Agama Islam

5 Orang yang Dapat Membayar Fidyah

fidyah adalah
Written by Yufi Cantika

5 Orang yang Dapat Membayar Fidyah – Fidyah adalah sesuatu yang tidak asing lagi bagi umat muslim. Fidyah adalah hal-hal yang bersangkutan dengan ibadah puasa. Fidyah adalah solusi yang bisa dilakukan oleh seorang muslim yang dilihat secara fisik tidak mampu untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Di samping hal itu, sudah pasti umat Islam mengetahui bahwa ibadah puasa bulan Ramadhan adalah hal yang wajib dijalankan. Agama Islam sudah mengatur ketentuan untuk mengganti ibadah puasa yang ditinggalkan.

Ketentuan tersebut diatur untuk mereka yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa tersebut. Jika memang masih kuat secara fisik, maka seseorang diwajibkan mengganti puasanya dengan berpuasa lagi. Ia harus berpuasa di lain waktu dan di luar bulan Ramadhan.

Sementara jika ia lemah secara fisik dan membuatnya tidak dapat berpuasa, maka hutang puasa Ramadhan dapat diganti dengan membayar sebuah fidyah. Sebelum itu, harus dipahami terlebih dahulu hal-hal yang menyangkut fidyah.

Seperti takarannya, orang yang berhak membayar fidyah, orang yang berhak menerima fidyah sampai cara membayar fidyah. Artikel ini akan membahas mengenai hal-hal yang menyangkut fidyah. Seperti pengertian fidyah, hukum fidyah, ukuran fidyah, orang yang harus membayar fidyah, orang yang berhak menerima fidyah sampai cara melakukannya.

Pengertian Fidyah

Poor homeless man receiving money donation

Fidyah adalah kata yang berasal dari bahasa Arab. Asal katanya adalah “fadaa”. Kata tersebut mempunyai arti menebus atau mengganti.

Fidyah adalah cara seseorang yang dilakukan dengan kriteria tertentu. Fidyah dilakukan untuk mengganti hutang puasa di bulan Ramadhan. Ada beberapa alasan yang membuat seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

Fidyah adalah membayar, menebus atau mengganti dengan cara memberi makan orang yang kurang mampu atau miskin. Fidyah adalah sebuah solusi. Solusi ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan seperti orang yang sudah tua, orang yang sedang sakit, ibu hamil dan ibu menyusui.

BACA JUGA: Pengertian Puasa: Jenis, Syarat, Rukun, dan Ketentuannya

Dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, fidyah yang merupakan bentuk tidak baku dari fidiah adalah sebuah denda. Biasanya denda ini berupa makanan pokok, misalnya beras. Denda tersebut harus dibayar oleh seorang muslim karena melanggar salah satu ketentuan dalam ibadah puasa. Pelanggaran tersebut bisa dilakukan karena adanya penyakit menahun, penyakit tua yang menimpa dirinya dan sebagainya.

Hukum Fidyah

An woman hand, holding Stock pile of Hundred number 1, 2, 10, 5 Indian rupee metal coin currency. Financial, economy, investment concept.

Fidyah adalah suatu ketentuan yang tidak serta merta dibuat karena meninggalkan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Akan tetapi, fidyah juga memiliki dasar hukum. Di dalam surat Al- Baqarah, ayat 184 Allah SWT berfirman:

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan(siapa yang memberi makan kepada lebih dari seorang miskin untuk sejari, itu lebih baik)) itu lebih baik baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”.

Oleh sebab itu, fidyah hukumnya wajib dilakukan bagi orang-orang yang sudah dijelaskan pada penjelasan sebelumnya.

Ramadhan, Maaf Kami Masih Sibuk (Limited Edition)

Ramadhan, Maaf Kami Masih Sibuk (Limited Edition)

Beli Buku di GramediaBuku ini menampilkan Renungan selama Ramadhan. Ahmad Rifa`i mengajak pembaca untuk menyelami apa arti Ramadhan yang sesungguhnya. Sebuah inspirasi yang menggugah pembacanya, sehingga menjadikan kita lebih banyak melakukan hal bermanfaat selama di bulan Ramadhan. Mungkin sebelum Ramadhan tiba, kita sering melalaikan kewajiban kita. Ramadhan inilah waktu yang tepat untuk kita lebih dekat kepada-Nya.

Ukuran Fidyah

The poor old man’s hands beg you for help. The concept of hunger or poverty. Selective focus. Poverty in retirement. Alms

Ukuran fidyah atau berapa banyak jumlah yang harus dikeluarkan ternyata berbeda. Hal itu juga diperkuat oleh pendapat atau pandangan dari para ulama yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

1. Satu mud

Beberapa ulama seperti Imam As – Syafi’I, Imam An – Nawawi, dan Imam Malik menetapkan ukuran fidyah. Menurut mereka, ukuran fidyah yang harus dibayar pada tiap irang miskin adalah 1 mud gandum. Ukuran tersebut sesuai dengan ukuran mud dari Nabi shallallahu alaihi wasallam.

Ukuran mud dan fidyah adalah seukuran telapak tangan yang diarahkan tengadah ke atas. Telapak tangan tersebut diarahkan untuk menampung makanan. Hal itu sama seperti saat seseorang sedang berdoa.

Mud merupakan istilah yang menunjuk pada ukuran volume. Mud bukan menunjuk pada ukuran berat. Di dalam kitab Al – Fiqhul Islami Wa Adillatuhu, disebutkan bahwa jika diukur dengan zaman sekarang, 1 mud berarti setara dengan 675 gram atau setara dengan 0,688 liter.

2. Dua Mud atau Setengah Sha’

Beberapa ulama lainnya seperti Abu Hanifah juga menjelaskan mengenai pendapatnya. Menurut beliau, setengah Sha’ atau 2 mud gandung dengan ukuran Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam atau yang setara dengan setengah sha’ tepung atau kurma.

Setara dengan memberikan makan siang dan makan malam pada satu orang miskin sampai ia merasa kenyang. Sebagian ulama berpendapat bahwa setengah sha’  adalah beratnya 1,5 kg dari berat makanan pokok.

Disebutkan sebuah fatwa Lajnah Daimah, yang berbunyi “Kapan saja dokter memutuskan bahwa penyakit yang diderita seseorang yang karenanya tidak berpuasa tidak bisa diharapkan kesembuhannya, maka dia boleh tidak berpuasa dan wajib memberi makan untuk setiap harinya 1 orang miskin sejumlah setengah sha’ dari makanan pokok suatu negeri seperti kurma atau yang lainnya, jika telah memberi makan orang miskin sejumlah hari-hari yang ditinggalkan maka itu telah mencukupi”.

3. Satu Sha’

Ukuran fidyah selanjutnya diungkapkan dari kalangan Hanafiyah. Para ulama yang menyatakan seperti Imam Al – Kasani di dalam Bada’i’i wa As-Shana’i’. Menurutnya, satu sha’ itu setara atau sama dengan 4 mud.

Setara dengan jumlah dari zakat fitrah yang harus dibayarkan. Jika ditimbang, maka 1 sha’ itu beratnya mencapai sekitar 2,176 gram. Bila diukur mengenai volumenya, maka 1 sha’ itu beratnya mencapai sekitar 2,75 liter.

Berdasarkan ukuran-ukuran fidyah yang dijelaskan oleh para ulama, maka paling sedikit pembayaran fidyah adalah satu mud. Akan tetapi, yang harus diutamakan adalah mengeluarkan setengah sha’ atau memberi satu porsi makanan yang masak kepada setiap orang miskin.

Ketentuan Membayar Fidyah

Young homeless man with cardboard sign receiving money donation

Ketentuan-ketentuan membayar fidyah adalah sebagai berikut:

1. Berupa makanan

Membayar fidyah berupa makanan dapat dilakukan dengan makanan pokok dan makanan siap saji. Ketika seseorang tidak berpuasa selama 30 hari, maka harus menyediakan fidyah sebanyak 30 takar. Masing-masing takar tersebut beratnya mencapai 1,5 kg.

Fidyah tersebut boleh dibayar pada 30 orang yang miskin. Selain itu, boleh juga dibayarkan kepada beberapa orang miskin saja. Contohnya seperti dibayar kepada 3 orang miskin, maka masing-masing akan mendapat sebanyak 10 takar.

Pemberian makanan juga bisa dilakukan dengan makanan siap saji. Ketika seseorang tidak berpuasa selama 30 hari, maka harus menyiapkan 30 porsi makanan. Di dalam porsi makanan tersebut sepiring lengkap dengan lauk pauknya. Makanan tersebut kemudian harus dibagikan kepada sebanyak 30 orang miskin.

2. Berupa uang

Pembayaran fidyah juga bisa dilakukan dengan menggunakan uang. Berdasarkan SK ketua BAZNAS, No. 7 Tahun 2021 mengenai Zakat Fitrah dan Fidyah, untuk wilayah Ibukota DKI Jakarta beserta sekitarnya sudah ditentukan. Nilai fidyah dalam bentuk uang adalah sekitar Rp. 45.000,- pada setiap orang miskin atau setiap hari.

Sementara itu, tata cara membayar fidya puasa di bulan Ramadhan dengan uang sebenarnya masih menjadi perdebatan. Menurut kalangan Hanafiyah, fidyah diperbolehkan jika dibayar dalam bentuk uang. Sesuai dengan takaran yang berlaku (setara dengan 1,5 kg makanan pokok per hari, yang dikonversikan menjadi rupiah atau uang).

Akan tetapi, pendapat berbeda muncul. Pendapat dari mayoritas ulama seperti Syafi’iyah, Hanabilah, dan Malikiyah. Menurut mereka, fidyah tidak boleh dibayar dalam bentuk uang.

Muslim Kids Activity Book : Puasa Ramadhan

Muslim Kids Activity Book : Puasa Ramadhan

Beli Buku di Gramedia

Di dalam buku ini kalian akan belajar mengenal puasa di bulan Ramadhan dengan berbagai aktiVitas dan permainan yang dapat kalian lakukan, sehingga belajar menjalankan puasa Ramadhan menjadi menyenangkan. Ilavank Sekah aktivitas permainan yang bisa kalian kerjakan seperti mewarnai, mencocokkan gambar, mencari jalan, menempelkan stiker, puzzle, berhitung, mencari perbedaan, dan lain lain yang disusun secara sistematis berbasis ajaran dasar Islam.

Selain itu, game interaktif ini dapat melatih keterampilan, kreativitas, dan menstimulasi motorik halus anak, sehingga tumbuh kembang anak menjadi optimal. Dengan demikian, anak bisa mempelajari dan mengenal puasa di bulan Ramadhan sambil bermain melalui kegiatan yang seru, bermanfaat, dan tidak membosankan.

Siapa saja yang boleh membayar Fidyah?

Woman holding cardboard donation box full with clothes. Concept of volunteering work, donation and clothes recycling. Helping poor people

  1. Orang-orang yang diperbolehkan membayar fidyah adalah sebagai berikut:
  2. Wanita yang sedang hamil dan menyusui. Apabila jika ia menjalankan puasa maka dikhawatirkan terjadi sesuatu pada anak yang ada dalam kandungan atau sedang disusui.
  3. Orang yang sedang sakit. Orang yang sedang sakit ini secara umum ditetapkan sulit untuk sembuh.
  4. Orang tua. Orang tua yang sudah rentan fisiknya dan lemah sehingga tidak diwajibkan menjalankan puasa diperbolehkan membayar fidyah.
  5. Orang yang menunda kewajiban meng-qhada. Puasa di bulan Ramadhan. Ia menunda tanpa adanya uzur syar’i sampai akan datang waktu Ramadhan di tahun berikutnya. Selain meng-qhada’, mereka akan diwajibkan membayar fidyah puasa pada tahun-tahun sebelumnya. Pembayaran dilakukan sebanyak hari puasa yang ditinggalkan tahun-tahun sebelumnya orang tersebut.
  6. Orang yang meninggal. Orang yang sudah meninggal dan membawa hutang puasanya, maka keluarganya yang masih hidup wajib membayarkan fidyah. Fidyah dibayarkan atas nama almarhum atau almarhumah. Fidyah yang dibayar sebanyak jumlah hari hutang puasanya.

Siapa orang yang berhak menerima Fidyah?

Child or poor homeless holding plastic bowl with hungry and asking help food donation from traveler on street at the city. Unidentified homeless child begging on street. Shelter concept.

Orang-orang yang berhak menerima fidyah adalah sebagai berikut:

1. Orang fakir

Kata-kata fakir seringkali disandingkan dengan kata miskin. Padahal, kedua kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Jika dilihat berdasarkan kondisi ekonomi, golongan fakir ini terbilang lebih tidak mampu atau lebih susah ketimbang orang yang masuk ke dalam kategori miskin.

Mereka tidak memiliki penghasilan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki harta sama sekali. Dalam menjalankan kehidupan atau bertahan hidup, mereka akan mengandalkan bantuan-bantuan yang mereka terima.

2. Orang miskin

Orang miskin berbeda dengan orang fakit. Orang miskin adalah mereka yang sebenarnya masih memiliki penghasilan. Selain itu, mereka juga terbilang masih memiliki harta benda.

Akan tetapi, harta yang mereka miliki tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan sehari-harinya. Oleh karena itu, mereka juga orang yang layak dan membutuhkan uluran tangan dari orang lain. Hal itu mereka butuhkan demi memiliki hidup yang layak.

3. Orang tua sakit

Golongan ketiga orang yang berhak menerima fidyah adalah orang yang sudah tua dan sedang sakit. Akan tetapi, sakit disini terbilang tidak memiliki harapan untuk sembuh. Orang tua yang sudah sakit selama bertahun-tahun adalah orang yang berhak menerima fidyah. Khususnya bagi orang tua yang mengalami sakit parah, dan dinyatakan tidak memiliki harapan untuk sembuh.

Tiga orang tersebut berhak menerima bantuan berupa fidyah. Jika fidyah dibayarkan kepada orang-orang yang tidak termasuk penjelasan sebelumnya, maka fidyah tersebut dianggap tidak sah.

Itulah penjelasan mengenai apa itu fidyah. Fidyah adalah sesuatu yang harus dilakukan bagi orang yang tidak melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Temukan informasi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan informasi menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Cerita Ramadhan Nabi Muhammad Dan Para Sahabat

Cerita Ramadhan Nabi Muhammad Dan Para Sahabat

Beli Buku di GramediaBuku ini berisi kisah-kisah Nabi Muhammad dan para sahabat menjelang dan saat Ramadhan. Ada kisah para sahabat yang khatam al-Qur’an beberapa kali saat Ramadhan. Ada kisah para sahabat yang ingin sekali bersahur dan berbuka puasa bersama Nabi Muhammad. Ada pula kisah orang yang menghormati orang berpuasa. Masih ada beberapa kisah lainnya yang tentunya mengandung keteladanan. Selamat membaca, ya!

Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika