Agama Islam

Niat Shalat Qobliyah Subuh Beserta Tata Cara Pelaksanaan dan 7 Keutamannya

Written by Yufi Cantika

Niat Shalat Qobliyah Subuh – Apakah Grameds pernah menjalankan shalat Qobliyah Subuh? Jika pernah, pasti sudah hafal dengan bacaan niatnya dong. Namun, jika belum pernah, pasti bingung dengan definisi apa sih shalat Qobliyah Subuh dan bagaimana bacaan niatnya. Pada dasarnya, shalat qobliyah adalah shalat sunnah yang dilakukan sebelum melaksanakan shalat fardhu. Nah, berhubung artikel kali ini membahas mengenai shalat Qobliyah Subuh, maka pelaksanaannya pun dilakukan tepat sebelum shalat Subuh, biasanya dengan dua rakaat. Meskipun shalat ini termasuk shalat sunnah, tetapi tentu saja terdapat bacaan niat dan tata cara yang harus mengikuti aturannya. Lantas, bagaimana sih niat shalat Qobliyah Subuh itu? Bagaimana pula tata cara pelaksanaan shalat Qobliyah Subuh ini? Apa saja keutamaan melaksanakan shalat Qobliyah Subuh bagi umat muslim?

Nah, supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini!

https://pixabay.com/

Bagaimana Niat Shalat Qobliyah Subuh?

Shalat Qobliyah Subuh itu sama saja kok dengan Shalat Fajar, yakni sebuah ibadah shalat sunnah yang dilaksanakan ketika fajar telah tiba, tepatnya sebelum shalat subuh berkumandang. Pelaksanaan shalat Qobliyah Subuh ini hanya terdapat 2 rakaat saja. Nah, sama halnya dengan shalat sunnah lainnya, shalat Qobliyah Subuh ini juga memiliki niat tersendiri yang perlu dilafalkan sebelum memulainya. Berikut niat shalat Qobliyah Subuh yang harus Grameds perhatikan!

(Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala)

Artinya: Aku sengaja melaksanakan sembahyang sunnah subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala.

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Qobliyah Subuh

Tata cara pelaksanaan shalat Qobliyah Subuh ini sama saja dengan pelaksanaan shalat fardhu dan shalat sunnah lainnya. Namun, ada satu hal yang membedakan, yakni dalam shalat Qobliyah Subuh ini dianjurkan untuk membaca surah pendek saja, sebab waktunya yang terbatas. Biasanya, orang-orang yang melaksanakan shalat Qobliyah Subuh akan membaca surah pendek seperti Al Insyirah, Al-Fil, Al-Ikhlas, hingga Al-Kafirun.

Berikut adalah tata cara pelaksanaan shalat Qobliyah Subuh yang benar.

  1. Membaca niat shalat sunnah Qobliyah Subuh.
  2. Takbiratul Ihram.
  3. Membaca surah Al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Alquran.
  4. Rukuk.
  5. I’tidal.
  6. Sujud pertama.
  7. Duduk di antara dua sujud.
  8. Sujud kedua rakaat pertama.
  9. Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua.
  10. Duduk tasyahud.
  11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.

Nah, setelah shalat Qobliyah Subuh selesai dilaksanakan, tidak serta-merta Grameds pergi begitu saja ya… Akan lebih baik jika membaca bacaan dzikir berupa “Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Ilaaha Illa Anta” yang dibaca sebanyak 40 kali. Setelah bacaan dzikir selesai, dapat ditutup dengan bacaan dzikir selepas shalat pada umumnya yakni berupa “Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adzim, Astaghfirullah” sebanyak 100 kali.

Lalu, jika selepas shalat Qobliyah Subuh ini selesai tetapi adzan shalat subuh belum berkumandang, apa yang bisa kita lakukan? Untuk hal tersebut, kita dianjurkan berbaring ke samping kanan sembari menunggu waktu shalat subuh dengan membaca dzikir.

Keutamaan Melaksanakan Shalat Qobliyah Shubuh

Pada dasarnya, semua ibadah yang kita kerjakan dengan diiringi hati yang ikhlas tentunya, pasti akan memiliki keutamaan yang disenangi oleh Allah SWT. Tak terkecuali dengan shalat sunnah yang berupa shalat Qobliyah Subuh ini. Mengingat tidak semua orang bersedia untuk bangun tidur lebih awal demi melaksanakan shalat sunnah tersebut. Lantas, apa saja keutamaan yang dapat Grameds peroleh dari melaksanakan ibadah shalat Qobliyah Subuh ini?

1. Mengikuti Teladan Dari Rasulullah SAW

Melaksanakan shalat Qobliyah Subuh ini menjadi bentuk keteladanan kita terhadap Rasulullah SAW. Sebab, Beliau juga selalu menjaga rutinitas shalat Qobliyah Subuh ini. Terdapat beberapa hadits yang menyatakan bahwa shalat Qobliyah Subuh ini memang dilakukan dengan jumlah rakaat yang ringan atau sedikit saja, salah satunya berbunyi:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Subuh. Sebelum shalat Subuh dimulai, beliau dahului dengan 2 rakaat ringan,” (HR. Bukhari no. 618 dan Muslim no. 723).

2. Mendapatkan Balasan Berupa Rumah di Surga

Semua umat manusia pasti ingin masuk surga kan di akhirat kelak? Nah, cara utama untuk mendapatkan hal tersebut adalah dengan rajin beribadah kepada-Nya, tak terkecuali dengan melaksanakan shalat Qobliyah Shubuh. Yap, keutamaan tersebut nyata adanya dengan disampaikan melalui hadis oleh Ummu Habibah R.A, istri dari Rasulullah SAW. Beliau berkata bahwa: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Seorang hamba yang muslim melakukan salat sunah yang bukan wajib, karena Allah, (sebanyak) 12 rakaat dalam setiap hari, Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.”

(Kemudian) Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha berkata, “Setelah aku mendengar hadits ini aku tidak pernah meninggalkan salat-salat tersebut,” (HSR Muslim (no. 728).

3. Memiliki Kebaikan yang Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Keutamaan yang ketiga dari melaksanakan shalat Qobliyah Subuh ini adalah kita akan mendapatkan kebaikan yang lebih baik dari dunia dan seisinya. Hal tersebut diungkapkan dalam salah satu hadist yang berbunyi: “Aisyah RA meriwayatkan dari Rasulullah SAW, Beliau bersabda “Dua rakaat (sebelum) fajar (salat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.” (HR Muslim dan Tirmidzi).

Perlu dipahami juga jika sudah melaksanakan shalat Qobliyah Subuh, akan lebih baik jika kita membaca dzikir sembari menunggu adzan shalat subuh berkumandang. Jangan malah kembali tidur dan meninggalkan shalat fardhu subuh. Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu pun juga pernah berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai keutamaan yang diperoleh dari shalat subuh bagi kehidupan akhirat kelak, yakni: “Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shalat Isya dan shalat Subuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Menjadi Waktu Bagi Para Malaikat yang Turun

Apakah Grameds tahu bahwa ternyata waktu subuh itu adalah waktu dimana para malaikat tengah turun dari langit dan mencatat segala kebaikan yang kita lakukan, tak terkecuali adalah shalat Qobliyah Subuh ini. Jadi, ketika kita melaksanakan shalat sunnah ini, para malaikat akan menyaksikan amalan baik kita tersebut dan turut mendoakan kita untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

5. Selalu Mendapatkan Perlindungan Allah SWT

Jangankan shalat subuh, shalat sunnah yang berupa Qobliyah Subuh ini saja jika kita laksanakan meskipun itu bukan ibadah wajib, tetap saja akan mendapatkan keutamaan berupa perlindungan dari Allah SWT. Hal tersebut telah diriwayatkan oleh Jundub bin Sufyan yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa melaksanakan shalat Subuh maka ia dalam jaminan ALLAH SWT. Maka jangan coba-coba membuat ALLAH SWT membuktikan janji-NYA. Barangsiapa membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, ALLAH SWT akan menuntutnya, sehingga ia akan membenamkan mukanya kedalam neraka.” (HR Muslim).

6. Dapat Melihat Allah SWT

Apakah Grameds tahu bahwa ternyata waktu subuh itu tidak hanya menjadi waktu dimana para malaikat turun ke bumi untuk mencatat segala amalan baik saja, tetapi juga waktu dimana Allah SWT menunjukkan keberadaan-Nya. Yap, itulah mengapa banyak muslim yang taat melaksanakan shalat Qobliyah Subuh ini. Seperti yang telah diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

“kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah”. (HR Al-Bukhari dan Muslim).

7. Menjadi Sumber Cahaya Ketika Hari Kiamat Kelak

Tak banyak orang yang tahu bahwa pada hari kiamat kelak, dunia akan gelap gulita. Bahkan para manusia pun akan saling bertabrakan satu sama lain sebab tidak dapat melihat apapun. Namun, jika Grameds selalu menjaga shalat, tak terkecuali dengan shalat sunnah Qobliyah Subuh ini, maka kelak saat hari kiamat tiba, kita akan diberikan cahaya. Maka dari itu, cahaya ini hanya diperuntukkan bagi hamba-Nya yang tertentu saja, yakni yang benar-benar melaksanakan ibadah shalat fardhu maupun sunnah, tak terkecuali dengan shalat Qobliyah Subuh ini.

Memahami Apa Itu Shalat Sunnah Rawatib

Pada dasarnya, shalat sunnah rawatib adalah sebuah ibadah yang berupa shalat sunnah dimana waktu pelaksanaannya adalah sebelum shalat fardhu lima waktu. Shalat sunnah rawatib ini dapat dilakukan sebelum maupun sesudah shalat fardhu. Untuk shalat sunnah rawatib yang dilaksanakan sebelum shalat fardhu disebut dengan Rawatib Qobliyah. Sementara itu, untuk shalat sunnah rawatib yang dilaksanakan setelah shalat fardhu disebut dengan Rawatib Ba’diyah.

Sebelumnya, sudah dijelaskan bahwa ketika hendak melaksanakan shalat Qobliyah Subuh itu hanya 2 rakaat saja. Aturan tersebut juga dengan cara melaksanakan shalat sunnah rawatib ini, baik sebelum maupun sesudah shalat fardhu, hanya saja berbeda niat. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melaksanakan shalat sunnah rawatib ini, termasuk pada shalat Qobliyah Subuh, yakni:

  • Tidak perlu didahului dengan lantunan adzan dan iqomah.
  • Dilaksanakan secara munfarid atau sendirian.
  • Bacaan doa tidak perlu dinyaringkan.
  • Jika hendak melaksanakan lebih dari 2 rakaat, maka setiap rakaat satu dalam.
  • Sebaiknya, tempat melaksanakan shalat sunnah rawatib pindah sedikit dari tempat mengerjakan shalat fardhu.
  • Jika hendak melaksanakan dengan 2 rakaat, untuk rakaat pertama disunahkan membaca surah Al Kafirun; kemudian pada rakaat kedua membaca surah Al Ikhlas.
  • Diawali dengan niat, berdasarkan hendak “mengikuti” shalat fardhu apa.

Nah, itulah ulasan mengenai bagaimana niat shalat sunnah Qobliyah Subuh beserta tata cara dan keutamaan dalam pelaksanaannya. Yuk, mari kita jaga ibadah shalat kita, baik itu shalat fardhu maupun shalat sunnah supaya mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Baca Juga!

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika