Tips dan Trik

20 Tips dan Ide Ngabuburit Produktif dan Seru, Perlu Dicoba!

Perlu Dicoba, Tips dan Ide Ngabuburit Produktif dan Seru
Written by Nandy

20 Tips dan Ide Ngabuburit Produktif dan Seru – Sahabat Grameds, dalam artikel sebelumnya telah dijelaskan secara singkat jika puasa merupakan salah satu bentuk ibadah dari umat Islam. Dalam metode pelaksanaan puasa, umat Islam khususnya diwajibkan untuk menahan makan dan minum.

Selain itu nafsu, amarah, dan beberapa hal lain yang bisa memungkinkan membatalkan puasa juga harus ditahan. Tentunya, dengan melaksanakan ibadah puasa sunah maupun wajib bisa juga membantu kita untuk lebih mengontrol diri dari hal-hal yang bersifat kemaksiatan seperti amarah, iri, dan dengki.

Selain itu, berpuasa juga bisa membuat kita lebih dekat dengan Allah SWT secara batin. Tentunya, masih banyak manfaat yang bisa diberikan oleh ibadah puasa. Ketika bulan puasa tiba, ada salah satu kegiatan khas yang lekat dengan tradisi masyarakat Indonesia, yakni ngabuburit.

Ngabuburit sendiri didefinisikan berbagai kegiatan bisa dilakukan untuk mengisi waktu sembari menunggu saat berbuka tiba. Menunggu waktu untuk berbuka puasa tentunya perlu disiapkan dengan sebaik mungkin. Beberapa kegiatan yang itu-itu saja membuat kegiatan ngabuburit menjadi terasa lebih membosankan.

Ada berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang sebelum berbuka puasa, baik kegiatan indoor maupun outdoor. Kegiatang tersebut juga tetap dapat dilakukan dengan aman dan nyaman. Berikut ulasan selengkapnya.

Apa Itu Ngabuburit?

Berdasarkan Kamus Bahasa Sunda yang telah diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari burit yang artinya “sore hari”. Sementara dalam bahasa Sunda, ngabuburit adalah lakuran dari frasa ngalantung ngadagoan burit, yang artinya adalah “bersantai-santai sambil menunggu waktu sore”.

Lain lagi dengan bahasa Minang, ngabuburit ini sering disebut dengan malengah puaso yang berarti “melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa lapar dan haus selama berpuasa”. Dalam bahasa Madura, ngabuburit dikenal dengan istilah nyaré malem (mencari malam) atau nyaré bhuka’an (mencari takjil atau bukaan), yaitu ketika orang yang berpuasa melakukan berbagai cara dalam menanti azan magrib, sedangkan istilah ini dalam bahasa Banjar dikenal dengan basambang, yang berarti “jalan-jalan saat senja”.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ngabuburit adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunggu azan magrib menjelang buka puasa ketika bulan Ramadan. Nah, istilah “ngabuburit” ini lama-kelamaan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia sebelum tahun 1990-an hingga akhirnya menjadi tradisi sampai sekarang ini. Biasanya, kegiatan ngabuburit ini akan dilaksanakan pukul 15.30 hingga 17.30 (bergantung waktu azan magrib akan berkumandang).

Dalam proses pelaksanaannya, ngabuburit sering diisi dengan kegiatan jalan-jalan, berburu takjil, mengikuti kultum, bermain layangan, bahkan ada juga yang bermain sepak bola. Oleh karena itu, akan ada  banyak penjual yang menjajakan makanan dan camilan tradisional, baik di pinggir jalan atau di pasar ketika menjelang berbuka.

Fenomena ngabuburit ini telah dilaksanakan sejak zaman dahulu, tetapi tentu saja kegiatan yang dilaksanakan dapat berbeda. Pada masa lampau, terutama di pelosok perkampungan, masyarakat akan ngabuburit dengan menganyam tikar daun pandan, bersenda gurau dengan keluarga dan tetangga, hingga tadarusan membaca Al-Quran di surau.

Semakin berkembangnya zaman, tradisi ngabuburit juga ikut berkembang. Zaman sekarang, muda-mudi biasanya akan melaksanakan ngabuburit dengan nongkrong di kafe, berkendara motor bersama, jalan-jalan di alun-alun kota, bermain sepak bola, mencari jajanan takjil, hingga memasak makanan guna berbuka nanti.

Berikut ini ada beberapa kegiatan ngabuburit yang produktif dan dapat dijadikan kegiatan mengisi waktu luang saat berpuasa.

1. Berbelanja

Kegiatan yang satu ini tentunya menjadi salah satu ide kegiatan ngabuburit yang menyenangkan. Menghabiskan waktu sebelum berbuka puasa dengan berbelanja kebutuhan makanan seperti takjil, kebutuhan mingguan, maupun bulanan dapat dilakukan sebagai salah satu ide ngabuburit seru.

2. Olahraga

Menjaga tubuh agar tetap aktif juga perlu dilakukan pada waktu puasa. Mencoba kelas olahraga baru yang beda dengan kegiatan olahraga yang pernah dilakukan sebelumnya dapat dijadikan alternatif pilihan berolahraga. Gunakan waktu yang tepat yaitu sebelum berbuka puasa untuk melakukan olahraga ringan, baik di rumah maupun di tempat gim atau fitnes.

3. Membaca Buku

Membaca buku yang sempat diabaikan dapat menjadi kegiatan yang asik untuk dilakukan saat menunggu berbuka puasa. Pergi ke toko buku favorit untuk membeli buku bacaan baru juga dapat dilakukan untuk mengisi waktu sambil menunggu berbuka puasa.

4. Merapikan Rumah

Merapikan rumah dapat menjadi terapi yang dapat membantu untuk melepaskan stres maupun kebosanan saat sedang berpuasa. Meluangkan waktu sedikit untuk membersihkan atau merapikan rumah sebelum berbuka puasa juga bisa membantu untuk menyegarkan pikiran, sehingga suasana nyaman dan bersih bisa didapatkan saat berbuka puasa.

5. Maraton Film

Menghabiskan waktu untuk menonton film atau serial juga dapat dilakukan untuk ngabuburit selama masa puasa ini. Menonton film juga dapat membantu untuk melepas penat setelah seharian sibuk bekerja. Pastinya, waktu tidak akan terasa ketika digunakan untuk menonton film, serial, atau sinema aksi saat sedang berpuasa.

6. Bersantai di Pantai

Kegiatan ngabuburit dengan bersantai di pantai biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pantai, misalnya di Pantai Parangtritis, Pantai Depok, dan Pantai Kesirat yang berada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Nantinya, akan ada penjual di pantai-pantai tersebut yang menjajakan makanan takjil hingga makanan berbuka puasa, sehingga waktu bersantai akan terasa menyenangkan.

7. Berburu Takjil di Pasar Kaget

Ngabuburit tidak lengkap rasanya jika tidak berburu takjil. Banyak ditermui pasar kaget di berbagai wilayah Indonesia yang menyediakan berbagai jajanan takjil dengan beragam harga. Pasar ini disebut “kaget” karena rata-rata penjualnya muncul secara dadakan hanya dalam waktu-waktu tertentu saja, misalnya ketika bulan Ramadan menjelang berbuka puasa.

8. Membuat Masakan Takjil Sendiri

Jika pada tahun-tahun sebelumnya kita biasa membeli makanan takjil di pasar ketika ngabuburit, untuk tahun ini akan berbeda. Kamu dapat membuat masakan takjil sendiri sesuai dengan kreasimu. Misalnya, kamu suka daging rendang.

Kamu tentu saja dapat menghabiskan waktu ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka dengan membuat rendang tersebut, bersama keluarga, saudara, atau teman kos jika kamu sedang indekos. Selain lebih hemat, kamu juga mendapatkan porsi yang lebih banyak daripada membeli di pasar. Tentu saja akan higienis pula.

9. Mencoba Kreasi Resep Minuman Segar untuk Berbuka

Rasanya kurang afdal kalau belum berbuka puasa dengan minuman segar yang menggugah selera. Berbagai minuman segar seperti es buah, es kolak, es kopyor, hingga es dawet inilah yang biasanya wajib hadir di meja makan ketika waktu berbuka tiba. Jadi, sembari menunggu waktu buka puasa, kamu juga bisa mengisi waktu mencari ide resep dan mulai mencoba berkreasi membuat minuman segar yang akan membuat momen berbukamu menjadi lebih lengkap.

10. Bermain Layangan

Meskipun terlihat hanya sekadar permainan anak-anak yang sederhana, tetapi bermain layangan juga dapat menjadi opsi untuk mengisi waktu berbuka puasa. Namun, jika hendak bermain layangan, usahakan di lapangan luas, jangan di daerah yang penuh dengan kabel aliran listrik karena dapat membahayakan. Selain itu, senar layangan yang telah putus, segera dipotong dan dibuang supaya tidak membahayakan orang lain yang lewat.

11. Bersepeda

Saat ini, aktivitas olahraga bersepeda masih menjadi tren di berbagai kalangan. Tua muda, pria wanita, dewasa anak-anak dari pejabat, pebisnis, pekerja kantoran, pekerja lepas, dan lain sebagainya, ramai-ramai mengayuh sepeda.

Bersepeda memang menjadi salah satu olahraga favorit karena mudah untuk menyehatkan badan, sekaligus menjadi sarana refreshing (melepas kepenatan) pada masa pandemi Covid-19. Seperti diketahui, imbauan untuk tetap di rumah saja menyebabkan kita kesulitan untuk bepergian jauh karena risiko yang mengintai. Bersepeda bisa menjadi opsi melampiaskan kerinduan untuk melihat “alam sekitar” serta menjaga kesehatan.

Jika kalian baru mengenal kebugaran atau baru pulih dari cedera atau sakit, kalian dapat bersepeda ketika ngabuburit dengan intensitas rendah. Saat badan sudah menjadi lebih bugar, kalian dapat meningkatkan intensitas bersepeda.

Pastikan teman-teman mengikuti tips aman bersepeda untuk mencegah risiko cedera, bahkan kecelakaan yang tentu tidak inginkan. Berikut beberapa tips yang perlu kalian perhatikan agar aktivitas bersepeda jadi lebih aman dan kesehatan tetap terjaga.

  • Sebelum mulai bersepeda, pastikan kalian berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apabila menderita penyakit jantung, arthritis, atau pengeroposan tulang;
  • Bagi pengidap masalah keseimbangan, penglihatan, dan pendengaran lebih disarankan untuk menggunakan sepeda statis daripada bersepeda luar ruangan;
  • Tidak asal memilih sepeda, pilihlah sepeda yang pas agar bisa dikayuh lebih mudah, efisien, dan mengurangi rasa nyeri;
  • Periksa kondisi sepeda sebelum berkendara, seperti ban, rem, setang, jok, dan bagian sepeda lainnya;
  • Selalu menggunakan pelindung kepala, siku, dan lutut untuk meminimalisir luka dan cedera jika jatuh dari sepeda;
  • Pertimbangkan untuk menggunakan tabir surya, kacamata hitam, dan topi apabila bersepeda cahaya matahari sedang begitu terik;
  • Hindari bersepeda jika kondisi polusi udara sedang tidak bagus;
  • Gunakan pakaian khusus bersepeda atau hindari pakaian longgar yang mudah tersangkut di rantai sepeda;
  • Patuhi peraturan lalu lintas dan perhatikan kendaraan bermotor serta pejalan kaki di sekitar. Lebih baik, gunakan jalur khusus sepeda apabila tersedia;
  • Meski sering disepelekan, kalian perlu memilih sadel yang tepat dan nyaman;
  • Untuk sepeda gunung, gunakan gigi untuk menaiki tanjakan atau bukit agar lutut tidak lelah;
  • Tidak mengayuh dengan gigi tinggi dalam jangka waktu lama karena akan membuat lututmu menegang;
  • Ketika mengendarai sepeda, sesekali gerakkanlah tanganmu di setang dan pindahkan posisi dudukmu dari sadel agar tidak mati rasa;
  • Ketika mengendarai sepeda, angkatlah kepala agar pandangan kalian bisa menjangkau hambatan-hambatan jauh di depan;
  • Hindari bersepeda dengan menggunakan headset (perangkat jemala) karena hal tersebut akan membuat kalian tidak awas dengan lingkungan sekitar;

12. Berkebun

Ingin melakukan kegiatan ngabuburit lain di rumah? Kalian bisa mencoba dengan berkebun. Bayangkan serunya menyiram dan merapikan tanaman-tanaman mungil yang ada di kebun atau belakang rumah. Jika kalian sudah berkeluarga dan memiliki anak, ajak juga pasangan dan si kecil agar kegiatan berkebun semakin menyenangkan.

13. Creative Time

Waktu luang ini ngabuburit bisa juga kalian manfaatkan untuk menajamkan sisi kreatif. Kalian bisa mencoba membuat kartu ucapan untuk dibagikan waktu lebaran nanti. Dengan hanya bermodal karton, pensil warna, gunting, dan video tutorial di YouTube, kalian sudah bisa menciptakan kartu-kartu cantik.

Bagi yang telah berkeluarga dan memiliki anak, kalian juga bisa mengajak si kecil membuat prakarya, seperti seni melipat kertas origami dan lainnya. Sangat menyenangkan, bukan?

14. Perawatan

Bagi kalian yang ingin melakukan perawatan, tidak perlu pergi ke salon dan mengeluarkan biaya cukup mahal. Kalian tetap bisa tampil cantik dengan melakukan perawatan di rumah. Kalian bisa memanjakan diri dengan melakukan manikur dan pedikur secara mandiri yang diakhiri dengan cat kuku manis.

Setelah itu, kalian bisa menggunakan hair mask (masker rambut) yang wangi serta make up (tata rias wajah) yang dijamin membuat segar. Jika kalian mempunyai bathtub (bak mandi) di rumah, bisa juga dengan mencoba berendam air hangat sambil mendengarkan lagu. Pastinya, waktu berjalan dengan cepat dan tidak akan terasa sama sekali.

15. Jalan-Jalan Sore

Ngabuburit dengan jalan-jalan sore biasa dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengisi waktu luang menunggu waktu berbuka puasa. Jalan-jalan sore ini biasanya dilakukan di alun-alun kota sambil berburu makanan takjil.

16. Mengikuti Kultum Ramadan

Saat bulan Ramadan, umat Islam akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui ibadah. Salah satu cara yang sering dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa adalah mendengarkan kultum (kuliah tujuh menit) bulan Ramadan.

17. Mengikuti Pengajian

Bulan Ramadan merupakan waktu yang tempat untuk banyak-banyak melakukan ibadah dan introspeksi diri. Kamu bisa mengisi waktu jelang berbuka dengan beribadah, seperti membaca Al-Quran dan ikut pengajian setempat. Biasanya, selama bulan puasa ada lebih banyak pengajian yang digelar, seperti di masjid terdekat atau pengajian yang diadakan kantor hingga sekolahan.

18. Membaca Al-Qur’an

Pada umumnya, selain menjalankan puasa selama 30 hari, umat Islam juga melengkapi ibadahnya dengan mengkhatamkan Al-Quran. Supaya kamu bisa bertadarus dengan konsisten, kamu bisa mengunggah template jurnal Ramadan yang bisa didapatkan secara gratis di internet. Namun, jangan lupa cetak dan simpan baik-baik jurnal tersebut!

19. Melihat Matahari Terbenam

Salah satu aktivitas kekinian yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka puasa adalah melihat matahari tenggelam. Jika rumahmu tidak jauh dari pantai atau area persawahan, menyaksikan momen ini di sana bisa jadi pilihan. Namun, jika rumah berada di perkotaan, kamu bisa mencoba ke tempat-tempat wisata atau tempat yang memang dikhususkan untuk melihat pemandangan tersebut.

20. Mengikuti Walking Tour

Ada banyak penyedia jasa tur yang mengadakan walking tour kota, termasuk untuk mengisi waktu ngabuburit. Pilihan walking tour juga beragam, misalnya tur jalan-jalan ke tempat wisata di tengah kota, museum, atau tempat kuliner yang sajiannya bisa disantap saat buka. Selain jalan-jalan secara langsung, kini juga sudah banyak acara walking tour yang diadakan secara virtual.

Itulah penjelasan singkat mengenai tips dan ide ngabuburit produktif dan seru. Jika ingin kegiatan ngabuburit lebih seru, kalian bisa melakukannya dengan teman, kakak, adik, sepupu, ayah, ibu, atau lainnya. Jadi, apakah kalian siap untuk berpuasa tahun ini?

Grameds juga dapat mengunjungi koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com untuk memperoleh referensi tambahan tentang puasa Ramadan. Berikut ini rekomendasi buku Gramedia yang bisa Grameds baca untuk mempelajarinya secara penuh. Selamat membaca.

Temukan hal-hal menarik lainnya dalam www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

BACA JUGA:

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya