in

Seni Menemukan Powerful Mantra ala Erwin Parengkuan

Photo by Gramedia Pustaka Utama

“Kata-kata yang powerful dapat menginspirasi kita, termasuk kebalikannya, dapat merusak. Pilihlah kata-kata yang bermakna dan bijak!”

Ini merupakan salah satu kutipan dari buku terbaru Erwin Parengkuan, yang berjudul From Powerful Words to Powerful Actions.

Setelah merilis buku yang berkolaborasi dengan Becky Tumewu berjudul Generation Gap(less) pada bulan Juli lalu, Erwin Parengkuan kembali merilis buku baru di bulan Agustus ini.

Tidak seperti buku-buku sebelumnya yang merupakan buku komunikasi, buku terbarunya ini merupakan sebuah buku motivasi.

“Ini adalah buku kesembilan saya, yang berisikan enam mantra yang dapat membantu pembaca untuk berproses, bagaimana setiap orang itu dapat bertumbuh. Karena saya percaya, kita memiliki beragam potensi dalam diri.” ungkap Erwin.

Buku yang diluncurkan secara virtual pada Sabtu (22/8/2020) lalu merupakan buku tentang motivasi yang dapat membakar semangat para pembaca, terutama di saat pandemi COVID-19 menggerus semangat banyak orang.

Dalam buku ini, Erwin juga membagikan sedikit kisah hidupnya, bahwa dari kata-kata yang powerful orang-orang sukses mampu melepaskan dirinya dari banyak hinaan, bahkan dipandang sebelah mata, menjadi pribadi yang lebih tangguh.

“Buku ini tidak cuma berisi mantra-mantra, namun juga berbagi banyak sekali wisdom/petuah dari figur yang saya kagumi, dan pengalaman saya selama puluhan tahun berkarir dan terus bertumbuh, saya akan membagikan tips-tips yang dapat membakar motivasi dalam buku ini.” ujarnya.


Baca juga: Buku-Buku Richard Carlson Ini Bikin Permasalahan Hidupmu Jadi Lebih Mudah


Dalam buku terbarunya ini, Erwin mengajak para pembacanya untuk dapat memilih dengan bijak kata-kata yang dapat menggugah rasa dan pikiran menjadi tindakan yang tepat dalam menjalani hidup.

Tidak hanya seputar kata-kata yang wajib dipilih, melainkan dibahas pula bagaimana pikiran manusia terbentuk karena rangsangan fungsi otak.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Erwin menjelaskan bahwa otak seperti layaknya komputer, dengan data yang semakin banyak, membuat fungsinya semakin lambat dan tidak efektif.

“Ternyata, otak kita tidak bisa menangkap narasi, otak kita hanya bisa menangkap visual, sehingga memvisualisasikan kata-kata yang powerful, itu menjadi sangat penting.” jelas Erwin.

Untuk itu, diperlukan keterbukaan pikiran, menerima diri, termasuk mengetahui kekurangan apa yang kita alami saat ini serta di masa lampau, untuk dapat berdamai dengan masa lalu dan mengubahnya agar dapat bertahan.

“Karena, kata-kata bisa menjadi pisau bermata dua, yaitu dapat menjadi sumber motivasi, atau mungkin malah memadamkan api semangat kita.” tandasnya.

 

erwin-parengkuan-penulis-from-powerful-words-to-powerful-actions_gramedia-digital
Erwin Parengkuan, penulis buku From Powerful Words to Powerful Actions (Sumber: Gramedia Pustaka Utama)

 

From Powerful Words to Powerful Actions diharapkan mampu membantu setiap orang supaya memiliki mindset yang bertumbuh dan lekas keluar dari belenggu.

“Buku ini akan mengajak para pembaca agar memiliki mindset yang bertumbuh, atau growth mindset. Salah satu caranya dengan mengaktualisasi diri, untuk mengaktifkan keseimbangan antara otak, sehingga kita dapat menavigasi hidup kita.” tuturnya.

Dalam buku berjumlah 148 lembar ini, penulis membagikan enam jurus yang dapat membantu menjadikannya seperti pemicu semangat, dan akan membuat pembacanya menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting.

Dengan banyak assessment, buku ini juga akan menuntun pembacanya untuk mempunyai kebiasaan baru dalam 90 hari ke depan, untuk terus menembus batas ketakutan dan keraguan.

Buku ini sengaja diterbitkan setelah hari kemerdekaan Indonesia yang ke-75 tahun, sebagai bentuk hadiah dari Erwin untuk negeri ini.

“Sudah saatnya kita kembali menghidupkan kobaran api motivasi dalam diri, mari kita bangkit menata hidup yang ingin dicapai agar lebih baik dan menjadi pribadi yang lebih sukses dengan kata-kata yang powerful.” ucap Erwin.


Baca juga: Taklukan Tantangan Komunikasi Antargenerasi lewat Generation Gap(less)


Kabar baiknya, From Powerful Words to Powerful Actions karya Erwin Parengkuan saat ini telah tersedia dan dapat kamu baca di Gramedia Digital, lho!

 

from-powerful-words-to-powerful-actions-erwin-parengkuan_gramedia-digital
Beli e-booknya di sini

 

Temukan juga karya terbaik dari Erwin Parengkuan, serta buku self-improvement lainnya, hanya di Gramedia Digital!



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.