Psikologi

Apa Itu Lucid Dream? Penyebab, Dampak, dan Manfaatnya

Lucid Dream
Written by Sevilla Nouval

Lucid Dream Adalah- Mimpi bisa juga disebut sebagai bunga tidur ketika membicarakan tentang mimpi pastinya semua orang pernah merasakan mimpi pada saat mereka lelap tertidur. Seseorang yang sedang bermimpi biasanya tidak sadar dengan hal apa yang sedang ia lakukan karena semua itu terjadi di alam bawah sadar pikiran yang tidak bisa seseorang kendalikan. Namun, nyatanya ada fenomena mimpi yang menyebabkan seseorang sadar dan bisa merasakan apa yang sedang terjadi di alam mimpi mereka yang disebut juga dengan fenomena Lucid Dream.

Lucid dream adalah keadaan dimana seseorang merasakan dunia alam bawah sadar atau mimpi mereka secara riil. Fenomena ini walaupun terdengar agak aneh dan cenderung menyeramkan karena bagaimanapun kita tidak bisa memilih mimpi apa yang ingin kita rasakan. Apakah mimpi indah atau mimpi buruk seseorang yang mengalami fenomena lucid dream dapat merasakannya dengan jelas.

Namun, apakah kalian tahu walaupun terdengar aneh fenomena lucid dream ini dapat dijelaskan melalui penjelasan medis lho, sobat grameds. Nah, untuk itu untuk sobat grameds yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fenomena lucid dream tersebut secara rinci maka pada pembahasan kali ini kami telah merangkum semua informasi terkait fenomena lucid dream beserta fakta menarik didalamnya, faktor penyebab, manfaat, dan dampaknya bagi seseorang yang mengalaminya.

Selanjutnya pembahasan mengenai fenomena lucid dream tersebut dapat disimak di bawah ini!

Apa yang Dimaksud Dengan Lucid Dream?

Lucid dream atau dapat diartikan sebagai mimpi sadar adalah mimpi ketika seseorang sadar bahwa dia sedang bermimpi. Istilah ini diciptakan oleh psikiater dan penulis Belanda Frederik (Willem) van Eeden (1860-1932). Dengan lucid dream, si pemimpi dapat berperan aktif dan mengubah pengalaman imajiner di dunia mimpinya. Mimpi sadar bisa terasa nyata dan hidup.

Lucid dream dapat terjadi dalam dua cara. Dream-initiated lucid dream (DILD) dimulai sebagai mimpi normal dan si pemimpi segera menyimpulkan bahwa mereka sedang bermimpi, sedangkan wake-initiated lucid dream (WILD) terjadi saat orang tersebut terjaga. mimpi transisi dari keadaan terjaga ke keadaan mimpi. tanpa merasa tidak sadar. Mimpi sadar telah dipelajari oleh sains dan keberadaannya telah diakui.

Tidur manusia dibagi menjadi dua tahap: gerakan mata cepat (GMC) dan gerakan mata tidak cepat (GMTC). Seperti jenis mimpi lainnya, lucid dream sering terjadi pada fase rapid eye movement (REM). Tahapan ini merupakan masa dimana otak sangat aktif saat tidur. Gelombang otak yang aktif ini menyebabkan seseorang merasa antara tidur dan terjaga. Nah, kondisi inilah yang menyebabkan terjadinya fenomena mimpi, termasuk lucid dream. Orang yang mengalami lucid dream akan sering mengingat mimpi yang dialaminya, bahkan setelah mereka bangun. Ini berbeda dengan mimpi normal yang sering terlupakan setelah bangun.

Meski begitu, mimpi sadar sebenarnya bukanlah sesuatu yang berbahaya atau sesuatu yang harus diwaspadai. Jenis mimpi ini sangat umum di kalangan orang dewasa. Selain itu, lucid dream jarang berdampak negatif pada kesehatan tubuh. Seperti mimpi lainnya saat tidur, penderita kondisi ini sering terbangun di pagi hari tanpa gejala tertentu.

Selain fase alami, lucid dream juga diduga terkait dengan kebiasaan meditasi. Dia mengatakan bahwa orang yang bermeditasi cenderung lebih mudah mengalami lucid dream. Karena meditasi dipercaya dapat membantu seseorang menjadi lebih rileks dan tenang, dapat meningkatkan kualitas tidur dan membuat mimpi hidup menjadi lebih nyata.

Lucid Dream

Fakta Menarik Seputar Lucid Dream

Jika Anda pernah mengalami lucid dream dan penasaran dengan hal tersebut, berikut adalah beberapa fakta lucid dream yang harus Anda ketahui:

1. Proses lucid dream

Pada dasarnya fase tidur terbagi menjadi dua, yaitu rapid eye movement (REM) dan non-rapid eye movement (NREM). Selama tidur REM, kelopak mata tertutup tetapi bola mata masih bergerak dan gelombang otak masih aktif. Sedangkan fase tidur NREM terjadi saat Anda mulai tertidur lelap.

Saat Anda tidur, gelombang otak Anda terkadang masih aktif, sehingga Anda berada dalam tidur REM lebih lama. Gelombang otak yang aktif ini akan membuat Anda merasa berada di antara tahapan tidur dan terjaga. Kondisi ini menyebabkan terjadinya fenomena mimpi, termasuk lucid dream.

2. Mimpi sadar (lucid dream) berbeda dengan mimpi biasa

Dalam mimpi normal, seseorang mungkin melupakan detail cerita mimpinya keesokan harinya. Namun, ketika seseorang mengalami lucid dream itu berbeda. Seseorang yang mengalami lucid dream akan mengingat setiap detail mimpi yang dialaminya dan seolah-olah mengalami kejadian dalam mimpinya tersebut. Hal inilah yang memungkinkan seseorang untuk mengontrol lucid dream yang dialaminya.

3. Lucid dream bukanlah patologi

Lucid dream bukanlah masalah kesehatan yang perlu Anda waspadai. Menurut sebuah penelitian, hampir setiap orang pernah mengalami lucid dream setidaknya sekali dalam hidup mereka. Faktanya, sebuah survei menunjukkan bahwa sekitar 55% orang dewasa pernah mengalami lucid dream.

Meskipun tidak berdampak negatif pada kesehatan fisik, dalam beberapa kasus dan dalam jangka panjang, lucid dream yang sering terjadi dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Misalnya menyebabkan gangguan tidur seperti sleep paralysis atau gangguan tidur, serta gangguan kecemasan dan depresi.

4. Meditasi dan lucid dream

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang bermeditasi secara teratur lebih mungkin mengalami lucid dream. Hal ini dikarenakan kegiatan meditasi dapat melatih seseorang menjadi lebih rileks dan tenang sehingga kualitas tidur menjadi lebih baik dan lucid dream yang dialaminya dapat menjadi lebih nyata.

Namun, juga berteori bahwa meditator sering lebih mudah memasuki pola gelombang otak theta. Pola gelombang otak ini terbentuk selama tidur REM, yaitu tahap tidur ketika seseorang mudah bermimpi, termasuk lucid dream.

Berdasarkan fakta tentang lucid dream di atas, dapat dikatakan bahwa fenomena ini bukanlah kondisi yang berbahaya dan tidak terkait dengan beberapa mitos atau misteri, apalagi jika Anda hanya mengalaminya sekali saja.

Meski begitu, jika Anda mengalami mimpi yang sama atau lucid dream berulang kali, terutama jika Anda mengalami trauma, kemungkinan mimpi tersebut merupakan gejala dari gangguan psikologis, seperti Post-traumatic stress disorder atau PTSD. Oleh karena itu, jika Anda sering mengalami lucid dream disertai gangguan tidur atau memiliki masalah psikologis tertentu, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan yang sesuai.

Dampak Negatif Setelah Mengalami Lucid Dream

Selain halusinasi yang tidak biasa, berikut ulasan singkat tentang beberapa efek buruk dari fenomena lucid dream atau mimpi sadar yang harus Anda waspadai di bawah ini:

1. Energi Terkuras

Seseorang yang mengalami lucid dream akan sangat menguras banyak sekali energi tubuh setelah bangun dari mimpi tersebut. Karena saat tidur, yang istirahat hanya tubuh Anda, dan pikiran Anda, otak Anda selalu dipaksa untuk aktif dan sangat fokus.

Nah, sudah pasti tidak baik untuk kesehatan sistem kekebalan tubuh manusia. Memang selain tubuh yang butuh istirahat, begitu juga dengan pikiran manusia, yaitu butuh istirahat yang sehat di waktu yang tepat.

2. Sulit untuk bangun dari mimpi

Orang bermimpi terjaga, jika tidak dikendalikan maka akan sulit untuk bangun dari mimpinya. Meskipun jam weker sangat keras, masih sulit bagi Anda untuk bangun dari lucid dream. Ini disebabkan oleh ketidakpuasan tidur, atau biasa kita sebut kelelahan.

3. Sulit membedakan antara mimpi dan kenyataan

Disebut derealisasi, adalah perasaan hidup dalam kenyataan tetapi tampaknya tidak nyata. Begitu pula sebaliknya, dalam mimpi sepertinya nyata, padahal tidak. Hal ini juga dikarenakan faktor kelelahan yang terlalu dalam.

Pada faktor ini, kita akan sulit membedakan antara mimpi dan kenyataan.

4. Kualitas tidur menjadi buruk

Karena Anda sedang tidur secara sadar, otak Anda secara otomatis dipaksa untuk bekerja.

Hal ini dapat memperburuk kualitas tidur Anda. Selain lucid dream, Anda akan merasa lemas dan masih mengantuk. Jadi jangan menyalahgunakan metode lucid dream ini ya, sobat grameds

5. Daya ingat otak menurun

Mimpi sadar, selain menurunkan kualitas tidur Anda, juga bisa menurunkan kemampuan otak untuk mengingat.

Nah, penyebab penurunan daya ingat otak adalah karena neuron di otak terlalu sering merangsang fantasi, termasuk lucid dream.

6. Mimpi sadar (Lucid Dream) yang membuat ketagihan

Salah satu efek negatif dari lucid dream adalah dapat membuat ketagihan.

Saat Anda kecanduan dunia lucid dream, Anda akan sering merasa mengantuk dan menghindari aktivitas dunia nyata. Disosiasi atau keterputusan dari lingkungan luar dapat disebabkan oleh terlalu banyak metode lucid dream.

Tentu saja, ini bisa menjadi tantangan fisik dan mental bagi Anda.

Nah, lucid dream ini sebaiknya jangan terlalu sering digunakan ya sobat grameds, gunakan saja untuk hiburan atau kebutuhan agar tidak terpengaruh atau berbahaya oleh lucid dream tersebut.

Lucid Dream

Manfaat kesehatan dari lucid dream

Lucid dream dikatakan memiliki manfaat tersendiri. Salah satu manfaatnya adalah untuk terapi. Dalam hal ini, mimpi sadar atau kemampuan mengendalikan mimpi dikatakan membantu mengatasi mimpi buruk. Padahal, terapi yang tepat seharusnya bisa mengatasi mimpi buruk yang berulang.

Sementara itu akan mempengaruhi kondisi tubuh dan kualitas hidupnya. Menerapkan terapi lucid dream dengan bantuan terapis memberi seseorang kontrol diri. Ini termasuk mimpi atau mimpi buruk. Selain mengatasi mimpi buruk, terapi ini juga berpotensi membantu mengatasi gangguan kecemasan atau obsesi terhadap hal-hal tertentu.

Ketika seseorang mengalami lucid dream, ia menyadari bahwa ini bukanlah dunia nyata. Sehingga ia lebih luwes dan memiliki keberanian untuk mengeksplorasinya. Seiring waktu, rasa keberanian yang dipupuk oleh terapi mimpi ini kemudian dapat ditransfer ke dunia nyata. Namun, tidak semua orang cocok untuk jenis terapi ini. Karena dalam kondisi tertentu, sangat sulit bagi seseorang untuk membedakan antara mimpi dan kenyataan

Berikut adalah beberapa penelitian menunjukkan bahwa lucid dream memiliki efek kesehatan yang bermanfaat, antara lain:

1. Mengatasi mimpi buruk

Sama seperti jenis mimpi lainnya, mimpi buruk terjadi pada semua orang. Namun, mimpi buruk yang berulang dapat menyebabkan stres dan kecemasan.

Lucid dream memiliki kekuatan untuk mengatasi mimpi buruk karena memungkinkan seseorang untuk mengontrol mimpi yang mereka alami. Lebih jauh lagi, seseorang yang menyadari bahwa dia sedang bermimpi akan dengan mudah menyadari bahwa mimpi buruk itu tidak nyata.

Mimpi indah biasanya digunakan dalam Image Repetition Therapy (IRT). Terapi ini membantu pasien membayangkan kembali mimpi buruk yang sering dialaminya dengan membuat cerita yang berbeda dan lebih menarik.

Selain itu, IRT juga dapat dikombinasikan dengan terapi perilaku kognitif (CBT) untuk meningkatkan pengendalian mimpi.

2. Mengurangi kecemasan

Sedikit berbeda dengan poin sebelumnya, lucid dream juga bisa mengurangi gejala post-traumatic stress disorder (PTSD) dan kecemasan, baik yang terjadi akibat mimpi buruk atau penyebab lainnya.

Memang, lucid dream atau mimpi sadar memungkinkan Anda memanipulasi mimpi dan menciptakan situasi di dalamnya. Dengan lucid dream, Anda bisa berlatih menghadapi hal-hal yang menimbulkan kecemasan di dunia nyata.

3. Meningkatkan keterampilan motorik

Lucid dream berpotensi berdampak positif pada pemulihan fisik dan keterampilan motorik seseorang.

Sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa keterampilan motorik mental dapat meningkatkan kemampuan fisik. Fakta ini memungkinkan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan fisik mereka dalam lucid dream.

4. Menstimulasi kreativitas

Lucid dream memungkinkan si pemimpi untuk mengeksplorasi dan menciptakan apapun dalam mimpinya. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengeksplorasi ide dan kreativitas.

Bagaimana cara mengalami lucid dream?

Beberapa orang mungkin ingin bermimpi dengan jelas dan mendapat manfaat darinya. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan peluang Anda mengalami lucid dream:

  • Tidurlah lebih sering selama fase REM dengan meningkatkan kualitas tidur Anda setiap malam. Anda dapat meningkatkan kualitas tidur dengan menetapkan jadwal tidur yang konsisten, menghindari penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur, menghindari makan berlebihan dan kafein sebelum tidur, serta menciptakan suasana santai dan nyaman di kamar tidur.
  • Buat jurnal tentang mimpi yang Anda miliki. Berfokus pada mimpi yang Anda alami akan meningkatkan kesadaran Anda saat Anda sedang bermimpi.
  • Terapkan Induced Mindful Dream Technique (MILD), yang melibatkan berulang kali memberi tahu diri sendiri bahwa Anda akan bermimpi dan bahwa Anda tahu tentang mimpi itu.
  • Lakukan pemeriksaan realitas, yaitu melakukan tes untuk menentukan apakah Anda sedang bermimpi atau terjaga.

Cara bangun dari lucid dream

Terkadang Anda mungkin ingin bangun dari mimpi sadar (Lucid Dream). Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:

  • Berteriak atau berbicara keras dalam mimpi dapat membangunkan otak
  • Berkedip terus menerus dapat membantu Anda mempersiapkan mental untuk bangun dari tidur
  • Tidur nyenyak dalam mimpi
  • Membaca tanda atau buku dalam mimpi dapat mengaktifkan bagian otak yang tidak digunakan saat REM

Lucid Dream

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai pengertian dari lucid dream. Tidak hanya memahami pengertian dari lucid dream saja tapi lebih jauh membahas penyebab, dampak, manfaat, dan cara untuk melakukan lucid dream dan bangun dari lucid dream tersebut.

Mengetahui apa itu fenomena lucid dream memberi kita pengetahuan bahwa hal tersebut adalah hal yang wajar bukan hal yang aneh atau mistis karena sudah mendapat penelitian mendalam dari segi medis. Dan diketahui lucid dream juga bisa menjadi manfaat yang berguna bagi tubuh.

Demikian ulasan mengenai apa itu lucid dream. Buat Grameds yang mau memahami tentang apa itu lucid dream serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait:

Mengapa Manusia Bermimpi Saat Tidur? Ini Proses Terjadinya Mimpi

6 Cara Agar Tidur Menjadi Lebih Berkualitas

Durasi Jam Tidur Yang Baik – Penyebab & Efek Tidur Berlebih

Bermimpi Kuliah di Korea Selatan Beasiswa KAIST Ini Dapat Menjadi Pilihan

Tips Wujudkan Mimpi Kuliah di Negeri Sakura ala Youtuber Jerome Polin

 

About the author

Sevilla Nouval

Saya hampir selalu menulis, setiap hari. Saya mulai merasa bahwa “saya” adalah menulis. Ketertarikan saya dalam dunia kata beriringan dengan tentang kesehatan, khususnya kesehatan mental. Membaca dan menulis berbagai hal tentang kesehatan mental telah membantu saya menjadi pribadi yang lebih perhatian dan saya akan terus melakukannya.

Kontak media sosial Instagram saya Sevilla