Macam Seserahan – Pernikahan memang melibatkan dua insan yang saling mencintai. Namun, tidak lengkap rasanya jika tidak dimeriahkan dengan seserahan. Seserahan sendiri berarti sebuah hadiah yang akan diserahkan dari pihak pria sebagai simbol kesanggupan.
Kesanggupan ini berarti mereka, para pria mampu untuk mencukupi kebutuhan mempelai wanita. Seserahan juga berarti kesejahteraan untuk kedua mempelai di kehidupan mendatang. Lalu, apa saja yang biasanya dijadikan seserahan dalam acara pernikahan yang berharga?
Table of Contents
14 Seserahan yang Sering Dipakai dalam Acara Pernikahan
1. Alat Salat dan Set Perhiasan
Untuk umat muslim, hantaran ini menjadi yang paling wajib. Biasanya berisi Al-Quran, tasbih, mukena, dan sajadah. Seserahan yang satu ini memiliki makna terdalam untuk kedua mempelai agar selalu memegang teguh ajaran agama. Pernikahan yang dilaksanakan harus bertumpu dari agama yang dianut.
Sang mempelai pria akan menjadi imam yang baik untuk istrinya kelak, apalagi ketika sampai pada tahap yang paling serius, yaitu membangun rumah tangga. Menjadi imam yang ingin menuntun istrinya untuk selalu taat beribadah dan patuh pada ajaran agama, imam yang selalu mengingatkan ketika waktu beribadah tiba, dan imam yang menjadi penuntun mempelai wanita ke jalan yang benar. Seserahan yang sederhana dan terbilang wajib, tetapi juga memiliki makna paling dalam dan yang paling baik.
Selanjutnya, pernikahan tidak lepas dari yang namanya perhiasan. Sebagai momen spesial sekali seumur hidup, pernikahan juga harus menjadi yang paling istimewa. Dengan riasan yang menawan, mempelai wanita akan semakin mempesona. Dekorasi ruangan menjadi tidak biasa, acara pernikahan yang menghibur dengan memakai perhiasan untuk melengkapi busana yang dipakai. Sebetulnya, tidak perlu merogoh kocek dalam dengan harga yang selangit, asalkan diberikan dengan penuh ketulusan.
Seserahan dalam bentuk perhiasan biasanya berisi kalung, liontin berpendar, gelang, atau cincin dengan rangka yang mewah. Seserahan ini juga memiliki makna tersendiri. Dimaksudkan untuk membuat si mempelai wanita tampak lebih bersinar, bercahaya, dan bersih seperti perhiasan yang digunakan.
Namun, tetap saja hantaran ini menyesuaikan kemampuan masing-masing dari mempelai pria maupun keluarga. Pernikahan muslim tidak hanya bergantung pada materi, seperti yang dirincikan pada buku ini.
2. Setelan Pakaian
Karena berkembangnya zaman dan cepatnya lesat waktu, seserahan juga semakin beraneka ragam dan dibuat dengan kekreatifan yang luar biasa. Ada beberapa setelan yang bisa diberikan dari mempelai pria kepada mempelai wanita yang dicintainya. Bisa berupa pakaian kerja, pakaian tidur, pakaian yang menjadi kebanggaan atau kesukaan dari si mempelai wanita, bahkan pakaian dalam.
Namun, berbeda lagi jika mengikuti adat jawa. Pakaian yang diberikan ternyata adalah kebaya yang cantik dengan kain jarik sebagai bawahannya. Batik sendiri dipilih sebagai motif dari sepaket pakaian tersebut. Makna yang tersirat adalah agar rahasia rumah tangga atau perkawinan dapat tersimpan dengan baik. Gamis dan gaun juga dapat diisi di dalam paket seserahan beserta dengan pernak-perniknya. Dompet dan jarik bisa menjadi pelengkapnya.
Begitu pula dengan buku Kado Istimewa Pernikahan ini, yang menjelaskan berbaga panduan bagi pasangan muda agar hubungan pernikahannya dapat tersimpan dengan baik. Jika Grameds tertarik, klik “Beli Buku” yang ada di bawah ini.
