Freelance adalah Pekerja Lepas yang Fleksibel, Tertarik Jadi Freelance?

Freelance adalah – Freelance atau disebut pula sebagai pekerja lepas merupakan salah satu jenis pekerjaan yang tidak terikat dengan perusahaan manapun. Freelance juga dapat bergerak di berbagai bidang pekerjaan, seperti videographer, editor, penulis, penerjemah bahkan software engineer.

Biasanya orang-orang yang menjadi pekerja lepas adalah para pelajar atau mahasiswa. Karena pekerjaan satu ini dapat dikerjakan secara fleksibel dan tidak perlu ke kantor.

Pada umumnya, pekerja kantoran atau pegawai perusahaan berbeda dengan freelance. Hal ini karena pekerja lepas tidak terikat kontrak dengan perusahaan.

Selain itu tempat kerja seorang pekerja lepas juga lebih fleksibel, mereka dapat mengerjakan pekerjaannya dimanapun, kapanpun sesuai dengan jadwal pribadi mereka.

Tertarik untuk menjadi freelance? Yuk simak penjelasannya lebih dulu.

Freelance adalah Pekerja Lepas dengan Waktu Fleksibel

Pexels.com

Freelance merupakan jenis pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang yang menawarkan layanan pada satu perusahaan atau lebih. Freelance juga disebut sebagai pekerja lepas yang dapat bekerja secara fleksibel dan dapat mengambil pekerjaan yang lebih banyak.

Pekerja lepas merupakan jenis pekerjaan yang bekerja pada perusahaan atau instansi tanpa adanya perjanjian kerja jangka panjang serta tanpa ikatan kerja yang ketat.

Dari pengertian pekerja lepas tersebut, tentu Grameds sudah mengetahui bahwa freelance biasanya tidak terikat oleh waktu serta rutinitas pekerja kantoran pada umumnya.

Freelance juga dapat diartikan sebagai pekerja mandiri yang menghasilkan uang berdasarkan setiap pekerjaan yang mereka selesaikan. Biasanya freelance bekerja dalam jangka pendek untuk suatu perusahaan maupun instansi tertentu.

Biasanya pekerja freelance disebut sebagai pekerja independen karena mereka mengerjakan pekerjaan kontrak sebagai pekerjaan sampingan atau untuk melengkapi pekerjaan utamanya saja.

Biasanya kontrak untuk pekerja lepas berisi mengenai pekerjaan yang harus dikerjakan, nominal upah yang akan diberikan serta jangka waktu proyek atau pekerjaan tersebut.

Menjadi seorang pekerja lepas artinya mereka bekerja di tangan sendiri. Beban kerja serta karir ada di tangan mereka, seorang freelance harus bertanggung jawab untuk mengerjakan pekerjaannya sesuai dengan deadline, mengatur jam kerja, serta membayar pajak penghasilan.

Freelance atau disebut pula freelancer dapat bekerja berdasarkan hari, jam maupun tenggat waktu pekerjaan yang mereka tentu sendiri. Umumnya, freelance akan membuat kontrak dengan perusahaan apabila diperlukan dan memberikan layanan secara daring atau online.

Tujuan menjadi seorang freelance adalah untuk mendapatkan uang sampingan, lepas dari kerja penuh, manajemen waktu untuk bekerja serta meningkatkan kemampuan.

Oleh karena inilah, banyak mahasiswa atau pelajar yang memilih menjadi freelance agar dapat menambah pengalaman sekaligus belajar. Kemajuan teknologi, membantu freelance untuk mendapatkan pekerjaan secara online dengan lebih mudah, bahkan ada beberapa situs khusus untuk para pekerja freelance mendapatkan pekerjaan seperti upwork, fiverr, dan lainnya.

Upah seorang pekerja freelance biasanya dihitung per jam, per hari, per proyek atau per tugas yang telah diselesaikan. Pekerja freelance biasanya bekerja di sektor kreatif, keterampilan khusus, seni, desain, film, bimbingan belajar, translator bahas, fotografi, media, copywriting, pemasaran, musik, jurnalistik, dan sebagainya.

Keuntungan Bekerja sebagai Freelance

Pexels.com

Menurut SSRN Electronic Journal, pekerja lepas memiliki risiko bisnisnya tersendiri salah satu adalah dari kontrak kerja. Karena kontrak tertulis yang formal tidak mencegah perilaku oportunistik dari klien, meskipun kontrak seperti itu akan membantu menyelesaikan konflik.

Meskipun memiliki risiko bisnis tersendiri, akan tetapi menjadi freelance juga memiliki beberapa keuntungannya. Berikut penjelasannya.

1. Memiliki waktu kerja yang fleksibel

Tidak seperti pekerja kantoran yang bekerja full time dan terikat oleh waktu, pekerja lepas dapat bekerja tidak seperti karyawan kantoran pada umumnya. Mereka dapat bekerja sesuai dengan cara yang mereka inginkan dan mengatur jam kerjanya sendiri. Freelance bebas menjadwalkan jam berapa mereka akan bekerja, istirahat dan kapan pekerjaan tersebut akan diselesaikan.

Seorang freelance dapat bebas menggunakan serta mengatur waktunya seefektif mungkin, selama pekerjaannya dapat diselesaikan dengan tepat waktu serta sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

2. Dapat mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus

Apabila memungkinkan, freelance dapat bebas mengambil beberapa pekerjaan sekaligus. Sebab freelance merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan bebas dan pekerjanya dapat memilih pekerjaan yang lebih beragam dan tidak monoton.

3. Memiliki penghasilan yang lebih besar dari karyawan tetap

Seorang pekerja lepas tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya seperti pekerja kantoran pada umumnya, meskipun tidak memiliki penghasilan tetap akan tetapi seorang freelance berpotensi dapat memiliki penghasilan yang lebih besar dari karyawan tetap.

Karena sumber penghasilan seorang freelance tidak hanya dari satu perusahaan atau satu pekerjaan saja.

Akan tetapi, banyaknya penghasilan seorang freelance bergantung pada kreativitas, skill, jaringan kerja, keahlian, keterampilan dan pengumpulan informasi berharga yang mereka miliki.

4. Dapat bekerja sesuai dengan hobi serta keahlian

Pekerjaan freelance biasanya membutuhkan keterampilan maupun keahlian khusus, oleh karena itu umumnya, pekerja freelance akan bekerja sesuai dengan hobi serta keahlian yang mereka miliki. Hal ini akan membuat pekerja freelance menikmati pekerjaannya.

5. Tidak akan kekurangan pekerjaan

Saat ini, banyak perusahaan yang membutuhkan pekerja freelance melihat dari banyaknya website penyedia lowongan khusus untuk pekerja freelance.

Selain itu, pekerja freelance dianggap tidak membebani perusahaan seperti karyawan tetap. Karena hal inilah, para pekerja freelance dianggap tidak akan kekurangan pekerjaan selama beberapa tahun ke depan.

Kekurangan Bekerja Sebagai Freelance

Pexels.com

Meskipun menjadi freelance memiliki banyak keuntungan, akan tetapi ada beberapa kekurangan yang perlu diketahui oleh Grameds yang tertarik bekerja sebagai seorang freelance. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pekerjaan freelance, maka Grameds dapat mengukur sekaligus mempersiapkan risiko yang akan dihadapi ketika menjadi seorang freelance.

1. Memiliki pendapatan yang tidak tetap

Meskipun seorang freelance memiliki peluang untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dibandingkan karyawan tetap, akan tetapi penghasilan tersebut dapat berubah setiap bulannya, bisa lebih tinggi maupun lebih rendah.

Hal ini karena penghasilan seorang freelance sangat bergantung pada jumlah klien, kualitas projek serta berapa banyak pekerjaan yang telah mereka selesaikan. Pada waktu-waktu tertentu, freelance bisa saja mendapatkan banyak projek dan klien akan tetapi mereka juga bisa terjadi sebaliknya. Oleh karena itu, kondisi keuangan freelance biasanya kurang stabil dibandingkan pekerja kontrak.

Oleh karena itu, seorang freelance harus memiliki strategi untuk bisa mendapatkan projek dan klien. Tidak kalah penting, agar klien dan perusahaan tertarik untuk bekerja sama, seorang freelance juga perlu meningkatkan skillnya.

2. Fasilitas kerja yang tidak disediakan perusahaan

Apabila Grameds memutuskan untuk menjadi seorang freelance, maka Grameds perlu sedikit mengeluarkan modal untuk investasi fasilitas kerja yang tidak disediakan oleh perusahaan. Contohnya seperti laptop, koneksi internet, kursi, meja kerja bahkan hingga software berbayar tertentu untuk dapat menunjang projek Grameds.

Karena freelance berbeda dengan pekerja kontrak yang biasanya mendapatkan fasilitas kerja dan peralatan kerja sesuai dengan kebutuhan pemilik bisnis. Sehingga pekerja kontrak biasanya tidak perlu mengeluarkan dana berlebih untuk membeli perangkat-perangkat tertentu.

3. Perlu mengurus asuransi secara mandiri

Meskipun pada umumnya asuransi tidak selalu menjadi prioritas seseorang, akan tetapi pekerja perlu disarankan untuk tetap memiliki asuransi kesehatan serta kecelakaan kerja. Bagi pekerja kontrak, asuransi kesehatan akan diurus oleh perusahaan. Namun tentu saja hal ini berbeda dengan seorang freelance.

Seorang pekerja lepas harus mengurus urusan administrasi asuransi secara mandiri, mulai dari memilih jenis asuransi yang tepat serta melakukan pembayaran setiap bulannya.

4. Kehilangan inspirasi

Karena banyak proyek yang harus dikerjakan serta melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, bukan tidak mungkin seorang pekerja lepas akan kehilangan inspirasi pada bidang pekerjaannya. Hal ini akan lebih sering terjadi untuk seorang pekera lepas yang bekerja di industri kreatif, seperti web developer, designer atau bahkan content writer.

5. Kesulitan bersosialisasi

Seorang pekerja lepas biasanya lebih memilih bekerja dari rumah, sehingga pada umumnya freelance akan lebih jarang keluar dan bertemu dengan orang baru.

Selain itu, mereka tidak memiliki perusahaan yang tetap serta tidak diwajibkan pergi ke kantor, karena kebiasaan bekerja inilah, seorang pekerja lepas bisa kesulitan bersosialisasi dan sulit untuk menemukan teman baru.

6. Status sosial di masyarakat

Bagi sebagai orang, khusus masyarakat generasi di atas tahun 80-an, jabatan serta pekerjaan yang tetap di suatu perusahaan merupakan sebuah keharusan. Pola pikir ini sering kali menimbulkan kesalahpahaman, bahwa freelance adalah seorang pengangguran.

Bidang Pekerjaan Freelance yang Banyak Dicari

Pexels.com

Apabila tertarik untuk menjadi pekerja freelance, Grameds perlu mengetahui beberapa jenis bidang pekerjaan freelance yang bisa dipertimbangkan.

Akan tetapi, ada beberapa bidang yang bisa dibilang cukup banyak dicari dan dibutuhkan saat ini. Berikut penjelasannya.

1. Analis dan konsultan bisnis

Profesi pertama yang cukup dibutuhkan dan dicari saat ini adalah analis dan konsultan bisnis. Akan tetapi pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Karena hal inilah, meskipun sebagai freelance biasanya analis dan konsultan bisnis dihargai dengan gaji yang cukup besar.

Tugas dari seorang analis dan konsultan bisnis adalah untuk mengumpulkan serta menganalisis data serta informasi dari suatu permasalahan bisnis. Profesi ini merupakan jenis pekerjaan dengan tingkat stres yang dinilai cukup beragam, akan tetapi menawarkan jadwal kerja yang lebih fleksibel.

2. Voice over

Voice over merupakan salah satu pekerjaan yang terlihat menyenangkan. Tidak perlu memiliki suara yang buas asalkan suara yang Grameds miliki sesuai dengan jenis suara yang dicari oleh perusahaan, maka Grameds bisa menjadi seorang pekerja lepas voice over.

Bidang satu ini memiliki banyak peluang, ada suara yang dibutuhkan untuk mengisi video game, pembacaan audiobook, instruksi e-learning dan lainnya. Pekerjaan ini juga bisa dilakukan di rumah atau sesuai dengan kesepakatan dari klien.

3. Data entry

Bidang data entry biasanya cukup diminati, karena tugas dari pekerjaannya cukup mudah, yaitu dengan memasukan data ke database melalui form online yang telah disediakan oleh perusahaan. Karena kemudahan tugasnya, banyak pelajar dan mahasiswa yang memilih untuk menjadi freelance data entry.

4. Desainer grafis

Desain grafis cocok bagi Grameds yang memiliki kemampuan khusus di bidang ini dan senang menggambar. Tidak sembarang orang memiliki keahlian dalam desain grafis.

Seperti halnya analis dan konsultan bisnis, tidak sembarang orang bisa menjadi desainer grafis karena membutuhkan keahlian khusus. Sehingga tidak heran apabila jasa desain grafis dihargai cukup mahal. Pekerjaan satu ini memerlukan banyak keahlian khusus, seperti membuat ilustrasi, logo, brosur dan lain sebagainya.

5. Web designer

Seorang web designer memiliki tuntutan yang cukup tinggi, baik itu keahlian, fasilitas dan modal pekerjaan. Seorang web designer umumnya memiliki software khusus untuk mendesain dan memiliki penguasaan terhadap HTML, JavaScript dan CSS.

Selain itu seorang web designer juga harus mahir dan paham dalam menggunakan berbagai macam tools seperti Photoshop atau Corel Draw.

Seorang web design harus bisa merancang sebuah website yang tidak hanya memiliki tampilan indah saja, tetapi juga unik, menarik serta efektif. Meskipun pekerjaan ini dinilai cukup rumit, akan tetapi bayaran yang didapat oleh web designer juga cukup tinggi.

6. Digital marketer

Di era seperti sekarang ini yang serba online, profesi digital marketing semakin banyak dicari serta dibutuhkan oleh perusahaan yang memasarkan produk serta layanannya melalui internet.

Profesi ini dituntut untuk menguasai berbagai macam strategi pemasaran online. Karena tuntutan pekerjaan ini pula, seorang digital marketer harus memahami email marketing, PPC atau pay per click, search engine marketing, SEO management dan media sosial.

7. Penulis konten

Apabila Grameds ingin menjadi pekerja lepas yang tidak memerlukan modal banyak, maka Grameds bisa menjadi penulis konten. Tugas dari penulis konten adalah untuk menulis artikel serta mempublikasikannya di website.

Apabila Grameds menguasai bahasa asing, tentu saja pekerjaan ini akan terasa lebih mudah dan memiliki banyak peluang pekerjaan.

Seorang penulis konten, biasanya dituntut untuk menguasai satu atau bahkan lebih dari satu bahasa asing. Selain itu, penulis konten juga perlu membuat tulisan yang menarik dengan tata bahasa yang baik dan benar.

8. Ahli SEO

Ahli SEO juga tidak kalah populer dengan digital marketer. SEO merupakan teknik untuk meningkatkan posisi dari sebuah situs atau halaman website di mesin pencarian. Tujuannya agar situs atau website tersebut mudah ditemukan oleh pengguna internet.

Pemilik situs web biasanya berani membayar cukup mahal untuk mempekerjakan seorang ahli SEO, sebab pekerjaan ini dinilai susah-susah gampang serta butuh waktu yang lama untuk mempelajari teknik SEO.

9. Java programmer

Java adalah bahasa pemrograman multiplatform, artinya programming language yang dapat dijalankan di berbagai platform. Bidang pekerjaan satu ini dinilai memiliki prospek yang cukup menjanjikan, terutama bagi programmer yang menguasai bahasa pemrograman.

Kenapa? Hal ini karena banyak perusahaan yang membutuhkan programmer, selain itu bayaran yang didapatkan oleh java programmer pun cukup tinggi.

10. Content creator

Pekerjaan lepas yang banyak dicari dan dibutuhkan saat ini adalah content creator. Sebenarnya content creator tidak jauh berbeda dengan influencer karena keduanya sama-sama menggunakan media sosial sebagai platform utamanya.

Jenis konten yang diproduksi oleh seorang content creator biasanya berbentuk foto, audio hingga video kreatif sesuai dengan kesepakatan atau kontrak dengan klien.

Pemasukan utama dari content creator biasanya dari melakukan kerjasama dengan brand untuk mempromosikan ataupun mengenalkan suatu produk. Selain itu, ada beberapa platform yang turut memberikan komisi pada content creator atas konten yang ditonton.

Kita telah mengetahui bahwa freelance adalah pekerjaan dengan banyak keuntungan dan kekurangan. Jika tertarik untuk menjadi seorang freelance, Grameds bisa mempelajari keahlian tertentu atau mengetahui informasi lebih lanjut dengan membaca buku yang tersedia di Gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas selalu menyediakan berbagai buku menarik, informatif, dan original untuk Grameds.

Penulis: Khansa

Freelance adalah Pekerja Lepas yang Fleksibel, Tertarik Jadi Freelance?

Freelance adalah Pekerja Lepas dengan Waktu Fleksibel