IPA

Bagaimana Ikan Tidur? Oh Ternyata Begini

Written by Rahma R

Bagaimana Ikan Tidur – Apakah Grameds pernah mengamati gerak-gerik ikan, baik di akuarium maupun di sebuah kolam? Ketika mengamati gerak-gerik tersebut, apakah pernah terbesit di pikiran Grameds apakah ikan melakukan aktivitas tidur atau tidak?

Jawabannya adalah tentu saja iya! Ikan sama seperti makhluk hidup lainnya yang juga tidur. Ikan sama-sama membutuhkan istirahat tetapi cara tidur mereka tentu berbeda dengan makhluk hidup lainnya. Bagaimana ya rasanya tidur di dalam air…

Lalu, bagaimana pula tidur dari seekor ikan karena matanya tidak pernah berkedip dan menutup. Apakah benar jika ikan itu tidur dengan sengaja membelalakan matanya alias melek?

Nah, supaya Grameds tidak penasaran, yuk simak ulasan berikut ini!

Proses Tidurnya Ikan

Perlu diketahui bahwa kebanyakan ikan itu tidak mempunyai kelopak mata, kecuali ikan hiu. Maka dari itu, jika kamu perhatikan dengan seksama, ikan akan selalu membuka matanya sehingga akan susah membedakan mana ikan yang tengah tertidur atau tidak.

Sebagian besar ikan itu tidak mempunyai neokorteks (seperangkat lapisan korteks otak besar, biasanya pada mamalia, yang digunakan dalam fungsi otak tingkat tinggi) dan kelopak mata. Dengan tidak mempunyai dua bagian organ tersebut, menyebabkan sisi otak ikan tertutup dan mata mereka tidak dapat terpejam.

Sebenarnya, ketika ikan tertidur itu tidak benar-benar tidur terlelap, tetapi hanya setengah sadar saja. Bahkan, ekor ikan masih dapat digerakkan untuk memastikan aliran air tetap terjaga menuju insang. Hal tersebut dilakukan supaya ikan tidak kekurangan oksigen dan tetap bernapas.

Tidak terlelapnya tidur ikan itu juga untuk menghindari dirinya dari segala ancaman bahaya atau serangan dari ikan lain yang nantinya dapat menyebabkannya terluka hingga mati. Jadi, dapat disebut juga bahwa ikan tidur dalam keadaan waspada.

Apabila berada di akuarium atau kolam, ikan akan tertidur dengan melayangkan tubuhnya di dalam air. Namun, apabila berada di lautan, ikan akan tertidur di tempat persembunyiannya yakni di balik terumbu karang supaya tidak ketahuan oleh ikan yang lebih besar.

Bahkan uniknya, beberapa jenis ikan akan tidur dengan berpura-pura layaknya ikan mati dengan membaringkan tubuhnya di dasar air.

Beda jenis ikan, berbeda pula cara tidurnya. Ikan hiu yang mempunyai kelopak mata bahkan juga tidur tanpa menutup matanya, disertai dengan gerakan berenang yang perlahan. Apabila dibuat perbandingan, maka tidurnya ikan itu hampir sama ketika manusia tengah melamun.

Lalu ada juga jenis parrot fish atau ikan kakatua yang mempunyai “kantung tidur” berbentuk jelly berlendir. “Kantong tidur” tersebut seolah membungkus tubuhnya dan menjadi tempat kamarnya ketika tidur sehingga dapat terbebas dari para pemangsa.

Beli Buku di Gramedia

Kapan Ikan Tertidur?

Pada umumnya, sebagian besar ikan itu memiliki sifat diurnal. Berkebalikan dengan nokturnal, diurnal adalah sebutan untuk hewan yang melakukan aktivitas di siang hari dan tidur ketika malam tiba. Hampir sama dengan manusia ya…

Hal tersebut karena ketika siang hari pasti habitatnya mendapatkan pasokan sinar matahari sebagai penerangan, sehingga mudah untuk mencari makanan.

Namun untuk waktu pastinya ikan tertidur itu bergantung dari spesies ikan tersebut. Ada yang tidur saat siang hari, tetapi ada juga yang tidur ketika malam hari. Ada juga beberapa ikan yang dapat tidur hanya untuk beberapa waktu tertentu saja, misalnya ketika tengah migrasi.

Lalu, ada juga yang bahkan tidak tidur sama sekali sampai umurnya dewasa, misalnya ikan mujair. Ikan mujair biasanya akan tidur ketika umurnya sudah mencapai lebih dari 22 minggu. Jika pada ikan hias yang biasanya ditempatkan di akuarium, maka mereka cenderung akan tidur ketika lampu akuarium sudah dimatikan.

Ciri-Ciri Ikan Yang Tengah Tertidur

Apabila Gramed masih penasaran akan bagaimana ciri-ciri ikan yang tengah tertidur, yuk simak ciri khususnya:

  • Jeda gerakan ikan ketika berenang lebih teratur, terutama pada saat-saat tertentu.
  • Ikan menjadi “tidak aktif” untuk waktu yang lumayan lama.
  • Ikan dalam postur tenang, layaknya tengah beristirahat.
  • Kepekaannya pada stimulan luar menjadi menurun.

Tempat Tidur Ikan

Apabila ditempatkan di sebuah akuarium dan ada bebatuan yang menjadi hiasan, biasanya ikan akan bersembunyi di balik bebatuan tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa ikan juga dapat tidur layaknya berenang seperti biasanya. Ketika di akuarium, ikan cenderung “santai” dalam berperilaku tidur karena gangguan atau ancaman dari predator tidak begitu banyak.

Sementara itu, apabila ikan di lautan, mereka akan berperilaku tidur terutama di malam hari dengan memilih sarang yang berbentuk khas, misalnya lubang atau celah gua, di bawah tepian, di dalam spons, bahkan ada juga yang mengubur diri di pasir.

Beli Buku di Gramedia

Cara Unik Ikan Ketika Tertidur

Ikan itu memiliki banyak spesies, sehingga antar spesies satu dengan yang lainnya tentu saja memiliki cara unik ketika berperilaku tidur. Apa saja ya ikan yang memiliki cara unik saat berperilaku tidur itu? Yuk simak ulasan berikut ini!

1. Ikan Loach

Ikan loach yang termasuk dalam ordo Cobitidae ini ternyata memiliki cara unik ketika berperilaku tidur, yakni dengan membalikkan atau menelentangkan tubuhnya, seolah sudah mati.

Apabila kamu memelihara ikan jenis ini, lalu tiba-tiba tubuhnya terbalik, jangan panik. Bisa saja dia tengah berperilaku tidur untuk mengistirahatkan tubuhnya.

2. Ikan Karang

Ikan karang itu mempunyai banyak jenis dan ternyata dapat dikonsumsi, mulai dari Serranidae (Kerapu), Caesionidae, (Ekor Kuning/ Pisang-Pisang), Scaridae (Kakatua/ Mogong), Balistidae (Poge/ Trigger), Pomacanthidae (Enjel/ Kambingan), dan Siganidae (Baronang/ Keakea/ Lingkis).

Nah, kali ini kita akan membahas salah satu dari jenis ikan karang tersebut, yakni Damselfish. Ciri khas dari ikan ini adalah warnanya yang cerah, sehingga banyak orang yang tertarik untuk memeliharanya.

Ketika tidur, ikan Damselfish cenderung akan bersembunyi di antara cabang-cabang karang. Hal tersebut juga menjadi cara untuk menghindari serangan predator yang akan memangsanya.

3. Ikan Kakatua

Ikan Kakatua atau kerap disebut dengan Parrot Fish ini juga memiliki cara unik ketika berperilaku tidur, yakni dengan membungkus tubuhnya menggunakan semacam kantung berbentuk jelly berlendir.

Kantung berlendir tersebut diproduksi sendiri oleh Ikan Kakatua melalui mulutnya. Tidak hanya digunakan sebagai “kantong tidur” saja, ternyata kantung berlendir tersebut juga dapat melindunginya dari serangan Gnothi Isopods.

Gnothi Isopods adalah jenis udang penghisap laut. Jika di laut, maka udang ini dapat disebut sebagai “nyamuk laut”, dan ternyata mereka adalah jenis dari parasit ikan.

4. Ikan Hiu

Pasti Grameds tidak asing ‘kan dengan ikan besar ini? Yap, ikan ini ditakuti oleh banyak ikan lainnya karena giginya yang tajam dan menjadi predator paling ganas di seluruh lautan. Tidak hanya memangsa sesama ikan, tetapi juga manusia.

Cara unik ikan hiu ketika berperilaku tidur adalah dengan tidur sejenak, bahkan hanya mengedipkan matanya beberapa kali saja. Ingat, bahwa sebagian ikan itu tidak mempunyai kelopak mata, kecuali ikan hiu.

Bahkan terdapat penelitian mengenai pola perilaku tidur pada ikan hiu ini. Ketika tidur, ikan hiu cenderung akan tetap diam di tempat, dengan membuka matanya secara terus-menerus dan pupil masih memantau pergerakan di sekitarnya.

Bahkan ada juga beberapa spesies ikan hiu yang dapat tidur dan tidak bergerak sama sekali, misalnya Hiu Lemon, Hiu Karang Karibia, Hiu Wobbegong, dan lainnya.

5. Lumba-lumba

Perlu dipahami jika lumba-lumba sebenarnya bukan termasuk ikan, karena mereka tidak mempunyai insang sebagai alat pernapasan dan proses berkembang biaknya tidak dengan bertelur . Alih-alih menggunakan insang, lumba-lumba memiliki paru-paru yang dapat dijadikan sebagai alat pernapasan dan ketika proses berkembang biak adalah dengan cara melahirkan. Maka dari itu, lumba-lumba termasuk dalam jenis mamalia.

Banyak orang salah memahami bahwa lumba-lumba itu termasuk jenis ikan karena habitatnya di air, padahal sebenarnya lumba-lumba adalah mamalia air.

Dengan menjadikan paru-paru sebagai alat pernapasan maka tentu saja lumba-lumba harus menahan napas selama 15 menit kemudian “melompat” ke permukaan untuk mengambil napas. Kemudian menyelam kembali ke lautan.

Bahkan ketika tidur, lumba-lumba “tanpa sadar” juga akan mendorong tubuhnya ke permukaan guna mengambil napas. Apabila tidak dilakukan, lumba-lumba akan kehabisan napas dan dapat mati.

Beli Buku di Gramedia

Fakta Unik Ikan

Jenis hewan yang mengandalkan insang sebagai alat pernapasan dan berhabitat di air ini sangat akrab dengan kehidupan manusia sehari-hari. Tidak hanya bermanfaat sebagai hewan peliharaan saja, tetapi juga dapat dikonsumsi sebagai lauk-pauk yang memiliki gizi tinggi.

Lalu, apa saja ya fakta unik dari ikan yang tidak semua orang tahu? Yuk simak ulasan berikut ini!

  • Melalui bukti berupa fosil, menyatakan bahwa ikan telah hidup di planet Bumi ini selama kurang lebih 530 juta tahun yang lalu.
  • Ada lebih sekitar 32.000 jenis ikan yang tersebar di seluruh dunia. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak dari jumlah seluruh jenis hewan vertebrata.
  • Banyak jenis binatang laut yang kerap dianggap sebagai ikan padahal sebenarnya bukan, misalnya gurita, bintang laut, ubur-ubur, dan udang karang.
  • Paus Orca adalah jenis ikan paling ganas di lautan dan mampu hidup selama 80 tahun.
  • Otak ikan lumba-lumba mempunyai ukuran sebesar otak manusia. Maka dari itu ikan ini termasuk binatang cerdas.
  • Ikan lumba-lumba dapat menyelam lebih dari 500 meter meskipun mengandalkan paru-paru sebagai alat pernapasannya.

Beli Buku di Gramedia

  • Ikan tidak mempunyai kelopak mata, kecuali hiu. Maka dari itu, ketika tidur, mereka cenderung tidak menutup matanya.
  • Jenis ikan Herring dapat berkomunikasi dengan ikan lain menggunakan kentutnya.
  • Meskipun tinggal di air, ternyata ikan mampu melihat 70 kali lebih jauh di udara dibandingkan di air.
  • Jenis ikan Goldfish jika diletakkan di tempat gelap, warnanya akan hilang. Selain itu, ikan ini juga dapat melihat keberadaan radiasi inframerah yang bahkan tidak bisa dilihat oleh manusia.
  • Terdapat jenis Ikan Gurame Pemanjat (Climbing Gourami) yang mampu meloncat keluar dari air kemudian menghirup oksigen. Bahkan ikan ini juga dapat berjalan menggunakan siripnya, dalam jarak dekat.
  • Ikan Blobfish sebenarnya memiliki bentuk layaknya ikan normal, tetapi bentuknya akan berubah apabila diangkat dari laut yang sangat dalam. Hal tersebut karena tubuhnya kehilangan tekanan udara ketika diangkat.
  • Ikan bisa batuk.
  • Mata ikan pari berada di atas tubuh sehingga membuatnya sulit menemukan mangsa yang berenang di bawah tubuhnya.
  • Ikan yang hidup di tempat tercemar, akan kehilangan indera penciumannya.
  • Jenis Ikan Hiu Berjumbai (Frilled Shark) menjadi ikan peninggalan dari periode Cretaceous dan merupakan salah satu jenis hiu paling primitif yang masih hidup hingga sekarang.
  • Jenis ikan yang paling primitif dan masih hidup hingga sekarang adalah Ikan Belut Lamprey dan Ikan Hagfish.
  • Di wilayah Greenland, terdapat ikan hiu yang bahkan mampu memangsa beruang kutub dan hidup sampai 200 tahun lamanya.
  • Sebagian tubuh Ikan Pari terbuat dari tulang rawan sehingga membuatnya lebih fleksibel ketika bergerak di air.

Beli Buku di Gramedia

  • Ikan terkecil di dunia adalah Paedocypris Progenetica yang hidup di rawa-rawa hutan Pulau Sumatera. Ketika dewasa, ikan ini hanya memiliki ukuran 7,9 milimeter.
  • Teknik pengasinan ikan hingga menjadi ikan asin, pertama kali dilakukan di Eropa Utara yang kemudian menyebar di wilayah lain.
  • Semua Ikan Badut (Clownfish) terlahir dengan jenis kelamin jantan. Namun, dapat juga mengubah jenis kelaminnya menjadi betina ketika “dibutuhkan” untuk reproduksi.
  • Salah satu ikan terpendek di dunia adalah Ikan Pygmy dari Filipina yang memiliki ukuran sebesar beras.
  • Ikan Mola Mola (Sunfish) tidak mempunyai ekor.
  • Ikan lele mempunyai lebih 27.000 bintik indera perasa. Sementara manusia hanya mempunyai 7000 bintik.
  • Jenis ikan Mudskipper mampu menghabiskan waktunya di luar air bahkan dapat juga berjalan menggunakan siripnya. Ketika di darat, ikan ini akan bernapas melalui pori-pori kulitnya.
  • Listrik yang dihasilkan oleh Lele Listrik sekitar 350 volt dan dapat menyebabkan mati rasa selama beberapa saat apabila terkena sengatannya.
  • Kumis atau sungut pada Ikan Lele berfungsi untuk menentukan kondisi tempat dan mencari mangsa ketika malam hari. Perlu diketahui bahwa ikan lele termasuk hewan nokturnal.
  • Ikan cupang mampu menyembuhkan siripnya sendiri yang rusak, terutama setelah berkelahi dengan lawannya.
  • Jenis ikan Tigerfish Goliath mampu memakan buaya kecil atau buaya anakan.
  • Sardine bukan nama spesies ikan, tetapi nama merk dagang untuk ikan kaleng. Sementara jenis ikan yang digunakan tersebut adalah ikan Herring dan Pilchard.

Beli Buku di Gramedia

  • Fenomena hujan ikan adalah ketika angin tornado mengangkat ikan dari lautan menuju daratan, sehingga terlihat seperti hujan ikan.
  • Jenis ikan Salema Porgy mampu menyebabkan halusinasi ketika dikonsumsi.
  • Ikan Buntal (Ikan Puffer) akan menggembungkan tubuhnya ketika merasa terancam. Meskipun begitu, ikan ini juga mengandung racun yang mematikan, yakni tetrodotoxin. Apabila ingin mengkonsumsinya, harus dipersiapkan oleh seseorang yang handal.
  • Racun Tetrodotoxin dalam tubuh Ikan Buntal dinilai 1.200 kali lebih mematikan dibandingkan sianida dan mampu membunuh sekitar 30 orang.
  • Kuda laut termasuk jenis ikan dan merupakan ikan paling lambat, bahkan hampir tidak bergerak sama sekali.
  • Ikan paling berat adalah Paus Biru. Beratnya dapat mencapai 200 ton, yang setara dengan 23 gajah, 230 sapi, atau 1800 manusia.
  • Ikan Piranha mempunyai gigi yang tajam dan anggapan bahwa mereka memangsa manusia secara hidup-hidup adalah salah. Namun, mereka dapat memangsa bangkai manusia.
  • Ikan juga bisa mati tenggelam. Apabila tubuhnya tidak memiliki cukup oksigen maka dapat menyebabkan ikan mati lemas.

Beli Buku di Gramedia

Nah, itulah penjelasan mengenai bagaimana ikan dapat tertidur. Sama halnya dengan manusia ketika tertidur, usahakan jangan mengganggu proses istirahat mereka ya. Jika ikan di akuarium milikmu memperlihatkan tanda-tanda ikan tengah tertidur, lebih baik biarkan saja. Ikan juga salah satu pilihan untuk lauk-pauk yang direkomendasikan para ahli kesehatan karena memiliki gizi yang tinggi.

Baca Juga!

  1. Klasifikasi dan Contoh Serangga
  2. Jenis Sumber Daya Alam dan Cara Melestarikannya
  3. Pengertian Bahan Pangan Hewani
  4. Doa Menyembelih Hewan
  5. Pengertian dan Klasifikasi Hewan Vertebrata
  6. Pengertian Hibernasi dan Contoh Hewan yang Melakukannya
  7. Apa Itu Hewan Mamalia?
  8. Nama-Nama Hewan dalam Bahasa Inggris
  9. Contoh Desain Kolam Ikan Minimalis
  10. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

About the author

Rahma R

Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang sudah dipelajari oleh banyak orang. Saya juga senang dengan bahasa Inggris, sehingga ketika menulis dengan tema materi bahasa Inggris sangat senang.