Biografi

Ciri-Ciri Biografi: Pengertian Hingga Manfaat Membaca Teks Biografi

Written by Khansa

Ciri-ciri biologi – Ketika mengetahui tokoh-tokoh yang memiliki peran di berbagai bidang baik secara nasional maupun internasional, peran dari tokoh tersebut kemudian akan dituliskan dalam sebuah biografi agar dapat dibaca oleh orang lain. Cerita mengenai tokoh terkenal atau tentang kisah seseorang dikenal dengan biografi.

Sumber: Pexels/ fatin hisham

Biografi adalah adalah kisah tentang kehidupan seseorang yang ditulis oleh orang lain, jika kisah tentang seseorang tersebut ditulis oleh diri sendiri, maka disebut sebagai auto biografi. Tertarik untuk menulis biografi seorang tokoh? Sebelum menulis tentang seorang tokoh, Grameds tentu perlu riset yang mendalam dan mengetahui apa itu teks biografi agar dapat menghasilkan tulisan yang baik.

Yuk belajar tentang ciri-ciri biografi, hingga manfaat membaca teks biografi dalam artikel satu ini!

Ciri-ciri Teks Biografi

Sumber: Pexels/ Vlada Karpovich

Meskipun beberapa ahli berpendapat bahwa struktur teks biografi bukanlah suatu kewajiban, tetapi suatu teks biografi yang memiliki akan memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari jenis teks lain.

Apa saja ciri-ciri teks biografi tersebut? Secara garis besar, teks biografi dapat dibedakan dengan mengenali tiga ciri-ciri, di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Fakta-Fakta Pengalaman Hidup Tokoh

Teks biografi harus memiliki isi mengenai fakta-fakta tentang pengalaman hidup dari tokoh yang ditulis. Oleh karena itulah, dalam proses menulis teks biografi, penulis perlu melakukan riset mendalam. Proses penulisan teks biografi dilakukan dengan cara melakukan cek fakta, sehingga informasi yang ditulis tidak mengandung fitnah atau bahkan informasi bohong.

Isi mengenai tokoh tersebut juga perlu ditulis dengan hati-hati, sebab menyangkut kisah hidup seorang tokoh terkenal yang biasanya memiliki peran cukup penting bagi kelompok masyarakat tertentu.

  • Bentuknya Berupa Narasi

Bentuk penyajian dari teks biografi adalah berupa narasi atau disampaikan dengan cara bercerita. Bentuk penyajian ini akan membuat teks biografi menjadi lebih menarik untuk dibaca.

  • Menceritakan Peristiwa Penting

Ciri ketiga dari teks biografi adalah bercerita mengenai suatu peristiwa penting yang sebelumnya telah dialami oleh seorang tokoh dalam perjalanan hidupnya. Ciri satu ini bertujuan agar membuat para pembaca dari teks biografi tersebut mendapatkan inspirasi, motivasi dan tentu saja menjadikan tokoh tersebut sebagai teladan yang baik.

Ketiga ciri tersebutlah yang membedakan teks biografi dengan jenis teks yang lainnya. Grameds bisa mengamati ketiga ciri tersebut dalam buku-buku biografi seperti buku Fidel Castro: Sebuah Biografi. 

Dalam buku biografi tersebut, penulis memusatkan pembahasan pada 300 pertempuran yang terjadi di Gunung Sierra Naestra dalam revolusi untuk merebut Havana pada tahun baru 1959. Inti dari cerita buku tersebut termasuk pada ciri ketiga dari teks biografi. Tertarik untuk membaca buku-buku biografi? Beli bukunya hanya di gramedia.com!

button rahmad jpg

Pengertian Teks Biografi

Sumber: Pexels/ Wilson Vitorino

Teks biografi dapat dimaknai sebagai sebuah teks yang memaparkan perjalanan atau cerita seseorang yang telah memberikan banyak pelajaran berharga dan patut diteladani bagi para pembaca. Pada dasarnya, teks biografi merupakan sebuah narasi mengenai seseorang yang ditulis oleh orang lain dengan tujuan untuk memberikan inspirasi kepada pembaca teks biografi tersebut.

Dalam penulisan teks biografi, penting untuk menuliskan perjalanan hidup tokoh tersebut, termasuk tantangan yang dihadapinya, upaya yang dilakukannya, serta pencapaian yang berhasil diraih. Selain mengupas kehidupan yang memiliki nilai-nilai teladan, teks biografi juga mengungkapkan latar belakang tokoh tersebut. Inilah yang sering membuat teks biografi menjadi sumber inspirasi dan contoh yang baik bagi para pembaca.

Jika tujuan dari penulisan teks biografi adalah untuk memberikan inspirasi, maka tujuan dari membaca teks biografi pada umumnya adalah untuk dapat mengenal lebih dekat tokoh yang diceritakan. Entah itu, dari sisi perjalanan kehidupannya, pemikiran hingga tindakan yang dilakukan atau bagaimana cara tokoh tersebut berusaha mencari solusi untuk menghadapi berbagai masalah dalam hidupnya.

Di awal telah dijelaskan mengenai teks autobiografi. Apa itu teks autobiografi? Teks autobiografi merupakan salah satu jenis teks yang mirip dengan teks biografi karena keduanya menceritakan tentang kehidupan seseorang.

Perbedaannya terletak pada penulisnya. Jika teks biografi ditulis oleh orang lain tentang kehidupan seseorang, maka teks autobiografi adalah cerita atau kisah hidup yang ditulis sendiri oleh tokoh tersebut.

Terkadang teks autobiografi dinilai menyajikan informasi lebih akurat dikarenakan ditulis oleh tokoh tersebut. Bagaimana contoh dari teks atau buku autobiografi? Contohnya adalah seperti buku Ajaib, Nyata, Terkadang Lucu: Fragmen Autobiografi Toeti Heraty.

Dalam buku tersebut Toeti Heraty menuliskan bagaimana kisah hidupnya dengan menggunakan ciri khas tulisannya dan menyertakan perasaannya sebagai seorang perempuan. Tertarik membacanya? Beli bukunya hanya di gramedia.com!

button rahmad jpg

Struktur Teks Biografi

Jenis-jenis teks pada umumnya memang memiliki kerangka yang bertujuan untuk dapat membangun isi cerita dari teks tersebut. Seperti halnya pada jenis teks yang lain, teks biografi pun memiliki struktur teks yang berfungsi sebagai kerangka cerita.

Lalu, apa saja struktur dari teks biografi tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

  • Orientasi 

Ketika mendengar kata orientasi, apa yang ada dipikiran Grameds? Apakah perkenalan? Dalam struktur teks, orientasi dapat didefinisikan sebagai awal cerita atau bisa dibilang juga sebagai pengenalan.

Dalam orientasi penulis harus menyertakan beberapa hal mengenai tokoh yang akan ditulis biografinya seperti pengenalan singkat mengenai tokoh tersebut dan lain sebagainya. Pada bagian awal teks biografi, pengenalan mengenai tokoh dapat disampaikan secara umum dan tidak perlu terlalu mendetail, karena nantinya informasi detail tentang tokoh tersebut akan ada pada bagian lain.

Setelah mendapatkan informasi umum tentang tokoh tersebut, Grameds bisa menulis bagian orientasi dari teks biografi dalam teks naratif. Dengan begitu teks biografi akan lebih menarik untuk dibaca.

 

  • Rangkaian Peristiwa dan Masalah

Setelah mengenalkan tokoh yang akan diangkat dalam teks biografi, selanjutnya Grameds bisa menyajikan kisah tentang peristiwa dan masalah apa yang ditemui oleh tokoh tersebut. Bagian peristiwa dan masalah dalam teks biografi mengandung informasi mengenai rangkaian peristiwa yang dialami oleh tokoh secara kronologis atau ditulis dengan runtut.

Penting bahwa dalam penulisan peristiwa dan masalah pada teks biografi untuk mengikuti urutan waktu yang sesuai dan tidak menggunakan alur maju mundur. Ketika menulis teks biografi, penulis perlu menghadirkan pengalaman-pengalaman tokoh dengan menggambarkan persoalan dan konflik yang terjadi.

Selain menggambarkan pengalaman, persoalan, atau konflik yang dihadapi oleh tokoh, penulis juga perlu menyajikan solusi yang ditemukan atau dilakukan oleh tokoh tersebut. Penulisan mengenai solusi yang dimiliki oleh tokoh tersebut memiliki tujuan untuk memperkuat isi teks biografi dan memberikan pembaca pemahaman yang lebih lengkap.

Bagian kedua dari teks biografi ini dapat disebut pula sebagai isi atau inti dari teks biografi. Oleh karena itu bagian ini perlu ditulis dengan detail dan lengkap oleh penulis.

  • Reorientasi 

Komponen terakhir yang harus ada dalam struktur teks biografi adalah bagian penutup atau reorientasi. Beberapa ahli berpendapat bahwa reorientasi sebenarnya merupakan elemen opsional dalam struktur tersebut, yang berarti keberadaannya dapat bersifat opsional, bisa ada atau tidak ada dalam teks biografi.

Reorientasi umumnya mencakup pendapat-pendapat penulis, seperti tanggapan penulis terhadap tokoh yang diangkat dalam teks biografi dan kesimpulan penulis mengenai kisah tokoh tersebut.

Meskipun terdapat tiga struktur yang umum digunakan dalam penulisan teks biografi, Mulyadi menjelaskan bahwa tidak ada struktur yang mutlak dalam penulisan teks biografi.

Penulis memiliki kebebasan dalam menyusun cerita tentang tokoh, namun yang paling penting adalah kemampuan penulis dalam menggambarkan peristiwa yang dialami oleh tokoh yang menjadi fokus dalam teks biografi. Ketika menulis teks biografi, penulis harus melakukan riset yang mendalam sehingga tidak akan kesalahan dalam menyampaikan informasi mengenai tokoh tersebut. Ada banyak teks dan buku biografi mengenai tokoh-tokoh penting.

Salah satunya adalah seorang filsuf asal Perancis yaitu Jean Paul Sartre yang pemikiran-pemikirannya telah banyak menginspirasi banyak orang. Penasaran dengan siapa sosok Sartre sekaligus belajar mengamati teks biografi?

Salah satu biografi Sartre berjudul Jean-Paul Sartre: Sebuah Biografi yang bisa dibeli di gramedia.com dengan bentuk soft cover.

button rahmad jpg

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Teks biografi tidak hanya dapat dikenali dengan ciri-cirinya saja, tetapi juga dapat dikenali dengan memperhatikan kaidah kebahasan yang digunakan oleh penulis. Kaidah kebahasaan atau gaya bahasa bisa menjadi salah satu ciri teks biografi.

Apa saja kaidah kebahasaan yang digunakan ketika menyusun teks biografi agar dapat menghasilkan narasi yang baik dan teks yang bagus? Secara umum, ada enam gaya bahasa yang digunakan, berikut penjelasannya:

 

  • Menggunakan kata ganti atau pronomina

Dalam teks biografi, penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal sering digunakan secara bergantian dengan menyebutkan nama tokoh atau panggilan tokoh yang bersangkutan.

Contoh dari penggunaan kata ganti orang ketiga tunggal yang digunakan dalam teks biografi adalah dengan menggunakan kata-kata seperti “dia,” “ia,” atau “beliau.”

 

  • Menggunakan kata kerja tindakan

Gaya bahasa yang digunakan pada teks biografi selanjutnya adalah kata kerja tindakan. Gaya bahasa satu ini digunakan untuk menggambarkan peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh tokoh yang sedang dibahas.

Contoh dari kata kerja tindakan yang ada di dalam teks biografi termasuk “melangkah,” “berbicara,” “mempelajari,” “membaca,” “menulis,” dan “melempar.”

 

  • Menggunakan kata adjektiva

Penggunaan kata sifat atau adjektiva sering digunakan dalam teks biografi untuk memberikan informasi yang mendetail mengenai sifat-sifat tokoh.

Contoh kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan karakter tokoh dalam teks biografi meliputi “cerdas,” “gigih,” “keras kerja,” “tekun,” “bersemangat,” dan sebagainya.

Selain itu, untuk dapat menjelaskan kisah dari seorang tokoh dalam teks biografi, kata-kata seperti “adalah” atau “merupakan” sering digunakan sebelum kata sifat.

 

  • Menggunakan kata kerja pasif

Penulis sering menggunakan kata kerja pasif dalam teks biografi untuk menggambarkan peristiwa dan masalah yang dialami oleh tokoh. Contoh kata kerja pasif dalam teks biografi termasuk “diperintah,” “ditugaskan,” “dipilih,” “disuruh,”   dan “diberi.”

 

  • Menggunakan Kata Sambung Nomina

Menggunakan kata sambung, nomina atau kata depan yang memiliki kaitan dengan urutan waktu dari peristiwa yang dialami oleh tokoh.

Ketiga jenis kata tersebut sering digunakan untuk mempermudah penjelasan mengenai hubungan antara peristiwa dan masalah dalam teks biografi.

Contoh penggunaan kaidah kebahasaan jenis ini dalam teks biografi meliputi kata-kata seperti “setelah,” “saat itu,” “kemudian,” “ketika,” “selanjutnya,” “selama,” dan sebagainya.

 

  • Menggunakan kata kerja

Kata kerja yang berkaitan dengan kondisi mental sering digunakan dalam menggambarkan penggambaran tokoh dalam teks biografi.

Contoh penggunaan kata kerja yang berkaitan dengan kondisi mental dalam teks biografi meliputi “memahami,” “menyetujui,” “meyakinkan,” “menginspirasi,”  “mencintai,” dan sebagainya.

Gaya bahasa tak hanya digunakan dalam teks biografi saja, tetapi juga digunakan pada jenis teks yang lainnya. Gaya bahasa digunakan untuk membuat suatu teks menjadi lebih unik dan nyaman dibaca.

Agar menjadi penulis handal, Grameds perlu mempelajari gaya bahasa agar membuat teks tersebut lebih menarik untuk dibaca. Pelajari gaya bahasa dengan membaca buku Mengenal Gaya Bahasa dan Peribahasa. Beli bukunya hanya di gramedia.com!

button rahmad jpg

Manfaat Membaca Teks Biografi

Mengapa seseorang menulis teks biografi? Sebenarnya apa sih manfaat dari teks biografi itu bagi pembaca? Pada dasarnya, manfaat dari teks biografi adalah untuk mengenal seorang tokoh. Tetapi ada manfaat lainnya dari teks biografi, simak penjelasannya berikut ini.

 

  • Mengenal tokoh lebih dekat

Manfaat utama dari teks biografi adalah meningkatnya pemahaman seseorang terhadap tokoh yang digambarkan. Seperti yang dikatakan dalam pepatah, “tak kenal maka tak sayang.”

Dengan membaca teks biografi, pembaca dapat mengenal tokoh tersebut meskipun tidak pernah bertemu secara langsung. Selain itu, pembaca juga bisa belajar dari perjalanan hidup mereka dan mengambil inspirasi dari perjuangan yang telah dilakukan oleh tokoh tersebut.

 

  • Mempelajari keteladanan tokoh tersebut

Manfaat lain dari teks biografi adalah kesempatan untuk belajar tentang keteladanan yang ditunjukkan oleh tokoh yang diangkat. Dalam teks biografi, pembaca akan menemukan poin-poin yang dituju dan nilai-nilai yang ingin disampaikan kepada pembaca. Contohnya, dapat mempelajari tentang bagaimana tokoh tersebut menghadapi tantangan dalam kehidupan dan akhirnya berhasil menjadi sosok yang dihormati oleh masyarakat.

 

  • Membangun motivasi

Saat membaca teks biografi, sebenarnya secara tidak langsung akan belajar banyak tentang motivasi. Misalnya, motivasi untuk meraih impian, motivasi dalam menghadapi tantangan hidup, dan banyak lagi.

Ketika berbicara tentang motivasi, ada dua jenis dorongan motivasi yang dapat diperoleh pembaca dari teks biografi tersebut, yaitu dorongan dari dalam diri sendiri dan dorongan dari luar.

 

  • Memahami keputusan tokoh

Dalam teks biografi, terdapat beragam pesan dan gagasan yang disampaikan oleh tokoh yang digambarkan oleh penulis. Gagasan-gagasan dan pesan-pesan ini mungkin berbeda dengan pendapat pribadi pembaca.

Namun, dengan membaca lebih banyak teks biografi, maka pembaca akan menjadi lebih toleran dan terbuka terhadap pendapat orang lain, termasuk pendapat yang disampaikan oleh tokoh-tokoh dalam teks biografi.

 

  • Belajar berpikir secara analitis

Membaca teks biografi memberikan manfaat berupa pengembangan kemampuan berpikir kritis dan analitis. Banyak penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat merangsang aktivitas sel saraf dan memfasilitasi proses berpikir.

Oleh karena itu, membaca teks biografi merupakan salah satu cara yang efektif untuk melatih kemampuan berpikir. Selain itu, teks biografi tentang para pemikir sering kali menghadirkan pemikiran-pemikiran penting yang disampaikan oleh tokoh-tokoh tersebut.

Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri biografi. Jika Grameds tertarik untuk mengenal lebih dekat seorang tokoh, Grameds dapat mempelajari pemikiran dan sikapnya dengan membaca biografi tokoh tersebut.

Ada banyak buku biografi tokoh-tokoh penting nasional hingga internasional yang bisa Grameds beli dan baca melalui gramedia.com karena #SahabatTanpaBatas selalu menyediakan buku-buku berkualitas sesuai kebutuhan Grameds! Beli dan miliki bukunya sekarang juga!

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: Khansa

Sumber: 

Pengertian Teks Biografi: Ciri, Struktur, Manfaat Dan Contoh Serta Pembahasannya

Baca juga:

About the author

Khansa

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.

Kontak media sosial Linkedin saya Khansa Amira