in

Panduan Membuat Daftar Pustaka yang Benar agar Tidak Keliru!

Hai, Grameds! Pasti Grameds sering membaca buku atau artikel menarik dan mungkin pernah terpikir untuk menulis karya sendiri, kan? Nah, salah satu bagian penting dalam penulisan, baik itu esai, makalah, skripsi, atau bahkan artikel blog adalah daftar pustaka. Namun, sering kali kita bingung bagaimana cara membuatnya dengan benar. Tenang Grameds! Pada artikel kali ini kita akan membahas tuntas langkah-langkah membuat daftar pustaka yang baik dan benar! Siapkan diri kamu ya!

 

Apa itu Daftar Pustaka?

Grameds, sebelumnya kita harus tahu pengertian dari daftar pustaka! Daftar pustaka merupakan bagian dari sebuah karya ilmiah yang berisi daftar referensi atau sumber-sumber informasi yang digunakan oleh penulis dalam proses penulisan karyanya. Sumber-sumber ini bisa berupa buku, artikel jurnal, makalah seminar, situs web, laporan, dan lain-lain. Daftar pustaka biasanya ditempatkan di bagian akhir dari suatu karya ilmiah.

Tujuan utama dari daftar pustaka adalah memberikan pengakuan kepada sumber-sumber yang telah digunakan, membantu pembaca untuk menemukan referensi asli jika mereka ingin mempelajari lebih lanjut, serta menjaga integritas ilmiah dengan menghindari plagiat. Daftar pustaka juga menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan telah mengacu pada karya-karya yang relevan dan berkualitas dalam bidang yang dibahas.

 

Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis, Disertasi

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Buku ini dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi/tesis/disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan skripsi/tesis/disertasi, teknik penulisan ilmiah, format-format penulisan, serta konten setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Hal menarik lainnya adalah deskripsi detail tentang hal yang harus diketahui dan harus ditulis dalam sebuah skripsi/tesis/disertasi, disertai contoh-contoh untuk memudahkan pemahaman sebagai model. Buku ini akan memandu kamu menyusun skripsi/tesis/disertasi secara sistematis, komprehensif, kohesif, koheren, logis, dan layak baca. Buku ini akan membuat kamu bangga dengan skripsi, tesis, atau disertasi kamu. Skripsi, tesis, dan disertasi menjadi sebuah momok yang cukup memusingkan untuk para mahasiswa.

Seringkali para mahasiswa mengalami berbagai kesulitan dalam menulis skripsi, tesis, dan disertasi. Kesulitan yang dialami biasanya meliputi teknik penulisannya yang tentu berbeda dengan membuat makalah biasa, adanya format-format penulisan dari skripsi, dan kesulitan-kesulitan lainnya yang dihadapi oleh para mahasiswa. Untuk kamu yang sedang menjalani proses pembuatan tugas akhir atau tesis, buku yang satu ini tentu akan sangat berguna untuk kamu. Buku yang satu ini memberikan bermacam informasi seputar pedoman penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Buku ini menyajikan sistematika penulisan dari ketiga hal tersebut, teknik penulisan ilmiah yang benar, jenis format-format penulisan, serta konten dari setiap unsur dalam tulisan ilmiah. Buku yang satu ini dapat menjadi panduan kamu untuk menulis skripsi, tesis, dan disertasi yang baik.

 

Peran Penting Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah

(Sumber foto: www.pexels.com)

Daftar pustaka memiliki peran yang sangat penting dalam karya ilmiah dan tulisan dalam dunia akademik lainnya. Berikut beberapa alasan mengapa daftar pustaka sangat penting:

1. Memberikan Pengakuan kepada Sumber Asli

Dengan mencantumkan daftar pustaka, penulis memberikan kredit kepada penulis atau sumber asli yang telah digunakan dalam penelitian dan penulisan karya. Hal ini membantu menghormati hak cipta dan kerja keras orang lain.

2. Mencegah Plagiarisme

Plagiarisme adalah tindakan mengambil karya orang lain dan mengakuinya sebagai milik sendiri. Daftar pustaka membantu menghindari plagiarisme dengan jelas menunjukkan sumber dari mana informasi atau ide diambil.

3. Meningkatkan Kredibilitas dan Validitas

Daftar pustaka yang lengkap dan akurat menunjukkan bahwa penulis telah melakukan penelitian yang mendalam dan telah mengacu pada sumber-sumber yang kredibel dan relevan. Hal ini meningkatkan kredibilitas dan validitas karya ilmiah.

4. Mempermudah Pembaca untuk Melakukan Verifikasi

Dengan adanya daftar pustaka, pembaca dapat dengan mudah melacak dan memverifikasi sumber-sumber informasi yang digunakan dalam karya ilmiah. Ini memungkinkan pembaca untuk mempelajari lebih lanjut topik yang dibahas.

5. Memenuhi Standar Akademis

Dalam penulisan akademis, daftar pustaka adalah bagian yang wajib ada. Ini adalah cara untuk memenuhi standar penulisan yang ditetapkan oleh institusi pendidikan atau penerbit.

6. Menunjukkan Latar Belakang Penelitian

Daftar pustaka memberikan gambaran mengenai penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dalam bidang yang sama. Ini membantu menunjukkan bagaimana karya ilmiah tersebut berkontribusi terhadap pengetahuan yang ada dan di mana posisinya dalam konteks penelitian yang lebih luas.

7. Menjaga Kejujuran dan Integritas Akademik

Penyusunan daftar pustaka yang baik adalah bagian dari etika akademik. Ini menunjukkan bahwa penulis menghargai karya ilmiah orang lain dan berkomitmen untuk menjaga standar kejujuran dan integritas dalam penelitian dan penulisan.

 

Secara keseluruhan, daftar pustaka bukan hanya sekadar daftar buku atau artikel. Ini adalah bagian penting dari karya tulis yang mencerminkan integritas penulis, mendukung kredibilitas penelitian, dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan.

 

Jenis-jenis Sumber Referensi Daftar Pustaka

Jenis-jenis daftar pustaka dapat dibedakan berdasarkan sumber referensi yang digunakan dalam suatu karya ilmiah. Berikut adalah beberapa jenis daftar pustaka yang umum:

  • Buku

Sumber yang berasal dari buku cetak, termasuk buku teks, monografi, dan buku referensi. Contoh penulisan: Penulis, A. A. (Tahun). Judul Buku. Tempat Penerbitan: Penerbit.

  • Artikel Jurnal

Sumber daftar pustaka juga bisa kamu dapatkan melalui artikel yang telah terbit dalam jurnal ilmiah. Contoh penulisan: Penulis, A. A. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), halaman.

  • Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Kamu juga dapat menggunakan skripsi, tesis, atau disertasi seseorang yang disusun sebagai syarat memperoleh gelar akademik. Contoh penulisan: Penulis, A. A. (Tahun). Judul Disertasi/Tesis (Disertasi/Tesis). Nama Universitas, Tempat.

  • Makalah Seminar

Makalah seminar juga dapat kamu gunakan sebagai sumber daftar pustaka. Ini berasal dari makalah yang dipresentasikan dalam seminar atau konferensi. Contoh penulisan: Penulis, A. A. (Tahun). Judul makalah. Dalam Editor (Ed.), Judul Prosiding (halaman). Tempat Penyelenggaraan: Penerbit.

  • Situs Web

Sumber terakhir yang dapat kamu gunakan sebagai daftar pustaka adalah sumber yang berasal dari halaman web atau dokumen daring. Perlu diingat bahwa beberapa program studi atau universitas tidak memperbolehkan sumber daftar pustaka yang berasal dari situs web. Contoh penulisan: Penulis, A. A. (Tahun). Judul halaman web. Nama Situs Web. Diakses dari URL.

 

Nah itu dia beberapa jenis sumber referensi yang dapat kamu gunakan dalam daftar pustakamu, Grameds. Penting diingat bahwa setiap universitas memiliki kebijakan yang berbeda, mungkin terdapat beberapa sumber referensi lainnya yang dapat kamu gunakan. Jadi, kamu bisa pastikan dengan lembaga pendidikanmu ya!

 

Pedoman Penulis Karya Ilmiah (Proposal,Skripsi Dan Tesis)

https://cdnwpseller.gramedia.com/wp-content/uploads/2024/04/button_cek-gramedia-com.png

Karya tulis ilmiah, merupakan gabungan dari tiga suku kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, karya, dapat diartikan sebagai hasil sebuah usaha, upaya, perbuatan atau ciptaan, sedangkan tulis, atau menulis memiliki arti segala kegiatan yang terkait dengan huruf, angka, pena, atau media tulis yang lain. Yang ketiga adalah ilmiah, menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti bersifat ilmu, secara ilmu pengetahuan, atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Nah, jika diartikan secara menyeluruh, karya tulis ilmiah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis, dengan menggunakan penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, mengusung permasalahan yang bersifat objektif serta faktual. Sangat disarankan, penulisan karya tulis ilmiah, menggunakan kata yang tidak ambigu, atau memiliki makna ganda, maka diperlukan penggunaan gaya bahasa yang lugas, eksplisit, menggunakan variasi istilah ilmiah yang sesuai dengan aturan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Buku ini memberikan panduan komplet penulisan skripsi dan karya ilmiah. Dibagi menjadi dua bagian utama, Bagian Pertama (Bab 1-4) menyajikan garis besar pedoman penulisan karya ilmiah, sedangkan Bagian Kedua (Bab 5-8) menghadirkan pengaplikasian panduan tersebut ke dalam penulisan sebuah karya ilmiah. Disertai dengan contoh pengaplikasian panduan dan teknik tersebut dalam karya tulis, buku ini bukan hanya memberikan kemudahan belajar mandiri, tetapi juga menuntun para penggunanya untuk mencermati berbagai kesalahan dalam menjadikan sebuah karya tulis ilmiah sebagai media mengomunikasikan berbagai hasil riset ilmiah kepada para pembacanya.

 

Format Penulisan Daftar Pustaka

Terdapat beberapa format penulisan daftar pustaka yang umum digunakan, masing-masing dengan karakteristik dan aturan tersendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. MLA (Modern Language Association)

Format ini sering digunakan dalam bidang humaniora, seperti sastra, bahasa, dan seni. MLA menekankan pada penulis dan judul karya, dengan informasi tambahan seperti kota penerbit, nama penerbit, dan tahun terbit. Contoh penulisan untuk buku adalah: Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.

2. APA (American Psychological Association)

Format ini banyak digunakan dalam bidang ilmu sosial dan perilaku, seperti psikologi, sosiologi, dan pendidikan. APA lebih menekankan pada tahun terbit, karena relevansi penelitian sering kali dikaitkan dengan waktu. Contoh penulisan untuk buku adalah: Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbit). Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.

3. Chicago Manual of Style

Format ini memiliki dua variasi: catatan kaki/daftar pustaka dan penulis-tanggal. Catatan kaki/daftar pustaka digunakan dalam penulisan humaniora, sedangkan penulis-tanggal lebih umum dalam ilmu sosial. Format Chicago mencantumkan informasi lengkap tentang sumber, termasuk nama penulis, judul, informasi penerbit, dan nomor halaman (jika ada). Contoh penulisan untuk buku adalah: Nama Belakang, Nama Depan. Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit, Tahun Terbit.

4. Harvard Referencing

Format ini mirip dengan APA, tetapi sering digunakan di Inggris dan Australia. Harvard juga menekankan pada tahun terbit dan menggunakan tanda kurung untuk mencantumkan tahun di dalam teks. Contoh penulisan untuk buku adalah: Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun Terbit) Judul Buku. Kota Penerbit: Nama Penerbit.

5. IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers)

Format ini digunakan dalam bidang teknik dan ilmu komputer. IEEE menggunakan angka untuk mengidentifikasi sumber dalam teks dan daftar pustaka. Contoh penulisan untuk artikel jurnal adalah: [1] Nama Belakang, Inisial Nama Depan, “Judul Artikel,” Nama Jurnal, vol. Volume, no. Nomor, hlm. Halaman, Bulan Tahun.

 

Grameds, penting untuk kamu pahami perbedaan antara format-format ini dan memilih yang sesuai dengan bidang studi dan persyaratan penulisan kamu. Konsistensi dalam penggunaan satu format sangat penting untuk menjaga daftar pustaka kamu tetap rapi dan mudah dibaca.

 

Langkah-langkah Menyusun Daftar Pustaka

(Sumber foto: www.pexels.com)

Grameds, perhatikan langkah-langkah berikut agar kamu tidak keliru saat menyusun daftar pustaka ya! Berikut langkah-langkahnya:

1. Kumpulkan Informasi Sumber

Kamu dapat mencatat semua informasi penting dari setiap sumber yang kamu gunakan, informasi tersebut meliputi nama penulis yang kamu tulis dengan nama lengkap, judul lengkap dari karya tersebut, dan infomasi mengenai publikasi seperti nama penerbit, tahun terbit, kota, nama jurnal, volume, nomor, dan juga halaman.

2. Pilih Gaya Penulisan

Tentukan gaya penulisan (citation style) yang akan kamu gunakan, seperti MLA, APA, Chicago, atau yang lainnya. Setiap gaya penulisan memiliki aturan penulisan daftar pustaka sendiri. Perlu kamu pastikan juga bahwa kamu menggunakan format yang sama di seluruh daftar pustaka kamu, ya.

3. Susun Daftar Pustaka

Pada langkah ini, kamu dapat menyusun daftar pustaka dalam urutan abjad berdasarkan nama belakang penulis atau judul terlebih dahulu jika tidak ada nama penulis.

4. Gunakan Aplikasi Manajemen Referensi

Aplikasi seperti Zotero, Mendeley, atau EndNote dapat membantu kamu mengumpulkan, mengatur, dan memformat daftar pustaka secara otomatis. kamu dapat menyimpan referensi dari berbagai sumber (buku, artikel, situs web, dan lain-lain) dan dengan mudah menghasilkan daftar pustaka dalam berbagai gaya penulisan.

5. Periksa Kembali

Periksa setiap daftar pustaka yang kamu susun. Pastikan keakuratan semua detail seperti nama penulis, judul, tahun publikasi, dan lain-lain. Kamu juga perlu memastikan setiap sumber yang dikutip dalam teks juga tercantum dalam daftar pustaka dan sebaliknya.

6. Perhatikan Detail Kecil

Perhatikan detail kecil seperti penggunaan tanda baca, huruf kapital, dan format penulisan yang benar. Kesalahan kecil ini dapat membuat daftar pustaka kamu terlihat kurang profesional.

7. Revisi dan Perbarui

Perbarui daftar pustaka secara berkala seiring dengan penambahan atau penghapusan referensi yang relevan selama proses penulisan atau revisi karya kamu.

 

Grameds, dengan mengikuti tips dan trik ini, kamu dapat menyusun daftar pustaka yang rapi, akurat, dan sesuai dengan standar akademik sehingga meningkatkan kredibilitas dan kualitas karya ilmiah kamu.

 

Kesimpulan

Nah, Grameds, membuat daftar pustaka bukanlah hal yang sulit jika kita memahami langkah-langkahnya dan menggunakan alat bantu yang tepat. Dengan daftar pustaka yang lengkap, kita tidak hanya menghargai karya orang lain, tetapi juga meningkatkan kredibilitas tulisan kita sendiri. Jadi, jangan ragu untuk selalu mencantumkan daftar pustaka dalam setiap karya tulis yang kamu buat ya. Selamat mencoba dan semoga artikel ini bermanfaat! Kamu juga bisa mencari tips dan trik membuat karya ilmiah maupum karya tulis lainnya melalui kumpulan buku best seller yang tersedia di Gramedia.com.

 

Sukses Menyelesaikan Tugas Akhir Dan Skripsi Dalam 30 Hari

Kalau kamu salah satu mahasiswa semester akhir, maka sudah saatnya kamu mempelajari bagaimana cara menyusun skripsi yang baik dan benar. Skripsi adalah salah satu syarat yang harus dilalui oleh seluruh mahasiswa supaya bisa lulus dan dapat meraih gelar sarjana S1 mereka, khususnya di Indonesia.

Menyusun skripsi bisa dikatakan juga sebagai penelitian terakhir yang menjadi salah satu bukti bahwa mahasiswa ini sudah cukup mumpuni dalam menguasai ilmu yang ia pelajari selama berada di bangku perkuliahan. Nah, makanya setiap mahasiswa wajib hukumnya untuk mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam menyusun skripsi. Meskipun hampir semua perguruan tinggi memberikan buku panduan menyusun skripsi, tentu akan ada beberapa dari kalian yang masih kurang memahami buku panduan tersebut karena biasanya ditulis dengan bahasa akademik.

Selain itu, dalam menyusun skripsi, kadang timbul beragam masalah yang mungkin saja harus kamu hadapi, misalnya dosen pembimbing yang sulit untuk ditemui, judul yang tidak kunjung disetujui dosen, kehilangan motivasi, ketidaktahuan cara menyusun skripsi dari awal, atau bahkan kesulitan mencari literatur atau referensi. Akibatnya, banyak mahasiswa tingkat akhir yang memilih berhenti sementara dari menyusun skripsi karena mereka tidak juga menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Padahal semakin ditunda dalam menyusun skripsi, semakin lama pula seorang mahasiswa lulus dari jenjang perguruan tinggi tersebut.

Dalam menyusun skripsi, kamu juga memerlukan strategi serta panduan khusus untuk menghadapi rintangan selama menyusun skripsi. Buku Sukses Menyelesaikan Tugas Akhir Dan Skripsi Dalam 30 Hari juga bisa menuntunmu dalam menyusun skripsi dengan cepat dan yang pasti berkualitas, karena buku ini disusun dari pengalaman banyak orang yang sudah berhasil melewati masa-masa menyusun skripsi.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Laila