Akuntansi

Pengertian Saldo, Jenis, dan Fungsi dalam Rekening

Pengertian Saldo
Written by Kamal

Pengertian Saldo – Berkaitan dengan keuangan dan ekonomi, kita pasti harus memahami pengertian saldo. Sebab saldo akan membantu kita mengetahui berapa besar atau berapa banyak aset maupun tagihan yang kita miliki. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas pengertian saldo, jenis-jenis saldo, juga fungsi saldo dalam rekening.

Pengertian Saldo

Kita perlu memahami pengertian saldo berdasarkan beberapa bidang atau konsep. Saldo dapat dimaknai sebagai jumlah tagihan yang masih harus dibayar individu maupun perusahaan. Sementara itu, dalam perbankan saldo sebagai jumlah uang tercatat yang ada atau tersisa dalam rekening tabungan.

Dalam dompet digital atau rekening bank, pengertian saldo merujuk pada aset yang dimiliki oleh seseorang. Namun pengertian saldo akan berbeda ketika di kartu kredit. Ketika kita menyetorkan sejumlah uang ke rekening, bank yang bersangkutan mempunyai utang sejumlah yang kita setorkan tadi, sehingga saldo dapat dikatakan sebagai jumlah tagihan yang harus dibayar.

Sedangkan dalam proses akuntansi, pengertian saldo bisa dimaknai sebagai perkiraan bahwa jenis akun tertentu akan mempunyai saldo debit atau kredit berdasarkan klasifikasinya di dalam bagan akun. Setiap rekening atau akun mempunyai saldo normal yang telah ditetapkan. Ketetapan tersebut bersifat mutlak atau tidak bisa diubah.

Saldo ini akan berpengaruh terhadap pertambahan atau pengurangan dari jumlah satu rekening. Hal ini mengandung sebuah ketetapan bahwa setiap akun akan selalu memiliki saldo tersendiri dan saling berkesinambungan antara debit dan kredit.

Ketika terdapat sebuah penambahan atau pengurangan jumlah akan dipengaruhi oleh akun yang lain. Saldo normal mempunyai sebuah sifat atau ciri-ciri ketika digunakan akan berpasangan, saling seimbang dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lain.

Jenis-Jenis Saldo

Pengertian Saldo

unsplash.com

Dalam dunia perbankan, saldo akun dapat dikatakan sebagai account balance. Sisa uang di dalam rekening setelah dibebaskan dari biaya-biaya dinamakan dengan saldo rekening.

Oleh sebab itu, nominal uang yang ada di akun sudah dikurangi dengan semua kredit dan debit. Simpanan balance atau giro tabungan ialah balance dalam rekening. Seberapa besar kekayaan yang dimiliki seseorang dalam rekening bank dalam ditunjukkan dari balance rekening banknya

Namun, balance rekening bank tidak akan mencatat transaksi yang terjadwal sebelum tanggal terjadinya transaksi. Oleh karena itu, tidak dapat mewakili kekayaan bersih dari seseorang.

Ada beberapa jenis saldo bank yang dapat diketahui seperti berikut ini.

1. Saldo kredit dan debit dalam tabungan

Pada saat menyetorkan uang ke bank, nominal yang disetorkan akan berada di sisi kredit. Tetapi saat menarik maupun mengirim uang, bank akan mencatatnya di sisi debet

Hal ini dapat terjadi karena kredit san debit dalam tabungan menggunakan sudut pandang pihak bank, bukan pihak nasabah.

Dalam pencatatan akuntansi ada dua jenis akun, yaitu akun kas (cash) dan utang (liabilities). Kas yang bertambah dicatat dalam kolom debet, sedangkan kas yang berkurang dicatat dalam kolom kredit.

Saat kita menyetorkan uang kepada bank berarti pihak bank dititipkan sejumlah uang yang sewaktu-waktu harus dibayarkan kepada nasabah. Pihak bank mencatatnya sebagai utang. Karena dicatat sebagai utang maka nominal setoran kita disebut kredit.

Sebaliknya, saat kita menarik uang berarti utang pihak bank kepada nasabah berkurang. Sehingga pihak bank mencatat sebagai sisi debit. Jadi, kita dapat memahami buku tabungan sebagai catatan utang pihak bank kepada nasabahnya.

2. Saldo mengendap di tabungan

Saldo mengendap merupakan nominal minimal yang ditetapkan oleh pihak bank untuk tetap berada di dalam suatu rekening. Nominal yang mengendap tidak dapat ditarik kembali oleh nasabah dan nominal tersebut tergantung kebijakan bank masing-masing.

Saldo minimum atau nominal mengendap memiliki tujuan sebagai pengaman apabila suatu saat nasabah tidak menggunakan rekeningnya lagi akan dilakukan penutupan rekening. Nominal tersebut digunakan pihak bank untuk menutup biaya-biaya transaksi.

3. Saldo rata-rata harian

Nominal rata-rata harian merupakan perhitungan nominal yang dilakukan pihak bank setiap harinya, tepatnya akhir hari saat bank melakukan proses batch. Beberapa bank menggunakan metode perhitungan nominal rata-rata harian dalam menentukan perhitungan bunga yang diterima nasabah.

Contoh saldo di akun bank yaitu sebuah akun rekening mempunyai nominal Rp8 juta sebagai balance awal. Kemudian pemilik akun menerima dana dari rekan kerja sebesar Rp2 juta, maka posisi balance pada saat itu ialah Rp10 juta.

Setelah itu, pemilik balance menjadwalkan secara otomatis pada lima hari berikutnya untuk dapat mengirimkan uang atau dana investasi ke akun reksa dana sebesar Rp3 juta. Maka, pada hari kelima itulah akun balance pemilik akun menjadi Rp7 juta.

Pengertian Saldo

Saldo dalam Pembukuan Akuntansi

Selain jenis-jenis saldo yang telah dipaparkan sebelumnya, ada juga jenis-jenis saldo dalam pembukuan akuntansi sebagai berikut.

1. Saldo normal aset

Pada setiap akun maupun nomor rekening, jumlah dari saldo akan selalu dilakukan perhitungan terlebih dahulu ketika membuat laporan keuangan. Tentu dalam kondisi normal akun aset saldo antara debit dan kredit akan lebih besar sisi debit. Hal ini karena saldo aset normal berada di sebelah kiri/debit.

Setiap perusahaan mempunyai aset, aset ini berupa harta seperti kas, bank, kas di tangan, piutang, persediaan barang, perlengkapan, peralatan, ataupun sesuatu yang dibayar di muka. Selain itu, aset tetap seperti tanah, gedung dan mesin menjadi salah satu aset besar yang dimiliki perusahaan.

2. Saldo normal liabilitas dan ekuitas

Akun liabilitas/kewajiban dan juga ekuitas/modal pada kondisi normal akan berada disebelah kanan atau kredit. Maka tidak heran apabila jumlah antara kredit dan debit biasanya akan lebih tinggi kredit. Apabila ada di sisi debit, maka keuangan perusahaan tidak dalam kondisi yang normal.

Kewajiban sebagai sejumlah utang yang dimiliki perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak lain baik di masa sekarang maupun yang akan datang. Biasanya kewajiban perusahaan mempunyai tempo yang berbeda. Berbeda dengan modal yang menjadi sebuah kekayaan, dipakai ketika membangun sebuah usaha atau menjadi penggunaan awal perusahaan.

3. Saldo normal pendapatan dan biaya

Pendapatan akan menambah aset yang dimiliki oleh perusahaan. Namun pada akun riil, pencatatan pendapatan berada di sebelah kanan. Hal ini dikarenakan ketika kita mendapatkan uang, tentu akan dicatat di sebelah kiri atau debit, dan sebagai penyeimbang catatan akan ditulis di sebelah kredit. Tidak heran apabila saldo normal akun berada di kredit.

Pendapatan ini dapat berupa jumlah uang yang diterima karena aktivitas penjualan barang maupun jasa. Sedangkan beban merupakan sebuah pengurangan yang akan menghasilkan laba setelah dikurangi pendapatan yang ada.

4. Saldo normal beban

Akun beban berapa di sebelah debit dengan alasan ketika perusahaan mengeluarkan uang, dalam penyeimbangnya akan ditulis di sebelah debit. Hal ini menjadikan akun normal beban berada di debit.

Beban ini meliputi segala biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk apapun. Misalnya, untuk akun beban yaitu beban administrasi, beban penjualan seperti promosi angkut pembelian, sewa toko, dan lain sebagainya.

Fungsi Saldo dalam Pembukuan

Pengertian Saldo

unsplash.com

Berikut ada beberapa fungsi saldo dalam pembukuan.

1. Sebagai aturan dalam mencatat akuntansi

Agar tidak melakukan kesalahan dalam membuat laporan, maka diperlukan laporan keuangan yang disusun secara baik dan benar. Aturan ini berlaku meliputi pencatatan antara posisi debit dan posisi kredit yang menjadi penambahan maupun pengurangan.

2. Menentukan saldo debit dan kredit

Dalam sistem akuntansi tentunya mempunyai sisi debit dan kredit, di mana posisi ini menentukan bagaimana posisi saldo dalam laporan tersebut. Sehingga posisi ini dapat menunjukkan adanya bagian akun aset, pendapatan, kewajiban, modal, dan posisi lainnya.

3. Prosedur pencatatan debit dan kredit

Prosedur pencatatan debit dan kredit dikarenakan adanya transaksi di sebelah kiri sesuai dengan akun yang bersangkutan. Selain itu prosedur ini dapat membantu mengelompokkan pencatatan transaksi, seperti akun kewajiban saldo normal di sebelah kanan sedangkan pendapatan di sebelah kiri.

4. Mengelompokkan akun riil

Pada akun riil meliputi neraca yang berupa harta maupun aktivitas, di mana harta seperti perlengkapan, peralatan dan lain sebagainya. Sehingga akun rill biasanya akan bertambah di debit dan berkurang di kredit.

5. Mengelompokkan akun nominal

Akun nominal merupakan akun yang meliputi pendapatan dan beban. Di mana pencatatan nominal pendapatan di sebelah kredit dan beban di sebelah debit.

6. Dapat lebih mudah membaca akun aset dan kewajiban

Apabila perusahaan mempunyai banyak aset berarti mempunyai keuntungan yang diraih, hal ini dengan mudah dapat mengetahui bagaimana saldo normal dalam aktiva yang berada di sebelah kiri.

Ketika saldo aktiva berada di sebelah kredit, maka menandakan keuangan mengalami pengeluaran. Begitu juga sebaliknya, dengan prinsip saldo normal dapat memudahkan kita membaca laporan keuangan.

Pengertian Saldo

Contoh Saldo Akun Bank

Kita dapat memahami apabila posisi balance rekening itu adalah bersih setelah dibebaskan dari debit dan kredit maupun biaya-biaya tambahan lainnya.

1. Cek saldo rekening bank

Cara cek balance bank saat ini sudah semakin mudah seiring dengan banyaknya fasilitas dari perbankan untuk bertransaksi. Cek balance rekening dapat dilakukan di mesin ATM, aplikasi mobile banking, maupun internet banking yang dikeluarkan oleh pihak bank.

2. Saldo dalam kartu kredit

Apabila rekening bank menunjukkan saldo yang dimiliki seseorang setelah dikurangi biaya-biaya, balance dalam kartu kredit berbeda. Balance dalam kartu kredit menunjukkan total utang atau pinjaman yang telah dilakukan seseorang.

Total balance dalam kartu kredit merupakan akumulasi dari transaksi-transaksi utang yang telah dilakukan sebelumnya. Balance dalam kartu kredit akan berkurang setelah pemegang kartu membayar tagihannya. Sementara, dalam kartu kredit kita juga mengenal available credit atau kredit yang tersisa.

Kredit yang tersisa untuk menunjukkan limit atau batasan kredit yang dapat digunakan seseorang untuk bertransaksi. Jadi, antara balance kartu kredit dengan available credit jangan sampai tertukar.

3. Saldo dalam akuntansi

Balance dalam akuntansi merupakan perbedaan antara total debet dan total kredit yang dimasukkan dalam suatu periode. Balance dalam suatu periode akuntansi mencerminkan nilai bersih dan kewajiban.

Saat total debit melebihi total kredit, maka akan menunjukkan debit balance. Begitu juga sebaliknya, apabila total kredit melebihi total debit maka akun menunjukkan credit balance.

Neraca saldo dalam akuntansi harus seimbang di mana total debit balance dan total credit balance adalah sama. Apabila ditemukan neraca saldo yang tidak seimbang, berarti ada kesalahan dalam perhitungan.

Keuntungan Mempunyai Saldo di Bank

Pengertian Saldo

unsplash.com

Ada beberapa keuntungan yang kita dapatkan saat mempunyai saldo di bank, antara lain:

1. Mendapatkan bunga

Kala mempunyai saldo di bank dan di celengan atau benda apapun di rumah, yang membedakan adalah adanya saldo, karena setiap nasabah yang menabung akan mendapatkan bunga.

Mendapatkan bunga memang menjadi salah satu keuntungan mempunyai saldo di bank, yaitu agar dapat mengatur kondisi keuangan sebaik mungkin. Namun, bunga yang didapat dan ditambahkan ke saldo tabungan mungkin tidak begitu terasa. Sehingga kita akan senang apabila bunga dapat menutupi biaya administrasi bank setiap bulannya, saldo tabungan juga tidak akan berkurang.

2. Cenderung lebih aman

Mempunyai saldo di bank akan lebih aman dibandingkan menyimpan sendiri dirumah, sehingga akan lebih meminimalkan risiko yang ada. Keamanan tentu menjadi alasan utama kenapa banyak orang memilih mempunyai saldo di bank dari pada disimpan sendiri.

Sebab bank mempunyai sistem keamanan berlapis baik secara fisik maupun nonfisik. Bank menjamin saldo yang ada di bank, sehingga akan lebih aman.

3. Mempunyai banyak pilihan transaksi

Saat mempunyai saldo di bank, maka kita dapat bertransaksi secara bebas. Tidak hanya itu, kemudahan semakin dalam genggaman apabila memanfaatkan keberadaan mobile banking atau internet banking.

Berbagai fasilitas yang dapat diakses 24 jam setiap harinya di mana saja dan kapan saja. Mempunyai saldo di bank tidak hanya sekadar menyimpan uang, namun dapat mempermudah berbagai kegiatan transaksi seperti membayar cicilan, kuota internet, atau membeli pulsa dan lain sebagainya.

4. Mudah dan praktis

Mempunyai saldo di bank tidak perlu repot membuat catatan seberapa banyak uang yang disimpan. Karena sistem pencatatannya secara otomatis dan akan ditampilkan di buku rekening atau tabungan.

Untuk mengetahui saldo tabungan, dapat dilakukan di ATM terdekat atau melalui smartphone dengan mengunduh dan memasang mobile banking, sehingga dapat melakukan setiap saat tanpa ribet dan tanpa perlu antri panjang. Selain praktis dan mudah juga dapat menghemat waktu.

5. Pengelolaan keuangan menjadi lebih terencana

Mengelola uang atau saldo di bank dapat mengontrol setiap pemasukan dan pengeluaran dengan baik. Mutasi keluar masuk uang dapat dicek setiap waktu dengan melihat buku tabungan atau dengan meminta rekening koran yang dicetak setiap periode tertentu, misal per satu atau tiga bulan sekali.

6. Alternatif investasi

Investasi merupakan cara agar mendapatkan pemasukan atau uang. Ada banyak jenis investasi yang dapat dijalankan. Namun, setiap tindakan investasi mempunyai risiko masing-masing. Saat menabung/mengumpulkan saldo, tidak mempunyai risiko jadi jumlah saldo akan tetap aman dan utuh tetapi tidak mendapatkan keuntungan seperti investasi.

Kerugian Mempunyain Saldo di Bank

Meski memiliki banyak keuntungan atau kelebihan, tapi ada beberapa kerugian yang kita dapatkan saat mempunyai saldo di bank, antara lain:

1. Mempunyai biaya transaksi

Biaya transaksi akan dibebankan saat kita melakukan transaksi. Misalnya, seperti mengirim uang ke pemilik rekening di bank berbeda atau melakukan pembelian maupun pembayaran tertentu. Namun, tidak perlu khawatir karena biaya transaksi bervariasi dan cukup terjangkau.

2. Nilai saldo di bank sulit berkembang

Bunga tabungan pada umumnya berkisar maksimum satu persen. Sebagai alternative, dapat memilih deposito berjangka. Saldo yang bertambah biasanya dari setoran tunai atau transfer masuk yang diterima, bukan dari keuntungan menabung.

3. Ada limit transaksi yang membatasi

Setiap bank mempunyai limit tersendiri untuk setiap jenis tabungan yang akan dipilih. Salah satunya yaitu saldo minimum yang harus tersedia di rekening tabungan. Ada juga limit tarik tunai harian di ATM atau pembayaran dan pembelian tertentu.

Pengertian Saldo

Neraca Saldo

Neraca saldo merupakan kegiatan menguji kebenaran saldo-saldo debit dan kredit rekening buku besar dengan cara menyusun saldo-saldo rekening buku besar dalam suatu daftar.

Kegiatan ini dilakukan pada akhir suatu periode akuntansi tertentu dengan cara berikut ini.

  1. Menjumlahkan setiap rekening buku besar baik di sisi debit maupun di sisi kredit.
  2. Menyelisihkan jumlah di sisi debit dengan jumlah di sisi kredit untuk mencari saldo dari rekening tersebut.
  3. Menyusun saldo-saldo ke dalam daftar yang dinamakan neraca saldo.

Demikian gambaran mengenai pengertian saldo, jenis, juga fungsi saldo dalam rekening. Jika Grameds masih membutuhkan referensi terkait saldo atau akuntansi, tabungan, dan lainnya, maka kamu bisa mendapatkan buku-bukunya di gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, kami akan selalu memberikan produk terbaik dan terlengkap untuk Grameds, agar kamu mmeiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis : Rosyda Nur Fauziyah

BACA JUGA:

  1. Persamaan Dasar Akuntansi: Pengertian, Rumus, dan Contoh
  2. Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
  3. Contoh Neraca Lajur, Soal Neraca Lajur, Pengertian Neraca Lajur 
  4. Materi Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang
  5. Mengenal Akuntansi Perusahaan Jasa Mulai dari Pengertian, Tahapan, dan Jenis Transaksi
  6. Contoh Jurnal Umum, Pengertian & Contoh Soal Jurnal Umum
  7. Pengertian, Conoth Jurnal Penutup, Cara Membuat

About the author

Kamal

Perkenalkan nama saya Kamal dan saya sangat suka menulis tentang trivia. Terlebih, tema-tema tentang akuntansi. Selain akuntasi, saya juga suka menulis tentang ilmu pengetahuan dan juga ekonomi.