3. Make Up dan Skincare
Beberapa mempelai wanita mungkin tidak terlalu memikirkan seserahan yang satu ini. Namun, make up dan skincare bisa menjadi kado paling terindah yang dinantikan saat pernikahan tiba, apalagi yang menjadikan kebutuhan untuk kecantikan ini menjadi hobi dan kebiasaan sehari-hari. Make up dan skincare merupakan simbolisasi untuk mempelai pria yang sanggup membiayai kebutuhan istrinya untuk merawat wajah dan menjadi cantik.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Untuk mempelai wanita pun, make up dan skincare menjadi tanda bahwa sebagai kewajiban tambahan, istri harus menjaga penampilan terbaiknya di depan suami. Sebelum membeli, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada mempelai wanita agar kosmetik yang dibeli cocok dan baik untuk kulitnya atau Grameds dapat membaca buku muslimah’s Best Makeup yang dapat membantu kamu dalam memilih produk yang tepat.
4. Alas Kaki
Tidak perlu memikirkan yang jauh-jauh. Ternyata seserahan juga bisa menjadi seperti kado yang istimewa untuk pasangan Anda. Setelah pakaian, alas kaki juga dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, apalagi jika ada pasangan yang mengeluh karena tidak nyaman untuk memakai sepatu yang sebelumnya.
Inilah kesempatan mempelai pria untuk memberikan kembali secercah kebahagiaan yang baru. Sepatu kerja yang dipakai hampir setengah hari jika mempelai wanita seorang pekerja keras, sepatu untuk berpesta dengan gaya yang elegan, bahkan sandal yang digunakan saat bersantai-santai di sekitar rumah.
Selop sendiri juga bisa disisipkan. Meskipun begitu, alas kaki memiliki makna yang juga berharga, yaitu kedua mempelai akan melangkah bersama hingga hari tua dengan kedua kaki yang mantap. Selain itu, pernikahan yang hendak dibangun harus berada dalam binaan dan jalan yang benar.
5. Tas
Bekerja di kantor, pergi ke tempat istimewa, berlibur, atau hangout bersama teman-teman, tetap saja harus membawa tas yang bagus agar penampilan terlihat lebih keren. Kali ini, tas tidak sendiri. Barang tersebut biasanya akan ditemani dengan alas kaki yang tetap diletakkan pada satu bungkusan yang sama.
Aksesoris yang satu ini ternyata menyimpan sebuah makna yang juga penting di antara segala macam seserahan. Mempelai pria sendiri berarti sanggup untuk mencukupi kebutuhan sang istri, dengan mulai tas, makanan dan kebutuhan sehari-hari. Itu sudah menjadi kewajiban paling wajib sebagai calon kepala keluarga yang baik.
6. Makanan Tradisional
Kue memang bermacam-macam jenisnya. Ada yang paling besar dan paling lembut, ada pula yang dipenuhi dengan hiasan berwarna-warni dan terasa sangat manis. Akan tetapi, seserahan akan menunjuk kue tradisional sebagai bungkusan lain yang juga dibawa pada mempelai wanita.
Kue tersebut harus memiliki tekstur yang basah dan lengket. Contohnya tidak sulit untuk dicari, bahkan bisa dibuat sendiri oleh anggota keluarga dari calon mempelai. Salah satunya adalah kue lapis, lemper, atau lemper.
Sama seperti jajanan pasar yang dijajakan dengan harga murah meriah. Untuk maknanya sendiri juga tidak kalah positif. Tekstur kue yang lengket memiliki arti bahwa kedua pasangan harus selalu lengket dan bersama setiap saat sampai hari tua.
Selain itu, makanan tradisional juga melambangkan silaturahmi antara kedua keluarga mempelai agar tidak putus dan selalu terjalin dengan baik. Namun, sebenarnya ada makanan tradisional wajib atau yang biasanya digunakan.
Wajik biasanya memang berwarna coklat. Namun, seiring berkembangnya zaman, kue tersebut bisa berwarna putih atau merah muda. Kue ini juga membutuhkan waktu yang lama dan kesabaran ketika membuatnya. Maknanya diharapkan untuk rumah tangga baru yang dibangun akan bertahan lama dan selalu sabar menghadapi masalah yang ada.
Jenang memang digunakan untuk pernikahan adat jawa sebagai makanan tradisionalnya. Terbuat dari tepung beras dan ketan, jenang sendiri memiliki cita rasa yang legit. Pembuatan yang cukup lama dan keuletan yang ekstra untuk mengaduk jenang agar benar-benar jadi menjadi sumber filosofi bahwa kedua mempelai tidak boleh mudah menyerah ketika menjalani kehidupan rumah tangga.
Ada pula jadah yang memiliki cita rasa manis dan gurih. Kue ini akan dicetak sedemikian rupa dan diberikan oleh pengantin pria. Tidak hanya adat jawa, pernikahan adat sunda pun kerap memakai kue yang satu ini dengan sebutan ulin atau uli.
Maknanya adalah supaya hubungan dan ikatan antara kedua mempelai selalu lengket seperti jadah dan tidak mudah terputus begitu saja meski keadaan rumah tangga terkadang pasang-surut.
Kue lapis juga tidak mau kalah. Selain memiliki rasa yang manis dan aroma pulen, kue lapis juga memiliki tampilan yang cantik. Setidaknya memiliki dua atau tiga warna. Makna yang ingin digambarkan dari kue ini adalah supaya suami dan istri memiliki hubungan yang akrab dalam pernikahan dan selalu melengkapi satu dengan yang lainnya.
7. Daun Sirih atau Suruh Ayu
Mungkin sudah jarang dikenal sekarang. Namun, zaman dahulu daun sirih dan suruh ayu ikut dijadikan seserahan dan memiliki arti yang sangat bagus. Seserahan ini menjadi simbol keselamatan dan kesejahteraan untuk rumah tangga yang baru dibangun, sampai di kehidupan kedua belah pihak di kemudian hari. Daun sirih dan suruh ayu merupakan bungkusan yang paling terlihat alami dan berbeda dari yang lainnya. Daun bisa dirangkai satu sama lain dan dipadukan dengan bunga yang cantik.
8. Buah-Buahan
Buah-buahan biasanya juga diberikan ketika Anda menjenguk kerabat yang sakit, bahkan sebagai oleh-oleh untuk menjadi penyegar dan penghibur bagi mereka. Untuk seserahan dalam pernikahan, buah-buahan yang biasanya dipakai adalah apel, alpukat, pir jeruk, anggur, sampai pisang.
Buahan-buahan sendiri memang dikenal memiliki banyak nutrisi dan disajikan sebagai pencuci mulut. Seserahan ini memiliki harapan terdalam untuk orang yang akan menikah. Mereka harus menghasilkan buah yang melimpah, bahkan untuk orang-orang sekitar. Orang-orang tersebut harus turut bahagia dan menerima kebaikan dari kedua mempelai.
9. Cincin Pernikahan
Inilah seserahan yang paling penting dan wajib muncul ketika pernikahan akan berlangsung. Satu bungkusan seserahan biasanya akan berisi satu set cincin. Satu untuk mempelai pria, lalu satu lagi untuk mempelai wanita. Cincin pernikahan menaruh harapan besar kepada pasangan yang akan menikah untuk selalu berdampingan dan bersatu sampai maut memisahkan.
Selain itu, cincin juga menjadi lambang ikatan antara satu sama lain dalam membangun pernikahan indah serta berkah yang menjadi cita-cita dan impian terbesar serta kado istimewa bagi orang yang menjalankannya, dan hal ini dapat kamu simak dalam buku Hadiah Pernikahan Terindah/ Hc di bawah ini.
10. Handuk dan Peralatan Mandi
Handuk yang biasanya diberikan dalam bungkusan seserahan berjumlah dua. Masing-masing memang dapat digunakan untuk kedua mempelai. Untuk peralatan mandi biasanya berisi sabun mandi, sikat dan pasta gigi, tisu, kapas, cotton bud, sabun pembersih wajah, sampai body lotion.
Merek dari peralatan mandi tersebut bisa disesuaikan dengan kebutuhan mempelai wanita. Makna dari seserahan ini adalah lebih kepada calon mempelai wanita agar sebagai seorang istri harus selalu menjaga kebersihannya baik lahir maupun batin. Seserahan ini juga diwajibkan apabila melangsungkan pernikahan dengan adat jawa.
11. Kain Batik dan Kebaya
Dalam pernikahan adat jawa, seserahan yang satu ini juga menjadi yang paling wajib. Untuk corak batiknya, bisa disesuaikan dengan kebutuhan calon mempelai pria maupun wanita. Namun, ada pula motif yang paling direkomendasikan dan sering dipakai.
Misalnya, sidomukti, sido asih, wahyu tumurun yang menjadi simbolisasi untuk kebahagiaan kedua mempelai baik lahir atau batin. Kain batik kebaya yang dimasukkan dalam barang seserahan juga memberikan makna kehormatan terhadap adat istiadat atau budaya dari kedua pihak. Anggap saja batik tersebut sebagai perwujudan atau visualisasi dari adat jawa yang dibawa sampai ke pernikahan.
12. Bunga Segar
Acara pernikahan tidak lepas dari yang namanya suguhan bunga segar sebagai dekorasi atau kado yang diberikan kepada pengantin. Bunga yang berwarna-warni akan menghiasi dan memperindah suasana yang awalnya sudah bernuansa bahagia.
Selain itu, beberapa bunga juga menyuguhkan aroma yang khas dan wangi. Bisa yang berukuran besar sampai yang kecil. Namun, jika dipakai untuk seserahan, bunganya tidak bisa yang sembarangan. Bunga yang dipakai haruslah bunga melati atau kenanga yang masih segar.
Perlu diingat pula, jumlah bunga harus sesuai dengan yang diterapkan. Harus ganjil dan tidak boleh genap. Hal ini akan memaknai pernikahan yang harum seperti aroma bunga, harmonis dan damai, saling memahami, dan kompak untuk menyelesaikan masalah satu sama lain.
13. Kapur Sirih, Buah Jambe, dan Pisang Raja
Dari nama dan barangnya saja, Anda pasti sudah dapat membayangkan bahwa paket seserahan yang satu ini memiliki makna yang berharga dan dalam. Kapur sirih, buah jambe, dan pisang raja memaknai keluarga yang subur.
Bagi pasangan suami-istri yang ingin cepat memiliki momongan dan anak-anak yang sehat, bisa ikut mewujudkan tradisi yang satu ini. Seserahan ini juga memaknai keluarga yang sejahtera dan dilancarkan oleh Yang Kuasa dalam segi rezeki. Pasangan suami-istri akan senantiasa berbahagia dan selalu bersama sampai maut memisahkan.
Namun, seserahan juga bisa dipercayai, menurut ajaran dan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing keluarga. Rezeki yang dilimpahkan akan diperoleh dari harapan kepada Yang Kuasa dan kerja keras.
14. Replika Ayam Jantan
Seserahan ini menggabungkan dua jenisnya, yaitu perhiasan dan hewan. Seserahan ini dimaksudkan untuk keluarga mandiri yang akan dibangun, seperti ayam yang dari kecil mencari makan dan berjalan sendiri untuk menuntun anak-anaknya. Perhiasan yang menjadi pelengkapnya juga menandai kehidupan yang mampu dan sejahtera.
Seserahan dari berbagai daerah memiliki makna dan kekreatifannya sendiri. Hendaknya pernikahan berlangsung dengan adanya rasa cinta untuk menjadi momen yang paling berbahagia. Bekal dan kado pernikahan istimewa lainnya bisa Anda dapatkan melalui buku berikut.
Rekomendasi Buku Tentang Pernikahan
1. Pernikahan Yang Dahsyat ( Fierce Marriage)
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien