedia

Apa Itu Jurusan Fisika Medis?

Jurusan Fisika Medis adalah cabang terapan ilmu Fisika yang menggunakan prinsip, metode dan filosofi fisika dalam praktik dan penelitian untuk pencegahan, diagnosis dan pengobatan penyakit dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Fisika Medis selanjutnya dapat dikelompokkan menjadi beberapa sub-bidang (spesialisasi), yakni Fisika Radioterapi, Fisika Radiologi Diagnostik Intervensional, dan Fisika Imajing Kedokteran Nuklir. Bidang-bidang ini juga terkait erat dengan bidang ilmu lainnya seperti Biofisika, Teknik Biomedika dan Fisika Kesehatan.

Fisika medis mempelajari aplikasi ilmu fisika dalam bidang medis. Dua kajian utamanya adalah Aplikasi fisika dalam memahami fungsi tubuh manusia dalam keadaan sehat atau sakit (fisika fisiologi) dan aplikasi fisika untuk alat bantu pada kebutuhan medis (Instrumentasi medik). Jurusan ini akan Mempelajari mengenai prosedur operasionalnya, instalasi, pengujian, kontrol kualitas, kalibrasi, serta pemantauan prosedur keselamatan. Aplikasi dari bidang ini sering disebut Medical Engineering atau Biomedical Engineering karena menyangkut teknologi pendukung diagnosis dan terapi pada makhluk biologis seperti manusia.

Fisika medis juga mempelajari penerapan prinsip-prinsip fisika untuk kepentingan kesehatan dan pengobatan. Cakupannya antara lain diagnostik radiologi, yaitu penggunaan radiasi untuk mendiagnosa penyakit pada pasien melalui yang kita kenal dengan X-Ray/Rontgen/CT-Scan, Ultrasonography (USG) dan Terapi Radiasi, yaitu penggunaan radioaktif sebagai metode terapi kanker, dan lain-lain.

Ilmu Fisika Medis dan profesi fisikawan medik hadir untuk mengupayakan berkurangnya risiko dari penggunaan alat medis yang tidak pernah bisa dipastikan, terutama pada peralatan yang menggunakan radiasi. Fisikiawan medis memastikan bahwa radiasi lebih banyak memberikan manfaat dibanding risiko dengan cara melaksanakan dan mengembangkan metode penjaminan kualitas dari segi keamanan dan kelayakan peralatan radiasi medis secara utuh.

 

Pengendalian Mutu Laboratorium Medis

Pengendalian Mutu Laboratorium Medis

Beli Buku di GramediaProspek Kerja Jurusan Fisika

Jenjang karir ahli fisika bisa diawali dengan berbagai jenis pekerjaan, mulai dari menjadi asisten laboratorium ataupun guru privat semasa kuliah sebagai awal. Selepas lulus, ahli fisika dapat bekerja sebagai asisten peneliti, teknisi instrumentasi, konsultan, quality assurance (penjamin mutu), quality control (pengontrol mutu), dan sejenisnya di perusahaan manufaktur, teknologi informasi, kesehatan, pertambangan, perminyakan, dan industri yang sesuai. Tentu saja ahli fisika juga dapat menjadi peneliti profesional atau dosen khususnya setelah memperoleh gelar Magister di bidangnya. Berikut ini beberapa gambaran pekerjaan dan bidangnya untuk para lulusan ilmu fisika Grameds:

1. Ahli Fisika

Ahli fisika atau fisikawan adalah profesi yang sangat erat kaitannya dengan penyelesaian masalah berbagai fenomena alam. Profesi ini akan menganalisis berbagai sifat dan gejala unsur pembentuk alam semesta beserta akibat-akibatnya. Tugas lainnya yang dibutuhkan di masa kini adalah melakukan penelitian dan mengungkap hal-hal yang bisa bermanfaat untuk mendukung perkembangan teknologi. Fisika merupakan dasar ilmu pengetahuan yang memelopori beberapa jenis keilmuan, seperti halnya fisika medis, fisika nuklir, fisika material, geofisika, dan sebagainya. Oleh karena itu, para ahli fisika memiliki peluang yang besar untuk bekerja dimana saja.

2. Ahli astronomi

Para astronom menghabiskan hari-hari mereka meneliti pertanyaan-pertanyaan tentang alam semesta – bintang, planet, dan seterusnya. Tugas mendasar mereka adalah mengamati dan menganalisis bagaimana alam semesta beroperasi di observatorium atau dari stasiun ruang angkasa. Sebagian besar astronom dipekerjakan oleh universitas dan bekerja sebagai profesor selain melakukan penelitian mereka, tetapi banyak juga yang dipekerjakan oleh pemerintah federal dalam organisasi seperti NASA atau Departemen Pertahanan. Persyaratan pendidikan bervariasi tergantung pada majikan Anda. Sementara posisi mengajar di dunia akademis biasanya memerlukan gelar doktor, pekerjaan di pemerintah federal tersedia bagi mereka yang memiliki gelar sarjana.

Buku Sakti Olimpiade Astronomi Edisi 2

Buku Sakti Olimpiade Astronomi Edisi 2

Beli Buku di Gramedia

3. Insinyur Nuklir

Insinyur nuklir adalah para ahli di bidang ilmu nuklir yang menggunakan keahlian mereka dalam berbagai kapasitas untuk meningkatkan kemampuan kita dalam memanfaatkan energi nuklir. Mereka sering bekerja dalam pengembangan teknologi yang menggabungkan energi nuklir, yang dapat digunakan di pembangkit listrik atau bahkan di bidang-bidang seperti kedokteran, di mana teknologi nuklir kadang-kadang digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Gelar sarjana dalam fisika biasanya tidak cukup untuk mencari pekerjaan di lapangan. Para calon insinyur nuklir perlu menunjukkan semacam keahlian dalam ilmu nuklir, sehingga yang terbaik adalah mengejar gelar master atau bahkan doktor dalam bidang teknik nuklir atau cabang ilmu nuklir lainnya.

4. Ahli Biofisika

Ahli biofisika menggunakan prinsip-prinsip biologi dan fisika untuk lebih memahami proses biologis. Beberapa mungkin bekerja dalam penelitian dasar atau dalam riset terapan, mengembangkan teknologi baru seperti obat-obatan atau obat-obatan untuk mengobati penyakit dan infeksi. Sementara beberapa posisi entry-level mungkin tersedia untuk pemegang gelar sarjana dan master, sebagian besar ahli biofisika bekerja dalam penelitian dan pengembangan, yang biasanya memerlukan gelar doktor. Sebagian besar pemegang doktor memulai karir mereka dengan bekerja sebagai peneliti postdoctoral. Mereka dapat melanjutkan untuk bekerja sebagai profesor universitas atau terus bekerja dalam penelitian sektor swasta.

5. Pertambangan dan Perminyakan

Beberapa perusahaan yang menerima lulusan jurusan Fisika diantaranya Pertamina, PT Aneka Tambang dan Freeport. Kamu juga berkesempatan melamar di perusahaan asing seperti Total, Caltex, dan Schlumberger di bidang perminyakan.

6. Manufaktur dan Telekomunikasi

Perusahaan manufaktur dan telekomunikasi merupakan prospek yang sangat sayang dilewatkan bagimu yang nantinya akan memilih Jurusan Fisika. Seiring dengan berkembangnya teknologi, tenaga yang kreatif dan inovatif dibutuhkan guna menciptakan produk yang unggul. Lulusan jurusan Fisika dapat mengisi bagian Research and Development, Quality Assurance, maupun di bagian Quality Control. Perusahaan yang membutuhkan lulusan Fisika sendiri di antaranya adalah PT LEN, PT INTI, Samsung, Astra Internasional, dan Telkom.

7. Industri Teknologi Informasi

Tak hanya bagi lulusan Teknik Informatika, lulusan Fisika juga dapat berkarir di dunia teknologi informasi. Salah satu bagian yang dapat diisi adalah sebagai software developer di beberapa perusahaan ternama seperti Dell dan Oracle.

8. Institusi Riset dan Pengembangan

Lulusan Fisika memang kerap ditarik sebagai peneliti. Peluang kerja ini masih cukup banyak, baik di lembaga riset pemerintah maupun swasta. Beberapa lembaga yang potensial diisi oleh lulusan Fisika antara lian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Tenaga Nuklir (BATAN), Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten), Lembaga Pengkajian Antariksa Nasional (LAPAN) dan lain sebagainya.

9. Ahli Balistik

Pakar balistik adalah ilmuwan forensik yang berspesialisasi dalam senjata api dan proyektil. Seperti kebanyakan ilmuwan forensik, mereka biasanya dipekerjakan oleh departemen kepolisian, atau di laboratorium kejahatan negara bagian dan federal, dan membantu penyelidikan kriminal dengan memeriksa bukti. Dalam kejahatan apa pun yang melibatkan senjata api, para ahli balistik dipanggil untuk mengumpulkan bukti, melakukan analisis residu tembakan, menganalisis bukti senjata api, mengidentifikasi kaliber peluru dan jenis senjata api, mengembangkan peta TKP, dan menyiapkan laporan forensik. Seringkali, ilmuwan forensik akan dipanggil ke pengadilan untuk bersaksi sebagai saksi ahli tentang bukti atau teknik laboratorium. Menjadi ahli balistik umumnya hanya membutuhkan gelar sarjana dalam ilmu alam dan pengalaman sebagai teknisi forensik. Tidak seperti kebanyakan spesialis sains forensik lainnya, para ahli balistik harus fasih dalam bidang fisika.

10. Tenaga Pendidik/Dosen

Dengan perkembangan teknologi yang maju tentu lulusan fisika sangat dibutuhkan bagi banyak perusahaan sehingga tak heran banyak perguruan tinggi membuka program ini. Dibutuhkan gelas S2 untuk menjadi dosen di jurusan Ilmu Fisika, bagimu yang ingin berkuliah di luar negeri, berikut ini 5 universitas terbaiknya Massachusetts Institute of Technology (Amerika Serikat), University of Cambridge (Inggris), Harvard University (Amerika Serikat), Stanford University (Amerika Serikat) dan University of California, Barkeley (Amerika Serikat).

Prospek Kerja Jurusan Fisika Medis

Saat ini teknologi kesehatan terus berkembang, karenanya dibutuhkan tenaga ahli yang dapat menguasai penggunaan teknologi dalam dunia medis dan mengembangkan inovasinya. Selain itu, menurut standar internasional, dalam radiologi harus dilaksanakan oleh ahli yang berkompeten. Karenanya lulusan program studi Fisika Medis pasti akan sangat di butuhkan di masa depan. Beberapa jenis pekerjaan para lulusan jurusan Fisikiawan Medis diantaranya:

1. Radiation Therapy Physicist

Lulusan Fisika Medis yang bekerja di bidang terapis radiasi bertugas melakukan perencanaan, pengobatan dan radioterapi desain mesin, pengujian, kalibrasi, dan pemecahan masalah. menggunakan alat radiologi melalui yang kita kenal dengan X-Ray/Rontgen/CT-Scan, Ultrasonography (USG); dan Terapi Radiasi, yaitu penggunaan radioaktif sebagai metode terapi kanker, kemudian menganalisa hasil pencitraannya.

2. Diagnostoc Radiology Physicist

Kamu juga dapat memilih karier sebagai diagnostik radiologi. Di sini, peran seorang ahli fisika medis adalah sebagai pencitraan diagnostik mencakup instalasi, pengujian, kontrol kualitas, operasional dan prosedur untuk membantu mengembangkan teknik pencitraan yang lebih baik yang dapat digunakan untuk diagnosis penyakit pada pasien.

Radiologi Kedokteran Nuklir&Radioterapi

Radiologi Kedokteran Nuklir&Radioterapi

Beli Buku di Gramedia3. Nuclear Medicine Physicist

Peran seorang ahli fisika medis dalam Kedokteran Nuklir adalah memastikan peralatan yang dipakai berfungsi baik dan aman dari molekul zat radioaktif yang digunakan dalam diagnosis dan pengobatan penyakit, selain itu tugasmu juga menilai kinerja peralatan Kedokteran Nuklir, dan memberikan kontribusi pada pengembangan program jaminan kualitas Grameds.

4. Fisikawan Medis

Fisikawan medis merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang sejajar dengan profesi lain, seperti dokter atau radiografer medik. Fisikawan medis berada di balik layar dari proses radiologi karena peran yang dilakukan fisikawan medis, berikut beberapa tugas seorang fisikiawan medis Grameds:

  • Mengupayakan segala hal demi menekan risiko radiasi pasien, pekerja, dan lingkungan, serta memastikan penggunaan radiasi lebih mendatangkan keuntungan ketimbang kerugian.
  • Problem solving mengenai penggunaan radiasi di ranah klinis dengan pendekatan ilmiah, Pengukuran, estimasi, dan perhitungan jumlah radiasi yang diterima pasien dan staf medis dengan metode ilmiah,
  • Memastikan seluruh peralatan medis yang bekerja dengan konsep Fisika beroperasi dengan baik atau aman untuk pasien, staff, dan lingkungan.
  • Mengoptimalkan penggunaan radiasi kepada pasien dan memastikan bahwa pasien menerima lebih banyak manfaat dibanding efek samping,
  • Edukasi dan konsultasi mengenai manfaat dan risiko radiasi serta besaran Fisika lainnya kepada kolega atau sesama staf dan juga publik (termasuk pasien dan keluarganya)
  • Penelitian dan inovasi metode dan peralatan terkait penggunaan besaran Fisika di ranah medis, yang semuanya bertujuan akhir melindungi pasien, staf, dan lingkungan dari bahaya radiasi.

Meskipun seorang fisikawan medis tak langsung bersentuhan dengan pasien namun tugasnya sangatlah penting, tanpa kehadiran fisikiawan medis yang berkualifikasi “Team Work for Radiology”, maka layanan radiologi tidak sesuai dengan standar WHO dan IAEA.

Standar internasional, layanan radiologi sendiri adalah menyediakan fisikawan medis sebagai mitra kerja para praktisi medik atau profesi lain, seperti dokter spesialis radiologi, dokter spesialis onkologi radiasi, dokter spesialis kedokteran nuklir radiografer, hingga dokter spesialis radiologi kedokteran gigi. Demikian info, semoga bermanfaat, Grameds!

Baca juga artikel terkait :

Sumber: dari berbagai sumber

About the author

Nanda Akbar Gumilang