Manfaat daun pecut kuda – Grameds mungkin pernah menemukan tanaman daun pecut kuda di sekitar lingkungan pekarangan rumah, tapi apa Grameds tahu manfaat tanaman daun pecut kuda ini?
Tanaman ini biasanya tumbuh secara liar dan kerap kali dianggap tanaman liar biasa. Padahal, daun pecut kuda punya banyak manfaat yang luar biasa, lho. Hal ini sebab tanaman daun pecut kuda mempunyai sifat antioksidan, anti inflammatory, dan antimikroba, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Jika Grameds ingin tau lebih detail manfaat daun pecut kuda, dan apa saja kandungan yang ada dalam daun pecut kuda ini, simak ulasan selengkapnya dibawah ini, ya!
Table of Contents
Asal Tanaman Pecut Kuda
Daun pecut kuda yang juga punya nama ilmiah Stachytarpheta Jamaicensis, umumnya bisa ditemukan di pekarangan belakang rumah, lapangan, tempat yang biasa ditumbuhi banyak rumput, tempat-tempat yang kurang terawat, atau di pinggir-pinggir jalan.
Tanaman liar ini disebut pecut kuda karena bentuk bunganya mirip bentuk pecut yang sering digunakan untuk menjalankan kereta kuda. Tanaman pecut kuda ini telah dikenal di Filipina dengan nama Kandikadilaan, sedangkan di China bernama Yulongbian.
Daun pecut kuda punya bentuk dan penampilan yang sedikit mirip daun mint, maka terkadang banyak orang yang salah mengira dalam membedakan kedua daun tersebut. Daun pecut kuda memiliki khasiat sebagai obat, dan telah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang sejak dulu.
Dikutip dari Dalimartha, tanaman pecut kuda ini berasal dari Benua Amerika. Tanaman ini bisa ditemukan di wilayah cerah, sedang, dan terlindung dari sinar matahari. Tanaman ini juga bisa tumbuh pada ketinggian hingga mencapai 1500 mdpl. Tanaman pecut kuda termasuk tanaman tahunan, tingginya sekitar 50 cm hingga 1 meter.
Tanaman pecut kuda punya bentuk daun yang bergerigi di bagian pinggirnya. Bunga pecut kuda berwarna ungu, serta bisa tumbuh sepanjang tahun sebab tanaman ini mampu hidup dalam musim apapun. Manfaat daun pecut kuda dalam pengobatan bisa dijadikan untuk obat dalam.
Untuk mendapatkan manfaat daun pecut kuda ini bisa dengan meminum air rebusannya, atau bisa digunakan sebagai obat luar, dengan cara ditumbuk atau dihaluskan lebih dulu, kemudian digunakan untuk obat oles.
Kandungan Daun Pecut Kuda
Daun pecut kuda merupakan jenis tanaman herbal yang telah banyak digunakan untuk membuat ramuan atau obat tradisional, dan berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Achyranthes Aspera atau daun pecut kuda diketahui memiliki banyak kandungan didalamnya, antara lain :
Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!
- Asam lemak
- Achyranthes atau asam amino
- Asam oleanolat dan triakontanol.
- Saponin berbasis triterpenoid, bisdesmosidic
- Asam oleonat
- Ekdisteron
- D-glukuronat, betaine
- Spathulenol, alkaloid
- Spinasterol, dihidroksi keton
- n-hexacos-14, enoic
Semua bagian dari tanaman pecut kuda, mulai dari akar, batang, daun, bunga, dan bijinya, diketahui memiliki potensi atau bisa digunakan untuk pengobatan alternatif.
Daun pecut kuda sendiri biasanya bisa tumbuh sampai mencapai panjang 10 cm, sedangkan lebarnya 8cm. Bentuk daun pecut kuda ini mirip telur dengan bagian bawahnya sedikit melebar dan pada bagian ujungnya menyempit.
Perlu grameds ketahui, kini tanaman pecut kuda telah banyak digunakan dalam pengobatan medis, lho. Kamu juga perlu mengetahui bahwa menggunakan obat herbal lebih aman, selain itu akan membuat tubuh kamu lebih sehat dan bugar melalui buku Sehat & Bugar dengan Obat Herbal
Manfaat Daun Pecut Kuda
Manfaat daun pecut kuda sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia dan telah banyak digunakan sebagai obat tradisional atau obat alternatif. Daun pecut kuda sejak dulu telah digunakan untuk berbagai masalah kesehatan seperti meredakan gangguan pernapasan, obat alergi, flu batuk, pilek, konstipasi, demam, gangguan menstruasi, dan lain sebagainya.
Tapi, apakah benar manfaat daun pecut kuda ini benar-benar efektif untuk mengatasi berbagai penyakit? Ya, ada sejumlah manfaat yang bisa kita dapatkan dari daun pecut kuda ini, antara lain :
1. Mengobati Radang Tenggorokan
Dikutip dari buku Pangan dan Agroindustri menuliskan bahwa tanaman pecut kuda bersifat antibakteri dan telah terbukti bisa menghambat pertumbuhan bakteri. Fungsi ini juga bekerja aktif dalam menghambat bakteri streptococcus pyogenes dengan lebih baik dibandingkan penggunaan obat penisilin.
2. Menurunkan Demam
Tanaman pecut kuda telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional di wilayah Afrika untuk mengobati berbagai jenis penyakit, termasuk membantu menurunkan demam. Hal ini karena tanaman pecut kuda mempunyai fungsi sebagai anti-peradangan dan antioksidan, walaupun punya sedikit zat antivirus.
Tanaman pecut kuda ini memiliki kandungan asam asorbik yang bersifat sebagai antioksidan, sehingga bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Fungsi ini berpotensi mampu melawan penyebab terjadinya infeksi yang bisa menyebabkan demam.
3. Mengatasi Keputihan pada Wanita
Achyranthes Aspera atau tanaman pecut kuda diketahui punya potensi manfaat untuk mengatasi keputihan pada wanita. Hasil penelitian menjelaskan bahwa ekstrak dari tanaman pecut kuda ini bisa dijadikan serbuk, dan bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans, yaitu jamur penyebab keputihan.
4. Menangkal Radikal Bebas
Berdasarkan hasil dari beberapa penelitian yang dilakukan, bisa disimpulkan bahwa ekstrak daun pecut kuda ini punya beberapa zat antioksidan di dalamnya. Zat antioksidan tersebut seperti alkaloid, triterpenoid, saponin, tanin, dan flavonoid. Semua zat tersebut bisa menangkal radikal bebas dan melindungi tubuh dari efek berbahaya.
5. Mempercepat Penyembuhan Luka Terbuka
Ekstrak tanaman pecut kuda juga diketahui bisa membantu proses penyembuhan luka dengan lebih cepat. Hal ini karena daun pecut kuda punya kandungan senyawa kimia yang mampu mempercepat penyembuhan luka, seperti Flavonoid, Steroid, Saponin, Tanin, dan Triterpenoid.
Dalam penelitian yang dilakukan pada seekor tikus, luka yang terbuka bisa tertutup kembali dengan sempurna setelah menggunakan salep dari ekstrak daun pecut kuda selama 12 hari dengan presentase sebanyak 5%.
6. Menyembuhkan Masalah pada Kulit
Penelitian juga menjelaskan bahwa daun pecut kuda bisa menghambat pertumbuhan bakteri penyebab masalah pada kulit seperti staphylococcus aureus. Bakteri staphylococcus aureus ini biasanya bisa menyebabkan bisul, selulitis, Staphylococcal Scalded Skin Syndrome, dan impetigo. Infeksi akibat bakteri ini ditandai dengan kulit yang kemerahan, terasa nyeri, bengkak, dan bernanah pada luka.
7. Membakar Lemak Berlebih pada Tubuh
Tanaman pecut kuda yang telah dijadikan suplemen diketahui bisa membakar lemak berlebih pada tubuh. Cara kerjanya dengan mencegah terjadinya penumpukan lemak di bagian perut dan mengatur berat badan.
8. Melindungi Fungsi Organ Hati
Hati merupakan organ vital yang sangat penting. Organ hati harus berfungsi dengan normal agar bisa bekerja dengan baik. Gangguan penyakit yang biasanya mengganggu fungsi hati yaitu steatosis atau perlemakan hati.
Perlemakan hati merupakan penimbunan trigliserida yang tak terkendali dan tak wajar dalam sel parenkim. Umumnya, penyebab senyawa ini muncul karena senyawa beracun, obesitas, malnutri protein, diabetes mellitus, dan anoksida.
Nah, manfaat daun pecut kuda ini bisa melindungi organ hati dari gangguan-gangguan tersebut. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2010 yang dilakukan oleh Joshi dkk, tikus yang diinduksi hepatotoksik mengalami penurunan nilai SGPT, SALP, SGOT, dan serum bilirubin.
9. Mencegah Kanker
Menurut WHO, ada kurang lebih 17 juta orang meninggal disebabkan penyakit degeneratif, yaitu seperti kanker, dan setiap tahunnya menyumbangkan 75% penyebab kematian. Penyakit degeneratif biasanya muncul akibat tingginya efek radikal bebas dalam tubuh.
Jadi, kamu membutuhkan senyawa antioksidan alami untuk menangkalnya. Daun pecut kuda memiliki senyawa flavonoid, yang berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker.
10. Mengobati Rematik dan Amandel
Selain untuk mengobati radang tenggorokan, manfaat daun pecut kuda juga bisa mengatasi rematik dan amandel. Caranya dengan mengambil air dari daun pecut kuda ini. Siapkan 100 gr daun pecut kuda, lalu cuci sampai bersih, potong-potong daunnya, lalu rebus dengan 800 ml air. Tunggu sampai menyusut sekitar 500 ml. Minuman dari ekstrak daun pecut kuda siap diminum 2 kali sehari.
11. Mengobati Hepatitis A
Selain diketahui bisa melindungi organ hati dari perlemakan hati, daun pecut kuda juga berkhasiat untuk mengobati hepatitis A. Caranya kamu harus meramu obat dari pecut kuda ini menjadi minuman herbal. Ambil beberapa tangkai pecut kuda, cuci bersih dan kemudian rebus dengan 700 ml Air. Tunggu hingga menyusut.
Agar mendapatkan hasil maksimal, Grameds perlu teratur dalam mengkonsumsinya. Minum setiap pagi dan malam sampai sembuh dari penyakit hepatitis.
12. Mengatasi Infeksi Kandung Kemih
Manfaat daun pecut kuda juga bisa untuk mengatasi infeksi kandung kemih, dengan menghambat pertumbuhan bakteri yang biasa menginfeksi kandung kemih. Seringkali kandungan kemih memang menjadi pertumbuhan bakteri dan penyakit serta gangguan-gangguan lainnya.
kamu bisa memanfaatkan daun pecut kuda untuk mengatasi masalah ini. Daun pecut kuda bersifat antibakteri, sehingga bisa mengobati infeksi pada saluran kemih.
13. Sebagai Anti-inflamasi
Perlu Grameds ketahui, inflamasi merupakan sebuah respon pada jaringan yang biasanya menginfeksi sel tubuh seseorang. Peradangan bisa menjadi menyebabkan reaksi vascular, yaitu elemen dan cairan darah, serta leukosit atau sel darah putih, dan mediator kimia terdapat pada jaringan yang mengalami infeksi.
Nah, daun pecut kuda ini juga bersifat anti-inflamasi, dengan melindungi tubuh dengan cara membasmi dan menetralisir perkembangan bakteri atau penyakit berbahaya yang bisa memicu infeksi atau cedera. Sehingga sel tubuh bisa kembali normal sesuai fungsinya.
14. Melancarkan Menstruasi
Bagi kaum wanita, seringkali tamu bulanan menjadi masalah yang mengganggu aktivitas atau haid yang tidak lancar. Untuk mengatasinya, Grameds bisa mencoba minum ramuan dari air rebusan daun pecut kuda ini.
Ramuan daun pecut kuda tersebut mampu mengatur hormon haid agar lebih teratur. Kamu hanya perlu merebus daun pecut kuda, kemudian mengambil airnya, dan minumlah secara rutin.
15. Mengobati Gejala Asma
Manfaat daun pecut kuda lainnya yaitu bagus untuk mengobati gejala asma dan bronkitis. Di India, tanaman ini seringkali dibuat pasta yang dicampur pada hitam dan bawang putih. Khasiatnya pun sama, yaitu untuk mengobati gejala asma.
Tak hanya itu, manfaat daun pecut kuda ternyata juga mampu mengatasi pusing, demam, dan gejala lain yang berkaitan dengan flu dan batuk.
Tanaman herbal telah menjadi obat alternatif yang digunakan banyak orang, selain lebih alami, tentunya meminimalisir efek samping yang berbahaya. Grameds mungkin perlu mengenal tanaman herbal yang berkhasiat untuk obat. Buku Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat ini cocok dijadikan referensi agar kalian memahami jenis-jenis tanaman herbal yang berkhasiat.
Efek Samping Daun Pecut Kuda
Meski terbukti punya segudang manfaat, nyatanya daun pecut kuda memiliki efek samping, lho. Jadi, Grameds tetap harus berhati-hati jika ingin mengkonsumsi daun pecut kuda.
Ada beberapa efek samping dalam mengkonsumsi daun pecut kuda yang mungkin terjadi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Efektif samping tersebut di antaranya:
- Penggunaan obat oles dari daun pecut kuda secara langsung di kulit dapat menimbulkan ruam dan iritasi. Jadi, sebaiknya gunakan bersama sesuatu yang dingin di kulit, seperti es batu.
- Konsumsi ekstrak daun pecut kuda dalam bentuk suplemen secara berlebihan akan menyebabkan rasa mual dan muntah.
- Khasiat daun pecut kuda memang banyak, tapi sebaiknya jangan terlalu berlebihan dalam menggunakannya, sebab efek samping dari daun ini bisa menyebabkan tulang keropos atau osteoporosis.
- Daun pecut kuda bersifat antioksidan dan peradangan yang cukup baik, namun daun pecut kuda juga mengandung zat asam yang sangat tinggi. Jadi, jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa memicu gejala asam urat.
- Daun pecut kuda juga bisa menyebabkan sistem endokrin pada tubuh menjadi tidak stabil, jadi jangan menggunakannya terlalu banyak.
- Daun pecut kuda juga punya efek samping bisa menyebabkan mencret dan diare, sehingga disarankan jangan mengkonsumsinya dalam jumlah berlebihan. Dalam sistem pencernaan, daun pecut kuda juga bisa merubah bentuk feses yang disertai darah. Hal ini disebabkan daun pecut kuda tinggi akan zat asamnya.
- Sering mengkonsumsi daun pecut kuda atau secara berlebihan juga bisa menyebabkan kerusakan pada organ ginjal. Khususnya bisa merusak selaput dinding pada ginjal. Hal ini terjadi karena daun pecut kuda tinggi akan kandungan betain, zat pati, dan asam askorbat yang tinggi.
- Dalam daun pecut kuda juga terdapat kandungan asam askorbat dan betaine, dimana kedua senyawa ini bisa memicu dan menyebabkan penurunan terhadap produksi sel-sel darah dalam tubuh, sehingga hal ini bisa menyebabkan seseorang kekurangan darah atau anemia.
- Mengkonsumsi daun pecut kuda juga memiliki efek samping yang bisa memicu penyakit maag. Oleh sebab itu, untuk Grameds yang memiliki maag sebaiknya agar menghindari penggunaan daun pecut kuda untuk pengobatan.
- Meskipun bisa digunakan untuk mengobati rematik dan peradangan, tapi mengkonsumsi daun pecut kuda secara berlebihan bisa memicu penyakit arthritis. Maka, sebaiknya konsultasikan lebih dulu dengan dokter jika ingin menggunakan daun pecut kuda sebagai alternatif pengobatan rematik.
Grameds suka menggunakan obat-obatan herbal sebagai pengobatan alternatif? Kamu bisa mengetahui seputar obat herbal, apa khasiatnya, dan bagaimana cara membuatnya dengan membaca buku Penyakit – Obat Herbalnya – Cara Membuatnya – Khasiatnya
Kesimpulan
Daun pecut kuda ternyata bukan hanya sekedar tanaman liar biasa, ya, Grameds. Tapi rupanya daun pecut kuda memiliki sederet manfaat yang sangat banyak dan sangat baik untuk kesehatan tubuh kita.
Tapi, meskipun tanaman pecut kuda ini punya segudang manfaat untuk kesehatan, sebaiknya Grameds tetap berhati-hati dan tidak mengkonsumsinya dalam jumlah yang banyak atau berlebihan.
Sebab, tanaman pecut kuda juga memiliki banyak efek samping yang mungkin akan terjadi dan malah berbahaya untuk tubuh jika tidak dikonsumsi secara benar. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mendapatkan saran dosis yang dianjurkan.
Penjelasan mengenai manfaat daun pecut kuda yang baik untuk kesehatan bukan serta merta bisa menggantikan pengobatan medis. Kita tetap membutuhkan pengobatan medis untuk penyakit-penyakit tertentu.
Konsultasi lebih dulu dengan dokter kepercayaanmu untuk mendapatkan saran dan dosis penggunaan obat-obatan herbal yang aman. Semoga informasi diatas bermanfaat, ya, Grameds!
Jika sobat grameds membutuhkan buku-buku terkait obat-obatan herbal dan kesehatan, maka Gramedia.com siap menemani dan mengisi bacaan kalian dengan buku-buku yang tersedia di Gramedia. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Veronika Novi
Rujukan :
https://www.orami.co.id/magazine/manfaat-daun-pecut-kuda
https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230127094634-260-905505/5-manfaat-daun-pecut-kuda-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-demam/amp
https://hellosehat.com/herbal-alternatif/herbal/daun-pecut-kuda/
https://www.google.com/amp/s/buddyku.com/amp/wisata-dan-kuliner/7ffbeb62ccee4b7990d4275fdf4733fc/sering-dianggap-tanaman-liar-daun-pecut-kuda-punya-5-manfaat
https://www.google.com/amp/s/www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20230127094634-260-905505/5-manfaat-daun-pecut-kuda-untuk-kesehatan-bisa-turunkan-demam/amp
ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."
- Custom log
- Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
- Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
- Tersedia dalam platform Android dan IOS
- Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
- Laporan statistik lengkap
- Aplikasi aman, praktis, dan efisien