in

7 Penyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya yang Tepat!

Jerawat Punggung – Sebagai bagian besar orang menilai dari penampilan yang menarik agar lebih tampil percaya diri ketika bertemu dengan banyak orang. Karena itu, banyak sekali upaya yang dilakukan orang-orang baik lelaki dan perempuan untuk menunjang kepercayaan diri mereka ketika tampil di depan publik seperti merawat diri dengan menjaga kebersihan bagian tubuh mereka terutama yang kelihatan di luar.

Seperti halnya jerawat yang ketika ada di wajah kita pastinya mengganggu penampilan seseorang dan merusak kepercayaan diri mereka maka dari itu saat ini banyak sekali produk-produk yang diklaim mampu mengatasi masalah jerawat tersebut.

Masalah tubuh yang berjerawat ini tidak hanya bisa berada di wajah kita namun juga bisa berada di bagian tubuh lain yang kurang dijaga kebersihannya seperti jerawat di tempat yang tidak kelihatan orang lain namun keberadaannya tetap mengganggu yakni jerawat yang berada di punggung.

Mungkin banyak orang yang tidak terlalu memperdulikan namun bagi sebagian orang lain masalah jerawat punggung ini sangat mengganggu terutama jika suatu waktu pecah dan mengalami pendarahan di tempat yang tak bisa dijangkau tangan.

Untuk itu perlu diketahui cara untuk mengatasi masalah jerawat punggung tersebut agar kita bisa tampil lebih percaya diri dan tidak merasakan sakit ketika jerawat di punggung itu pecah suatu saat di waktu yang kurang tepat.

Nah, pada pembahasan kali ini buat sobat grameds yang ingin mengetahui bagaimana mengetahui penyebab dan cara mengatasi masalah jerawat punggung tersebut kami telah merangkum topik mengenai jerawat punggung tersebut disini.

Selanjutnya pembahasan tersebut telah kami rangkum di bawah ini!

Penyebab Munculnya Jerawat di Tubuh

Jerawat adalah suatu kondisi di mana pori-pori kulit tersumbat, menyebabkan kantung nanah  meradang. Jerawat adalah kondisi kulit yang mempengaruhi banyak orang. Peneliti jerawat terkenal di dunia Kligman mengklaim: “Tidak ada seorangpun di dunia yang menjalani hidup tanpa  jerawat di kulit mereka.” Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonal yang merangsang kelenjar sebaceous pada kulit. Perubahan hormonal lain yang dapat memicu jerawat termasuk menstruasi, kehamilan,  pil KB dan stres.

Untuk itu walaupun semua orang pasti memiliki masalah dengan jerawat perlu diketahui penyebab timbulnya jerawat secara umum seperti yang telah kami sajikan berikut ini:

1. Produksi minyak berlebih

Jerawat tidak selalu disebabkan oleh kotoran, melainkan oleh faktor  dalam tubuh. Jerawat adalah kondisi kulit abnormal yang disebabkan oleh produksi sebum (kelenjar sebaceous) yang berlebihan, yang menyumbat folikel rambut dan pori-pori. Penyebab  paling umum dari jerawat adalah hormon, sebum atau akumulasi sebum pada kulit yang bekerja sama dengan bakteri. Faktor genetik juga mempengaruhi produksi sebum setiap individu sekitar 50-90%.

2. Sel kulit mati

Ketika sel-sel kulit  bercampur dengan  debu atau kotoran yang meningkat, campuran yang kental dan lengket  dapat membentuk sumbat yang berubah menjadi bintik hitam atau putih. Banyak orang mengira jerawat hanya menyerang wajah, namun jerawat juga bisa  menyerang bagian tubuh lainnya, seperti  punggung, dada, dan lengan atas.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

3. Bakteri

Untuk memperumit masalah, bakteri  yang disebut P. acne sering ditemukan di kulit, yang cenderung berkembang biak di  kelenjar sebaceous yang tersumbat,  menghasilkan  iritasi di daerah sekitarnya. Kelenjar  terus membengkak dan bisa pecah,  menyebarkan peradangan ke kulit di sekitarnya. Ini menyebabkan jenis jerawat kistik yang paling umum, yang meninggalkan pigmentasi tahan lama dan bekas luka seperti cacar  permanen.

4. Kosmetik

Pori-pori tersumbat sering disebabkan oleh penggunaan kosmetik yang banyak mengandung  minyak atau  bedak yang dicampur dengan foundation. Foundation dalam bedak membuat bedak mudah menyumbat pori-pori.

5. Obat-obatan

Penggunaan obat-obatan kortikosteroid, baik oral (obat minum) maupun yang diberikan secara topikal (obat minyak), yang menyebabkan melemahnya daya tahan tubuh, juga meningkatkan risiko timbulnya jerawat karena peningkatan aktivitas bakteri patogen. Obat-obatan yang  menyebabkan jerawat termasuk lithium, steroid, dan antikonvulsan.

6. Ponsel

Permukaan ponsel bisa menjadi tempat subur berkembang biaknya bakteri. Untuk menghindarinya, bersihkan permukaan ponsel secara teratur dengan alkohol dan usahakan untuk tidak meletakkan ponsel di pipi saat berbicara.

7. Stres

Faktanya, stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Masalahnya adalah stres melepaskan hormon tertentu yang memungkinkan jerawat tumbuh. Selain fakta bahwa stres menyebabkan seseorang memiliki kebiasaan makan yang cenderung banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak untuk “melarikan diri” dari stres.

8. Hormonal

Gangguan hormonal juga dapat menyebabkan jerawat, apa pun yang menyebabkan ketidakseimbangan hormon menyebabkan jerawat, juga stres (fisik dan psikologis), penggunaan pil KB, beberapa penyakit  seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan bahkan kehamilan.

9. Kurang air minum putih

Selain dehidrasi, kulit juga bisa menjadi kering karena dehidrasi, jadi ini salah satu manfaat minum air putih. Saat kulit menjadi kering, terutama di sekitar wajah, juga menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah.

jerawat punggung

Namun, ada perbedaan penyebab jerawat punggung. Berikut  penyebab jerawat punggung yang perlu Anda ketahui:

1. Jenis Kulit Punggung

Kulit punggung Anda sebenarnya sangat rawan jerawat. Ada tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap jerawat. Kelenjar minyak yang terlalu aktif, sel kulit mati yang berlebihan, dan pertumbuhan berlebih dari bakteri penyebab jerawat semuanya dapat bergabung membentuk jerawat yang tidak sedap dipandang di seluruh tubuh. Sayangnya, kulit  punggung kita sangat rentan terhadap masalah kulit.

“Kulit di punggung kita sangat tebal, sehingga kemungkinan menyumbat pori-pori  sangat tinggi,” kata dokter kulit Dr. Justine Kluk kepada Marie Claire.

Menurut Verywell Health, tubuh bagian atas  juga memiliki lebih banyak kelenjar sebaceous atau sebaceous per inci persegi daripada tubuh bagian bawah. Kedua faktor ini menciptakan badai yang sempurna untuk jerawat punggung.

2. Menggunakan sampo

Produk yang digunakan pada rambut dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat. Sampo dan kondisioner dapat menyebabkan jerawat di punggung.

Menurut American Academy of Dermatology, minyak alami tubuh  dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat, dan zat dalam rambut dan produk tubuh juga dapat memicu jerawat. Kondisioner rambut yang mengalir di punggung Anda saat mandi juga dapat membawa sejumlah besar zat penyumbat pori  ke kulit Anda. Cuci rambut secara menyeluruh dan gunakan produk yang berlabel non-porous, oil-free, non-comedogenic, dan non-acnegenic.

3. Keringat  menyebabkan jerawat punggung

Jika Anda tidak segera mandi setelah berkeringat, jerawat punggung bisa terjadi. Menunggu terlalu lama untuk keramas setelah berolahraga dan berkeringat justru bisa memicu  jerawat punggung. Menurut

Stylecaster, meninggalkan keringat dan kotoran  di kulit Anda setelah berolahraga bisa menjadi penyebab terbesar jerawat  punggung dan bahu. Jangan menunda mandi setelah situasi  panas dan berkeringat, termasuk hari yang panas di pantai atau jogging di dekatnya.

4. Memakai Baju yang Itu-Itu Saja

Pemakaian baju yang sama berulang-ulang menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat punggung. Mencuci pakaian itu penting. Hanya karena kemeja masih berbau segar bukan berarti  tidak akan menimbulkan jerawat di tubuh.

Seperti yang direkomendasikan oleh American Academy of Dermatology, mencuci pakaian yang berkeringat sebenarnya adalah cara yang baik untuk menghilangkan bakteri dan kotoran penyebab jerawat  dari pori-pori Anda.

5. Dengan mengkonsumsi produk susu dan banyak karbohidrat

Donat hingga krim keju, apa yang Anda masukkan ke dalam tubuh Anda dapat memengaruhi bagian luar tubuh Anda. Pepatah lama “Anda adalah apa yang Anda makan” tentu berlaku untuk menjaga kulit tetap sehat dan  bercahaya. Menurut American Academy of Dermatology, ada bukti yang berkembang bahwa diet berpengaruh pada jerawat.

Makanan kaya karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi bisa sangat bermasalah bagi penderita jerawat, karena penelitian telah menunjukkan bahwa  gula darah yang meningkat dengan cepat dapat memicu jerawat. Makanan GI tinggi  termasuk roti, kentang dan kentang putih. Makanan GI rendah  termasuk kacang tanah, sayuran dan kacang-kacangan.

Susu  juga dapat memperburuk jerawat punggung. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi produk susu – dan terutama susu skim – dikaitkan dengan jerawat yang lebih parah. Namun, lebih banyak studi klinis diperlukan untuk menunjukkan hubungan yang jelas antara produk susu dan jerawat.

6. Hormon atau stres

Hormon atau stres  juga bisa menjadi akar penyebab jerawat punggung. Jika solusi topikal tampaknya tidak berhasil, mungkin sudah saatnya untuk melihat lebih dekat pada akar penyebab jerawat punggung Anda.

Penelitian telah menunjukkan hubungan antara stres dan munculnya jerawat. Satu studi menemukan bahwa mahasiswa lebih cenderung mengalami jerawat selama ujian, dan American Academy of Dermatology merekomendasikan  mengurangi stres sebagai bagian yang berguna dari manajemen jerawat.

Hormon  juga dapat menyebabkan jerawat punggung yang parah. Menurut Medical News Today, kadar testosteron yang tinggi dapat menyebabkan jerawat dengan meningkatkan produksi minyak, yang kemudian dapat menyebabkan pori-pori tersumbat. Penurunan kadar estrogen yang berhubungan dengan siklus menstruasi juga dapat memicu timbulnya jerawat.

7. Tempat tidur kotor

Seprai, bantal, sarung bantal dan kasur harus dibersihkan secara teratur. Jika tidak, tempat tidur  bisa menjadi kotor, basah dan berminyak, membuat bakteri lebih mungkin untuk hidup dan berkembang biak.

Menjaga kebersihan tempat tidur adalah salah satu langkah terpenting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah  masalah kulit, termasuk jerawat punggung. Untuk menjaga kebersihan tempat tidur, cuci sprei, sarung bantal, dan bantal seminggu sekali.

jerawat punggung

Cara Mengatasi Jerawat di Punggung

Dalam kebanyakan kasus, Anda bisa menghilangkan jerawat dengan  perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan. Berikut  beberapa tips  menghilangkan jerawat  punggung:

1. Mandi setelah berolahraga

Cara menghilangkan jerawat punggung yang pertama adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. Tubuh yang kotor, terutama setelah berkeringat banyak, bisa menyebabkan  jerawat punggung. Hal ini karena bagian punggung yang lembab dan hangat, menjadikannya tempat yang sempurna bagi bakteri penyebab jerawat untuk berkembang biak.

Oleh karena itu, untuk menghindari masalah kulit ini, disarankan untuk segera mandi atau mandi setelah melakukan aktivitas apapun, termasuk berolahraga.

Keringat dan kotoran yang menempel di kulit setelah berolahraga berisiko besar menimbulkan jerawat di punggung. Karena itu, disarankan untuk mandi segera  setelah latihan.

2. Pengelupasan Kulit

Selain mandi dua kali sehari, Anda  perlu tindakan tambahan untuk memastikan bahwa sel-sel kulit mati tidak menumpuk di punggung Anda dan benar-benar dihilangkan. Anda bisa melakukannya dengan exfoliating, yaitu teknik mengangkat sel kulit mati dengan menggunakan exfoliant atau bahan kimia khusus.

Jika Anda tidak memiliki jerawat di punggung, Anda bisa melakukan eksfoliasi punggung dua kali  seminggu. Jika Anda memiliki jerawat di punggung, lakukan eksfoliasi dengan lembut. Namun, jika jerawat  punggung Anda terlalu parah, sebaiknya hindari pengelupasan kulit untuk mencegah jerawat punggung Anda semakin parah.

Gunakan scrub asam salisilat pengelupasan yang lembut untuk menghilangkan kotoran dan minyak berlebih dari kulit Anda. Cara ini bisa membantu mengurangi jumlah kulit mati yang berisiko menyumbat pori-pori.

3. Memakai Pakaian yang Longgar dan Mudah Menyerap Keringat

Selain menjaga kebersihan tubuh, disarankan untuk memakai pakaian yang mudah menyerap keringat. Ini mencegah keringat dari menyumbat folikel rambut dan membawa kembali jerawat. Dan ingat pakaian yang sudah berkeringat harus diganti juga.

Juga, jangan memakai pakaian yang terlalu ketat. Hal ini karena dapat membuat kulit sulit bernafas dan meningkatkan produksi keringat di kulit. Keringat  bercampur dengan minyak alami tubuh  menyumbat pori-pori, akhirnya menyebabkan komedo putih dan jerawat

Kebiasaan berolahraga dapat mengiritasi jerawat punggung. Mengenakan pakaian ketat saat berolahraga dapat mengumpulkan kotoran dan keringat, yang dapat menyebabkannya masuk ke pori-pori Anda. Sebaiknya pilih pakaian yang longgar agar kulit bisa bernafas.

4. Hindari makanan dengan indeks glikemik tinggi.

Cara lain untuk menghilangkan jerawat punggung  adalah dengan membatasi konsumsi makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi seperti roti, nasi putih, keripik, minuman ringan dan makanan cepat saji.

Makan makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat merangsang pelepasan hormon insulin dalam tubuh. Peningkatan hormon insulin  memicu produksi minyak dan sebum di kulit. Hal ini akhirnya menyebabkan jerawat muncul di punggung.

5. Menguncir rambut ke belakang

Rambut panjang mengumpulkan minyak dan kotoran pada kulit punggung, menyebabkan jerawat. Untuk menghindari kondisi ini, disarankan untuk mencuci rambut secara teratur dan mengikat rambut saat berkeringat.

Selain mencuci rambut secara teratur, Anda tidak boleh membiarkan kondisioner atau sampo menyentuh punggung Anda. Hal ini karena kandungan dalam produk dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori.

jerawat punggung

Tips perawatan kulit agar tetap sehat dan bebas jerawat punggung

Agar jerawat punggung tidak muncul kembali, Anda perlu menjaga kesehatan kulit. Selain menggunakan  pembersih yang tepat untuk jenis kulit Anda, Anda  perlu mengikuti gaya hidup sehat dan mempraktekkan kebiasaan yang tidak akan memicu  jerawat.

1. Makan Buah dan Sayuran

Makan cukup buah dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, tetapi juga dapat membantu Anda menghilangkan jerawat  punggung. Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin yang dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, serta antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan.

Ketika Anda makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan, Anda dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan berlemak atau  tinggi gula, yang dapat meningkatkan produksi minyak atau sebum di kulit, yang menyebabkan jerawat.

2. Jangan memencet jerawat

Meski jerawat  mengganggu, hindari memencet jerawat karena bisa menyebabkan peradangan. Bukannya membuat jerawat hilang, kebiasaan memencet jerawat justru  meninggalkan bekas di kulit.

3. Gunakan sabun antibakteri yang lembut di kulit.

Sabun antibakteri memiliki kemampuan membunuh bakteri yang lebih besar  dibandingkan sabun biasa. Berkat bahan antibakteri khusus, sabun antiseptik efektif melindungi tubuh dari bakteri yang dapat menyebabkan iritasi  kulit, memicu pertumbuhan jamur atau menularkan penyakit.

Beberapa sabun antibakteri dianggap terlalu kuat untuk kulit. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih sabun antibakteri yang dilengkapi dengan bahan khusus untuk menjaga kelembutan kulit, seperti Lifebuoy Lifebuoy Yogurt Care. Yogurt dapat membantu melembabkan kulit karena mengandung probiotik (berfungsi mengembalikan lapisan alami kulit), zinc (anti inflamasi), dan asam laktat (alpha hydroxy acid yang mengangkat sel kulit mati).

4. Minum air yang cukup

Salah satu cara menjaga kesehatan kulit adalah dengan menjaganya agar tetap terhidrasi dengan minum  air yang cukup. Kulit  kering  mendorong kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak untuk mengembalikan kelembaban kulit. Minyak berlebih juga bisa menyumbat pori-pori dan memicu jerawat.

Selain itu,  bakteri Curtobacterium acne (C. acne) lebih mudah menembus kulit kering, yang dapat memperburuk jerawat. Oleh karena itu, minumlah setidaknya delapan gelas air setiap hari untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Kulit yang dilembabkan terlindungi dari risiko infeksi karena sel-sel kulit dapat membentuk dinding pelindung yang lebih kuat dan padat.

5. Kurangi asupan gula

Situs Hellosehat menjelaskan bahwa makan dengan tinggi gula dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Peningkatan ini menyebabkan peradangan pada tubuh, yang kemudian memicu timbulnya jerawat.

Sekian pembahasan mengenai masalah jerawat punggung, faktor penyebab, cara mengatasinya, serta tips hidup sehat untuk meminimalisir timbulnya jerawat punggung pada tubuh Anda.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

7+ Rekomendasi Serum Avoskin Untuk Mencerahkan Wajah hingga Masalah Jerawat

15 Penyebab Jerawat di Leher dan Cara Mengatasi Hal Tersebut!

Doa Menghilangkan Jerawat dan Cara Menyembuhkannya Secara Alami

6 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Berjerawat Terbaik

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat: Mudah untuk Dilakukan di Rumah

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Adinda