Pelajari Pendekatan Geografi dan Jenisnya

Pendekatan geografi – Pada dasarnya, pendekatan geografi meliputi berbagai aspek terkait dengan geografi itu sendiri. Geografi adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi dan segala isinya, seperti atmosfer, hidrosfer, litosfer, dan biosfer. Geografi melibatkan pemahaman tentang manusia dan lingkungan, serta bagaimana manusia dan lingkungan berinteraksi satu sama lain.

Di kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih jauh lagi tentang pendekatan geografi hingga jenis-jenisnya. Namun, sebelum membahas hal itu, ada baiknya untuk kita membahas tentang apa itu ilmu geografi terlebih dahulu. Jadi, tetap simak artikel ini sampai selesai, Grameds.

Pengertian Ilmu Geografi

Orang yang pertama kalinya memperkenalkan sebuah nama ‘Geografi’ adalah Eratosthenes. Ia memperkenalkan Geografi pada masyarakat melalui buku karya miliknya yang memiliki judul Geographika. Menurut etimologi, kata Geografi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata geo dan graphein, geo artinya bumi, graphein berarti tulisan.

Secara harfiah geografi adalah ilmu yang mendalami tentang bumi, udara, flora, fauna, relief, tanah, iklim dan segalanya yang berkaitan dan berhubungan dengannya. Walaupun disebut juga sebagai ‘ilmu bumi’ maupun ‘tulisan tentang bumi’, ilmu geografi membahas dan mengkaji segala hal yang diluar permukaan bumi sekalipun seperti luar angkasa.

Dalam pengertian yang lebih luas, geografi juga mempelajari sejarah, budaya, ekonomi, dan politik di suatu wilayah atau negara. Geografi memiliki peran penting dalam menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi, tsunami, dan erosi, serta fenomena sosial, seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan migrasi penduduk.

Pada dasarnya, ilmu geografi ini sudah diajarkan sejak duduk di bangku SMP. Meski begitu, ketika SMA pun pembelajaran ilmu geografi menjadi semakin luas. Untuk para siswa kelas 12, maka bisa menjadikan buku Mengkaji Ilmu Geografi SMA/MA Kelas 12 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2016 sebagai referensi untuk memperdalam ilmu geografi.

Manfaat Mempelajari Ilmu Geografi

Pixabay.com/mohamed_hassan

Di era digital saat ini, banyak orang cenderung mengabaikan pentingnya mempelajari geografi. Padahal, geografi memiliki banyak manfaat bagi individu dan masyarakat secara umum. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mempelajari geografi sangat penting:

1. Memahami Kondisi Lingkungan

Geografi mempelajari kondisi lingkungan di bumi, termasuk fenomena alam seperti iklim, geologi, dan geomorfologi. Dalam mempelajari fenomena alam tersebut, geografi menggunakan metode ilmiah yang berbasis pada data dan fakta. Dengan memahami kondisi lingkungan, kita dapat mengetahui bagaimana bumi beroperasi dan bagaimana perubahan alam dapat mempengaruhi kehidupan manusia.

Contoh penggunaan geografi dalam memahami kondisi lingkungan adalah dalam penanganan bencana alam. Ketika terjadi gempa bumi atau banjir, pemahaman mengenai kondisi lingkungan sangat penting dalam merencanakan strategi penanggulangan bencana tersebut.

2. Memahami Perbedaan Kebudayaan dan Sejarah

Geografi mempelajari perbedaan budaya, sejarah, dan bahasa di suatu wilayah. Dengan memahami perbedaan tersebut, kita dapat menghargai keragaman budaya dan membangun toleransi antar kelompok. Selain itu, pemahaman tentang sejarah suatu wilayah dapat membantu dalam merencanakan kebijakan pembangunan di masa depan.

Contoh penggunaan geografi dalam memahami perbedaan kebudayaan adalah dalam pariwisata. Dengan memahami budaya lokal dan sejarah suatu wilayah, pariwisata dapat diarahkan untuk meningkatkan kesadaran akan nilai-nilai budaya dan sejarah, serta meningkatkan pendapatan lokal.

3. Memahami Pengaruh Ekonomi dan Politik terhadap Lingkungan

Geografi mempelajari hubungan antara ekonomi, politik, dan lingkungan. Dengan memahami pengaruh tersebut, kita dapat memahami bagaimana pengambilan kebijakan ekonomi dan politik dapat mempengaruhi lingkungan hidup.

Contoh penggunaan geografi dalam memahami pengaruh ekonomi dan politik adalah dalam kebijakan pengelolaan sumber daya alam. Kebijakan pengelolaan sumber daya alam harus mempertimbangkan dampak ekonomi dan politiknya terhadap lingkungan hidup.

Jenis-Jenis Geografi

Terdapat beberapa jenis geografi, antara lain:

1. Geografi Fisik

Geografi fisik adalah ilmu geografi yang mempelajari tentang karakteristik fisik bumi, seperti iklim, tanah, topografi, dan vegetasi.

2. Geografi Manusia

Geografi manusia adalah ilmu geografi yang mempelajari tentang manusia dan aktivitasnya, seperti pola penduduk, distribusi industri, kebiasaan masyarakat, dan hubungan internasional.

3. Geografi Ekonomi

Geografi ekonomi adalah ilmu geografi yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dengan ekonomi, seperti produksi, distribusi, dan konsumsi barang dan jasa.

4. Geografi Regional

Geografi regional adalah ilmu geografi yang mempelajari tentang daerah tertentu, seperti negara, wilayah, atau kota, dan perbedaan budaya, sosial, ekonomi, dan politik di wilayah tersebut.

5. Geografi Lingkungan

Geografi lingkungan adalah ilmu geografi yang mempelajari tentang hubungan antara manusia dan lingkungan, serta dampak dari aktivitas manusia terhadap lingkungan.

Peran Geografi

Geografi memiliki peran yang penting dalam kehidupan kita. Dalam beberapa hal, geografi membantu kita memahami dunia di sekitar kita, dan memungkinkan kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa peran penting dalam ilmu geografi.

1. Memahami Cara Kerja Bumi

Geografi membantu kita memahami bagaimana bumi berfungsi dan mengapa kita memiliki berbagai fenomena alam seperti gunung berapi, gempa bumi, dan banjir. Dengan memahami cara kerja bumi, kita dapat memprediksi dan mengurangi risiko bencana.

2. Mengembangkan Kebijakan Lingkungan

Geografi membantu dalam pengembangan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan. Dalam hal ini, geografi mempelajari tentang dampak manusia terhadap lingkungan dan membantu kita untuk mengembangkan strategi pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.

3. Memahami Interaksi Manusia dan Lingkungan

Geografi mempelajari tentang interaksi antara manusia dengan lingkungan sekitar.

Nah, khusus kamu yang akan melaksanakan ujian geografi, kami merekomendasikan buku Pendalaman Buku Teks Geografi Semester 2 SMA Kelas 11 agar pengetahuan kamu akan geografi semakin luas nih, Grameds! Kamu bisa dapatkan bukunya di Gramedia.com ya. Untuk mendapatkan bukunya, kamu tinggal klik gambar buku di bawah ini, Grameds.

 

Pengertian Pendekatan Geografi

Berbeda dengan ilmu geografi itu sendiri, pendekatan geografi menurut ahlinya adalah sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan hidup manusia beserta alam sekitarnya, dan interaksi antar makhluk hidup dengan sekitarnya. Pendekatan geografi merupakan segala hal yang menjadi objek formal ilmu geografi, yang terdiri dari pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan dan kompleks kewilayahan.

Secara khusus, pendekatan geografi memiliki pengertian tersendiri yakni langkah dan metodologi khusus yang berguna untuk melakukan analisa dan mengkaji berbagai macam gejala-gejala alam dan fenomena geosfer, yang berfokus pada terutama interaksi antar makhluk hidup pada lingkungannya. Secara umum, ilmu geografi ini dibagi menjadi tiga ruang lingkup :

1. Geografi Sosial
2. Geografi ekologi
3. Geografi Regional

Ada beberapa macam langkah dan juga metode khusus untuk mempelajari pendekatan geografis. Pendekatan-pendekatan ini berdasarkan dari prinsip geografi yang meliputi prinsip distribusi, deskripsi, korologi dan interelasi. Berikut beberapa jenis pendekatan geografi :

Jenis Pendekatan Geografi

Pendekatan geografi ini sangat berperan penting dalam mempelajari fenomena di bumi yang berfokus pada hubungan antara lokasi, ruang, dan waktu. Ada berbagai jenis pendekatan geografi yang dapat digunakan untuk mengeksplorasi fenomena geografi dan berbagai permasalahannya dengan pendekatan keruangan, pendekatan ekologi dan regional kompleks, di antaranya yaitu:

1. Pendekatan Keruangan 

Dalam geografi, pendekatan keruangan adalah sesuatu yang menjadi ciri khas pembeda dengan ilmu yang lainnya. Pendekatan keruangan ini terdiri atas pendekatan topik, aktivitas manusia dan regional. Berdasarkan teorinya, pendekatan ini bisa dipisahkan, namun pada kenyataannya mereka ini saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya.

• Pendekatan Berdasarkan Topik

Untuk mempelajari sebuah wilayah yang belum kita kuasai medannya, topik utama yang akan menjadi pusat perhatian contohnya misal, mengenai kelaparan. Di suatu daerah, terjadinya kelaparan dapat diungkap apa jenisnya, apa penyebabnya, bagaimana persebarannya, seberapa intensitasnya dan juga interelasinya dengan gejala lain di ruang lingkup tersebut hingga memperoleh deskripsi terkait kelaparan itu sendiri.

Sepanjang mengkaji pendekatan topik, kita harus terus terhubung dan tidak boleh melepaskan hubungan tersebut dengan ruang yang menjadi sumber gejala utamanya. Misal, penyebabnya itu korelasi antara faktor manusia dengan bagaimana keadaan alam sekitarnya secara fisik itu tidak boleh diabaikan begitu saja. Berdasarkan landasan keruangan, bisa dijadikan perbandingan karakteristik gejala yang ada di suatu daerah dengan gejala yang ada di daerah lainnya.

• Pendekatan Berdasarkan Aktivitas Manusia

Pendekatan ini dimanfaatkan guna mendeskripsikan beragam aktivitas manusia atau aktivitas yang dilakukan penduduk. Ungkapan kegiatan penduduk ini ditinjau berdasarkan hasil yang diperoleh dari persebaran, interelasi dan juga deskripsinya dengan gejala-gejala lain yang bersinggungan dengan segala kegiatan.

Misal, dilihat dari persebarannya, dikategorisasikan berdasarkan mata pencaharian penduduk. Contohnya, Kegiatan penduduk di tempat A berlangsung di daerah sungai, pegunungan, dataran rendah, jauh dari sungai, dan di pantai. Nah, berdasarkan distribusi aktivitas penduduk ini selanjutnya ditunjukkan inteleransinya melalui faktor geografi.

• Pendekatan Berdasarkan Regional

Pendekatan ini merupakan pendekatan yang berfokus sebagai wilayah di suatu permukaan bumi yang memiliki ciri khas tersendiri. Karakteristik yang unik dan khas ini menjadi alasan sebagai suatu wilayah dapat teridentifikasi dengan mudah diantara wilayah lainnya,

Dari pengertian itu, pendekatan regional dimengerti sebagai kajian tentang suatu masalah dan gejala issue dari tempat yang diduga sebagai sumber gejala atau dimana masalah tersebut tersebar luas.

Unsur-Unsur Pendekatan Keruangan

Berikut unsur-unsur yang selalu berkaitan erat dengan analisis keruangan dan pendekatan, diantaranya yaitu ada unsur jarak, tempat dan situasi, aksesibilitas, ketertarikan, dan pola.

• Jarak

Untuk unsur ini, semua unsur jarak baik jarak relatif (sosial) maupun jarak absolut, mereka sama-sama memberi pengaruh pada tingkat kesenjangan sosial, keseganan, keakraban dan rasa asing.

• Tempat (site) dan situasi

Unsur ini memiliki hubungan yang berkaitan erat dengan fungsi suatu wilayah dan sifat dari tempat tersebut, contohnya : kota dan desa.

• Aksesibilitas

Unsur ini hubungannya berkaitan erat dengan teknologi yang ada pada wilayah tertentu dan topografi. Daerah yang memiliki tingkat aksesibilitas yang tinggi akan memiliki peluang untuk meningkat dan bisa ada kemajuan yang pesat daripada wilayah yang aksesibilitasnya kurang atau rendah.

• Keterkaitan

Unsur keterkaitan akan menentukan bagaimana kuantitas dan kualitas hubungan secara fungsional antar daerah. Tingkat besar kecilnya keterkaitan tersebut semuanya tergantung dari kepentingan antar daerah hingga memperbesar terjadinya mobilitas penduduk dan pertukaran barang.

Untuk jangka panjang, unsur ini bisa memberi pengaruh dan mengubah pola kehidupan penduduk yang tinggal di beberapa tempat.

• Pola

Unsur pola ini berkaitan dengan struktur. Contohnya saja struktur geologi yang memberi pengaruh pada pola pemukiman, dan sumber air akan memberi pengaruh pada pola tata guna lahan.

2. Pendekatan Kompleks Wilayah

Pendekatan ini mempelajari mengenai gejala dan fenomena yang menggunakan gabungan dari analisis keuangan dengan analisis ekologi. Dalam pendekatan ini, wilayah yang diteliti dengan pengertian areal differentiation. Yang dimaksud dengan areal differentiation adalah suatu anggapan interaksi yang dijalin antar area dan akan berkembang seiring adanya perbedaan.

Perbedaan ini akan menimbulkan terjadinya suatu proses permintaan dan juga proses penawaran. Selain itu, kita perlu memperhatikan lebih dalam mengenai persebarannya (terkait analisis keuangan) dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya (terkait analisis ekologi).

Supaya kamu semakin mahir dengan geografi, buku Hafal Mahir Materi Geografi akan membantu kamu dalam menguasai ilmu geografi khususnya kamu yang masih menduduki kelas 10, 11, dan 12 SMA nih, Grameds! Dapatkan bukunya dengan klik gambar buku di bawah ini.

Wilayah ini juga dapat diprediksi bagaimana kedepannya dengan regional forecasting ( pendugaan wilayah ) yang menjadi aspek penting untuk menjalankan analisis kompleks suatu wilayah. Misalnya, dalam proses merancang wilayah atau pemukiman untuk warga transmigrasi. Sebelum wilayah tersebut dibuka sebagai lokasi transmigrasi, kita perlu mempersiapkan beberapa langkah berikut :

1. Melaksanakan kegiatan untuk mempelajari tentang kelayakan akan kondisi dan situasi pada fisik lahan, seperti kesuburan tanah, air tanah, drainase, dan morfologi.
2. Mendalami dan menelaah kesiapan masyarakat sekitar wilayah tersebut dalam menyokong keberhasilan gram transmigrasi terlaksana dengan baik dan sukses.
3. Melangsungkan kegiatan untuk menganalisis wilayah (regional) dalam menentukan wilayah-wilayah yang nantinya akan menjadi  lokasi atau tempat permukiman, garapan, dan untuk menyediakan fasilitas umum seperti tempat ibadah dan pasar.

3. Pendekatan Ekologi

Pendekatan ini dapat diterapkan untuk melakukan analisa fenomena alam seperti banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia ketika musim hujan dengan intensitas tinggi datang. Wilayah yang paling sering menjadi korban banjir adalah Jakarta, Indonesia.

Banjir di kota ini tergolong rutin dikarenakan wilayah kota jakarta ini memiliki tanah yang lebih rendah dan kurangnya pohon-pohon dan tanaman yang membantu penyerapan air.

Kawasan kedua yaitu pantura Jawa, kemudian wilayah di Sumatera dan Kalimantan juga menjadi kawasan yang rentan banjir. Fenomena banjir di suatu wilayah ini dianalisis dan diimplementasikan melalui pendekatan ekologis yang bermula dari pengumpulan data terkait topografi wilayah tersebut, kondisi fisik yang memperbesar kemungkinan banjir, vegetasi pada lokasi bencana, dan juga jenis tanah.

Selain itu, bagaimana masyarakat bersikap dan berperilaku dalam upaya pengelolaan lingkungan alam pada lokasi tersebut juga. Alih fungsi lahan juga berkaitan dengan kegiatan budi daya. Hubungan antara budi daya ini dengan dampak yang dihasilkan sehingga menyebabkan banjir akan menjadi hal yang diidentifikasi lebih lanjut.

Nantinya, data-data yang terkumpul dari hasil analisis ini akan dimanfaatkan guna menemukan solusi yang akan menjadi problem solved dalam upaya pencegahan terjadinya kembali banjir berulang.

Itu dia pembahasan seputar ilmu geografi dan pendekatan geografi. Secara garis besar ilmu geografi membahas dan mengkaji segala hal yang diluar permukaan bumi sekalipun seperti luar angkasa dan pendekatan geografi adalah segala hal yang menjadi objek formal ilmu geografi, yang terdiri dari pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan dan kompleks kewilayahan.

Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. Jika ingin mencari buku tentang geografi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Alicia

Rujukan:

Pengertian dan Jenis Pendekatan Geografi

3 Pendekatan Geografi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

• • https://insanpelajar.com/4-jenis-pendekatan-geografi/
  • https://kumparan.com/berita-hari-ini/deretan-contoh-pendekatan-geografi-dan-jenis-jenisnya-1uGFjuhCvzC/full

Pendekatan Geografi

• • https://tirto.id/apa-itu-pendekatan-kompleks-wilayah-ekologi-keruangan-contohnya-giTc

• • https://www.brainacademy.id/blog/ilmu-geografi

Ilmu Geografi: Pengertian, Cabang dan Prinsip