Ekonomi

Pengertian Devisa Negara Hingga Sumber Devisa Negara

Sumber Devisa Negara
Written by Rosyda

Sumber Devisa Negara – Pada umumnya, setiap negara memiliki cara tersendiri dalam melakukan pembayaran luar negeri. Dalam proses pembayaran itu, biasanya dilakukan dengan alat transaksi yang lebih kita kenal dengan nama devisa. Lalu, dari mana sumber devisa negara itu berasal? Mari kita belajar bersama tentang devisa negara dan sumbernya, Grameds.

Pengertian Devisa Negara

Devisa adalah valuta asing yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran luar negeri dan dapat diterima di dunia internasional. Jika bicara tentang sumber devisa negara, maka sumber utamanya adalah perdagangan. Lewat perdagangan itu terjadi berbagai macam transaksi devisa yang langsung diawasi oleh otoritas moneter yang ada di suatu negara, seperti halnya bank sentral.

Devisa negara adalah alat pembayaran negara untuk transaksi internasional. Pengertian devisa negara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Alat pertukaran ini harus melalui proses pengakuan oleh seluruh dunia internasional. Dalam hal ini, pertukaran internasional, seperti Dolar Amerika Serikat yang menjadi poros mata uang dunia serta memiliki pengakuan dari masyarakat internasional dan bisa menjadi alat tukar.

Sumber Devisa Negara

Dalam ekonomi bebas, mata uang suatu negara dinilai menurut hukum penawaran dan permintaan. Dengan kata lain, nilai mata uang dapat dipatok ke mata uang negara lain, seperti dolar AS.

Nilai mata uang suatu negara juga dapat dengan mudah naik dan turun tergantung permintaannya Jika permintaan naik, maka bisa saja pemerintahan negara tersebut menaikan valuenya.

Hal yang paling sering menjadi alat tukar yaitu mata uang. Mata uang ini harus tercatat di bank sentral seperti Dolar Amerika Serikat, Yen Jepang dan masih ada beberapa mata uang lain yang digunakan.

Tenaga Kerja Indonesia atau lebih dikenal dengan singkatan TKI ini merupakan warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Bahkan, TKI juga sering disebut sebagai pahlawan devisa.

TKI yang bekerja pastinya akan mendapatkan penghasilan, kemudian dari penghasilan itu dalam bentuk mata uang asing yang digunakan di negara mereka bekerja. Umumnya, para TKI ini akan mengirimkan sebagian penghasilannya ke tanah air dan mengubah mata uang luar negeri menjadi mata uang Rupiah.

Nah, ketika TKI mengirimkan uang ke Indonesia, akan terjadi sumbangan kepada devisa negara karena mereka harus ‘membeli’ Rupiah dengan mata uang dari negara tempat mereka bekerja. Akibatnya, devisa negara pun bertambah.

Dalam pertumbuhan ekonomi suatu negara, peran devisa tidak dapat dilepaskan. Hal ini karena devisa adalah salah satu parameter perkembangan ekonomi suatu negara. Seperti diketahui, setiap negara mempunyai mata uang masing-masing.

Untuk melakukan perdagangan antar negara, tentu diperlukan alat pembayaran yang dapat diterima oleh kedua negara tersebut. Alat pembayaran yang digunakan dalam perdagangan internasional tersebut yang disebut sebagai devisa.

Wujud devisa terdiri dari valuta asing atau mata uang negara yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia seperti dollar AS, yen Jepang, euro Eropa, dan poundsterling Inggris, emas dan surat berharga.

Namun, tidak semua valuta asing bisa disebut devisa. Hal ini karena valuta asing yang bisa disebut devisa adalah valuta asing yang telah memiliki catatan kurs resmi di bank sentral yaitu Bank Indonesia.

Devisa yang diperoleh suatu negara dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

  1. Devisa umum, devisa yang diperoleh dari hasil ekspor barang dan penjualan jasa.
  2. Devisa kredit, devisa yang diperoleh dari hasil pinjaman luar negeri.

Memahami arti devisa adalah alat pembayaran negara. Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1999 tentang Lalu Lintas Devisa dan Sistem Nilai Tukar. Jadi, dapat dikatakan bahwa pengertian devisa negara adalah alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar negeri. Pengertian yang sama dijelaskan dalam Undang-Undang yang mengatur tentang devisa negara.

Dijelaskan lebih mendalam dalam sebagaimana tertuang pada Undang Undang Nomor 32 Tahun 1964 tentang Peraturan Lalu Lintas Devisa, Pasal 1 ayat 4, berikut ini adalah pengertian devisa negara yang menggambarkan wujud alat pembayarannya:

  1. Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut UU, yakni saldo bank dalam valuta asing yang mempunyai catatan kurs resmi dari Bank Indonesia;
  2. Berikut ini adalah pengertian devisa negara menurut UU, yakni valuta asing lainnya, tidak termasuk uang logam, yang mempunyai catatan kurs dari Bank Indonesia.

Sumber Devisa Negara

Fungsi Devisa Negara

Devisa memiliki fungsi yang sama seperti fungsi uang pada umumnya, hanya saja devisa digunakan dalam lingkup transaksi internasional atau antar negara sebagai alat pembayaran, pertukaran barang dan jasa, mengukur dan menimbun kekayaan, serta cadangan moneter suatu negara.

Fungsi devisa adalah sebagai alat pembayaran transaksi internasional seperti kegiatan impor, jasa pelayaran, perjalanan dinas pejabat, biaya korps diplomatik ke luar negeri, biaya mahasiswa yang belajar ke luar negeri, dan sarana memberi sumbangan ke negara lain.

Baik pemerintah maupun swasta yang melakukan perdagangan internasional, pasti memiliki cadangan devisa untuk menjaga stabilitas moneter dan ekonomi makronya. Bagi negara, cadangan devisa adalah indikator moneter yang menunjukkan kekuatan ekonomi suatu negara. Cadangan devisa diartikan sebagai sejumlah valas yang dicadangkan bank sentral untuk pembiayaan dan kewajiban luar negeri.

Berikut fungsi devisa, antara lain:

  1. Alat pembayaran barang-barang ekspor maupun impor yang dilakukan suatu negara. Seperti barang elektronik dan lainnya yang berasal dari luar negeri.
  2. Alat pembayaran utang luar negeri.
  3. Alat pembiayaan hubungan luar negeri, seperti perjalanan dinas, biaya korps diplomatik dan bantuan luar negeri.
  4. Sumber pendapatan negara.
  5. Merupakan alat pembayaran barang-barang modal yang negara impor. seperti mesin produksi.
  6. Sebagai alat pembayaran jasa-jasa menuju luar negeri. Seperti jasa pelayaran barang atau jasa penerbangan untuk liburan.
  7. Pembiayaan suatu lembaga yang diberangkatkan ke luar negeri untuk tujuan tertentu.
  8. Sebagai pembiayaan para pemuda serta mahasiswa yang telah belajar di luar negeri dan mereka semua dibiayai oleh negara.
  9. Sumber dana untuk membangun berbagai fasilitas umum yang ada pada dalam negeri.
  10. Sebagai sarana memberikan sumbangan ke negara-negara lain yang sedang mengalami banyak sekali kesulitan. Seperti contohnya negara yang sedang mengalami musibah dan bencana alam.

Sumber-Sumber Devisa

Sumber Devisa Negara

pixabay.com

Jika bicara sumber devisa, utamanya adalah perdagangan. Namun, ternyata ada juga beberapa sumber devisa negara selain perdagangan. Berikut ini beberapa sumber devisa negara yang perlu kamu ketahui.

1. Kegiatan Ekspor

Salah satu sumber devisa adalah dari kegiatan ekspor antar negara. Semakin banyak ekspor barang atau jasa dilakukan, maka akan semakin besar pemasukan devisa bagi negara.

Apabila suatu negara mengekspor barang ke negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa dari negara pengimpor berupa devisa. Semakin banyak barang yang diekspor, maka devisa yang akan diperoleh juga semakin banyak.

2. Perdagangan Jasa Serta Bungasari Luar Negeri

Negara yang tidak kaya akan sumber daya alam, biasanya mengandalkan perdagangan jasa untuk sumber devisa negaranya. Penerimaan jasa adalah penerimaan devisa yang berasal dari pengiriman jasa-jasa ke luar negeri.

Jika, suatu negara mengadakan atau menyelenggarakan jasa untuk negara lain, maka negara tersebut akan memperoleh devisa. Misalnya Indonesia mengirimkan tenaga kerjanya ke negara lain, berarti Indonesia akan memperoleh devisa atas jasa yang telah digunakan oleh negara lain.

Selain pengiriman jasa tenaga kerja, ekspor jasa dapat berupa jasa pengiriman barang-barang ke luar negeri serta jasa dari pelabuhan dan bandar udara.

3. Kegiatan pariwisata

Selain perdagangan, sumber devisa lainnya dari kegiatan pariwisata, yaitu berasal dari kunjungan turis mancanegara maupun domestik. Banyaknya turis yang datang ke Indonesia dapat menambah devisa negara.

Turis-turis yang datang dari negara lain, tentunya akan membawa uang dari negara asalnya. Akan tetapi uang dari negaranya tidak bisa digunakan di Indonesia. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa para turis harus menukarkan uangnya menjadi mata uang rupiah.

Penukaran uang asing menjadi uang rupiah akan menjadi devisa bagi Indonesia. Jadi, semakin banyak turis mancanegara yang datang, maka pemasukan devisa negara akan semakin besar.

4. Pinjaman atau Bantuan Luar Negeri

Sumber devisa ini biasanya digunakan oleh negara-negara dunia ketiga atau berkembang. Sebab, negara berkembang biasanya tergantung pada bantuan dari luar negeri dalam perekonomiannya.

Pinjaman luar negeri yang berupa uang, secara langsung dapat menambah devisa. Pinjaman ini dapat digunakan untuk membayar semua pembiayaan ke luar negeri. Meskipun ada kewajiban untuk mengembalikan, akan tetapi uang yang diperoleh dari luar negeri tetap akan menambah devisa negara.

5. Hibah atau Hadiah Dari Luar Negeri

Sumber devisa ini sifatnya tidak mengikat karena hibah atau hadiah dari dalam atau luar negeri tidak berlangsung berkali-kali.

Bantuan yang diperoleh dari luar negeri dapat berupa barang ataupun uang. Jika bantuannya berupa barang, maka hal ini dapat menghemat devisa negara karena negara dapat memperoleh barang tanpa harus membayarnya. Sedangkan bantuan yang berupa uang, otomatis dapat langsung menambah devisa negara.

6. Warga Negara yang Bekerja di Luar Negeri

Sumber devisa lain berasal dari warga negara yang bekerja di luar negeri seperti tenaga kerja Indonesia (TKI). Tenaga kerja ini memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penghasilan devisa melalui uang yang ditransfer dari asal negara dia bekerja.

7. Pungutan Bea Masuk

Bea masuk yang diperoleh dari pungutan biaya barang-barang luar negeri yang dimasukkan ke Indonesia, dapat menambah devisa. Semakin banyak arus barang luar negeri yang masuk ke Indonesia maka devisa yang diperoleh akan semakin banyak.

Akan tetapi pada kenyataannya, banyak barang-barang yang masuk tanpa ada izin (diselundupkan), sehingga hal ini dapat mengurangi perolehan devisa bagi negara.

8. Kiriman Valuta Asing dari Luar Negeri

Jumlah TKI yang bekerja di luar negeri cukup banyak, sehingga dapat memberikan sumbangan devisa ke negara yang cukup besar. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan pengiriman uang asing dari TKI yang bekerja di luar negeri untuk keluarganya yang ada di Indonesia.

Uang asing yang dikirimkan dari luar negeri harus ditukar menjadi uang rupiah di bank devisa. Penukaran inilah yang dapat menambah simpanan devisa bagi negara.

9. Bunga atau Pendapatan dari Investasi

Warga negara yang mempunyai investasi, tabungan, atau perusahaan di luar negeri, tentu akan mendapatkan devisa jika investasi atau perusahaannya itu memperoleh keuntungan berupa bunga atau dividen.

Sumber Devisa Negara

Jenis-Jenis Devisa Negara

Sumber Devisa Negara

pixabay.com

Berikut ini adalah jenis-jenis devisa negara yang dilansir dari berbagai sumber:

Devisa Menurut Sumbernya

Devisa menurut sumbernya terbagi dua, yaitu :

1. Devisa kredit

Devisa kredit meliputi devisa yang berasal dari penanaman modal asing, tabungan luar dan pinjaman luar negeri. Contohnya, pemerintah memperoleh pinjaman dari Bank Dunia, kemudian pinjaman tersebut disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk devisa kredit

2. Devisa umum

Devisa umum adalah devisa yang sumbernya berasal dari sumber lain (selain kredit), tanpa adanya kewajiban untuk mengembalikannya. Contohnya saja seperti ekspor barang dan penyelenggaraan jasa jasa internasional serta proses penerimaan bunga dari modal.

Devisa Menurut Wujudnya

Selain mengacu pada sumbernya, devisa juga dapat dinilai dari wujudnya. Beberapa devisa yang termasuk di dalamnya meliputi:

1. Devisa Kartal

Devisa kartal yaitu devisa yang memiliki wujud uang kertas maupun logam.

2. Devisa Giral

Devisa giral adalah devisa yang memiliki wujud surat-surat berharga. Contohnya, wesel, cek, travellers cheque atau cek perjalanan, IMO atau International Money Order) dan lain-lain. Apabila diinginkan, devisa giral ini akan dapat diubah atau dicairkan menjadi bentuk devisa kartal.

Manfaat Devisa Negara

Sumber Devisa Negara

pixabay.com

Devisa juga memiliki berbagai manfaat bagi negara. Berikut manfaat devisa antara lain:

  1. Sebagai alat tukar internasional
  2. Sebagai alat pembayaran barang-barang dan jasa impor
  3. Sebagai alat pembayaran cicilan utang luar negeri
  4. Sebagai alat stabilisasi mata uang suatu negara
  5. Sebagai alat pembiayaan hubungan luar negeri
  6. Sebagai sumber pendapatan negara untuk membiayai pembangunan

Bentuk-Bentuk Devisa

Jenis dari devisa adalah dapat berupa mata uang asing (valuta asing), sejumlah emas, dan surat-surat berharga.

1. Valuta Asing

Valuta asing adalah mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua negara di dunia (seperti US Dollar ($), Yen Jepang, Euro, dan Poundsterling) dan dapat diperjualbelikan. Biasanya valuta asing yang sering digunakan adalah US Dollar.

2. Emas

Setelah valuta asing, ada juga bentuk devisa lainnya, yaitu emas. Emas mempunyai sifat convertible yakni semua negara mau menerima emas sebagai alat pembayaran internasional yang sah jika berbentuk batangan.

3. Surat berharga

Surat berharga juga bisa menjadi sumber devisa negara. Negara dapat memberi surat berharga seperti:

  • Special Drawing Rights (SDR) yaitu hak kredit bagi negara anggota IMF bertujuan untuk membantu Negara yang mengalami kesulitan dalam pembayaran internasional.
  • Cable Order (Telegraphic Transfer) merupakan cek yang dikirimkan melalui telegram, radiogram atau telepon dari bank di dalam negeri dengan bank di luar negeri.
  • Bill of Exchange (Wesel) merupakan surat perintah kepada bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang.
  • Traveller Cheque (TC) adalah cek untuk berpergian biasanya dibawah oleh turis dan dapat dicairkan pada bank-bank perwakilannya.

Sumber Devisa Negara

Penutup

Jika negara tidak memiliki cadangan devisa, maka negara tersebut bisa saja mengalami kehancuran karena ekonomi semakin lemah. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi pemerintah untuk mengatur cadangan devisa negara agar kondisi ekonomi negara bisa terus terjaga. Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam membuat cadangan devisa negara.

Demikian pembahasan tentang devisa negara hingga sumber devisa negara. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan Grameds dan bermanfaat untuk Grameds.

Jika ingin mencari buku tentang hukum keuangan negara, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Yufi Cantika Sukma Ilahiah

BACA JUGA:

  1. Devisa: Pengertian, Fungsi, Sumber, dan Macamnya 
  2. Contoh Devisa – Manfaat, Fungsi, dan Sumbernya 
  3. Kurs Valuta Asing: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh 
  4. Perdagangan Internasional: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya 
  5. 7 Manfaat Perdagangan Internasional
  6. Kurs Valuta Asing: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Contoh Perhitungan
  7. Teori-Teori Perdagangan Internasional dan Manfaatnya

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah