Kuliah

Prospek Kerja Jurusan Astronomi

prospek kerja jurusan astronomi

Prospek Kerja Jurusan Astronomi – Adakah diantaramu yang bercita-cita menjadi seorang Astronot, Grameds? Jika ya maka berkuliah di Jurusan  inline dengan profesi tersebut, yaitu Jurusan Astronomi. Jurusan ini kemudian akan menjawab berbagai pertanyaan seputar Bagaimana cara kerja bintang dan planet?

Bagaimana kehidupan tumbuh dan berkembang? Bagaimana alam semesta dimulai? hingga pertanyaan Apakah ada kehidupan di planet lain? Lalu apa saja prospek kerja untuk para lulusan Jurusan Astronomi? Simak lebih lengkapnya berikut ini, Grameds!

Ilmu astronomi sendiri merupakan ilmu tertua dalam sejarah, dimana dahulu suku-suku prasejarah kuno telah lama menggunakan ilmu tersebut untuk membaca rasi bintang. Jurusan Astronomi sendiri mempelajari fisika, biologi, kimia, dan evolusi yang berhubungan dengan bintang, planet, serta benda-benda luar angkasa lainnya.

Dengan menitikberatkan pada penerapan ilmu fisika terhadap objeklangit, kamu akan belajar tentang struktur dan evolusi alam semesta, mulai dari karakteristik, pergerakan, persebaran meteorid, asteroid, komet, dan benda-benda langit lainnya.

Pemahaman Kimia, Fisika, dan Matematika diperlukan guna memahami fenomena alam dalam rentang waktu yang ekstrim, seperti pembentukan unsur helium dari hidrogen melalui reaksi fusi pada inti matahari.

Kamu juga akan dihadapkan dengan berbagai pilihan bidang keahlian diantaranya Fisika Bintang, Tata Surya Galaksi dan Kosmologi. Ilmu atau pelajaran astronomi sendiri dalam perkembangannya terbagi dalam cabang-cabang ilmu khusus yang lebih spesifik yaitu Astronomi Praktis, Astrometry, Astrofisika, Kosmogoni, dan Astronomi diskriptif, Astronomi planetary hingga Astronomi stellar Grameds.

Hanya ada satu universitas saja yang menawarkan jurusan Astronomi di Indonesia, bahkan satu-satunya di Asia Tenggara yakni Institut Teknologi Bandung (ITB). Masuk ke dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB.

FMIPA ITB sendiri menyediakan jurusan Astronomi untuk jenjang S1, S2, dan S3 yang telah terakreditasi A oleh BANPT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). ITB sebagai satu-satunya universitas dengan Jurusan Astronomi di Asia Tenggara, Universitas ini kemudian bekerjasama dengan Planetarium dan Observatorium DKI Jaya, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), SRON, University of Leiden, Kyoto Unversity, Gunma Observatory, National Astronomical Observatory, AAO, University of Amsterdam, The University of Tokyo, serta berbagai negara lain di dunia seperti AS dan India.

Prospek Kerja Jurusan Astronomi

Meski ilmu yang dipelajari dalam program studi Astronomi tampak spesifik, namun nyatanya seorang lulusan Astronomi memiliki prospek kerja yang cukup luas Grameds.

Prospek paling utama dari lulusan ini tentuya menjadi seorang Astronomer, disamping itu lulusan program studi Astronomi yang juga mempelajari fisika, matematika, atau bahkan programming dapat terjun ke banyak industri. Berikut dibawah ini beberapa gambaran pekerjaan untuk lulusan jurusan ilmu Astronomi Grameds:

1. Astronot

Profesi Astronot sebagai sebutan bagi orang yang telah menjalani latihan dalam program penerbangan antariksa manusia untuk memimpin, menerbangkan pesawat, atau menjadi awak pesawat antariksa.

Istilah “astronaut” sendiri terkadang digunakan untuk merujuk kepada antariksawan asal Amerika Serikat atau negara lainnya. Astronot sendiri berbeda dengan seorang kosmonaut yang berasal dari Rusia atau Uni Soviet. Para astronot kemudian pergi ke luar angkasa untuk menjalankan berbagai misi tertentu.

Misalnya Sally Ride dengan misi STS-7 pada tahun 1983, Edwin Aldrin dengan misi Apollo 8 di tahun 1969, dan lain sebagainya. Astronot kemudian akan menetap di International Space Station dan mengambil bagian dalam kegiatan penelitian dan eksperimen.

Dalam perjalanan kariernya setelah melakukan berbagai pelatihan umum serta menyelesaikan berbagai ujian, ia kemudian akan ditugaskan pada suatu misi. Pekerjaan ini akan membawamu menyelami berbagai pengalaman dalam perjalanan luar angkasa yang sesungguhnya, dan dapat menyebut diri sebagai astronot.

Jenjang karier seorang astronot sendiri dimulai pada tingkatan GS-12 sampai tertinggi GS-15. Tingkatan ini juga akan mempengaruhi besarnya pendapatan seorang astronot. Tanggung Jawab Profesi ini diantaranya:

  • Mengatur satelit untuk berbagai kebutuhan komunikasi dan teknologi seluruh negara di dunia.
  • Menjalani pelatihan berkaitan dengan pengetahuan ruang angkasa baik secara teori maupun fisik, yaitu terbang dengan pesawat ruang angkasa dan melakukan beragam misi yang spesifik
  • Mendokumentasi dan mengamati luar angkasa, mengambil benda penting dan sampel dari sana untuk di bawa ke bumi untuk dipelajari dan diteliti dengan lebih seksama
  • Menjaga keselamatan pesawat ruang angkasa beserta seluruh awak didalamnya
  • Melaporkan berbagai kejadian yang terjadi di ruang angkasa
  • Melakukan berbagai kegiatan dengan eksplorasi ruang angkasa.
  • Mendokumentasikan serta mengamati lingkungan tempat tujuan di luar angkasa.
  • Membuat laporan tentang semua kejadian yang terjadi di ruang angkasa.

2. Astronom

Astronom pada saat ini masih melakukan dan mempelajari berbagai pengamatan, namun pada astronomi modern, teleskop kini kemudian dikendalikan dari jarak jauh dan astronom kemudian dapat menunggu hasil pengamatannya dari ruang yang lebih nyaman dan hangat.

Setelah hasil di peroleh kemudian dilakukan analisa dan pengolahan serta pengamatan data. Jika tertarik menekuni profesi ini lanjutkan pendidikanmu hingga ke gelar doktor, Grameds. Selanjutnya kamu dapat meneliti berbagai hal dalam dunia astronomi kemudian menerbitkannya dalam jurnal-jurnal ilmiah. Tugas Profesi Astronom sendiri diantaranya:

  • Berkolaborasi dengan ahli astronomi lain untuk melaksanakan berbagai proyek penelitian
  • Menyajikan temuan penelitian dalam jurnal ilmiah dan konferensi ilmiah.
  • Mempelajari fenomena angkasa, menggunakan space-borne dan instrumen ilmiah dan berbagai teleskop ground-based
  • Menganalisa berbagai data penelitian untuk menentukan signifikansinya dengan memanfaatkan teknologi komputer
  • Mengembangkan teori berdasarkan observasi dan teori dari ahli astronomi lainnya, serta pengamatan personalnya
  • Mengolah dan menganalisis berbagai data. Bagian ini kemudian biasanya dilakukan di institut tempat astronom bekerja. Data yang sebelumnya diambil ini seringkali masih mentah dan mengandung derau didalamnya. Data ini kemudian harus diolahlagi setelahnya dianalisis dan dibuat interpretasinya mengenai berbagai gejala yang tengah diamati. Analisis ini kemudian menggunakan statistika dan perangkat analisis lainnya, serta membaca-baca berbagai literatur untuk perbandingan.

3. Lembaga Penelitian

lembaga penelitian

Bagi yang cinta ilmu Astronomi dan lulusan Jurusan ini, kamu kemudian berkesempatan untuk bekerja di berbagai lembaga penelitian diantaranya planetarium, antariksa. Negara-negara Asia Tenggara sendiri memiliki SEAN (South East Asia Networking) yang masih membutuhkan tenaga peneliti antariksa dan benda langit.

Kamu juga bisa bekerja di BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), NASA (The National Aeronautics and Space Administration) juga LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional).

Peneliti sendiri memegang peranan penting, dan menjadi indikator kemajuan dari suatu negara. Aktivitas Penelitian biasanya dilakukan oleh suatu unit, lembaga atau pusat khusus yang dimiliki oleh suatu perusahaan, perguruan tinggi, atau lembaga pemerintahan yang tugasnya melakukan penelitian di bidang ilmu maupun teknologi.

Metode yang digunakan dalam Penelitian biasanya menggunakan teknik riset ilmiah standar tanpa mengharapkan hasil yang pasti (bentuk riset ilmiah murni) atau untuk mendapatkan prakiraan hasil yang mempunyai nilai komersial dalam waktu dekat. Tugas peneliti sendiri diantaranya:

  • Melaksanakan berbagai pemantauan, evaluasi, penelitian, serta pelaporan penelitian yang dilakukan
  • Mengembangkan berbagai produk terbaru di bidangnya yang kemudian berguna bagi kehidupan
  • Melakukan pengujian dan mengevaluasi hasil pengujian yang dilakukan
  • Menyusun berbagai rencana, kebijakan teknis, dan program penelitian yang dilakukan
  • Melakukan berbagai kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan jasa dan barang untuk pengembangan perusahaan dan aktivitas riset yang dilakukan
  • Mendukung berbagai pelaksanaan penelitian berkualitas yang meliputi bidang kesehatan, agro, lingkungan, dan industri
  • Melakukan, membuat dan melakukan pengembangan terhadap teknologi terbaru untuk meningkatkan berbagai kualitas produk yang dihasilkan perusahaan
  • Memastikan kualitas performansi dalam suatu perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya

 

4. Jurnalis Sains

Dalam bidang media, seorang lulusan Astronomi juga berkesempatan menjadi seorang penulis kolom ataupun editor.

Kamu bisa menulis di majalah-majalah populet ataupun jurnal ilmiah. Melalui tulisan, kemudian wartawan akan menyampaikan berbagai konsep sains serta astronomi dengan cara yang lebih kreatif dan menarik minat pembaca.

Profesi Wartawan atau jurnalis sendiri sebagai seseorang yang melakukan kegiatan jurnalistik atau orang yang secara teratur menuliskan berita dan tulisannya dimuat di suatu media massa. Pengertian wartawan lainnya adalah orang yang tugasnya mengumpulkan, memilih, mencari, mengolah berita kemudian menyajikannya dalam waktu yang sesingkat-singkatnya skepada masyarakat luas melalui media massa. Mulai dari media cetak maupun media elektronik.

Disebut wartawan meliputi diantaranya editor, juru kamera berita, juru foto berita,reporter, redaktur dan editor audio visual. Profesi sebagai seorang wartawan sendiri merupakan profesi yang cukup berat, dan penting. Tanggung Jawab Profesi ini diantaranya:

  • Authenticator – Masyarakat membutuhkan peran wartawan yang kemudian dapat memeriksa keauntentikan suatu informasi atau berita
  • Sense Maker – Mampu menerangkan apakah informasi yang didapat masuk akal dan realistis atau tidak
  • Investigator – Wartawan harus terus mengawasi kekuasan serta membongkar kejahatan yang terjadi
  • Withness Bearer – Wartawan harus memantau dan meneliti berbagai kejadian tertentu serta dapat bekerja sama dengan reporter.
  • Empowerer – Wartawan harus melakukan pemberdayaan antara warga dan wartawan untuk menghasilkan percakapan yang terus menerus  diantara keduanya.
  • Smart Aggregator – Seorang wartawan juga harus cerdas dalam berbagi sumber berita yang terpercaya dan dapat dihandalkan, laporan ini juga harus mencerahkan
  • Organizer atau wartawan harus melakukan organisasi berita yang baik, baik itu berita yang baru atau sudah lama.
  • Role Model – Tidak hanya berkarya dan menghasilkan karya, tapi juga memperhatikan tata sikapnya dalam bertingkah laku. Sebab wartawan ada di ranah publik yang harus dapat dijadikan contoh, Grameds.

5. Akademisi/Dosen

dosen astronomi

Menjadi pengajar atau dosen yang tugasnya memberikan semangat kepada para penggemar benda langit agar kian mencintai dunia sains cocok bagimu yang memiliki passion sebagai pengajar. Namun untuk menekuni profesi ini diharuskan meneruskan kuliahmu hingga ke jenjang S2 atau S3.

Dosen dengan perannya sebagai pendidik, identik dengan keharusan dalam kemampuan mengajar dan menyampaikan materi di depan kelas. Namun dosen sendiri bukan hanya sekadar profesi yang dijalankan untuk mencari rezeki.

Ia juga menekuni profesi untuk memberi komitmen dan dedikasi penuh dalam bidang ilmu yang ia kuasai. Kedua hal ii kemudian akan menghasilkan berbagai ilmu yang bermanfaat serta mampu menggerakkan para mahasiswanya.

Selain melaksanakan perkuliahan, dosen juga diharapkan dapat terus melakukan penelitian di bidang keahliannya. Sebagai seorang ilmuwan, dosen juga berperan dalam publikasi secara teratur karya tulis ilmiah dan hasil penelitiannya di konferensi akademik.

Jangan khawatir soal biaya pendidikan, dosen dapat dengan mudah mendapatkan beasiswa, tak hanya itu mereka juga akan difasilitasi dalam hal biaya penelitian, karena ada banyak lembaga penyalur beasiswa yang memprioritaskan dosen. Tanggung Jawab Profesi ini sendiri diantaranya:

  • Menciptakan iklim atau suasana dalam pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
  • Merencanakan, dan melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil proses belajar mengajar
  • Membuat Strategi Belajar, dosen harus memilih dan menggunakan pelatihan atau metode instruktusional dengan penggunaan prosedur yang tepat saat belajar atau mengajarkan hal-hal baru bagi mahasiswanya, Grameds
  • Meningkatkan serta mengembangkan berbagai kualifikasi akademik dan kompetensi perkuliahan secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan seni, teknologi dan ilmu pengetahuan
  • Bertindak secara objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan agama, suku, ras, jenis kelamin,kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio ekonomi mahasiswa dalam proses pembelajarannya
  • Memiliki tugas beragam dan mengimplementasikannya dalam bentuk pengabdian. Tugas ini sendri meliputi bidang kemanusiaan, bidang profesi, dan bidang kemasyarakatan.

6. Analis Sistem

Profesi System Analyst merupakan seseorang yang bertanggung jawab dalam hal pengkoordinasian, penelitian, perencanaan,dan pemilihan perangkat lunak atau software. Tak hanya itu system analyst juga bertugas mengawasi sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau suatu organisasi bisnis.

Analis sistem sendiri memegang peranan penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki keempat keahlian ini, diantaranya kemampuan analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal atau berkomunikasi dengan orang lain.

Kemampuan analisis juga memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi dan fungsi-fungsi didalamnya, pemahaman ini kemudian akan sangat membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis suatu permasalahan dan solusinya, sementara keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami keterbatasan  dan potensi dari suatu teknologi informasi.

Seorang analis sistem juga diharuskan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan berbagai jenis sistem operasi, bahasa pemrograman, serta perangkat keras yang digunakannya.

Keahlian manajerial juga akan membantu seorang analis sistem dalam mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Sementara Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan programer, analis, dan profesi lainnya. Tanggung jawab profesi ini sendiri, diantaranya:

  • System analyst bertanggung jawab dalam membuat asumsi tentang tujuan investigasi berdasarkan wawancara dengan developer atau programmer
  • Mengidentifikasi output dan input serta kebutuhan pengguna saat sistem dikembangkan
  • Dengan menggunakan prinsip-prinsip sampling dan akuntansi, analisis terstruktur, system analyst bertugas memastikan bahwa solusi yang ditawarkan efektif
  • Membuat spesifikasi dan diagram alir yang kemudian akan digunakan oleh seorang programmer
  • Mengelola aplikasi, mengamati kinerja dan mengkoordinasikan tes sistem untuk memastikan perbaikan yang telah dilakukan
  • Setelah melakukan investigasi, seorang system analyst akan melakukan analisis dari asumsi yang kemudian muncul. Analisis ini sendiri dapat berupa percobaan langsung ke apa yang ingin diperbaiki atau apa yang ingin dikembangkan dengan lebih lanjut
  • Persyaratan sistem yang sudah matang kemudian akan dilanjutkan dengan pembuatan desain. Desain ini dapat berupa arsitektur, modul, antarmuka, dan data. Biasanya, dalam pengembangan desain, system analyst kemudian akan bekerjasama dengan back end, front end,dan full stack developer
  • Jika pengembangan desain berhasil, maka system analyst akan diharuskan untuk melakukan implementasi ke dalam sebuah kasus. Kasus ini sendiri dapat berupa pembuatan sistem baru atau pengaplikasian dalam pengembangan produk.
  • Analis sistem dapat juga menjadi perantara suatu perusahaan penjual perangkat lunak atau software dengan organisasi tempatnya bekerja, untuk kemudian bertanggung jawab terhadap berbagai analisis biaya pengembangan, menentukan rentang waktu yang diperlukan serta usulan desain dan pengembangannya
  • Analis sistem juga bertanggung jawab pada studi kelayakan sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan

Baca juga artikel terkait “Prospek Kerja Astronomi” :

Sumber: dari berbagai sumber

About the author

Nanda Akbar Gumilang