Pengertian Interpretasi – Bagi sebagian orang, mungkin istilah interpretasi sudah tak asing di telinga atau bahkan mungkin Grameds sudah sering mempraktikkan apa yang disebut dengan interpretasi tersebut.
foto : pinterest
Jika belum paham, salah satu pekerjaan yang kerap melakukan interpretasi adalah profesi penerjemah. Ketika akan menerjemahkan sebuah karya, maka para penerjemah akan melakukan interpretasi pada karya yang akan diterjemahkan, sebelum menerjemahkannya ke dalam bahasa tertentu.
Proses penerjemahan tersebut perlu untuk dilakukan, supaya bahasa asing dalam karya tersebut bisa disampaikan dengan baik ke dalam bahasa lainnya. Tujuannya supaya maksud dari kalimat aslinya tak berubah.
Perlu diketahui bahwa proses interpretasi tidak sekadar diterapkan pada dunia penerjemahan saja, tetapi juga dalam berbagai bidang lainnya. Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan interpretasi itu? Supaya tidak bingung, mari simak penjelasannya dalam artikel berikut ini!
Daftar Isi
Pengertian Interpretasi
allthatsinteresting.com
Secara umum, pengertian interpretasi adalah sebagai proses pemberian pendapat, kesan, gagasan, serta pandangan secara teoritis pada sebuah objek tertentu yang berasal dari ide yang mendalam dan dipengaruhi oleh latar belakang dari orang yang menciptakan objek tersebut.
Pada umumnya, pengertian interpretasi digunakan untuk menerjemahkan informasi tertentu dari bentuk awal menjadi bentuk yang lainnya. Contohnya ketika seorang peneliti sedang meneliti sebuah catatan kuno pada media batu yang diukir dengan menggunakan alat yang tajam.
Catatan kuno tersebut dalam isinya terdapat berbagai simbol yang perlu diinterpretasikan oleh peneliti, supaya bisa dipahami makna dan maksudnya oleh manusia pada masa kini.
Peneliti perlu untuk menginterpretasikan maksud yang ingin disampaikan oleh pemahat batu tersebut. Informasi yang bisa diinterpretasikan oleh peneliti, dapat berbentuk tulisan, lisan, maupun gambar, dan dapat berisi satu bahasa atau lebih dalam satu media.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), interpretasi artinya yaitu tafsiran pemberian, kesan, pendapat, dan pandangan teoritis mengenai suatu objek.
Meski demikian, secara umum interpretasi atau yang juga dikenal sebagai hermeneutika adalah sebuah filsafat atau teori yang menjelaskan perihal maksud dari sebuah makna.
Kata hermeneutika sendiri merupakan kata kerja yang berasal dari bahasa Yunani yaki hermeneuein yang artinya ialah menafsirkan atau menerjemahkan. Interpretasi termasuk ke dalam struktur teks eksplanasi.
Struktur teks eksplanasi terdiri dari beberapa pernyataan umum perihal topik yang menjelaskan mengenai urutan proses kejadian. Interpretasi berisi kesimpulan dan topik yang dijelaskan.
Umumnya, teks interpretasi berada pada akhir paragraf dan teks tersebut menjelaskan perihal intisari, pandangan, dan juga kesimpulan dari topik dalam teks eksplanasi.
Definisi Interpretasi Dari Para Ahli
Supaya lebih memahami mengenai interpretasi, berikut definisi interpretasi dari berbagai ahli.
1. Freeman Tilden
Tilden mengemukakan pendapatnya bahwa pengertian interpretasi adalah sebuah kegiatan yang mempunyai sifat mendidik dan memiliki maksud untuk mengungkapkan arti dan hubungan melalui perantara berdasarkan dari objek asli serta pengalaman.
2. Walin
Walin mendefinisikan interpretasi sebagai sebuah cara pelayanan yang bertujuan untuk membantu supaya sebuah kelompok tertentu bisa tergugah dan mempunyai rasa sensitif untuk merasakan keindahan yang ada pada alam sekitar beserta variasi dan hubungannya dengan lingkungan.
3. Kaelan
Kaelan berpendapat bahwa interpretasi adalah sebuah seni yang memberikan gambaran perihal komunikasi secara tidak langsung.
4. Ricoeur
Menurut Ricoeur, interpretasi adalah proses berpikir teratur yang dilakukan untuk menemukan makna yang tersembunyi dari makna yang telah muncul dalam sebuah lipatan taraf. Lipatan taraf berada pada suatu makna literal. Simbol dan makna menurut Ricoeur mempunyai sifat yang saling berkorelasi dan juga mempunyai banyak makna.
5. Sumaryono
Interpretasi ialah usaha untuk mengungkap makna yang masih terselubung atau sebuah suatu usaha untuk membuka lipatan dari tingkat makna yang ada di dalam kesusastraan.
6. MacKinnon
Menurut MacKinnon, interpretasi adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari perihal seni dalam memberikan penjelasan mengenai suatu kawasan misalnya fauna, flora, proses geologis, sejarah, dan budaya yang berada di masyarakat.
Dari pendapat para ahli, maka bisa disimpulkan bahwa interpretasi tak selalu mempunyai hubungan dengan tulisan. Interpretasi bisa menjadi sebuah cara bagi seseorang untuk menggambarkan suatu kondisi, pandangan, dan segala sesuatu yang hanya bisa dilihat dan tak dapat disentuh.
Jenis-jenis Interpretasi
https://www.bbc.com/
Seperti yang disampaikan sebelumnya tentang pengertian interpretasi, Grameds tentu sudah paham bahwa interpretasi dapat dilakukan dalam banyak bidang dan memiliki beragam jenis. Berikut penjelasan tentang jenis umum dari interpretasi.
1. Interpretasi Cerpen
Interpretasi cerpen adalah sebuah proses untuk menafsirkan dan menggambarkan berbagai makna dari cerpen atau cerita pendek. Interpretasi cerpen juga bisa diartikan sebagai kegiatan untuk melakukan pencarian makna dan membuat cerita pendek tersebut mampu disesuaikan dan dijelaskan dengan kondisi yang sesuai pada kehidupan nyata.
Contohnya menafsirkan maksud dari pengangkatan tokoh dengan latar belakang miskin, dengan menggunakan tokoh yang miskin maka bisa menjelaskan perihal kebiasaan serta karakter dari tokoh tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang dialami oleh masyarakat dari ekonomi bawah.
2. Interpretasi Citra
Jenis kedua yakni interpretasi citra yaitu kegiatan menganalisis foto maupun gambar yang dihasilkan melalui alat tertentu dan maksud dari pengambilan foto atau gambar yaitu untuk melakukan identifikasi pada objek beserta dengan perannya.
Pada praktiknya, interpretasi citra dilakukan dengan cara melakukan penginderaan jauh dengan menggunakan sebyah alat khusus. Sehingga, interpreter melalui hasil pengamatan dengan alat citra yang khusus tersebut akan mendapatkan sejumlah bentuk, warna, dan lain sebagainya.
3. Interpretasi Sejarah
Interpretasi sejarah bisa didefinisikan sebagai sebuah kegiatan penafsiran pada sebuah data sejarah, sehingga bisa memunculkan adanya subjektivitas. Pada umumnya, ketika melakukan analisis pada peninggalan sejarah akan didapatkan berbagai bentuk, simbol, dan gambar sebagai bahan atau data yang akan ditafsirkan.
Contohnya ketika seorang arkeolog di dalam sebuah gua yang pada area dinding gua tersebut ternyata ditemukan beberapa simbol beserta gambar. Gambar tersebut tentunya dibuat dengan maksud dan tujuan tertentu, misalnya untuk menjelaskan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat pada zaman tersebut.
Terkadang, ada beberapa simbol dan gambar yang tak diketahui artinya. Sehingga diperlukan interpretasi untuk mengartikan simbol dan gambar tersebut.
Setelah melakukan interpretasi, maka arkeolog bisa menyampaikan maksud dari simbool dan gambar tersebut melalui tulisan maupun lisan dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat pada masa itu.
Hasil dari interpretasi tersebut yakni bisa mendapatkan bukti sejarah yang lengkap beserta informasi sebagai hasil dari bukti sejarah tersebut.
Interpretasi sejarah, pada umumnya dapat memunculkan sebuah subjektivitas. Maka dari itu, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan interpretasi, seperti latar belakang dan juga sudut pandang dari interpret.
Menurut Gilbert J. Garraghan, interpretasi sejarah dapat dibedakan dalam lima jenis, di antaranya yakni interpretasi verbal, interpretasi psikologis, interpretasi logis, interpretasi faktual, dan interpretasi teknis.
4. Interpretasi Alam
Jenis interpretasi yang keempat yaitu interpretasi alam. Interpretasi alam adalah suatu kegiatan penafsiran dan penggambaran mengenai suatu kondisi maupun pemandangan alam yang ada di sekitar. Misalnya, saat seseorang melihat langit, maka orang tersebut bisa melakukan interpretasi atas apa yang ia lihat kala itu.
Contohnya dengan menentukan berbagai bentuk awan yang bisa diinterpretasikan menyerupai bentuk tertentu yang cukup familiar.
Kemudian, ketika warna langit menjadi biru kehitaman, maka seseorang bisa menginterpretasikan bahwa mungkin pada saat itu dalam keadaan mendung yang berarti sebentar lagi akan turun hujan.
5. Interpretasi Data
Kelima, interpretasi data adalah salah satu bentuk kegiatan yang di dalamnya yakni penggabungan dari sebuah hasil analisis dengan berbagai jenis pertanyaan berdasarkan pada kriteria yang sesuai pada standar yang telah ditentukan.
Sehingga, pada kegiatan tertentu, seseorang bisa mendapatkan sejumlah data. Misalnya ketika seseorang melakukan penelitian yang mengangkat topik mengenai faktor penyebab kemiskinan di sebuah daerah tertentu, maka orang tersebut akan melakukan penyelidikan terkait apa saja faktor penyebabnya.
Apabila data telah berhasil dikumpulkan, maka peneliti tersebut bisa melakukan interpretasi, untuk mengetahui faktor penyebab kemiskinan pada daerah tersebut.
6. Interpretasi Musik
Interpretasi juga bisa dilakukan pada musik. Interpretasi musik adalah sebuah proses yang digunakan oleh seseorang untuk menemukan apa saja maksud dan keinginan dari seorang komposer. Dengan tujuan supaya penikmat musik bisa mengetahui perasaan yang ingin disampaikan atau dirasakan oleh penulisnya ketika menciptakan musik tersebut.
7. Interpretasi Peta
Interpretasi peta bisa didefinisikan sebagai sebuah proses membaca peta dan memberi makna serta menafsirkan isi dari peta dengan menggunakan simbol yang tertulis di dalamnya.
Sehingga, saat seseorang melihat peta contohnya seperti Google Maps, maka orang tersebut akan melihat berbagai simbol. Simbol-simbol yang ada di dalam peta tersebut mengartikan beberapa hal misalnya bandara, pom bensin dan lain sebagainya.
Tujuan Melakukan Interpretasi
https://www.ccjk.com/
Interpretasi dilakukan untuk mencapai berbagai tujuan tertentu. Berikut penjelasan mengenai tujuan melakukan interpretasi.
1. Meningkatkan Pemahaman
Tujuan paling utama dari melakukan interpretasi ialah untuk meningkatkan pemahaman dari sebuah objek. Kata interpretasi bisa ditafsirkan menjadi kegiatan untuk menjelaskan mengrnai suatu objek yang masih belum jelas.
Dari pengertiannya saja, tujuan dari interpretasi ini sudah tertera dengan jelas. Kegiatan interpretasi bisa membantu seseorang untuk meminimalisir terjadinya ketidaksesuaian arti maupun makna terhadap objek tertentu, misalnya seperti interpretasi sejarah.
Dengan interpretasi sejarah, seorang arkeolog bisa mengetahui arti, maksud, dan makna mengenai suatu simbol dan meminimalkan salah tafsir dari simbol tersebut.
2. Penggunaan Data
Interpretasi dilakukan guna untuk pengelolaan sebuah data yang sudah ada. Ketika melakukan interpretasi, analisis dilakukan untuk memberikan sebuah penjelasan.
Analisis hanya bisa dilakukan, apabila data telah ditemukan da digunakan dengan sesuai. Dengan melakukan interpretasi, maka bisa mendorong adanya penjelasan logis yang berdasarkan pada basis data yang ada.
3. Meminimalisir Terjadi Salah Tafsir
Interpretasi dilakukan tak hanya untuk menjelaskan suatu objek saja, akan tetapi juga untuk membantu meminimalisir terjadinya kesalahan tafsir terhadap suatu objek tertentu. Tujuan ini selaras dengan makna dari interpretasi yakni seni dalam menjelaskan, menggambarkan, dan menjelaskan atas suatu hal.
Prinsip-prinsip dalam Interpretasi
Berdasarkan pengertian serta tujuan dari interpretasi, berikut lima prinsip saat melakukan interpretasi yang perlu Grameds pahami sebelum melakukan interpretasi.
- Tak perlu mencantumkan penjelasan yang tidak ada hubungannya dengan apa yang ditampilkan dan dijelaskan, karena akan menjadi penjelasan yang sia-sia.
- Menuliskan informasi yang sesuai dengan semua unsur yang terkandung dalam penjelasan.
- Interpretasi bisa disebut juga sebagai seni yang memadukan berbagai macam kesenian hingga mencapai sebuah batas tertentu.
- Saat melakukan mediasi interpretasi, tak perlu dilakukan secara berurutan, akan tetapi, perlu dilakukan sesuai dengan kebutuhan maupun bujukan.
- Saat menafsirkan atau menginterpretasi untuk anak-anak, tak perlu menyederhanakan bahasa orang dewasa.
Selain menerapkan kelima prinsip interpretasi tersebut, seorang interpreter juga wajib menerapkan program interpretasi. Tujuannya supaya proses interpretasi atau hasil dari interpretasi tersebut sesuai dengan keinginan dan tak terjadi adanya kesalahan penafsiran.
Program interpretasi tersebut meliputi tujuh perencanaan, di antaranya yakni :
- Dapat digunakan
- Efisien
- Mampu mengungkapkan keindahan
- Meminimalkan kerusakan atau kerugian terhadap komunitas alam dan budaya
- Fleksibel serta selektif
- Partisipasi publik
- Penggunaan sumber daya alam dengan optimal.
Ada pula program interpretasi khusus yang harus diketahui dan meliputi lima program di antaranya yakni
- Trial and error
- Analisis data
- Perpaduan
- Menentukan tema dan tujuan pembuatan program
- Melakukan inventarisasi sumber daya yang ada dalam sebuah situs.
Dari penjelasan mengenai interpretasi pada artikel ini, Grameds tentu saja sudah paham mengenai apa yang dimaksud dengan interpretasi bukan? Apabila belum, Grameds dapat mengulik informasinya lebih dalam dengan mempelajarinya dari buku yang tersedia di Gramedia.com. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia.com menyediakan berbagai ragam buku sesuai dengan kebutuhan Grameds.
Baca juga :
