Ekonomi

Pengertian KUR serta Tujuan, Jenis, dan Cara Mendapatkannya!

Pengertian KUR
Written by Rosyda

Pengertian KUR – Kredit Usaha Rakyat atau disingkat KUR merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memajukan perekonomian dengan memberikan bantuan modal bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bentuk pinjaman atau kredit. Program ini disalurkan atau diberikan dengan melalui lembaga perbankan yang dipilih oleh pemerintah.

Program kredit usaha rakyat ini adalah salah satu langkah baik nagi kemajuan ekonomi. Seperti yang telah kita ketahui bersama, meskipun skala UMKM ialah untuk menengah ke bawah, tetapi UMKM adalah salah satu bagian penting untuk menggerakkan roda perekonomian nasional. UMKM memiliki peran penting untuk memberikan lapangan pekerjaan.

Mungkin Grameds merupakan salah satu dari pelaku usaha yang memang tengah merintis usaha sendiri dan membutuhkan akses ke permodalan yang ringan. Nah apabila iya, Grameds dapat mencoba program Kredit Usaha Rakyat yang memang dibuat dengan kemudahan dari segi batas waktu pinjaman (tenor) dan bunga.

Apabila Grameds tertarik untuk mengetahui tentang kredit usaha rakyat ini lebih lanjut, mari simak artikel berikut ini.

Pengertian KUR atau Kredit Usaha Rakyat

Pengertian KUR

https://www.pajakku.com/

Program KUR atau Kredit Usaha Rakyat adalah program pemerintah yang memberikan akses pembiayaan nagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pembiayaan ini disalurkan dengan melalui bank penyalur yang telah ditentukan dengan pola penjaminan.

Program ini memiliki tujuan untuk memberikan dukungan pada UMKM yang dinilai produktif, tetapi masih memerlukan suntikan modal supaya lebih berkembang. Area yang dicakup oleh program ini ialah berbagai macam bentuk usaha baik pertanian, perindustrian, kehutanan, perikanan dan kelautan, maupun usaha jasa simpan pinjam.

Sejatinya dana Kredit Usaha Rakyat yang disalurkan secara keseluruhan berasal dari dana bank penyalur. Peran pemerintah ialah untuk memberikan penjaminan. Maka dari itu, UMKM yang memperoleh akses KUR wajib untuk melunasi KUR yang diterima dengan membayar cicilan sesuai pada besaran bunga dan jangka waktu yang telah disepakati.

Tujuan Kredit Usaha Rakyat

ecara umum keberadaan KUR memiliki tujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengakses permodalan. Majunya UMKM yang adalah bagian penting bagi roda perekonomian negara akan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.

Bunga KUR dan Plafonnya

Bunga KUR yang telah ditetapkan pemerintah ialah sebesar 6%. Sedangkan plafon KUR tanpa jaminan saat ini yakni maksimal Rp100 juta dengan subsidi bunga KUR menjadi 3 persen yang diperpanjang hingga Desember. Jadi besaran bunga Kredit Usaha Rakyat menjadi 3% karena adanya prohram subsidi ini.

Jenis-jenis Kredit Usaha Rakyat

KUR terdiri dari beberapa jenis yang dikategorikan dengan target penerimanya. Berikut jenis-jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang perlu Grameds tahu.

1. KUR Mikro

KUR mikro merupakan jenis kredit usaha rakyat yang diperuntukkan bagi usaha kecil berskala mikro. Besar pinjaman maksimal atau plafon kreditnya yakni dibatasi hanya hingga Rp25 juta, tetapi bisa saja berbeda, tergantung pada kebijakan dari bank penyalurnya.

Sasaran KUR Mikro ialah usaha kecil yang dinilai produktif dan prospektif dari sisi keuntungan. Harapannya ialah si penerima bisa membayar cicilan kredit dengan tepat waktu sesuai yang telah disepakati dengan pihak bank. Mengenai waktu pelunasan dana pinjaman sendiri ada dua macam, yakni tiga tahun bagi usaha kredit moda kerja dan lima tahun bagi usaha kredit investasi.

Tentunya ada beberapa syarat utama yang perlu untuk dipenuhi oleh para calon debitur (peminjam) supaya aplikasi yang diajukan dapat disetujui dan memperoleh KUR Mikro. Beberapa syarat tersebut antara lain pelaku usaha harus benar dan serius dalam menjalankan usahanya pada tiga bulan terakhir, pelaku usaha pernah mengikuti pelatihan kewirausahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan sertifikat dan usaha yang dijalankan oleh calon debitur tersebut termasuk kategori usaha yang produktif.

2. KUR Retail

Segmen dari KUR Retail ialh usaha kelas menengah yang bisa membayar cicilan dan bunga flat atau anuitas. Dari segi target, KUR Mikro dan KUR Retail tentu saha berbeda, jadi maksimal pinjaman modalnya pun cukup jauh yakni hingga Rp500 juta.

Selain dari segi jumlah pinjaman atau plafonnya yang tinggi, KUR Retail ini juga menawarkan jangka waktu pinjaman yang cenderung lebih lama, yakni maksimal empat tahun bagi kredit pembiayaan modal kerja dan lima tahun bagi pembiayaan investasi.

Pengertian KURhttps://www.gramedia.com/products/lembaga-negara-independen-dinamika-perkembangan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasiSementara syarat yang diperlukan untuk pengajuan KUR Retail tak jauh berbeda dengan syarat pada Kredit Mikro. Mungkin ada sedikit perbedaan, yakni tuntutan agar peminjam mempunyai jaminan atau agunan.

3. KUR Tenaga Kerja Indonesia

KUR Tenaga Kerja Indonesia berbeda dari kedua jenis KUR yang sebelumnya. Bantuan permodalan yang diberikan oleh pemerintah ini tak menyasar pelaku usaha. Seperti namanya, KUR Tenaga Kerja Indonesia dibuat bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri.

Tujuannya supaya para TKI yang akan berangkat dan melakukan perjalanan ke luar negeri mempunyai modal awal. Supaya seluruh masyarakat bisa memperoleh bantuan ini dengan adil dan diterima dalam bentuk nyata, KUR TKI didesain menggunakan struktur khusus bagi pemerataan alokasi, stabilisasi, serta distribusinya.

Masalah nominal, para calon TKI yang telah disetujui untuk mendapat KUR, akan mendapatkan pinjaman modal dengan jumlah maksimal hingga Rp25 juta dan suku bunga 7% per tahun. Sedangkan untuk jangka waktu pengembalian ialah paling lama tiga tahun sejak pinjaman tersebut diterima.

Ada syarat yakni dokumen-dokumen yang haris disiapkan untuk KUR jenis ini, yakni KTP, KK, surat keterangan domisili serta surat keterangan sehat yang dikeluarkan oleh dokter. Selain itu, calon TKI juga harus memiliki surat perjanjian kontrak kerja .

Kriteria Penerima Kredit Usaha Rakyat

Pengertian KUR

https://www.selly.id/

Ada beberapa kriteria yang ditetapkan untuk penerima KUR, di antaranya sebagai berikut:

  • Calon debitur tak sedang mendapatkan kredit untuk usaha lain dari perbankan maupun kredit program dari pemerintah, tetapi untuk kredit konsumtif misalnya KPR dan kredit kendaraan bermotor masih diperbolehkan.
  • Menyerahkan Surat Keterangan Lunas atas pinjaman yang sebelumnya khusus bagi UMKM yang masih tercatat dalam Sistem Informasi Debitur BI, tetapi sudah melunasi kewajiban atas pinjamannya.
  • Khusus untuk KUR Mikro, tak ada pengecekan dari Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia.
  • Sesuai dengan hasil analisa kelayakan usaha dari calon debitur, keputusan atas pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan dari Bank Penyalur.

Daftar Bank Penyalur Kredit Usaha Rakyat

Beberapa bank yang menyalurkan KUR antara lain:

  1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
  2. Bank mandiri
  3. Bank Negara Indonesia (BNI)
  4. Bank Sinarmas
  5. Maybank
  6. Bank Bukopin
  7. BTPN
  8. OCBC NISP
  9. Bank Permata
  10. BCA
  11. Bank Artha Graha
  12. BPD Kalbar
  13. BPD NTT
  14. BPD Bali
  15. BPD DIY
  16. BPD Sulselbar
  17. BRI Agroniaga
  18. Bank Jateng
  19. BPD Kaltim
  20. BTN
  21. BPD Sumatera Utara
  22. BPD Sumbar
  23. BPD Riau Kepri
  24. Bank Jambi
  25. Bank Jabar Banten
  26. Bank Kalsel
  27. Bank NTB
  28. Bank Sumsel Babel
  29. Bank Papua
  30. Bank lampung
  31. BRI Syariah
  32. BPD Bengkulu
  33. BPD Kalteng
  34. CTBC
  35. BCA Finance
  36. Mega Finance
  37. FIF
  38. Adira Finance
  39. KSP Kospin Jasa
  40. KSP Obor Mas
  41. BPD Sultra

Cara Memperoleh Kredit Usaha Rakyat

https://www.livegulfshoreslocal.com/

Tahapan yang harus dilalui oleh para calon debitur untuk memperoleh Kredit Usaha Rakyat ialah sebagai berikut:

  1. UMKM mengajukan aplikasi KUR dengan mengajukan surat permohonan KUR kepada pihak bank penyalur. Permohonan tersebut disertai dengan lampitan persyaratan dokumen lainnya seperti legalitas usaha, perizinan usaha, catatan keuangan, dan lain sebagainya.
  2. Bank penyalur akan mengevaluasi serta menganalisa kelayakan usaha UMKM tersebut berdasarkan pada data-data dari permohonan UMKM.
  3. Apabila bank penyalur menganggap usaha UMKM tersebut layak, maka bank akan menyetujui permohonan KUR. Keputusan ini sepenuhnya merupakan kewenangan bank tanpa ada peran dari pemerintah.
  4. Setelah disetujui, bank dan UMKM terkait menandatangani Perjanjian Kredit.
  5. UMKM wajib untuk membayar seluruh cicilan pengembalian KUR kepada pihak bank hingga lunas.

Syarat Pinjam KUR Sesuai Bank

Keputusan penerimaan Kredit Usaha Rakyat sepenuhnya merupakan hak fari bank penyalur. Tentu saja tiap bank memiliki pertimbangannya masing-masing untuk menerima dan menolak suatu pengajuan.

Berikut Contoh Syarat Kredit Usaha Rakyat BRI, BNI dan Mandiri:

1. Syarat Kredit Usaha Rakyat BNI

Fasilitas Kredit Usaha Rakyat BNI memberikan pinjaman dengan jumlah maksimal hingga Rp500 juta dengan tenor atau jangka waktu pembayaran yang bisa disesuaikan. Biasanya, untuk kredit modal kerja BNI memberikan jangka waktu hingga tiga tahun sedangkan untuk kredit investasi jangka waktu pelunasannya ialah lima tahun. Sementara, bunga normal yang tidak termasuk subsidi untuk KUR BNI adalah 6%.

https://www.gramedia.com/products/lembaga-negara-independen-dinamika-perkembangan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasiDebitur yang diperbolehlan untuk mengajukan KUR di BNI harus merupakan warga negara Indonesia (WNI) dan mempunyai usaha yang telah berjalan minimal dalam kurun enam bulan. Selain itu, mereka tak diperbolehkan untuk memiliki kredit lain, baik itu kredit dari bank selain BNI maupun kredit program pemerintah.

Sementara itu, untuk usia BNI mengharuskan para calon debitur dengan usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Adapun untuk syarat dokumen, mereka wajib melampitkan seperti KTA, Kartu Keluarga, serta fotokopi surat keterangan menikah bagi yang telah menikah.

Terkait usaha, dokumen yang wajib untuk dilengkapi ialah legalitas usaha seperti SIUP, SITU, TDP, HO, maupun surat keterangan usaha yang diterbitkan dari kelurahan dan kecamatan. Debitur wajib menyertakan NPWP apabila mengajukan KUR dengan nominal diatas Rp 50 juta.

Selain itu, untuk pinjaman di atas Rp 50 juta, debitur wajib melampirkan fotokopi bukti kepemilikan tanah, IMB, dan PBB sebagai jaminan atau agunan. Dokumen jaminan ini tak diwajibkan bagi debitur yang mengajukan pinjaman di bawah nominal tersebut.

2. Syarat Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia

Tiga jenis KUR di BRI mempunyai plafon yanh berbeda, untuk KUR Mikro nominal plafonnya hingga Rp 50 juta, KUR Kecil nominal plafonnya hingga Rp 500 juta, dan KUR TKI nominal plafonnya hingga Rp 25 juta. Sedangkan untuk suku bunga yang ditawarkan ialah 6% di luar subsidi. Tak ada beban biaya administrasi untuk KUR BRI.

Syarat pinjaman dari bank BRI tanpa jaminan untuk usaha mikro (KUR Mikro) merupakan untuk perorangan yang memiliki usaha produktif, layak, dan sudah berjalan dengan kurun waktu minimal selama enam bulan serta tak sedang mendapatkan pinjaman dari perbankan maupun program pemerintah kecuali kredit konsumtif.

Persyaratan lainnya yakni berupa syarat dokumen, dimana debitur harus melampirkan identitas diri berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha. Sementara itu, syarat untuk jenis KUR TKI ualah calon TKI yang akan pergi bekerja ke luar negeri untuk bekerja. Mereka harus melampirkan syarat dokumen berupa KTP, KK, perjanjian kerja dengan pengguna jasa, perjanjian penempatan, paspor serta visa.

KUR Kecil ini nantinya akan diberikan bagi calon debitur yang menjalankan usaha produktif serta layak dan tidak tak menerima kredit dari perbankan lain maupun kredit dari program pemerintah. Usaha yang dijalankan debitur KUR kecil BRI harus sudah berjalan dengan kurun waktu minimal enam bulan. Bagi nasabah yang ingin disetujui untuk pengajuan Kredit Usaha Rakyat jenis ini harus mempunyai surat izin usaha mikro dan kecil maupun surat izin usaha lain yang dapat disetarakan.

3. Syarat Kredit Usaha Bank Mandiri

Kredit Usaha Rakyat Mandiri terdiri dari empat jenis, yakni KUR Mikro, KUR Ritel, KUR penempatan TKI. Masing-masing KUR mempunyai nominal plafon berbeda, yakni Rp25 juta bagi KUR Mikro, Rp200 juta bagi KUR Ritel, dan Rp25 juta bagi KUR Penempatan TKI.

Selanjutnya ada juga KUR khusus yang diberikan bagi kelompok usaha dalam bentuk klaster dengan memakai sistem mitra usaha. Nominal plafon untuk Kredit Usaha Rakyat jenis ini ialah maksimal hingga Rp500 juta.

Suku bunga KUR Mandiri ialah sebesar 6% per tahun di luar subsidi. Sedangkan untuk jangka waktu pelunasan bervariasi bergantung oada jenis kreditnya. Misal, untuk KUR Ritel jenis kredit modal kerja jangka waktu maksimalnya yaitu tiga tahun, sedangkan untuk kredit investasi lima tahun.

https://www.gramedia.com/products/lembaga-negara-independen-dinamika-perkembangan?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasiUntuk syarat pengajuannya, untuk KUR Mikro dan KUR Ritel yakni sama yaitu calon debitur tak diperbolehkan sedang menerima kredit lain misalnya KPR, kredit kendaraan bermotor, atau kartu kredit. Meski demikian, debitur bisa melampirkan surat keterangan lunas apabila mereka mempunyai kredit di luar program KUR, tetapi telah melunasinya.

Selain itu, calon debitur harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah dan tak ada di daftar hitam nasional penarik cek atau bilyet giro kosong. Terakhir, tentu saja calon debitur harus telah menjalankan usaha produktif dan layak dengan kurun waktu minimal enam bulan.

Sementara untuk jenis KUR Penempatan TKI, umur minimal debitur ialah 21 tahun yang dibuktikan dengan melampirkan kartu identitas berupa KTP atau KK. Bagi calon TKI yang berusia 18 tahun, harus melampirkan surat izin dari suami, istri, maupun orang tua wali untuk bekerja di luar negeri. Mereka juga harus memiliki perjanjian kerja minimal dua tahun dengan pengguna jasa mereka yang ditempatkan oleh PPTKIS, pemerintah maupun perseorangan.

KUR memang didesain bagi para pelaku usaha kecil hingga menengah yang ingin mengakses bantuan permodalan. Jadi untuk Grameds yang merasa memenuhi klasifikasi tersebut tak ada salahnya untuk mencoba program ini demi memajukan usaha yang sedang Grameds rintis.

Baca juga :

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah