Biologi

10 Fungsi Paru-Paru Disertai Bagian-bagiannya

fungsi paru-paru
Written by Nandy

Fungsi Paru-paru – Paru-paru adalah organ penting yang ada di dalam tubuh manusia. Banyak tugas-tugas dan fungsi yang harus dilakukan oleh paru-paru. Salah satunya adalah bernapas. Akan tetapi, masih banyak fungsi lainnya dari paru-paru. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian paru-paru, bagian paru-paru, fungsi paru-paru dan tips menjaga kesehatan paru-paru.

Pengertian Paru-paru

Lung Cancer, Lung Infection, COVID-19, Pandemic – Illness, Coronavirus

Paru-paru adalah organ pernapasan atau respirasi yang ada dalam tubuh. Paru-paru berhubungan dengan sistem pernapasan serta sirkulasi atau peredaran darah. Paru-paru ada di dalam tubuh vertebrata yang bernapas dengan menggunakan udara. Fungsi dari paru-paru adalah untuk menukar oksigen dari udara yang dihirup. Dari oksigen menjadi karbon dioksida. Paru-paru adalah salah satu organ yang mempengaruhi kesehatan. Ketika fungsi paru-paru terganggu, maka kesehatan tubuh juga akan terpengaruh oleh gangguan itu.

Paru-paru manusia berjumlah dua, atau sepasang. Namun, paru-paru kanan dan kiri memiliki ciri yang berbeda satu dengan lainnya. Contoh, para paru-paru kanan orang dewasa biasanya beratnya sekitar 375-600 gram. Sedangkan paru-paru sebelah kiri orang dewasa biasanya beratnya sekitar 325-550 gram. Paru-paru bagian kanan memiliki tiga bagian lobus. Sedangkan paru-paru bagian kiri hanya memiliki dua lobus saja.

Bagian-bagian dalam Paru-paru

3D Illustration of Human Respiratory System Lungs Anatomy

1. Pleura

Bagian pertama paru-paru bernama pleura. Pleura adalah membrane tipis dengan lapisan ganda yang melapisi bagian paru-paru. Lapisan yang ada pada sistem pernapasan ini akan mengeluarkan cairan. Cairan tersebut adalah pleural fluid atau bisa disebut cairan serous.

Fungsi dari cairan serous adalah sebagai pelumas bagian dalam rongga pada paru-paru. Hal itu bertujuan untuk menjaga, supaya paru-paru tidak teriritasi ketika mengembang dan berkontraksi saat melakukan proses pernapasan.

Pleura pada paru-paru terdiri dari dua lapisan. Pertama, lapisan pleura dalam atau disebut visceral. Lapisan ini berada di sebelah paru-paru. Kedua, lapisan luar atau disebut parietal. Lapisan ini adalah lapisan yang melapisi dinding dada. Semestara itu, area yang berada di antara dua lapisan tersebut disebut dengan rongga pleura.

2. Bronkus

Bagian selanjutnya adalah bronkus. Bronkus adalah cabang batang tenggorokan yang berada setelah tenggorokan atau trakea, dan berada sebelum paru-paru. Bronkus memiliki fungsi untuk memastikan udara masuk dengan baik, sebagai saluran udara. Udara tersebut dipastikan masuk dari trakea menuju alveolus. Bagian sistem pernapasan ini berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri. Sehingga tidak akan menimbulkan penyakit.

3. Bronkiolus

Bagian selanjutnya yang terdapat di paru-paru adalah bronkiolus. Setiap bronkus utama pada paru-paru akan membelah atau memiliki cabang. Cabang tersebut menjadi bronkus yang lebih kecil lagi. Pada bronkus kecil ini memiliki kelenjar kecil dan tulang rawang pada dindingnya. Bronkus yang berukuran lebih kecil ini akhirnya akan membelah menjadi tabung yang berukuran lebih kecil lagi. Tabung tersebut disebut dengan bronkiolus. Bronkiolus adalah cabang terkecil dari bronkus yang tidak terdapat kelenjar atau tulang rawan di dalamnya.

Bronkiolus adalah cabang dari bronkus yang berfungsi sebagai penyalur udara. Udara dari bronkus menuju alveoli akan disalurkan melalui bronkiolus. Selain itu, fungsi dari bronkiolus yang terdapat di paru-paru adalah untuk mengontrol jumlah udara. Udara yang masuk dan keluar akan dikontrol ketika proses bernapas sedang berlangsung.

4. Alveoli

Alveoli adalah bagian yang terdapat di paru-paru. Alveoli adalah rongga cekung pada paru-paru yang dikelilingi oleh kapiler kecil. Alveoli berfungsi sebagai tempat oksigen dan karbon dioksida saling tukar menukar. Setelah oksigen diserap, darah akan mengalirkan karbon dioksida pada alveoli untuk dihembuskan keluar. Pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida itu terjadi pada dinding alveoli dan kapiler yang tipis.

Ensiklopedia Saintis Junior: Tubuh Manusia

Ensiklopedia Saintis Junior: Tubuh Manusia

Beli Buku di GramediaBuku ini akan menjelaskan mengenai organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia. Penjelasan tersebut akan dijelaskan melalui ilustrasi, foto serta gambar-gambar menarik. Sehingga mudah untuk dipelajari.

Fungsi Paru-paru

Medical MRI Scan on digital screen

1. Alat pernapasan

Fungsi paling utama dari paru-paru adalah sebagai alat pernapasan pada tubuh manusia. Paru-paru memiliki peran utama dalam proses pembawaan udara. Udara dibawa dari atmosfer dan mengalirkan ke aliran darah yang ada di tubuh manusia. Setelah proses inilah, udara akan mengalir ke seluruh tubuh dan bekerja sesuai dengan fungsinya.

Fungsi paru-paru dalam hal ini adalah untuk bertanggung jawab menambahkan oksigen. Oksigen ke dan mengeluarkan sebuah karbon dioksida yang berasal dari darah. Di dalam ventilasi paru-paru, udara dihirup melalui bagian tubuh lain. Bagian tubuh tersebut adalah rongga hidung dan mulut, atau dari hidung dan mulut.

Setelah itu udara akan bergerak menuju faring dan laring. Kemudian menuju trakea dan berakhir dan berproses di bagian paru-paru. Proses tersebut akan menghasilkan udara dan udara akan dihembuskan. Udara yang dihembuskan ini akan berganti, dari oksigen menjadi karbon dioksida. Udara tersebut akan kembali melalui jalur yang sama seperti proses masuknya tadi.

2. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida

Fungsi selanjutnya dari paru-paru adalah sebagai tempat pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Dalam paru-paru, oksigen yang masuk ke tubuh akan ditukar dengan limbah karbon dioksida. Pertukaran itu akan terjadi melalui proses di dalam paru-paru. Proses tersebut disebut dengan respirasi eksternal.

Proses-proses tersebut adalah bagian dari proses pernapasan. Proses pernapasan ini terjadi melalui banyaknya kantong mikroskopik. Jumlahnya bisa mencapai ratujan juta kantung. Kantung mikroskopik itu disebut sebagai alveoli. Oksigen yang berasal dari udara yang dihirup berdifusi dari alveoli ke kapiler paru-paru yang mengelilinginya.

Proses tersebut akan mengikat molekul hemoglobin dalam sel darah merah. Kemudian  akan dipompa melalui aliran darah. Sementara itu, karbon dioksida dari darah akan terdeoksigenasi berdifusi dari kapiler ke alveolus. Selanjutnya akan dikeluarkan melalui pernapasan.

3. Sekresi zat lainnya

Ekskresi adalah sebuah proses suatu pembuangan zat-zat sisa metabolisme serta racun yang ada di dalam tubuh manusia. Fungsi selanjutnya dari paru-paru adalah sekresi zat-zat yang ada pada tubuh. Paru-paru tidak hanya bekerja dalam proses pernapasan saja, tetapi beberapa fungsi tubuh lainnya. Zat-zat yang masuk ke dalam tubuh dapat diekskresikan melalui paru-paru.

Fungsi paru-paru sebagai organ ekskresi adalah untuk melakukan sebuah pembuangan zat-zat sisa dari dalam tubuh manusia. Zat sisa tersebut dalam bentuk gas. Paru-paru disebut sebagai organ ekskresi karena paru-paru juga menghasilkan zat sisa. Zat sisa metabolisme tubuh tersebut adalah karbondioksida. Maka dari itu, paru-paru juga memiliki fungsi sebagai organ ekskresi pada tubuh manusia.

Zat seperti alcohol, air dan agen farmakologis dapat diserap dengan baik kemudian dilakukan proses ekskresi. Rata-rata air yang dihembuskan pada satu hari sebanyak satu liter air. Gas anestesi seperti nitrous oxide dan eter bisa diserap dan juga dikeluarkan oleh paru-paru.

4. Organ metabolisme

Fungsi selanjutnya dari paru-paru adalah untuk organ metabolisme tubuh. Paru-paru termasuk ke dalam organ metabolisme. Hal ini karena paru-paru terlibat dalam transformasi, sintesis penyimpanan dan degradasi berbagai zat lainnya. Termasuk fibrin, surfaktan paru dan molekul-molekul lainnya. Molekul tersebut juga memiliki beragam fungsi lainnya. Seperti angiotensin, prostaglandin dan histamin.

Ayo, Cari Tahu! Tubuh Manusia

Ayo, Cari Tahu! Tubuh Manusia

Beli Buku di GramediaBuku ini menyimpan fakta lengkap mengenai fakta-fakta tubuh manusia. Terdapat banyak fakta mengenai tubuh manusia. Banyak gambar-gambar menarik yang ada di dalam buku ini. Belajar akan menjadi asik.

5. Pelindung organ tubuh

Fungsi penting lainnya dari paru-paru adalah untuk melindungi organ-organ tubuh lainnya. Organ-organ tubuh yang dilindungi oleh paru-paru contohnya seperti hati. Organ hari adalah organ yang terletak di bawah dua sisi paru-paru. Hal ini memungkinkan paru-paru untuk organ hati. Ketika mengalami sebuah guncangan, maka organ hati akan terlindungi berkat paru-paru.

Organ tubuh lain yang mendapat perlindungan dari paru-paru adalah jantung. Paru-paru dapat melindungi jantung. Hal itu terjadi ketika jantung mengalami benturan. Paru-paru akan berfungsi sebagai peredam kejut untuk jantung ketika jantung, ketika tubuh mengalami sebuah benturan.

6. Pelindung infeksi 

Paru-paru juga memiliki fungsi lainnya seperti melindungi dari infeksi. Fungsi paru-paru ini disebut sebagai siliaris eskalator. Paru-paru akan melindungi tubuh dari infeksi yang masuk. Infeksi yang masuk tersebut biasanya dibawa oleh udara ke dalam tubuh. Infeksi tersebut dapat berupa bakteri atau debu. Infeksi tersebut nantinya akan terperangkap dalam lapisan lendir yang berada di permukaan mukosa dari saluran pernapasan.

Bagian paru-paru yang berfungsi untuk mencegah infeksi ini salah satunya adalah bronkus. Bronkus akan melindungi tubuh manusia dari infeksi yang masuk yang dibawa oleh udara. Hal tersebut karena bronkus memiliki lapisan yang terdiri dari berbagai jenis sel. Salah satunya adalah sel yang bersilia atau beramput. Sel ini juga memiliki lendir-lendir. Di dalam sel ini, bakteri-bakteri yang masuk akan terjebak sehingga tidak masuk ke dalam paru-paru.

7. Pengendali pH Darah

Paru-paru juga dapat berfungsi sebagai pengendali pH darah yang ada pada tubuh manusia. Paru-paru memiliki pengaruh dalam mengatur kadar asam dan basa yang ada di dalam darah manusia. Jika ukuran pH darah manusia tidak seimbang, hal itu berdampak pada terganggunya kerja dari organ-organ tubuh manusia.

Akan tetapi, hal-hal seperti itu dapat diatasi oleh paru-paru. Paru-paru yang berfungsi dan bekerja dengan benar, akan menjadikan pH darah menjadi normal. pH darah yang normal pada tubuh manusia berkisar antara 7,35 sampai 7,45.

Hal tersebut juga akan terjadi sebaliknya jika paru-paru mengalami masalah. Ketika paru-paru tidak berfungsi atau berjalan dengan baik maka itu akan mengganggu fungsi ini. Akan terjadi alkalosis respiratorik dan asidosis respiratorik. Kondisi seperti itu adalah sebuah kondisi dimana pH darah manusia tidak seimbang.

8. Penampungan darah

Paru-paru juga berfungsi sebagai tempat untuk menampung darah. Jumlah darah yang ditampung di dalam paru-paru tidak menentu. Hal tersebut karena menyesuaikan dengan kondisi dari tubuh manusia itu sendiri.

Fungsi paru-paru sebagai penampungan darah juga berguna ketika melakukan aktivitas yang berat. Contohnya seperti sedang berolahraga. Ketika sedang berolahraga, paru-paru akan membantu organ lainnya, seperti jantung. Sehingga kerja jantung menjadi lebih efisien.

9. Proses penciptaan suara

Struktur pada saluran pernapasan bagian atas dari sistem pernapasan manusia dapat menciptakan suara. Suara tersebut disebut sebagai fonasi. Selama proses pernapasan, udara akan mengalir dari paru-paru menuju laring atau “kotak suara”. Ketika sedang berbicara, otot-otot yang ada di laring akan menggerakkan kartilago aritenoid.

Kartilago aritenoid ini mendorong pita suara secara bersama-sama. Ketika pria suara didorong secara bersamaan, udara yang lewat di antara itu akan membuatnya menjadi bergetar. Setelah itu akan tercipta suara.

Ketegangan yang lebih besar pada pita suara akan menimbulkan getaran yang lebih cepat pula. Akibat dari itu akan terciptanya suara dengan nada tinggi. Begitupun sebaliknya, tegangan yang cenderung lebih rendah akan membuat getaran menjadi lebih lambat. Sehingga nada akan menjadi lebih rendah.

10. Mendukung indera penciuman

Paru-paru juga berfungsi untuk mendukung indera penciuman. Proses penciuman bermula dari serat penciuman yang melapisi rongga hidung yang ada di dalam hidung. Ketika udara masuk melalui rongga tersebut, beberapa bahan kimia yang ada di udara mengikat serta mengaktifkan reseptor sistem, saraf yang ada pada silia.

Stimulus atau perangsang organisme ini akan mengirimkan sebuah sinyal ke otak. Kemudian neuron akan mengambil sinyal dari rongga hidung tersebut. Sinyal akan diambil melalui lubang yang ada di tulang ethmoid. Setelah itu akan menuju ke bulbus olfaktorius. Sinyal tersebut kemudian berjalan dari bulbus olfaktorius, sepanjang saraf kranial satu. Menuju ke arah olfaktorius di korteks serebral.

Tips Kesehatan Paru-paru

Medical worker shows human lungs on blurred background.

Tubuh manusia memang memiliki sistem bawaan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Akan tetapi, ada beberapa hal penting yang tetap harus diperhatikan dan dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan paru-paru. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko penyakit paru-paru atau hanya sekadar meredakan gejalanya. Berikut ini adalah beberapa hal dan tips sehat yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru:

  • Tidak merokok. Merokok adalah penyebab yang utama dalam penyakit paru-paru. Contohnya seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) atau kanker paru-paru. Tidak hanya berhenti merokok, sebaiknya menjauhi asap rokok adalah hal yang perlu dilakukan. Perokok pasif yang menghirup asap rokok juga memiliki resiko  penyakit yang sama dengan perokok yang aktif merokok.
  • Perbanyak mencuci tangan. Cucilah tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir. Mencuci tangan dapat menghindari resiko terinfeksi bakteri dan virus. Terutama sebelum makan, sesudah makan dan sesudah buang air.
  • Menghindari polusi udara. Polusi udara dapat menyebabkan iritasi sampai menghancurkan jaringan pada paru-paru. Bahkan, polusi udara pada tingkatan yang rendah juga bisa menimbulkan masalah bagi kesehatan.
  • Rutin olahraga. Cobalah untuk berolahraga secara rutin. Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga akan menjaga kesehatan paru-paru. Lakukanlah secara rutin minimal 30 menit dalam satu hari. Selain itu, olahraga akan membantu mengelola stress dan menjaga kestabilan emosi.

Itulah beberapa informasi mengenai paru-paru. Untuk para Grameds, jangan lupa menjaga kesehatan paru-paru, ya! Temukan tips kesehatan dan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan rekomendasi buku-buku menarik untuk para Grameds.

Cari Tahu Yuk! Ensiklopedia: Tubuh Manusia

Cari Tahu Yuk! Ensiklopedia: Tubuh Manusia

Beli Buku di GramediaTubuh kita terdiri atas 60% air! Tubuh manusia terdiri atas 200 tulang belulang yang kuat dan dilapisi oleh ratusan otot. Tubuh kita memiliki sekitar 10.000 gen dan 6 triliun sel. Organ di tubuh manusia tersusun secara rapi dan harmonis seperti halnya luar angkasa.

Kita dapat melompat, berjalan, duduk, berpikir, bernapas, dan bertumbuh berkat sel, gen, organ, tulang, dan otot yang menjalankan fungsi masing-masing secara harmonis. Saat berjalan satu langkah ada 54 otot yang bergerak! Dalam satu hari, jantung kita berdegup sebanyak 10.000 kali! Sampai saat ini tidak ada seorang pun yang bisa menguak rahasia tubuh manusia secara sempurna. Buku ini akan membahas mengenai tubuh manusia yang terdiri dari banyak bagian.

Baca juga artikel terkait “Fungsi Paru-paru” berikut ini :

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: berbagai sumber

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya