Daftar Juara Piala Dunia – Piala Dunia atau FIFA World CUP adalah kejuaraan sepak bola tingkat internasional yang digelar setiap 4 tahun sekali dan diikuti oleh 32 negara dari seluruh dunia. Perhelatan akbar ini menjadi ajang paling bergengsi dan selalu dinantikan oleh semua pecinta sepak bola.
Sebelum sampai ke babak final turnamen, seluruh negara yang menjadi anggota Fédération Internationale de Football Association (FIFA) akan bertarung di babak kualifikasi sesuai dengan zona wilayahnya masing-masing.
Dari 160 lebih negara yang mengikuti babak kualifikasi, hanya 32 negara yang dapat melaju ke babak final turnamen. Dengan kata lain, hanya timnas terbaik yang bisa bertarung untuk memperebutkan trofi Piala Dunia.
Piala Dunia pertama kali diselenggarakan pada tahun 1930 di mana Uruguay menjadi tuan rumah sekaligus negara pertama yang berhasil mengangkat trofi piala dunia.
Sejak pertama kali digelar, setiap tim yang bertarung di babak final selalu berusaha sekuat tenaga untuk membawa pulang Trofi Piala Dunia FIFA. Di samping itu, ajang ini kerap menjadi panggung para pemain muda untuk menunjukkan bakatnya kepada seluruh dunia.
Saat ini, Piala Dunia yang ke-22 tengah berlangsung di Qatar dan semua pecinta sepak bola sedang menunggu hasil terbaik bagi tim favoritnya. Nah, sambil menunggu muncul juara baru, mari kita lihat daftar juara piala dunia dari masa ke masa.
Table of Contents
21 Negara yang Pernah Menjadi Juara Piala Dunia
1. Uruguay (1930)
Uruguay menjadi pemenang di ajang piala dunia pertama yang digelar pada tahun 1930. Bermain di kandang sendiri, saat itu Uruguay berhasil mengalahkan Argentina dengan skor 4-2.
Uruguay berhasil unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Pablo Dorado pada menit ke-12. Delapan menit berselang, Carlos Peucelle berhasil mencetak gol untuk Argentina dan menyamakan kedudukan.
Argentina kembali menjebol gawang Uruguay di menit ke-37 melalui aksi Guillermo Stabile. Sayangnya, di babak kedua, Uruguay membalikkan keadaan lewat tiga gol tambahan yang dicetak oleh Jose Pedro Cea (menit 57), Victoriano Santos Iriarte (menit 68), dan Hector Castro (menit 89).
Dengan kemenangan ini, Uruguay menjadi negara pertama yang membawa pulang Trofi Piala Dunia FIFA.
2. Italia (1934)
Pada tahun 1934, Italia sukses membawa pulang trofi piala dunia setelah mengalahkan Cekoslowakia dengan skor 2-1. Sebagai tuan rumah, Gli Azzurri bermain dengan cemerlang, sehingga membuahkan gol yang dicetak oleh Raimundo Orsidan serta Angelo Schiavio.
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
3. Italia (1938)
Empat tahun kemudian, tepatnya pada Piala Dunia 1938, Italia kembali berlaga di babak final. Saat itu, Gli Azzurri memperebutkan posisi juara dengan Hungaria di Stade Olympique de Colombes, Paris.
Seolah tak terhentikan, Italia menghancurkan lawannya dengan skor 4-2. Keempat gol tersebut dicetak oleh Gino Colaussi dan juga Silvio Piola. Setelah itu, Italia mempertahankan gelarnya selama 12 tahun karena Piala Dunia sempat terhenti karena ada selama Perang Dunia II.
4. Uruguay (1950)
5 tahun setelah Perang Dunia II berakhir, ajang paling bergengsi dalam dunia sepak bola kembali digelar di Brazil. Sayangnya, Brazil tidak bisa mengikuti kesuksesan Italia karena harus bertekuk lutut dihadapan Uruguay.
Yup, Uruguay kembali membawa pulang trofi piala dunia setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 2-1.
5. Jerman Barat (1954)
Saat itu, Jerman masih terbagi menjadi dua bagian, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur. Dalam urusan sepak bola, Jerman Barat lebih unggul dibanding Jerman Timur dan berhasil mengalahkan Hungaria dengan skor 3-2 di babak final.
Keberhasilan ini kemudian menandai kesuksesan tertinggi Jerman Barat di kancah sepak bola dunia dan membuat mereka selalu masuk ke dalam daftar tim unggulan setiap ajang Piala Dunia digelar.
6. Brazil (1958)
Nama Brazil dalam kancah sepak bola memang tidak perlu diragukan lagi. Mereka merupakan satu-satunya negara dengan gelar juara dunia terbanyak, yakni sebanyak lima kali.
Namun siapa sangka, dulu mereka harus menunggu hingga tahun 1958 untuk membawa pulang trofi piala dunia. Saat itu, Brazil diperkuat oleh legenda sepak bola Pele “Sang Raja” yang baru berusia 17 tahun.
Di ajang final, Brazil berhasil menaklukan tuan rumah Swedia dengan skor fantastis 5-2. Swedia yang pada saat itu baru pertama kali mencicipi pertandingan final pun harus puas menjadi runner up.
7. Brazil (1962)
Empat tahun berselang, Brazil kembali menunjukkan kehebatan mereka dalam merobek gawang lawan. Pada Piala Dunia ke-7 yang digelar di Chile, Brazil sukses menundukkan Cekoslowakia dengan skor akhir 3-1.
Menariknya, meski tidak diperkuat oleh “Sang Raja” Pele yang sedang cedera, namun Brazil tetap berhasil mendapatkan hasil yang memuaskan. Begitu juga dengan Chile yang merebut posisi ketiga setelah mengalahkan Yugoslavia dengan skor tipis 1-0.
8. Inggris (1966)
Dalam edisi kedelapan Piala Dunia yang digelar di Inggris, ada 16 tim dari 4 konfederasi yang bertarung. Saat itu AFC (Asian Football Confederation) mengirimkan Korea Utara sebagai perwakilan untuk berlaga di Inggris.
CONCACAF (Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football) mengirim Meksiko untuk menjadi perwakilannya. Sementara itu dari CONMEBOL (Confederación Sudamericana de Fútbol) ada Argentina, Brazil, Chilie dan Uruguay.
10 tim sisanya berasal dari UEFA (Union of European Football Associations) yang terdiri dari Bulgaria, Inggris, Jerman Barat, Hungaria, Portugal, Prancis, Spanyol, Swiss, Italia, dan Uni Soviet.
Inggris selaku tuan rumah tampil gemilang sejak dari fase grup sampai ke partai final. The Three Lions pun akhir berhasil mendapatkan gelar juara setelah mengalahkan Jerman Barat dengan skor 4-2.
9. Brazil (1970)
Sempat puasa selama 8 tahun, Brazil akhirnya mampu membawa merebut kembali gelar juara dunia pada tahun 1970. Saat itu, Pele sedang berada di puncak keemasannya, tidak seperti dua gelaran Piala Dunia sebelumnya (1958 dan 1962) yang kerap diganggu cedera.
Alhasil, untuk ketiga kalinya, Brazil berhasil mengamankan trofi Piala Dunia setelah mengalahkan Italia dengan skor yang memuaskan 4-1. Dengan ini, Brazil menjadi tim pertama yang memenangkan piala dunia sebanyak tiga kali dan berhak memiliki Piala Jules Rimet selamanya.
10. Jerman Barat (1974)
Piala Dunia 1974 yang digelar di rumah sendiri membuat Jerman Barat mendapatkan trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya. Der Punzer menumbangkan Belanda dengan skor tipis 2-1.
11. Argentina (1978)
Belanda kembali lolos ke partai final dan bertemu dengan Argentina di gelaran piala dunia yang kesebelas ini. Argentina yang menjadi tuan rumah tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk merebut titel juara dunia yang pertama kalinya.
Di pertandingan final yang sengit, Argentina mengalahkan lawannya dengan skor 3-1 dan membuat Belanda harus puas pulang sebagai runner-up.
12. Italia (1982)
Jerman Barat kembali menarik perhatian para pecinta sepak bola dunia ketika sukses mengamankan tiket babak final Piala Dunia 1982. Namun, sayangnya Der Panzer harus merelakan trofi Piala Dunia kepada Italia setelah kalah dengan skor 3-1.
13. Argentina (1986)
Perhelatan sepak bola paling bergengsi yang ketiga belas digelar di Meksiko. Namun, trofi Piala Dunia dimenangkan oleh tim nasional Argentina setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2.
Piala Dunia 1986 ini menjadi sangat fenomenal setelah Diego Armando Maradona menciptakan gol “tangan tuhan” pada pertandingan perempat final melawan Inggris. Sejak saat itu, gol tersebut menjadi salah satu gol paling legendaris sepanjang sejarah sepak bola.
14. Jerman Barat (1990)
Piala Dunia 1990 digelar di Italia dimenangkan oleh tim Jerman Barat. Dengan ini, Der Panzer masuk ke dalam daftar tim yang pernah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali.
Tim Der Panzer yang dipimpin oleh Jurgen Klinsmann mampu mengamankan trofi Piala Dunia keempat belas setelah mengalahkan Argentina yang masih diperkuat oleh Maradona dengan skor tipis 1-0.
15. Brazil (1994)
Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia selanjutnya pada tahun 1994. Namun sayangnya mereka tidak berhasil lolos ke babak final. Sebaliknya, Tim Samba akhirnya “pecah telur” setelah menumbangkan Italia lewat adu penalti dengan skor 3-2.
16. Prancis (1998)
Di edisi Piala Dunia yang keenam belas, Prancis meraih gelar juara saat bermain di kandang sendiri melawan juara bertahan Brazil. Prancis melumat habis Tim Samba dengan skor 3-0.
Stade de France menjadi saksi bisu kekuatan timnas Prancis ketika membantai sang juara bertahan di partai final. Kesuksesan ini mengejutkan banyak pihak karena pada awalnya Tim Ayam Jantan hanya dinilai sebagai tim underdog.
Piala Dunia 1998 ini pun menjadi ajang bersinarnya para pemain berbakat, salah satunya adalah Zinedine Zidane. Mantan pemain dan pelatih Real Madrid itu berhasil menjebol gawang timnas Prancis sebanyak dua kali dan membuat negaranya pulang dengan titel juara Piala Dunia.
17. Brazil (2002)
Piala Dunia 2002 juga menjadi ajang bersinarnya banyak pemain bintang kelas dunia, seperti Ronaldinho, Ronaldo dan Roberto Carlos dari Brazil. Mereka bertarung habis-habisan di babak final untuk menumbangkan Jerman dengan skor 2-0. Kemenangan ini menjadi yang kelima kalinya bagi Tim Samba.
Jerman yang kala itu masih diperkuat oleh Miroslav Klose, Oliver Bierhoff dan Oliver Kahn tidak bisa berbuat banyak di babak final dan harus puas pulang sebagai runner up.
18. Italia (2006)
Dalam piala dunia yang kedelapan belas, Italia sukses menjadi juara untuk yang keempat kalinya. Gli Azzurri mengalahkan Prancis di laga final melalui adu penalti dengan skor 5-3.
Pada piala dunia kedelapan belas ini, ada satu kejadian yang akan selalu diingat oleh seluruh pemain dan pecinta sepak bola. Kejadian tersebut adalah tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi.
19. Spanyol (2010)
Piala Dunia 2010 merupakan ajang pembuktian bagi kesebelasan Spanyol. Kala itu, El Matador membawa banyak pemain bintang dari klub-klub top Eropa ke Afrika Selatan.
Dengan komposisi pemain sempurna, Fernando Torres dkk berhasil membawa trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah menumbangkan Belanda di partai final dengan skor 1-0.
20. Jerman (2014)
Piala Dunia 2014 yang diselenggarakan di Brazil menjadi piala dunia pertama bagi timnas Bosnia dan Herzegovina. Selain itu, pada piala dunia ini FIFA mulai menggunakan teknologi garis gawang serta semprotan penanda untuk tendangan bebas.
Tim nasional Jerman sukses unjuk gigi bersama pemain muda berbakat seperti Mesut Ozil dan Toni Kroos. Mereka meraih gelar juara Piala Dunia 2014 setelah menang 1-0 atas Argentina di babak final.
Skuad Joachim Loew itu akhirnya kembali mengoleksi trofi Piala Dunia untuk keempat kalinya setelah gagal saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2006.
21. Prancis (2018)
Tim nasional sepak bola Prancis yang diperkuat para bintang muda seperti Kylian Mbappe, Paul Pogba dan Antoine Griezmann menjadi salah satu tim yang ditakuti. Hasilnya Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 setelah menaklukan Kroasia di partai puncak dengan skor 4-2.
Fakta Menarik Seputar Piala Dunia
1. Piala dunia tanpa babak kualifikasi
Piala dunia pertama pada tahun 1930 digelar tanpa babak kualifikasi. Keikutsertaan tim dipilih melalui undangan. Selain itu, sedikit sekali tim dari Eropa yang menjadi peserta turnamen ini karena saat itu perjalanan menyeberangi Samudra Atlantik sangat sulit untuk dilakukan.
Hingga pertandingan pertama dimulai, Eropa hanya mengirimkan empat perwakilan yaitu Prancis, Yugoslavia, Belgia, dan Rumania.
2. Pembajakan pemain
Pada piala dunia edisi kedua yang diselenggarakan tahun 1934, Argentina tidak mau menurunkan timnya secara lengkap karena takut pemain mereka dibajak oleh klub terkemuka di Italia.
Pada piala dunia edisi pertama empat tahun sebelumnya, pemain sayap kiri Argentina yang bernama Raimundo Orsi “dibajak” oleh Argentina bersama dua orang temannya, yaitu Luisito Monti dan Attilio Demaria. Mereka bertiga kemudian bermain untuk Italia sebelum final tahun 1930.
3. Indonesia bertanding di ajang piala dunia
Pada tahun 1938, Indonesia yang saat itu dikenal dengan nama “Hindia-Belanda” memperoleh kesempatan untuk tampil di Piala Dunia sebagai wakil dari Federasi Sepakbola Hindia-Belanda.
Dengan ini, Indonesia menjadi tim negara Asia pertama yang mengikuti Piala Dunia. Sayangnya, di putaran final Indonesia harus kalah dari Hungaria dengan skor 6.0.
4. Pergantian pemain, kartu kuning, dan kartu merah pertama kali
Sejak piala dunia pertama hingga yang kedelapan, setiap tim belum diizinkan melakukan pergantian pemain. Baru pada edisi kesembilan, tepatnya piala dunia tahun 1970, setiap tim diizinkan melakukan dua kali pergantian pemain.
Saat itu, Uni Soviet merupakan tim pertama yang melakukan pergantian pemain ketika bertanding melawan Meksiko. Mereka mengganti Viktor Serebryanikov oleh Anatoly Puzach di menit ke-45.
Tak hanya itu, di piala dunia ini kartu kuning dan kartu merah digunakan untuk pertama kalinya sebagai peringatan serta pengusiran kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
5. Pemain termuda dan penampilan penjaga gawang ketiga
Tahun 1982, Norman Whiteside, penyerang Irlandia Utara menjadi pemain termuda yang bermain di pertandingan piala dunia. Saat itu dia baru berusia 17 tahun 41 hari. Di samping itu, di turnamen ini lahir sejarah baru ketika Cekoslowakia dan Belgia memainkan penjaga gawang ketiga mereka karena penjaga gawang lainnya tidak bisa bermain akibat cedera, akumulasi kartu, atau performa yang buruk.
6. Piala dunia paling minim gol dan kartu merah paling banyak
Piala dunia tahun 1990 menciptakan rekor baru sebagai piala dunia paling minim gol namun dengan kartu merah paling banyak. Dari 52 pertandingan, hanya ada 115 gol yang tercipta atau 2,21 gol per pertandingannya.
Sementara itu, wasit mengeluarkan 16 kartu merah dan 164 kartu kuning atau sekitar 3,46 kartu per pertandingan. Ini berarti dalam satu kali pertandingan, lebih banyak pelanggaran daripada gol.
7. Total penonton terbanyak
Putaran final piala dunia 1994 berhasil mendapatkan total kehadiran penonton lebih dari 3,5 juta. Angka ini jadi yang paling tinggi sepanjang sejarah Piala Dunia FIFA.
8. Piala dunia di dua negara
Putaran final piala dunia edisi ketujuh belas merupakan yang pertama kali digelar di dua negara, yaitu Korea Selatan dan Jepang. Selain itu, turnamen ini juga untuk pertama kalinya dilangsungkan di luar benua Amerika dan Eropa.
9. Gol ke-2000
Pertandingan Swedia melawan Inggris di piala dunia tahun 2006 melahirkan sejarah baru. Dalam pertandingan ini, Marcus Allback menjadi pemain yang menjebloskan gol ke-2000 sepanjang sejarah Piala Dunia.
Nah, itulah pembahasan tentang daftar juara piala dunia dan juga fakta-fakta menarik tentang piala dunia sepak bola. Setelah membaca artikel ini sampai akhir, apakah ada negara jagoan kamu yang sudah pernah juara piala dunia?
Jika ingin mencari buku tentang sepak bola, kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
BACA JUGA:
- Pengertian Sepak Bola: Sejarah, Peraturan, Teknik Dasar, dan Tokoh-Tokoh Pemain Bola
- 10 Teknik Dasar dalam Permainan Sepak Bola
- Sejarah Sepak Bola: Mulai dari Penemu Sampai Menjadi Olahraga Paling Populer di Dunia
- Permainan Bola Besar: Sejarah, Teknik Dasar, dan Aturannya
- Ukuran Lapangan Sepak Bola dan Bahan Rumputnya
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien