Kewirausahaan

PKWU Adalah: Pengertian, Aspek, dan Manfaat Bagi Siswa

PKWU Adalah
Written by Rosyda

PKWU adalah – Dunia yang semakin maju dalam segi apapun menjadikan manusia selalu dituntut untuk terus mengikutinya. Bahkan dalam dunia kerja juga sudah mulai mengalami persaingan yang begitu ketat.

Oleh karena itu setiap individu selalu dididik untuk bisa beradaptasi terhadap situasi apapun, salah satunya adalah ketika menghadapi dunia kerja yang sampai saat ini membutuhkan SDM penuh inovatif.

Oleh karena itu, dalam sistem pembelajaran terbaru ada yang namanya mata pelajaran PKWU. Bagi mereka yang sudah merasakan Kurikulum 2013, mungkin tidak asing dengan mata pelajaran PKWU.

Keberadaan mata pelajaran PKWU ini diharapkan menjadi dasar bagi setiap individu yang pada akhirnya ingin membuka sebuah usaha untuk keberlangsungan hidup kedepannya.

Sebab tak bisa dipungkiri, selain menjadi pekerjaan di perusahaan ternyata pilihan menjadi seorang wirausahawan memang begitu banyak dipilih oleh kebanyakan orang.

PKWU adalah singkatan dari Prakarya dan Kewirausahaan. Dimana mata pelajaran ini akan mencakup tentang bisnis yang sudah dikenalkan sejak kepada para peserta didik di bangku sekolah. Ketika kalian berada di bangku sekolah, mungkin kalian beranggapan jika mata pelajaran prakarya ada hubungannya dengan seni rupa.

Anggapan tersebut bukanlah suatu hal yang salah karena prakarya berasal dari kata pra dengan arti belum dan karya adalah sebuah hasil kerja.

Secara mudahnya prakarya adalah hasil karya yang belum sampai tahap akhir. Itu artinya prakarya masih dalam bentuk kerajinan tangan dan membutuhkan tahap selanjutnya untuk mencapai hasil akhir.

Secara umum, prakarya dapat dibuat dari barang bekas yang selanjutnya dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi sebuah barang dengan nilai guna. Tentunya dalam pembuatan prakarya ini membutuhkan kreatifitas dari setiap individu.

Lalu, apa hubungannya dengan PKWU? Nah biasanya para individu yang mendapatkan perintah untuk membuat suatu prakarya akan dikombinasikan terhadap aspek kewirausahaan. Ketika karya mereka berhasil, maka mereka akan diajak ke proses menjadikannya sebagai suatu ide bisnis yang menghasilkan uang.

Dengan adanya pembelajaran PKWU, kalian bisa menciptakan karya dengan nilai guna tinggi serta dapat mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pengertian PKWU

PKWU Adalah

pixabay.com/JamesDeMers

Sebelumnya telah dijelaskan secara singkat apa itu PKWU. Namun dalam poin ini akan dijelaskan lebih dalam lagi mengenai pengertian PKWU itu sendiri.

PKWU adalah salah satu mata pelajaran kelompok B dengan dasar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 Pasal 5 ayat 1. Dimana mata pelajaran kelompok B terdiri dari beberapa jenis seperti seni budaya, pendidikan jasmani dan juga Prakarya dan Kewirausahaan.

Selain itu mata pelajaran kelompok B juga merupakan kelompok pelajaran yang substansinya telah dikembangkan oleh pusat serta bisa dilengkapi dengan adanya muatan lokal yang telah dikembangkan oleh pemerintah daerah.

Menteri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki harapan dengan adanya pembelajaran PKWU yang diberikan dapat menumbuhkan sikap wirausaha dari setiap peserta didik. Prakarya yang telah diajarkan kepada siswa sekolah memiliki tujuan sebagai pelatihan dan pengelolaan penciptaan karya atau produksi.

Sedangkan untuk kewirausahaan diharapkan mampu menumbuhkan sikap disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif, inovatif, mandiri serta berfikir secara realistis.

Mambangun sisi ketrampilan siswa sekolah menengah atas tentunya sangat penting sekali. Oleh karena itu PKWU hadir sebagai media menggali potensi diri setiap siswa. Dimana materi yang dibutuhkan dalam hal tersebut sudah tersedia dalam buku Prakarya dan Kewirausahaan SMA-MA/SMK-MAK Kelas 11.

button rahmad jpg

Aspek Penting Dalam PKWU

Di dalam mata pelajaran PKWU ada beberapa aspek penting yang diajarkan. Beberapa aspek penting tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Kerajinan

Aspek PKWU yang pertama merupakan kerajinan yang ada hubungannya dengan hasil karya dari keterampilan tangan. Aspek kerajinan ini di dalamnya terdapat nilai estetika dan fungsi yang ada di kehidupan sehari-hari.

Berbagai jenis kerajinan tangan bisa dihasilkan dari bahan-bahan yang berbeda. Sebagai contohnya adalah kerajinan tangan dari bahan limbah hasil produksi atau rumahan, bahan kayu, logam, batu, kulit hewan, daun serta batang tumbuhan dan lain sebagainya.

2.. Budidaya

Biaya masuk ke dalam aspek PKWU yang berikutnya. Budidaya sendiri adalah suatu jenis usaha yang telah tersusun secara terencana dalam proses pemeliharaan dan pengembangbiakan suatu tanaman atau hewan.

Tujuan dari budidaya yang dilakukan adalah agar objek seperti tumbuhan dan hewan tersebut bisa tetap tersedia keberadaannya (lestari) serta bisa mendapatkan hasil yang lebih bermanfaat guna memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh bisnis yang sudah menerapkan aspek budidaya adalah ternak ikan dan tanaman hias.

3. Rekayasa

Selanjutnya ada rekayasa yang juga salah satu aspek PKWU. Dimana rekayasa ini akan meliputi proses perancangan , merekonstruksi serta membuat produk yang mampu memberikan manfaat pada kehidupan sehari-hari yang menerapkan pendekatan pemecahan masalah.

Rekayasa akan melakukan penerapan aplikasi ilmu pengetahuan guna menjawab persoalan praktis yang ada di dalam kehidupan manusia termasuk juga kebutuhan komersial atau industri.

Contoh PKWU aspek rekayasa adalah penyambungan balok kayu yang digunakan dalam pembuatan atap rumah dan alat transportasi yang begitu bermanfaat pada kehidupan manusia.

4. Pengolahan

Pengolahan adalah aspek PKWU yang di dalamnya terdapat proses bahan baku atau bahan mentah diubah menjadi produk olahan. Para prosesnya akan terjadi pada jenis pengolahan fisik, kimia maupun mikrobiologis.

Adanya aspek pengolahan pada PKWU akan menjadikan para peserta didik lebih memahami cara pengolahan bahan mentah  menjadi bahan bernilai ekonomis sekaligus penyimpanan dan pengawetan agar makanan yang dibuat tidak mudah rusak.

Contoh PKWU

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika salah satu aspek PKWU adalah pengolahan. Nah contoh PKWU aspek pengolahan ini bisa kita temukan pada usia kuliner atau makanan. Beberapa teknik pengolahan seperti yang ada di bawah ini sudah menerapkan aspek PKWU pengolahan

  1. Memotong dan mengupas bahan baku makanan.
  2. Merasakan seperti ketika membuat jus buah.
  3. Pemasakan yang meliputi proses menggoreng, merebus serta memanggang.
  4. Pencampuran.
  5. Peragian yang bisa kita lihat pada proses pembuatan tempe.
  6. Pengeringan semprot.
  7. Pemanasan seperti yang ada di proses pembuatan susu.
  8. Pengepakan.

Manfaat Pembelajaran PKWU

Adanya mata pelajaran PKWU bukan tanpa alasan. Pasalnya ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari kehadiran mata pelajaran PKWU. Lantas, apa saja manfaat dari adanya PKWU? Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Membantu Menciptakan Minat Usaha

Pembelajaran PKWU yang sudah dikenalkan di bangkau sekolah diharapkan dapat membantu memicu munculnya minat usaha bagi setiap peserta didik. Dengan begitu mereka dapat membantu perekonomian negara di kehidupan masa depan melalui bisnis.

Tak bisa dipungkiri jika setiap peserta didik harus siap menghadapi ketidakpastian lingkungan dan masa yang akan datang dan ternyata hal tersebut dapat dibantu dengan adanya keinginan menjalankan bisnis.

Dengan adanya keterampilan hidup dengan yang mumpuni melalui pembelajaran PKWU, diharapkan para peserta didik bisa tetap bertahan sebaik mungkin di kehidupan masa depan.

Beberapa keterampilan yang bisa didapatkan melalui pembelajaran PKWU adalah seperti pemecahan masalah, kerja tim, empati dan juga belajar menerima kegagalan adalah sebagai bagian dari proses pertumbuhan.

2. Mendorong Kreativitas dan Kerja Sama

Pembelajaran PKWU yang sudah diterapkan di sekolah diharapkan mampu memberikan dorongan kreativitas miliki setiap peserta didik. Melalui PKWU, para peserta didik dapat menjadi sosok yang memiliki jiwa kreativitas, inovasi dan juga kolaborasi.

PKWU juga bisa memunculkan adanya sikap kerjasama tim yang baik. Hal tersebut bisa mereka dapatkan dari adanya proses belajar atau kerjasama kelompok yang ada di pembelajaran PKWU.

3. Mendorong Peserta Didik Untuk Berpikir Kritis

Dalam membuat sebuah prakarya selalu diperlukan adanya identifikasi masalah serta cara penyelesaian yang tepat. Hal tersebut jika dilakukan akan menghasilkan sebuah karya dengan nilai guna tinggi selain keindahan yang ada di dalamnya.

Tentunya hadirnya pembelajaran PKWU juga bisa memberikan dorongan kepada para peserta didik agar terus bisa berpikir secara kritis.

Mereka juga akan terbiasa untuk mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi masalah sebelum belajar bagaimana cara penyelesaian dari setiap masalah yang ada. Tentunya keterampilan tersebut akan begitu begini bagi setiap peserta didik di kehidupan masa depan.

4. Metode Melestarikan Kebudayaan Lokal

Manfaat dari belajar PKWU lainnya adalah bisa membantu pelestarian budaya lokal setempat. Hal tersebut tak lain karena dengan adanya PKWU para peserta didik bisa lebih mengenal mengenai produk kerajinan daerah serta cara membuatnya.

Dengan begitu, generasi muda akan tetap bisa mengenali setiap keunikan yang dimiliki oleh daerahnya. Mereka juga bisa tetap menjaga dan mengingat warisan budaya tersebut.

Sebagai contohnya adalah para peserta didik akan tahu daerah tertentu yang banyak dikenal sebagai penghasil kerajinan tangan bahan baku bambu atau rotan dan lain sebagainya. Ciri khas budaya lokal tersebut juga akan begitu berguna untuk identitas sekaligus meningkatkan potensi wisata.

Selain diperlukan keterampilan dan sisi inovatif, suatu usaha juga seharusnya selalu bisa mengarah ke perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya.

Oleh karena itu penting bagi setiap pengusaha untuk selalu bisa memastikan keberlanjutan usahanya. Seluruh materi tentang pengembangan usaha sudah terangkum lengkap dalam buku berjudul Pemberdayaan UM daerah.

PKWU Adalah

button rahmad jpg

5. Membangun Semangat dan Ketekunan

Dalam membuat sebuah karya sangat dibutuhkan ketekunan yang diiringi dengan sebuah motivasi. Ketika para peserta didik belajar PKWU, tentunya mereka akan bisa belajar bagaimana cara untuk menumbuhkan kedua aspek tersebut.

Dengan menciptakan kerajinan tangan dan menjadikannya sebuah ide usaha, maka para siswa akan sekaligus berlatih untuk selalu optimis dan tekun. Pada akhirnya, sikap tersebut akan terus melekat sebagai bentuk keterampilan pribadi yang dapat memberikan manfaat di kehidupan kelak.

Manfaat Adanya Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah

PKWU adalah singkatan dari Prakarya dan Kewirausahaan. Itu artinya pembelajaran PKWU sendiri akan ada segi prakarya atau keterampilan yang disisipkan sisi kewirausahaan. Dalam dunia yang terus mengalami banyak kemajuan saat ini, menumbuhkan sisi kewirausahaan juga begitu penting diterapkan sejak dini.

Karena hal inilah keberadaan dari PKWU di pembelajaran sekolah diharapkan mampu membantu setiap peserta didik untuk lebih siap di kehidupan di masa depan. Di sisi lain ada beberapa manfaat yang didapatkan dari adanya pembelajaran kewirausahaan bagi para peserta didik.

Lantas, apa saja manfaat dari adanya pembelajaran kewirausahaan di sekolah? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Membantu Meningkatkan Sisi Kreativitas Anak

Salah satu hal yang akan didapatkan dari adanya pembelajaran kewirausahaan adalah bisa meningkatkan kemampuan peserta didik untuk mulai mengutarakan semua ide yang mereka miliki.

Tak bisa dipungkiri jika setiap peserta didik akan memiliki ide yang begitu cemerlang dan bahkan setiap anak akan memungkinkan memiliki ide yang berbeda antara satu sama lain.

Adanya wadah seperti sekolah bisa begitu berguna sebagai tempat mereka untuk menuangkan ide kreatifitasnya. Mereka akan lebih berani, bebas menggunakan ide inovasi miliknya dan sekaligus tetap dalam pantauan guru pendampingnya.

2. Mendorong Adanya Pengembangan Inovasi

Tak hanya kreativitas saja, namun pembelajaran kewirausahaan juga akan bisa membantu melatih para peserta didik dalam proses pengembangan inovasi yang mereka miliki.

Perlu diketahui juga jika inovasi yang dimiliki oleh setiap peserta didik merupakan suatu terobosan atau penemuan baru yang dapat dikembangkan kembali. Bahkan produk yang sudah saja bisa dikembangkan menjadi lebih baik dengan adanya inovasi tersebut.

3. Melatih Kedisiplinan

Belajar tentang kewirausahaan di sekolah secara tidak langsung akan melatih para peserta didik untuk disiplin waktu dan pekerjaan.

Hal ini juga menjadi sarana yang begitu penting dilakukan sebagai memulai pekerjaan dengan orang lain. Dalam suatu pekerjaan bisa dibilang jika disiplin merupakan salah satu kata kunci yang begitu penting agar bisa mendapatkan hasil akhir yang cukup maksimal.

Dimana pembelajaran disiplin ini bisa diajarkan sejak di sekolah melalui kewirausahaan. Mereka akan dilatih untuk dapat disiplin dengan suatu produk yang ingin mereka buat, baik itu dalam proses pengumpulan produk maupun dalam proses pembuatannya.

4. Melatih Tanggung Jawab

Adanya pembelajaran kewirausahaan juga dapat melatih para peserta didik agar bisa memiliki rasa tanggung jawab atas tugas yang telah mereka kerjakan.

Tanggung jawab merupakan suatu hal yang memang harus dimiliki oleh seseorang ketika ingin menjalankan wirausaha dan hal tersebut bisa ditumbuhkan melalui pembelajaran kewirausahaan.

Dalam proses pembuatan produk, mereka akan terjun secara langsung di setiap proses yang ada. Berdasarkan apa yang mereka kerjakan, kita bisa tahu bahwa mereka akan mulai memiliki sisi tanggung jawab atas apa yang telah dibuatnya dan memastikan bahwa hasil yang mereka kerjakan sudah semaksimal mungkin.

5. Adanya Sifat Jujur

Pembelajaran kewirausahaan di sekolah juga akan melatih kejujuran para peserta didik ketika mengerjakan sesuatu. Kejujuran juga aspek penting yang wajib dimiliki oleh seorang wirausahawan sukses dan para pekerja lainnya.

6. Melatih Anak Agar Bisa Lebih Mandiri

Dalam dunia kewirausahaan, seseorang memang tidak bisa menggantungkan keputusan yang ia miliki kepada orang lain bahkan hingga berharap pada belas kasihan ataupun campur tangan orang lain.

Pembelajaran kewirausahaan yang sudah dikenalkan di sekolah akan membantu para siswa untuk bisa lebih mandiri dalam mengambil keputusan dan dalam mengerjakan sesuatu.

Sifat mandiri inilah yang wajib dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi mereka yang ingin memulai membuka usaha dan mereka juga harus mengandalkan diri sendiri agar tidak terus bergantung pada orang lain.

7. Memiliki Komitmen Serta Jiwa Kompetisi Tinggi

Dengan adanya pembelajaran kewirausahaan, pada akhirnya peserta didik bisa membuat suatu produk dengan nilai ekonomi tinggi yang dapat menarik perhatian setiap konsumen. Dalam kondisi ini, jiwa kompetisi memang harus ada di dalam diri para wirausahawan dan terus berkembang.

Mereka akan selalu berusaha untuk dapat menciptakan produk yang lebih berkualitas agar diminati oleh para target pasar. Hal pertama yang bisa dimiliki oleh para wirausahawan adalah adanya komitmen dan prinsip pada diri sendiri agar dapat memberikan yang terbaik.

Setelah siswa sudah memiliki dasar untuk sisi keterampilan. Tentunya, mereka juga membutuhkan yang namanya dasar-dasar kewirausahaan. Dimana dasar-dasar kewirausahaan ini akan menjadi salah satu landasan penting sebelum mereka benar-benar terjun dalam dunia bisnis. Materi mengenai dasar-dasar kewirausahaan bisa didapatkan dalam buku berjudul Dasar-dasar kewirausahaan.

PKWU Adalah

button rahmad jpg

Nah itulah penjelasan seputar mata pelajaran PKWU. Penting sekali untuk saat ini menumbuhkan jiwa inovasi yang diiringi oleh pengetahuan kewirausahaan bagi setiap peserta didik. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu, Grameds. 

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Hendrik Nuryanto

Rujukan:

Kenali 4 Aspek PKWU dan Manfaatnya untuk Bisnis

https://blog.kejarcita.id/7-alasan-pentingnya-pembelajaran-entrepreneurship-di-sekolah/

Baca juga:

About the author

Rosyda

Saya adalah Fauziyah dan menulis adalah bagian dari aktivitas saya, karena menulis menjadi salah satu hal yang menarik. Sesuai dengan latar pendidikan saya, tema yang saya suka seputar ekonomi dan manajemen.

Kontak media sosial Instagram saya Rosyda Nur Fauziyah