Kewirausahaan

Pengertian Entrepreneurship, Tujuan, Manfaat, hingga Tahapannya

Pengertian Entrepreneurship
Written by Rosyda

Pengertian Entrepreneurship – Istilah entrepreneurship dikenal juga dalam bahasa Indonesia sebagai kewirausahaan. Selain itu, pengertian entrepreneurship dikenal juga sebagai suatu istilah yang memiliki makna berkaitan dengan keberanian, kreativitas serta inovasi.

Secara umum, entrepreneurship juga merupakan suatu proses penerapan inovasi serta kreativitas dalam menciptakan sesuatu yang berbeda juga memiliki nilai serta kemampuan dalam menghadapi tantangan hidup dengan cara melihat peluang dari berbagai resiko serta ketidakpastian demi mencapai suatu keuntungan dan pertumbuhan.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang entrepreneurship, maka kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Pada artikel ini akan dibahas tentang entrepreneurship, mulai dari pengertian, tujuan, hingga manfaatnya. Jadi, simak artikel ini sampai habis, Grameds.

Pengertian Entrepreneurship

Entrepreneurship adalah kewirausahaan dan kata entrepreneurship sendiri pada dasarnya berasal dari kata entreprendre dari bahasa Perancis yang bermakna melakukan. Kemudian, istilah kata dari bahasa Perancis ini kemudian berkembang menjadi entrepreneur atau wirausaha. Hingga akhirnya kata tersebut berkembang lagi menjadi kata entrepreneurship.

Kata entrepreneurship ini sendiri juga memiliki konsep wirausaha yang tentunya identik dengan penciptaan berbagai hal baru dalam rangka memperoleh berbagai keuntungan. Oleh sebab itu, tk heran jika konsep ini identik dengan aktivitas membuka usaha sendiri.

Pengertian Entrepreneurship Menurut KBBI dan Para Ahli

Pengertian Entrepreneurship

pixabay.com

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kewirausahaan atau entrepreneurship ialah perihal wirausaha. Sedangkan wirausaha ataupun wiraswasta merupakan orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, juga menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, dan mengatur permodalan operasinya.

2. Eddy Soeryanto Soegoto

Menurut Eddy Soeryanto Soegoto, entrepreneurship merupakan suatu usaha yang dilakukan seseorang berdasar pada perlakuan kreatif dan inovatif untuk kemudian menghasilkan suatu karya serta memiliki nilai jual, dengan tujuan memberi manfaat bagi orang lain serta mampu membuka lapangan pekerjaan.

3. Siswanto Sudomo

Siswanto Sudomo mengatakan bahwa pengertian entrepreneurship ialah segala sesuatu yang berkaitan erat dengan seorang wirausaha yang memiliki sikap mau bekerja keras serta berkorban, berani melakukan dengan segala daya serta upaya, serta berani mengambil segala risiko untuk kemudian mewujudkan ide dan gagasannya.

4. Hermawan Kartajaya

Hermawan Kartajaya kemudian menjelaskan bahwa pengertian entrepreneurship sebagai suatu usaha untuk menciptakan suatu nilai melalui pengamatan atas suatu kesempatan bisnis, dengan cara melakukan manajemen pada risiko yang mungkin timbul serta keterampilan dalam berkomunikasi serta memobilisasi sumber daya yang ada terutama pada sumber daya manusia sehingga kemudian dapat menciptakan sesuatu yang menghasilkan.

5. Abu Marlo

Abu Marlo pada buku Entrepreneurship Hukum Langit (2013) kemudian menjelaskan bahwa entrepreneurship ialah kemampuan seseorang untuk kemudian peka terhadap peluang serta memanfaatkan peluang tersebut untuk kemudian melakukan perubahan dari sistem yang ada. Dalam dunia entrepreneurship, peluang kesempatan untuk mewujudkan ataupun melaksanakan suatu usaha harus tetap memperhitungkan resiko yang dihadapi.

6. Robbin & Coulter

Robbin & Coulter sendiri menjelaskan bahwa kewirausahaan sebagai suatu proses dimana seseorang ataupun suatu kelompok individu dalam menggunakan upaya yang terorganisir & sarana untuk kemudian mencari sebuah peluang serta menciptakan suatu nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan serta keinginan melalui sebuah inovasi serta keunikan, tidak mempedulikan apapun sumber daya yang digunakan pada saat ini.

Tujuan Entrepreneurship

Pengertian Entrepreneurship

pixabay.com

Dalam memainkan usaha, ketika seorang wirausahawan kemudian membuat perencanaan, pasti memiliki tujuan. Adapun beberapa tujuan entrepreneurship sendiri adalah sebagai berikut:

1. Mendukung Munculnya Usaha-Usaha Kecil

Suatu kegiatan entrepreneurship ini kemudian muncul, pasti melibatkan banyak orang untuk mendukung berjalannya suatu usaha. Keterlibatan sumber daya manusia ini, kemudian boleh diakui secara langsung ataupun tidak, akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha.

Di masa pandemi ini, banyak sektor ekonomi kemudian berhenti, sehingga banyak sumber daya manusia yang kehilangan sumber pendapatan. Saat ini, yang dibutuhkan adalah sebuah kegiatan entrepreneurship yang berpihak kepada ekonomi kerakyatan. Jika kegiatan ekonomi kerakyatan ini kemudian didukung penuh, maka lapangan pekerjaan baru juga akan terbuka, dan perekonomian masyarakat juga terbantu.

2. Kesejahteraan Masyarakat

Terangkatnya lesu perekonomian akibat pandemi, yang berakibat juga pada meningkatnya angka kemiskinan dalam suatu masyarakat. Namun, dengan adanya beberapa kegiatan ekonomi yang berjalan lewat entrepreneurship kemudian diharapkan mampu memberikan sokongan bagi perekonomian nasional, sehingga angka kemiskinan bisa berkurang.

3. Menumbuhkan Semangat Berinovasi

Tujuan dari entrepreneurship selanjutnya adalah menumbuhkan semangat dalam berinovasi. Dengan begitu, usaha yang sedang dijalani bisa terus berkembang karena mampu mengikuti perkembangan zaman.

Manfaat Entrepreneurship

Pengertian Entrepreneurship

pixabay.com

Entrepreneurship merupakan kewirausahaan, menurut Zimmerer terdapat beberapa manfaat dari entrepreneurship di antaranya:

1. Memberikan peluang untuk mengendalikan nasib sendiri

Dalam hal ini, dapat diartikan bahwa kamu kemudian dapat memiliki atau memimpin perusahaan dengan kebebasan serta peluang bagi entrepreneur untuk kemudian mencapai tujuan penting baginya.

2. Memberikan peluang untuk melakukan perubahan

Dengan semakin banyak entrepreneur yang memulai bisnis karena mereka melihat peluang untuk dapat melakukan perubahan yang menurut mereka penting. Entrepreneur juga memiliki banyak cara untuk mengungkapkan wujud kepedulian terhadap masalah-masalah sosial serta mempunyai keinginan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.

3. Memberikan peluang dalam mencapai potensi sepenuhnya

Bagi entrepreneur tidak banyak perbedaan antara bekerja serta bermain, keduanya sama saja. Mereka juga mengetahui bahwa batasan terhadap keberhasilan mereka ialah segala hal yang ditentukan oleh kreatifitas, antusias dan visi mereka sendiri.

4. Memberikan peluang untuk meraih keuntungan tanpa batas

Meskipun uang tak memiliki daya dorong utama bagi entrepreneur, tetapi keuntungan dari bisnis bisa dikatakan sebagai faktor motivasi yang penting untuk mendirikan perusahaan.

5. Memberikan peluang untuk berperan dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas usahanya

Pemilik bisnis ini menyukai kepercayaan dan pengakuan yang kemudian diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan setia. Peran penting yang dimainkan dalam suatu lingkungan setempat serta kesadaran ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan masyarakat. Bahkan, entrepreneurship bisa berperan dalam masyarakat dan usahanya lebih mudah dikenal oleh masyarakat.

6. Memberikan peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai serta senang dalam mengerjakannya

Kebanyakan entrepreneur kemudian berhasil untuk memilih dalam bisnis tertentu, sebab mereka kemudian tertarik dan menyukai pekerjaan tersebut. Hal ini dapat diartikan seperti suatu hobi juga dapat dijadikan sebuah pekerjaan.

Tahapan Menjadi Entrepreneurship

Pengertian Entrepreneurship

pixabay.com

Proses entrepreneurship ini diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya suatu tantangan, dari tantangan ini kemudian timbulah gagasan, kemauan serta dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah berfikir kreatif serta bertindak inovatif sehingga tantangan tadi teratasi serta terpecahkan. Menurut Suryana (2006), tahapan atau langkah-langkah entrepreneurship pada seseorang adalah sebagai berikut:

1. Tahap memulai

Tahap di mana seseorang kemudian berniat untuk melakukan usaha, sebaiknya diawali dengan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Selain itu, diawali dengan melihat tantangan serta peluang usaha baru dan dilanjutkan dengan kemungkinan dan adanya keinginan dalam membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenis usaha yang kemudian akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa atau usaha yang lain.

2. Tahap melaksanakan usaha

Dalam tahap ini seorang entrepreneur kemudian mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup beberapa aspek, yaitu:

  • Menjalankan bentuk usaha
  • Pembiayaan
  • SDM
  • Kepemilikan
  • Organisasi
  • Kepemimpinan yang meliputi tentang bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, serta dalam melakukan evaluasi.

3. Tahap mempertahankan usaha

Tahap mempertahankan usaha dapat diartikan sebagai tahapan seorang entrepreneurship dalam melakukan analisis dan juga dapat mengatasi permasalahan yang sedang dihadapi, seperti tantangan, hambatan, dan sebagainya. Dengan begitu, usaha yang sedang dijalani bisa dipertahankan.

4. Tahap mengembangkan usaha

Tahap ini adalah di mana entrepreneur telah berhasil melewati berbagai masalah dalam usahanya. Selain itu, pada tahapan ini juga, entrepreneurship bisa mengembangkan usahanya. Adapun cara mengembangkan usaha ini bisa dimulai dari memperbanyak relasi, memperbarui metode dan sistem, memperbarui produk yang dihasilkan, memperbesar dan memperluas usaha, menambah kualitas, menambah pelayanan, menambah tenaga kerja.

Bahkan, bisa dibilang kalau pada tahap ini, entrepreneur kemudian dapat melakukan kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia, alam serta lingkungan. Dari manfaat pengembangan usaha ini kemudian dapat diperoleh secara jelas, mengenai kontribusi untuk masalah lapangan kerja, yaitu akan adanya penambahan tenaga kerja.

Itulah keempat tahapan untuk menjadi entrepreneurship. Dari keempat tahapan tersebut pastinya sangat sulit untuk dicapai. Oleh sebab itu, jangan pernah putus asa dan terus yakin dalam melakukan entrepreneurship karena bisa saja kedepannya, kamu menjadi pemimpin suatu usaha.

Penutup

Pada dasarnya entrepreneurship merupakan suatu kegiatan dalam membangun suatu usaha. Dalam membangun suatu usaha ini, tak bisa dilakukan begitu saja. Dengan kata lain, harus membutuhkan waktu agar usaha yang dibangun bisa berhasil. Meskipun susah, tetapi jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka usaha yang kamu jalani bisa berkembang.

Jika usaha yang kamu sudah berkembang, maka tak menutup kemungkinan bisa membuka cabang. Meski begitu, usaha yang telah dibangun juga harus dipertahankan dengan baik agar tidak hancur begitu saja. Demikian pembahasan tentang pengertian entrepreneurship hingga manfaatnya dan juga tahapannya. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk Grameds.

Jika kamu ingin mencari berbagai macam buku tentang wirausaha atau buku tentang kewirausahaan, maka bisa mendapatkannya di gramedia.com. Jangan ragu untuk membeli buku di gramedia karena bukunya dijamin ori. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Buku-Buku Terkait Entrepreneurship

1. Inovasi Pembelajaran Berbasis Life Skill & Entrepreneurship

Pengertian Entrepreneurship

Penyiapan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tidak cukup hanya melalui kegiatan pembelajaran dengan strategi biasa. Tentu pembelajarannya harus menggunakan strategi khusus yang benar-benar memberikan skill, menanamkan karakter entrepreneur, dan mengarahkan peserta didik untuk menjadi seorang entrepreneur sedini mungkin.

Dengan inovasi pembelajaran yang memadukan antara life skill dan entrepreneurship, diharapkan mampu memberikan bekal yang cukup bagi peserta didik untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan karakter dirinya sehingga menjadi generasi yang tangguh, mandiri, dan andal.

Inovasi pembelajaran berbasis life skill dan entrepreneurship memang dapat diterapkan pada seluruh mata pelajaran di semua jenjang pendidikan. Buku ini memberikan konsep yang jelas tentang bagaimana menerapkan dan memadukan pembelajaran berbasis life skill dan entrepreneurship sehingga menjadi satu kekuatan yang hebat untuk menciptakan peserta didik yang terampil dan berkarakter entrepreneur.

Menariknya lagi, ada beragam contoh pembelajaran yang dapat dijadikan referensi guru guna menerapkannya di sekolah.

2. Resep Bisnis Ciputra: Mengubah Kotoran dan Rongsokan Menjadi Emas

Pengertian Entrepreneurship

Fakta tentang Ciputra Majalah pemeringkat kekayaan selalu memasukkannya dalam daftar para taipan Indonesia.

  • Ciputra adalah orang di balik berdirinya taman rekreasi terbesar pertama di tanah air, dan masuk 10 besar di dunia, yakni Ancol.
  • Ciputra adalah orang dibalik kesuksesan Grup Jaya, Grup Metropolitan, dan Grup Ciputra.
  • Ciputra adalah orang dibalik hotel-hotel bertaraf internasional di Indonesia dan luar negeri.
  • Ciputra adalah orang dibalik pembangunan 22 kota baru, seperti Pondok Indah, Bintaro Jaya, Bumi Serpong Damai, dan Citra Raya Surabaya.

3. Mengembangkan Wiraswasta Desa Pakai Internet

Apabila ingin meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, maka doronglah agar dapat berwiraswasta. Cara yang paling mudah dan murah adalah dengan menggunakan internet. Buku ini membantu pembaca untuk meningkatkan potensi internet dengan memanfaatkannya untuk berwiraswasta.

Dengan demikian, pembaca bisa meningkatkan taraf hidup yang semakin baik. Ide-ide di dalam buku ini sangat mudah dipraktekkan sehingga terasa menjanjikan.

4. Kewirausahaan: Membentuk dan Mengembangkan Unit Bisnis Handal

Kewirausahaan bukanlah pengetahuan yang baru Lahir, tetapi belajar dan menjalani serta mengajarkan berwirausaha perlu Landasan pacu yang memadai. Untuk menjaga kredibilitas dan dependabilitas buku ini, telah dilakukan berbagai upaya metodologis dan berproses yaitu observasi, diskusi dan wawancara, serta review dari berbagai kalangan.

Buku ini disusun sebagai upaya untuk menggeser paradigma wirausahawan “otodidak” yang semula mengandalkan sumber daya saja (resumes-base competitiveness) menjadi diperkuat dengan pengetahuan (knowledge-base competitiveness).

Sumber daya dan pengetahuan pertu dibangun oleh calon wirausaha dan wirausahawan agar memahami prinsip berwirausaha yang baik dan benar. Berbagai hasil penelitian bisnis dan ekonomi, serta pemikiran segar dari penulis diramu sebagai landasan teori dan acuan konsep berwirausaha agar mudah diterapkan secara praktis.

Deskripsi buku bertema membentuk dan mengembangkan unit bisnis agar handal dalam bersaing dan tumbuh mapan pada posisinya. Kaidah “perspektif” kehandalan dan kemapanan di setiap unit-unit bisnis adalah identik dengan pengetahuan kewirausahaan itu sendiri.

5. Mindfulness-Based Business: Berbisnis dengan Hati

Sebagai pimpinan utama Garudafood, Sudhamek menerapkan panduan-panduan normatif berupa mindfulness-based business (MBB). Di buku ini dibahas bagaimana mindfulness practices secara integral dikombinasikan dalam kegiatan bisnis demi tercapainya kepuasan serta kesejahteraan segenap pemangku kepentingan.

Memadukan bisnis, prinsip etika dan kema-nusiaan, ibarat memadukan api dengan air. Tak banyak entrepreneur mampu memainkan dua hal paradoksikal itu dengan baik dan ber-imbang. Sudhamek bisa. Cara berbisnisnya adalah cerminan jiwa yang mindful: yang tak henti mencari cara agar bisnis yang dijalani memberikan semakin banyak manfaat bagi makin banyak pihak.

Lewat buku ini kita diajak melakukan perjalanan spiritual dan berefleksi, apakah sisa hidup akan dipakai membangun bisnis yang semata-mata mengejar profit, atau justru fokus utamanya adalah seberapa besar manfaat dan kebaikan yang dapat diciptakan dan dibagikan ke banyak orang?

Lewat buku ini semoga kian banyak bisnis yang mengadopsi filosofi MBB sehingga dapat mewariskan dunia yang lebih baik.

BACA JUGA:

  1. Pengertian Kewirausahaan: Konsep, Tujuan, Sifat, dan Jenis Wirausaha
  2. 4 Tujuan Kewirausahaan: Pengertian, Karakteristik, dan Manfaatnya
  3. Wiraswasta adalah Karakter Menyadari Adanya Peluang Usaha
  4. Pengertian Pengusaha: Jenis, Manfaat, Sifat, Kelebihan dan Kekurangan
  5. Pengertian Asosiasi Dagang: Fungsi, Tujuan, dan Contohnya
  6. 10 Jenis Usaha Jasa: Siapa Tahu Cocok dengan Kamu!

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah