Kesenian Pendidikan

Fungsi Seni Beserta Pengertian Dan Jenisnya

Written by Gilang P

Fungsi seni – Seni merupakan sebuah karya manusia yang merupakan ekspresi atau ungkapan dalam diri dengan melalui bentuk audio, visual, sastra, dan lain sebagainya. Seni mempunyai tujuan serta fungsi tertentu yang daoat diterapkan dalam berbagai bidang seperti agama, pendidikan, hiburan, kesehatan, komunikasi, informasi, artistik, dan lain sebagainya.

dribbble.com

Menurut KBBI, pengertian dari seni ialah sebuah karya yang diciptakan dengan menggunakan keahlian yang luar biasa, seperti tari, lukisan, ukiran, dan kain sebagainya. Sedangkan definisi seni secara umum ialah sebuah kegiatan manusia untuk menciptakan karya visual, audio, maupun pertunjukan yang mengungkapkan imajinasi, gagasan, atau teknik dalam pembuatannya dengan tujuan untuk dihargai keindahannya maupun kekuatan emosinya.

Orang yang membuat karya seni, biasanya disebut sebagai seniman. Terdapat berbagai macam seni yang banyak dikenal, misalnya seperti seni musik, seni rupa, seni tari, seni teater, seni sastra, dan lain sebagainya. Berdasarkan pada dimensinya, seni juga dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu seni 2 dimensi dan seni 3 dimensi.

Seni mempunyai banyak fungsi. Fungsi utama seni, yakni untuk media artistik serta keindahan, dan sebagai wujud ekspresi dari senimannya yang dijadikan sebagai sebuah karya seni. Selain itu juga terdapat manfaat serta fungsi seni yang lainnya, baik fungsi seni bagi individu atau perorangan maupun fungsi seni bagi masyarakat secara sosial.

Fungsi Seni Secara Umum

https://www.zonareferensi.com/

Berikut ini akan dijelaskan mengenai apa saja fungsi seni secara umum beserta dengan pembahasannya, baik fungsi bagi individu maupun fungsi bagi sosial.

1. Sebagai Alat Pemenuhan Kebutuhan Fisik

Seni dapat memiliki fungsi sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik untuk individu tertentu. Manusia adalah mahluk yang memiliki suatu kemampuan dalam memberi apresiasi pada keindahan serta penggunaan dari berbagai benda. Oleh karena itu, seniman mempunyai peran untuk menciptakan berbagai benda yang memiliki nilai seni yang estetik dan artisitik.

2. Sebagai Ungkapan Ekspresi Seniman

Fungsi seni yang berikutnya juga penting yakni sebagai ungkapan ekspresi dari seniman secara emosional. Karya seni adalah buah pikiran serta ekspresi dari penciptanya yang didasarkan pada keadaan emosional dari seniman, baik ketika merasa sedih, senang, marah, bingung, dan lain sebagainya.

3. Sebagai Media Artistik dan Nilai Estetika

Seni dapat memiliki fungsi sebagai media artistik yang memberikan keindahan atau nilai estetika. Pada setiap ruangan atau lokasi yang dipajang dengan karya seni tentu akan menambah nilai estetika. Fungsi artistik ini pada umumnya dianggap sebagai fungsi yang utama dari seni murni.

https://www.gramedia.com/products/dasar2-manajemen?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi4. Sebagai Media Pendidikan dan Pembelajaran

Seni juga dapat memiliki peran sebagai media pendidikan serta pembelajaran. Seni dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menghibur. Selain itu, nilai-nilai yang terkandung dalam seni dapat diajarkan dan menjadi ilmu yang penting dalam bidang pendidikan.

5. Sebagai Media Kepercayaan dan Keagamaan

Fungsi seni juga penting dalam media keagamaan maupun kepercayaan. Hal ini diwujudkan oleh berbagai hal yang memiliki keterkaitan dengan religi serta kepercayaan, misalnya seperti ritual keagamaan, busana serta pakaian, upacara pernikahan, lagu-lagu religi, dan lain sebagainya.

6. Sebagai Media Hiburan

Seni mempunyai fungsi sebagai media hiburan yang umumnya berupa tontontan audio, visual, maupun audio visual. Berbagai macam karya seni seperti seni musik, seni tari, maupun seni teater tentu saja menghadirkan unsur hiburan yang dapat memberi rasa kepuasan dan kesenangan bagi para penikmatnya.

7. Sebagai Media Kesehatan dan Pengobatan

Seni ternyata juga memiliki peranan yang penting di dalam bidang medis dan kesehatan. Pengobatan dapat dilakukan dengan melalui stimulasi karya seni, misalnya dengan menggunakan seni musik maupun dari karya visual. Tentu media pengobatan dengan menggunakan karya seni masih terus dikaji hingga saat ini.

8. Sebagai Media Informasi dan Berita

Fungsi seni yang terakhir ialah sebagai media informasi dan berita. Melalui seni, manusia dapat menjelaskan suatu informasi kepada orang lain dengan lebih mudah, misalnya dengan melalui karya seni poster atau infografis atau bisa juga dengan melalui media lagu atau pertunjukan drama yang mengandung pesan-pesan tertentu dari penciptanya.

Pengertian Seni

Seni bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk mencapai hasil yang diinginkan dengan cara menggunakan kepandaian. Jadi seni adalah sebuah tindakan untuk menerapkan ilmu yang dimiliki maupun keahlian yang telah ada sejak kecil (bakat).

Pengertian Seni Secara Umum

Seni merupakan segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia yang di dalamnya terdapat keindahan dan mampu untuk membangkitkan perasaan dirinya sendiri dan orang lain. Istilah seni tersebut berasal dari kata sani (bahasa sansekerta) yang memiliki arti yakni persembahan, pemujaan, serta pelayanan yang memiliki kaitan erta dengan upacara keagamaan yang dinamakan sebagai kesenian. Menurut Padmapusphita, seni tersebut berasal dari bahasa belanda “genie” yang dalam bahasa latin disebut sebagao genius yang memiliki arti, yakni kemampuan luar biasa yang telah dibawa sejak lahir.

https://www.gramedia.com/products/dasar2-manajemen?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasiKemudian menurut Ilmu Eropa, kata seni berasal dari kata “art” yang memiliki arti artivisual, yaitu sebuah media yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan berkembangnya zaman, dari banyak arti serni menjadikan para ahli mengungkapkan pendapatnya mengenai definisi seni. Untuk pengertian seni menurut para ahli, mari simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Seiring dengan perkembangan zaman menjadikan para ahli banyak yang mengungkapkan pandangan dan pendapatnya mengenai definisi seni. Berikut ini merupakan beberapa pengertian seni menurut para ahli:

  • Pengertian Seni menurut Sudarmaj, seni adlah segala manifestasi batin dan pengalaman estatis yang menggunakan media bidang, grafis, tekstur, warna, gelap terang serta volume.
  • Pengertian Seni menurut Aristoteles, seni merupakan bentuk yang penampilannya serta pengungkapannya tak pernah menyimpang dari kenyataan serta seni itu ialah meniru alam.
  • Pengertian seni menurut Ki hajar Dewantara, seni yakni hasil keindahan sehingga daoat menggerakkan perasaan indah orang yang menyaksikannya. Maka dari itu, perbuatan manusia yang bisa mempengaruhi dan menimbulkan perasaan indah itulah seni.
  • Pengertian Seni menurut Alexander Baum Garton, seni merupakan keindahan dan seni adalah tujuan yang positif serta menjadikan penikmatnya merasakan kebahagiaan.
  • Pengertian seni menurut Hilary Bel, seni merupakan istilah yang dipakai untuk semua karya yang dapay mengubah hati untuk mencari tahu siapa yang menciptakannya.
  • Pengertian seni menurut Immanuel Kant, seni merupakan suatu impian karena rumus-rumus tak dapat mengihtiarkan kenyataan.
  • Pengertian seni menurut James Murko, seni yaitu penjelasan tentang rasa indah yang terkandung di dalam jiwa setiap manusia, dilahirkan melalui perantara alat komunikasi ke dalam bentuk yang bisa ditangkap oleh indra penglihatan (seni lukis), indra pendengaran (seni suara), ataupun dilahirkan melalui perantara gerakan seperti (seni drama dan seni tari).
  • Pengertian seni menurut Leo Tolstoy, seni merupakan ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan ke orang lain supaya mereka bisa merasakan apa yang dtelah iarasakan oleh pelukis.
  • Pengertian seni menurut Popo Iskandar, seni yaitu suatu hasil ungkapan emosi yang ingin disampaikan ke orang lain dalam kesadaran hidup berkelompok/ bermasyarakat.
  • Pengertian seni menurut Eric Aryanto, seni ialah aktivitas batin atau kegiatan rohani yang direfleksikan ke dalam bentuk karya yang bisa membangkitkan perasaan orang lain yang mendengarkan maupun yang melihatnya.

Sejarah dan Polemik Seni

Terdapat permasalahan alih bahasa ketika bahasa Indonesia terpapar dengan konsep-konsep Barat, seperti apa yang kita sebut sekarang sebagai seni, meskipun gejala kesenian sudah ada sebelumnya dan istilah padanannya vusa digali dari kosakata lokal, seperti kata kagunan dalam bahasa Jawa atau kabinangkitan dalam bahasa Sunda. Memadankan kata seni untuk kunst atau art sesungguhnya terdengar sangat ganjil karena hingga abad ke-19, kata seni hanya kerap dipakai pada konteks air seni yang merupakan istilah halus untuk air kencing. Sedangkan contoh dari pemakain kata seni untuk menyebut sesuatu yang kecil atau lembut pada konteks lainnya tak banyak ditemukan.

Sebelum istilah seni populer seperti pada masa kini, istilah kunst dalam kamus Belanda-Melayu (Klinkert atau Mayer atau Badings yang terbit pada penghujung abad ke-19 atau permulaan abad ke-20) telah diterjemahkan menjadi ilmu, pengetahuan, hikmat, kepandaian dan ketukangan. Kamus Umum Bahasa Indonesia (terbit pertama kali 1953) oleh Purwadarminta ditengarai merupakan kamus yang merekam kata seni dengan menggnakan makna yang baru untuk pertama kalinya. Meskipun Purwadarminta bukanlah yang orang pertama yang memakai istilah “seni” dan “seni rupa”, tetapi hal ini menciptakan polemik pada kalangan seniman karena seakan-akan membuat ketimpangan persepsi antara seni yang ada di Indonesia dan seni yang ada di Barat.

Istilah “seni rupa”, “seni musik”, “seni teater”, “seni sastra” dan lain sebagainya di dalam bahasa Indonesia ditengarai memunculkan gejala adverbial. Gejala ini menunjukkan berbagai kata penting (rupa, musik, tari, sastra) yang merupakan sekadar kata keterangan (adverbia) untuk kata seni. Keutamaan dari istilah-istilah tersebut terletak pada kata “seni”-nya. Istilah “seni” sendiri dalam bahasa Indonesia tak membawa sifat kebendaan, meskipun merupakan kata benda abstrak. Dengan demikian, selurh ungkapan seni memiliki kedudukan yag sejajar dan seni menjadi istilah yang ‘terbuka’.

Ungkapan seni bahkan tak dibatasi hanya pada seni rupa, seni tari, seni musik, dan seni teater saja (dikenal menampilkan ungkapan pribadi). Deretan istilah ini dapay diperpanjang pada seni keris, seni batik, seni ronggeng (dan lain sebagainya) yang dikenal sebagai kesenian di dalam dunia tradisi. Maka, kata seni tak hanya mempunyai bentuk serta merupakan kondisi mental yang dapat berwujud banyak hal selama mempunyai gejala seni. Gejala tersebut dapat menjadikan pengertian seni dalam bahasa Indonesia lebih dekat kepada estetika.

Maka dari itu, terdapat berbagai kesulitan ketika menyeimbangkan perkembangan wacana seni di Indonesia dan Barat, misalkan seni tari apabila diterjemahkan secara harfiah menjadi dance art mungkin tak masuk akal bagi pengguna bahasa Inggris, juga seperti seni ukir, seni musik, dan sejenisnya. Bahasa Inggris dan beberapa bahasa lain juga memberikan perbedaan antara istilah art (untuk konsep seni secara umum) dan (the) arts (dalam bidang-bidang kreatif kesenian).

Macam-Macam Seni

Terdapat beberapa macam-macam seni yang dapat kita ketahui dan pelajari dengan seksama, yaitu sebagai berikut :

1. Seni Rupa

Macam-macam seni yang pertama adalah seni rupa yang merupakan salah satu cabang kesenian yang dapat dilihat dan berbentuk visual. Contoh dari seni nrupa adalah gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinan tangan, kriya, dan multimedia.

2. Seni Musik

Macam-macam seni yang berikutnya adalah seni musik yang merupakan suatu karya menghasilkan bunyi sebagai unsur utamanya. Di dalam seni musik terdapat unsusr melodi, harmonisasi, dan juga perpaduan bunyi yang memberikan efek keindahan bagi yang mendengarnya.

https://www.gramedia.com/products/dasar2-manajemen?utm_source=literasi&utm_medium=literasibuku&utm_campaign=seo&utm_content=LiterasiRekomendasi3. Seni Gerak

Macam-macam seni yang ketiga dinamakan dengan seni gerak atau yang biasa disebut dengan seni tari, yang merupakan salah satu enis seni yang memanfaatkan gerakan tubuh sebagai keindahan. Keluesan dan kecocokan gerakan tubuh yang diiringi sebuah melodi atau ketukan membuat gerakan itu menjadi menarik dan dapat di lihat dan dinikmati.

4. Seni Teater atau Pertunjukkan

Macam-macam seni yang berikutnya yaitu seni teater yang merupakan suatu seni yang memvisualisasikan imajinasi atau menggambarkan sebuah kejadian yang nyata atau tidak nyata. Seni teater juga bisa digabungkan dengan seni musik dan seni gerak bahkan seni rupa.

5. Seni Sastra

Macam-macam seni yang berikutnya adalah seni sastra yang bisa dinikmati melalui pendengaran dan penglihatan. Biasanya seni sastra akan berbentuk kata-kata yang menarik berkesan dan disampaikan dengan cara yang indah. Contoh dari seni sasatra ada puisi dan kaligrafi.

Seni Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Buku Tematik Terpadu K13

Contoh seni itu ada banyak dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu berikut ini akan kami berikan beberapa contoh seni yang bisa diambil dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan jenis seninya berikut ini.

Menurut fungsinya, seni rupa itu terbagi menjadi 2 bagian yaitu bersifat murni dan terapan. Contoh dari seni rupa yang murni adalah seni pembuatan patung, luksan, grafika, dll. Sementara yang termasuk contoh seni rupa terapan itu  meliputi seni kerajinan tangan seperti seni lipat, renda, dan bordir. Kemudian ada lagi seni reklame (pembuatan poster, spanduk, iklan), dan juga seni dekorasi.

Ada lagi contoh seni lainnya yaitu seni musik yang meliputi musik jazz, klasik, bosa, pop, rock, tradisional, dan lain sebagainya.

Selain beberapa contoh seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, masih ada lagi contoh seni musik lainnya seperti karya sastra, puisi, dan lain sebagainya.

Contoh lainnya dari seni audio visual art yaitu film, drama teater, dan juga pertunjukan musik. Dimana nantinya bisa berfungsi memberikan perasaan senang, haru, sedih ketika melihat pertunjukan yang ada di film.

Contoh seni sastra adalah puisi dan prosa. Yaitu sebuah seni yang terdiri atas bahasa lisan dan tulisan. Sehingga penikmatnya pasti akan merasa senang setelah menikmati hasil karya seni berupa lisan dan tulisan tersebut.

Baca juga :

About the author

Gilang P

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.