7our family – Grameds, penasaran nggak, gimana rasanya tumbuh di tengah keluarga yang nggak sepenuhnya menerima keberadaan kita?
7 Our Family mengajak pembaca menyelami kehidupan Razi, anak bungsu dari tujuh bersaudara, yang harus bertahan di tengah penolakan dan luka batin sejak kecil. Dibenci oleh sebagian kakaknya, perjalanan Razi adalah kisah tentang kehilangan, ketabahan, dan arti sejati dari sebuah keluarga.
Dengan penokohan yang kuat, konflik yang realistis, dan alur yang emosional, Kusdina Ain berhasil menciptakan cerita yang membuat pembaca ikut merasakan perih, marah, sekaligus hangat di setiap babnya.
Penasaran dengan perjalanan Razi dan bagaimana ia menghadapi badai dalam keluarganya?
Yuk, Grameds, kita bahas lebih lanjut buku 7 Our Family dan temukan apakah kisah ini bisa menjadi salah satu bacaan favorit kamu!
Table of Contents
Sinopsis Buku 7 Our Family
“Satu hal yang paling menyakitkan dalam hidup adalah, ketika kehilangan yang kita takutkan, akhirnya benar-benar terjadi.”
Razi Raharja, anak bungsu dari tujuh bersaudara, tumbuh tanpa pernah merasakan hangatnya pelukan keluarga. Takdir pahit menimpanya sejak kehilangan ibu, ayah, kakak, dan rumah—meninggalkannya dalam kebencian serta perlakuan buruk dari tiga abangnya yang tak lagi mengenal arti kasih sayang.
Hidup mereka berjalan tanpa sosok orang tua. Demi keluarga, Razi rela mengubur mimpinya bersekolah, memilih mengurus salah satu kakaknya yang menyandang disabilitas, dan membantu meringankan beban hidup mereka. Meski batinnya tergores, ia tetap bertahan, menelan kepedihan tanpa keluhan.
Namun, suatu hari, sebuah kejadian mengguncang segalanya. Tekanan demi tekanan membuat Razi terperangkap dalam jurang depresi.
Di titik terendah hidupnya, Razi dihadapkan pada pilihan yang sulit—haruskah ia menyerah dan melepaskan semuanya, atau tetap bertahan demi secercah harapan yang mungkin bisa mengubah takdirnya?
Tentang Penulis Buku 7 Our Family
Buku 7 Our Family ditulis oleh Kusdina Ain, penulis muda yang lahir pada 28 Juni 2005 dan merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Kecintaannya pada dunia novel berawal sejak duduk di bangku kelas sepuluh SMA, yang kemudian menginspirasi dirinya untuk mulai menulis berbagai cerita. Hobi membaca dan berimajinasi menjadi sumber ide yang membentuk gaya penulisannya yang hangat dan menyentuh hati.
Saat ini, Kusdina menempuh pendidikan di Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Horizon Indonesia. Selain menulis, ia juga menggemari K-Pop, dengan idola favorit Na Jaemin dari NCT Dream, Sunghoon, dan Ni-Ki dari Enhypen.
Selain 7 Our Family, Kusdina Ain juga telah menerbitkan beberapa novel lainnya, di antaranya:
- After 7 Our Family: Surat Terakhir dari Ayah
- Goodbye Alezra
- I Want to Live with You
- Mahen Algrafa
- Alezra
Karya-karya Kusdina dikenal memadukan unsur romansa, persahabatan, dan pesan kehidupan yang dalam, menjadikannya salah satu penulis muda yang patut diperhitungkan di dunia literasi Indonesia.
Kusdina Ain dapat disapa dan diikuti melalui akun Instagram @nana28_dina.
Tema Utama Buku 7 Our Family
Novel ini membawa tema keluarga dan persaudaraan, yang ditampilkan dengan cara realistis dan emosional. Grameds akan melihat bahwa hubungan darah tidak selalu berarti penuh cinta; kadang, saudara bisa menjadi sumber luka paling dalam. Meski begitu, 7 Our Family juga mengajarkan ketabahan dan resiliensi bahwa bertahan bukan berarti tidak pernah jatuh, melainkan memilih untuk bangkit kembali setiap hari.
Selain itu, novel ini menyinggung isu parentification, yaitu kondisi di mana anak harus memikul peran orang dewasa dalam keluarga, yang di sini terlihat pada beban yang dialami sebagian tokoh.
Penokohan Dalam Buku 7 Our Family
- Razi: tokoh utama yang tabah, penuh empati, dan selalu mencoba berpikir positif meski terus menjadi sasaran kebencian.
- Jacki: antagonis berlapis. Keras dan menyakitkan, tetapi memiliki latar luka yang membuatnya terasa manusiawi.
- Jayan & Shaka: penyeimbang moral dalam cerita. Mereka adalah pelindung sejati Razi, memberikan kehangatan di tengah konflik.
- Abimana (Ayah): ketidakhadirannya menjadi motor utama konflik, meski perannya minim setelah awal cerita.
Alur & Konflik Buku 7 Our Family
Cerita dibuka dengan tragedi yang langsung menghantam hati pembaca, kematian ibu, ayah yang pergi, dan tujuh anak yang harus bertahan sendiri. Bagian tengah diisi dengan berbagai friksi keseharian: siapa yang memasak, siapa yang bekerja, dan siapa yang disalahkan setiap kali masalah muncul. Konflik memuncak saat perlakuan buruk terhadap Razi mencapai titik yang menguji kesabarannya.
Di bagian akhir, Grameds akan menemukan resolusi yang memuaskan, termasuk perubahan pada tokoh tertentu dan pencapaian pribadi Razi yang menjadi simbol kemenangan dirinya.
Kelebihan dan Kekurangan Buku 7 Our Family
Berikut adalah kekurangan dan kelebihan dari buku 7 Our Family karya Kusdina Ain yang perlu Grameds ketahui.
Kelebihan Buku 7 Our Family
1. Penokohan yang kuat dan mendalam:
- Razi tidak digambarkan sebagai sosok yang hanya menderita, tapi juga punya keberanian, empati, dan kemampuan memaafkan.
- Jacki sebagai tokoh keras tetap ditampilkan dengan latar belakang yang membuat pembaca memahami karakternya.
- Kehadiran tokoh seperti Jayan dan Shaka memberi keseimbangan dan kehangatan dalam cerita keluarga yang penuh konflik.
2. Konflik yang realistis dan dekat dengan kehidupan:
- Mengangkat tema kehilangan, ketidakadilan, hingga konflik antar saudara yang terasa nyata dan emosional.
3. Membangkitkan emosi pembaca:
- Cerita mampu membuat pembaca merasa marah, sedih, sekaligus hangat karena interaksi antar tokohnya.
- Tragedi awal yang langsung menarik rasa penasaran, dan akhir cerita yang memuaskan serta memberi harapan.
4. Penyampaian tema yang kuat dan tidak menggurui:
- Tema ketabahan, tanggung jawab, dan arti keluarga mengalir alami lewat tindakan para tokoh, bukan ceramah.
5. Dialog singkat namun efektif:
- Percakapan antar tokoh terasa alami dan mengalir, membuat cerita tidak bertele-tele.
6. Detail kehidupan sehari-hari yang akrab:
-
Membuat pembaca merasa dekat dan bisa membayangkan kehidupan para tokohnya.
7. Pesan moral yang kuat dan menyentuh:
-
Melindungi yang lemah adalah tindakan nyata, bukan hanya kata-kata.
-
Memaafkan dan mengakui kesalahan adalah langkah penting dalam memperbaiki hubungan keluarga.
-
Harapan adalah hasil dari proses panjang, bukan sesuatu yang instan.
8. Perjalanan emosional yang menyeluruh:
-
Buku ini membawa pembaca merasakan luka, perjuangan, dan kasih sayang dalam dinamika keluarga yang kompleks.
Kekurangan Buku 7 Our Family
1. Pola konflik terasa berulang di bagian tengah cerita:
- Banyak adegan yang menunjukkan Razi terus disalahkan dan diperlakukan buruk tanpa perkembangan signifikan.
- Pengulangan ini membuat alur di tengah cerita terasa lambat sebelum menuju puncak konflik.
2. Karakter ayah (Abimana) kurang mendapat porsi:
-
Setelah kemunculan di awal, sosok Abimana nyaris tidak dikembangkan lebih lanjut.
-
Padahal keputusannya meninggalkan keluarga adalah pemicu utama konflik, sehingga pembaca kehilangan gambaran utuh tentang perannya.
3. Suasana cerita terlalu berat dan emosional sepanjang cerita:
-
Minimnya momen bahagia atau jeda emosional membuat cerita terasa melelahkan secara psikologis bagi sebagian pembaca.
-
Penambahan adegan ringan atau hangat bisa membantu menjaga ritme emosi dan memberi ruang bagi pembaca untuk “bernapas” di tengah konflik yang intens.
Kesimpulan
7 Our Family adalah novel yang memadukan kisah keluarga, luka batin, dan kekuatan untuk bertahan hidup dengan sangat realistis. Daya tarik utamanya terletak pada karakterisasi yang kuat, konflik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, serta pesan moral yang mengalir tanpa kesan menggurui. Tokoh utama, Razi, berhasil membuat pembaca ikut merasakan berbagai emosi dari bab ke bab.
Namun, novel ini juga memiliki beberapa kekurangan. Pola konflik yang terasa berulang di bagian tengah membuat alur sedikit lambat, sementara tokoh ayah kurang dieksplorasi padahal perannya penting dalam dinamika cerita. Selain itu, nuansa cerita yang berat dari awal hingga hampir akhir bisa terasa melelahkan secara emosional, terutama bagi pembaca yang tidak terbiasa dengan cerita penuh konflik dan ketegangan batin.
Meski begitu, 7 Our Family tetap menjadi pilihan menarik bagi Grameds yang menyukai drama keluarga penuh emosi dengan tema resiliensi, pengampunan, dan hubungan antarsaudara yang kompleks. Novel ini bukan hanya menghibur, tetapi juga menyentuh hati dan meninggalkan kesan mendalam tentang arti ketabahan, pengorbanan, dan keluarga. Cocok dibaca saat mencari kisah yang intens sekaligus menginspirasi.
Rekomendasi Buku Karya Kusdina Ain
Rekomendasi buku-buku karya Kusdina Ain yang bisa dibaca selain 7 Our Family.
1. After 7 Our Family : Surat Terakhir dari Ayah
Abimana, seorang ayah yang tega meninggalkan ke-7 anaknya yang masih kecil demi melanjutkan kehidupannya sendiri. Namun, seiring berjalannya waktu, dia tidak bisa hidup tenang dan terus-menerus dihantui perasaan bersalah. Sampai akhirnya, dia memutuskan kembali pada ke-7 anaknya demi memperbaiki kesalahannya.
Sembilan tahun tak ada kabar, Abimana kehilangan jejak anak-anaknya. Rumah yang dia tinggalkan untuk mereka ternyata telah hangus terbakar. Tak ingin menyerah, dia pun berusaha mencari tahu keberadaan ke-7 anaknya, hingga satu per satu fakta mulai didapatkannya, yang membuat hatinya sesak. Ketika akhirnya mereka dipertemukan, bukan sambutan, melainkan kebencianlah yang didapatkannya.
Mampukah Abimana meluluhkan hati anak-anaknya dan mendapatkan maaf dari mereka? Atau, kebencianlah yang justru senantiasa tersimpan dalam hati anak-anaknya?
2. Goodbye Alezra
Alezra Elvando adalah laki-laki yang mempunyai sifat lucu layaknya seorang bayi. Statusnya yang sudah menjadi seorang suami tidak bisa mengubah ciri khasnya yang masih meminum susu sebelum tidur. Alezra juga merupakan ketua dari sebuah perkumpulan geng motor Egrios. Berbeda ketika sedang menjalankan tugas, laki-laki itu akan terlihat tegas dan berwibawa.
Alezra itu tipe laki-laki yang begitu meratukan perempuannya. Ayyara sangat beruntung memiliki suami seperti Alezra. Namun, di tengah keharmonisan keluarga kecilnya, masa lalu Ayyara yang sudah tidak ada kabar selama tiga tahun kini kembali masuk ke dalam kehidupannya. Apakah keluarga Alezra dan Ayyara akan baik-baik saja?
3. Alezra
Ayyara Kania Queenza, siswi SMA, harus menerima kenyataan dijodohkan oleh orang tuanya dengan Alezra Elvando — ketua geng motor Egrios yang terkenal dingin, galak, tapi diam-diam manja seperti bayi. Siapa sangka, sosok garang itu tak bisa tidur tanpa segelas susu hangat.
Tanpa pacaran, mereka menikah dalam prosesi akad yang berlangsung cepat namun menggetarkan hati Ayyara. Ia bahagia mendapat jodoh seorang pria tampan sekaligus pemimpin geng motor yang disegani di Jakarta. Alezra pun berjanji di hadapan ayah Ayyara untuk menjadi suami yang membimbing istrinya.
Namun di balik sikap sopannya pada keluarga, Alezra tetaplah Alezra yang dikenal para anggotanya: santai, cuek, dan penuh rahasia. Malam pernikahan mereka, ia masih sempat nongkrong bersama geng Egrios, bercanda, dan mengungkapkan bahwa perjodohan ini juga datang tiba-tiba baginya.
Pernikahan ini hanyalah awal dari kisah dua dunia yang berbeda: seorang siswi SMA polos dan ketua geng motor yang misterius. Mampukah mereka membangun rumah tangga di tengah perbedaan dan rahasia yang belum terungkap?
4. I Want to Live with You
Bagi Mahen Algrafa, bermimpi bukanlah hal yang menakutkan. Ia percaya tidak ada yang mustahil jika mau berjuang, meskipun semua orang mengatakan mimpinya mustahil. Tekadnya untuk mengenakan seragam coklat dan meraih gelar sebagai seorang polisi menjadi cahaya yang terus ia kejar, walau penuh rintangan.
Di saat hidupnya terasa sepi tanpa siapa pun, Tuhan menghadirkan Safira—gadis baik hati yang setia mendukung dan menyemangatinya. Safira menjadi sosok yang ingin Mahen abadikan sebagai wanita kedua terpenting setelah ibunya, yang kelak akan hadir di acara pelantikannya.
Perjalanan panjang, penuh cobaan, dan pengorbanan itu akhirnya terbayar. Mahen berhasil mewujudkan impian membangun keluarga hangat yang ia sebut “keluarga cemara.” Kini, ia berharap kebahagiaan akan terus menyertai langkahnya ke depan
5. Mahen Algrafa
Mahen Algrafa, seorang pemuda yang selalu memendam luka hidupnya, lebih memilih menyalurkan beban pikiran lewat coretan di kertas. Hidupnya keras—sering diperlakukan semena-mena, seperti oleh Resal, yang tanpa ampun merobek hasil karyanya. Meski begitu, Mahen tetap tegar dan menutup rapat penderitaannya dari orang lain.
Hanya satu hal yang membuatnya terus bertahan: Safira Analiya. Gadis ceria yang selalu mengisi hari-harinya, tanpa pernah mengeluh. Mahen tidak tahu, di balik senyum Safira tersimpan rahasia besar—ia mengidap gagal ginjal. Safira memilih menyembunyikan kenyataan itu, bahkan dari Mahen, demi menjaga kebahagiaannya.
Di antara rahasia dan pengorbanan, dua hati ini berjalan di tepi takdir. Apakah suatu hari Mahen akan mengetahui kebenaran yang disembunyikan Safira? Atau justru takdir akan menguji mereka dengan cara yang paling menyakitkan?