Lagu Nasional Indonesia – Dibandingkan dengan negara-negara lain, orang Indonesia memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi. Jangankan orang-orang yang sudah tua, bahkan anak-anak mudanya juga sama. Indonesia memang bukan negara yang maju, tetapi hal itu nyatanya bukan menjadi alasan bagi orang Indonesia untuk mencintai negaranya.
Rasa cinta ini diwujudkan dalam banyak kesempatan. Tahun 2016 lalu misalnya, ketika ada serangan teroris di Sarinah, Jakarta. Berbeda dengan negara lain yang menunjukkan reaksi ketakutan, rakyat Indonesia justru memilih bersatu membela negaranya melawan terorisme melalui tagar #KamiTidakTakut.
Contoh lainnya adalah di media sosial, kapan saja ada orang lain yang menyerang atau menjelekkan nama Indonesia, bisa dipastikan rakyat kita akan langsung menyerbu akun milik orang tersebut, bahkan beberapa orang yang berani menjelekkan nama Indonesia itu raib akunnya entah ke mana.
Sebenarnya, tidaklah mengherankan kalau orang-orang di negara kita memiliki rasa nasionalisme yang sangat tinggi. Salah satu alasannya karena masyarakat kita sejak kecil sudah diajari untuk mencintai Indonesia. Tidak hanya belajar tentang sejarah dan perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan, tetapi kita juga diajari lagu-lagu nasional dan lagu kebangsaan yang liriknya membuat kita semakin mencintai negara ini sejak masih duduk di sekolah dasar (SD).
Table of Contents
Perbedaan Lagu Nasional dan Lagu Kebangsaan
Selain diajarkan lagu nasional, kita juga belajar menyanyikan lagu kebangsaan. Meski sama-sama merupakan lagu yang penting, lagu kebangsaan derajatnya lebih tinggi daripada lagu nasional. Pertanyaannya, apa yang membuat keduanya berbeda? Yuk, cari tahu bersama-sama!
1. Lagu Nasional
Sesuai dengan namanya, lagu nasional adalah lagu yang isinya tentang rasa cinta kepada sebuah negara. Tidak seperti lagu kebangsaan, lagu nasional terdiri atas banyak lagu. Selain itu, tema untuk lagu nasional juga jauh lebih beragam, mulai dari lagu yang mengisahkan tentang perjuangan pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan, lagu tentang kejadian zaman penjajahan, hingga lagu yang menggambarkan tentang indahnya negara Indonesia.
Namun demikian, lagu nasional dan lagu kebangsaan memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi untuk generasi selanjutnya.
2. Lagu Kebangsaan
Lagu kebangsaan dapat dikatakan adalah salah satu hal yang wajib dimiliki oleh sebuah negara merdeka. Pasalnya, semua negara di dunia ini memiliki paling tidak satu lagu kebangsaan. Sebagai negara merdeka, Indonesia juga jelas memilikinya.
Lagu kebangsaan sendiri merupakan salah satu lambang sebuah negara, sekaligus juga menjadi simbol persatuan bagi rakyatnya. Seperti yang kalian tahu, Indonesia memiliki lagu “Indonesia Raya” sebagai lagu kebangsaannya. Lagu ini diciptakan oleh seorang komponis dan guru bernama Wage Rudolf Soepratman pada 1924, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Berbeda halnya dengan lagu nasional, lagu kebangsaan diatur oleh undang-undang dan tidak boleh dinyanyikan sembarangan, apalagi diubah isi maupun nadanya.
Manfaat Menyanyikan Lagu Nasional
Lagu nasional bukanlah lagu yang asing di telinga orang Indonesia. Sejak kecil, para guru di sekolah sudah mengajarkan berbagai lagu nasional. Berdasarkan penjelasan sebelumnya, lagu nasional diciptakan untuk memupuk rasa nasionalisme yang tinggi.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
Selain memupuk rasa nasionalisme, lagu nasional juga memiliki beberapa manfaat lain yang jarang diketahui oleh banyak orang, bisa jadi kamu salah satunya. Berikut manfaat menyanyikan lagu nasional yang perlu kamu ketahui.
Berbeda dengan kebanyakan lagu-lagu masa kini yang mayoritas memiliki pesan negatif, lagu nasional kaya akan pesan positif dan aman untuk didengarkan oleh semua umur, termasuk oleh anak-anak kecil dan para generasi muda.
Mengajarkan lagu-lagu nasional kepada anak-anak akan membuat mereka mendapatkan banyak pesan positif, apalagi kebanyakan lagu nasional memiliki lirik yang sederhana, sehingga mudah dipahami oleh anak-anak sekalipun.
2. Memperkaya Pengetahuan Anak Mengenai Musik
Musik menjadi salah satu cara paling menyenangkan untuk mengajarkan kepada anak-anak tentang pengetahuan baru. Selain memperdengarkan lagu anak-anak, para orang tua tidak ada salahnya untuk mengenalkan mereka lagu-lagu nasional sejak mereka kecil.
Mereka memang belum terlalu mengerti makna maupun liriknya, tetapi lagu-lagu nasional akan memperkaya pengetahuan mereka tentang musik, terlebih lagu-lagu nasional adalah musik asli karya para komponis ternama Indonesia.
3. Mengajarkan Pengetahuan tentang Sejarah Indonesia
Umumnya, anak-anak belajar sejarah saat mereka sudah duduk di bangku sekolah dasar. Namun, kamu juga bisa mengajarkan mereka tentang sejarah Indonesia sejak kecil. Tentu saja, pengetahuan yang kita ajarkan harus sesuai dengan usianya.
Salah satu cara paling mudah untuk mengajarkan anak-anak dalam pelajaran sejarah adalah melalui lagu-lagu nasional. Kamu bisa memilih lagu-lagu nasional yang memiliki lirik sederhana dan tidak terlalu panjang, sehingga bisa dengan mudah dimengerti oleh si kecil. Selain lagunya, kamu juga bisa memberitahu anak tentang kisah di balik lagu tersebut. Alangkah baiknya, kamu harus memberitahunya dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti.
Kumpulan Lagu Nasional Indonesia Beserta Liriknya
Membahas soal lagu nasional, biasanya hanya dinyanyikan di momen tertentu. Selain upacara bendera pada hari Senin, lagu nasional juga sering dinyanyikan menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
Dari sekian banyak lagu nasional yang dimiliki oleh Indonesia, banyak di antaranya yang cocok sekali dinyanyikan saat acara 17-an nanti. Berikut kumpulan lagu nasional Indonesia beserta liriknya yang mudah dihafal.
1. Hari Merdeka
Hari Merdeka dapat dikatakan sebagai lagu yang wajib dinyanyikan pada hari perayaan kemerdekaan Indonesia. Lagu Hari Merdeka sendiri diciptakan oleh ajudan Presiden Soekarno yang bernama Husein Mutahar. Menariknya, lagu ini tidak diciptakan pada 1945, melainkan tahun 1946 atau satu tahun setelah Indonesia merdeka.
Saat itu, Presiden Soekarno meminta Husein Mutahar menciptakan sebuah lagu untuk penghormatan pada pagi hari atau yang dikenal dengan istilah aubade. Husein Mutahar pun menciptakan lagu Hari Merdeka yang terinspirasi dari hari kemerdekaan Indonesia.
Secara pribadi, lagu ini adalah bentuk syukur sang ajudan atas terbebasnya Indonesia dari cengkeraman penjajahan. Siapa sangka, Presiden Soekarno menyukai lagu tersebut hingga akhirnya dijadikan lagu nasional.
Lirik lagu “Hari Merdeka”
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka….
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka…
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
2. Garuda Pancasila
Selain lagu Hari Merdeka, lagu nasional lain yang cocok dinyanyikan saat perayaan 17 Agustus adalah Garuda Pancasila. Lagu ini sebenarnya lebih cocok dinyanyikan pada Hari Lahir Pancasila, yaitu tanggal 1 Juni, tetapi lagu ini juga sering dinyanyikan saat upacara pengibaran bendera karena lirik dan musiknya yang bernada semangat.
Lagu Garuda Pancasila sendiri diciptakan oleh Prohar Sudharnoto, seorang musisi sekaligus juga pegawai Radio Republik Indonesia atau yang biasa disingkat jadi RRI pada 1956. Awalnya, lagu ini berjudul Mars Pancasila, sebelum akhirnya berubah nama menjadi Garuda Pancasila seperti yang kita kenal sekarang.
Lirik lagu “Garuda Pancasila”
Garuda Pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
3. Berkibarlah Benderaku
Lagu nasional lain yang bikin semangat dan cocok dinyanyikan saat perayaan 17 Agustus adalah Berkibarlah Benderaku. Lagu ini sendiri diciptakan oleh sosok legendaris, yakni Saridjah Niung atau yang lebih akrab dikenal dengan nama Ibu Soed.
Meski lagu Berkibarlah Benderaku memiliki tempo yang semangat, tetapi siapa sangka jika lagu ini justru terinspirasi dari kisah yang sangat menyentuh. Ibu Soed menciptakan lagu Berkibarlah Benderaku pada 1947. Saat itu, Belanda yang masih berambisi menjajah Indonesia melarang rakyat untuk mengibarkan bendera merah putih.
Hal yang sama juga berlaku bagi bendera merah putih yang dikibarkan di gedung RRI. Namun, larangan itu ditentang oleh pimpinan RRI bernama Joesoef Ronodipoero. Dia bahkan rela mempertaruhkan nyawanya demi bendera merah putih tetap berkibar. Selain itu, dia juga mengatakan jika bendera itu harus turun, bendera itu akan turun bersama nyawanya.
Lirik lagu “Berkibarlah Benderaku”
Berkibarlah benderaku
Lambang suci gagah perwira
Di seluruh pantai Indonesia
Kau tetap pujaan bangsa
Siapa berani menurunkan engkau
Serentak rakyatmu membela
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
Kami rakyat Indonesia
Bersedia setiap masa
Mencurahkan segenap tenaga
Supaya kau tetap cemerlang
Tak goyang jiwaku menahan rintangan
Tak gentar rakyatmu berkorban
Sang merah putih yang perwira
Berkibarlah selama-lamanya
4. Bagimu Negeri
Meski liriknya singkat, lagu Bagimu Negeri memiliki makna yang sangat dalam. Lagu ini sendiri diciptakan atas perintah Presiden Soekarno pada 1942. Saat itu, Indonesia berada di bawah cengkeraman Jepang. Presiden Soekarno kemudian meminta salah satu rekan dekatnya, yaitu Kusbini untuk menciptakan sebuah lagu yang dapat menghimpun semangat rakyat.
Kusbini kemudian menciptakan lagu Bagimu Negeri. Lagu itu dinyanyikan pertama kali oleh Ibu Soed di radio milik Jepang, Dai Nippon. Lagu ini awalnya ditentang oleh Jepang karena khawatir jika lagu ini dapat membangkitkan perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang. Namun, penciptanya berkelit dan mengatakan bahwa lagu itu bersifat umum, lagipula tidak ada kata “Indonesia” dalam liriknya.
Lirik lagu “Bagimu Negeri”
Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami
5. Gugur Bunga
Lagu nasional lain yang diciptakan oleh sosok legendaris Indonesia adalah Gugur Bunga. Lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki pada 1945. Dibandingkan dengan lagu nasional lainnya, lagu Gugur Bunga merupakan lagu yang menyedihkan, baik itu lirik maupun alunan musiknya.
Lagu Gugur Bunga diciptakan untuk mengenang para pejuang yang gugur dalam usaha membebaskan Indonesia dari cengkraman Belanda tahun 1945 hingga 1949.
Lirik lagu “Gugur Bunga”
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini plipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari
Tanah air jaya sakti
6. Indonesia Pusaka
Sama seperti lagu Gugur Bunga, lagu Indonesia Pusaka juga diciptakan oleh komponis legendaris asal Indonesia bernama Ismail Marzuki pada 1949. Bisa dikatakan jika lagu ini memiliki lirik yang menyentuh dan membuat kita semakin mencintai Indonesia.
Lirik lagu “Indonesia Pusaka”
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap di puja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memujanya
Indonesia Ibu Pertiwi
Kau ku puja kau ku kasihi
Tenagaku bahkan pun jiwaku
Kepadamu rela kuberi
7. Ibu Pertiwi
Lagu ini lebih populer di masyarakat pada momen-momen tertentu daripada perayaan 17 Agustus, terutama saat Indonesia sedang dirundung duka. Untuk penciptanya sendiri, ada dua versi yang beredar. Pertama, mengatakan bahwa lagu Ibu Pertiwi diciptakan oleh Ismail Marzuki, sedangkan versi lainnya menyebutkan jika lagu ini diciptakan oleh komposer Kamsidi Samsuddin tahun 1908.
Berbeda dengan lagu lain yang memberikan semangat, lirik lagu Ibu Pertiwi justru sangat sedih, yakni tentang negara yang sedang dilanda musibah.
Lirik lagu “Ibu Pertiwi”
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Kulihat ibu pertiwi
Kami datang berbakti
Lihatlah putra-putrimu
Menggembirakan ibu
Ibu kami tetap cinta
Putramu yang setia
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangsa
Kulihat ibu pertiwi
Sedang bersusah hati
Air matanya berlinang
Mas intannya terkenang
Hutan gunung sawah lautan
Simpanan kekayaan
Kini ibu sedang lara
Merintih dan berdoa
Menjaga harta pusaka
Untuk nusa dan bangs
8. Bangun Pemuda-Pemudi
Kembali ke lagu-lagu nasional yang membuat kita bersemangat, ada lagu Bangun Pemuda-Pemudi karya komposer Indonesia bernama Alfred Simanjuntak. Lagu ini juga cocok dinyanyikan saat perayaan 17 Agustus.
Sama seperti lagu nasional lainnya, lagu Bangun Pemuda-Pemudi juga mempunyai lirik yang simpel. Namun, lagu sederhana ini juga dapat menimbulkan masalah pada masa lalu. Ketika menciptakan lagu ini, Indonesia masih berada di bawah pendudukan Jepang pada 1943. Alfred Simanjuntak yang bekerja sebagai guru sekolah rakyat kemudian diburu oleh militer Jepang karena telah berani menciptakan dan memperdengarkan lagu ini kepada banyak orang.
Lirik lagu “Bangun Pemuda Pemudi”
Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri
Tidak hanya memiliki makna dan lirik yang mendalam, setiap lagu nasional juga memiliki sejarah yang menarik untuk diketahui. Jadi, dari semua lagu nasional yang pernah kamu dengar, manakah yang menjadi favorit kalian?
Demikian ulasan mengenai lagu nasional. Bagi Sahabat Gramedia yang ingin mengetahui lebih banyak tentang lagu-lagu nasional dan daerah, kalian bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar kamu memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien