in

Koleksi Terbaru Gramedia Digital September 2019

Ketinggalan beli buku yang sudah kamu nanti-nanti? Atau belum sempat beli langsung di toko buku? Tak perlu bingung dan pusing, karena kamu tetap bisa melengkapi koleksi bacaanmu lewat Gramedia Digital.

Menyediakan buku-buku pilihan terbaik, Gramedia Digital membuat kegiatan membacamu jadi lebih mudah.

Berikut lima koleksi terbaru pilihan Gramedia Digital yang bisa langsung kamu baca!

1. Mantappu Jiwa – Jerome Polin Sijabat

rekomendasi
Beli e-book Mantappu Jiwa karya Jerome Polin di sini

Sempat kehabisan versi cetaknya saat pre-order beberapa waktu lalu? Enggak perlu takut ketinggalan, karena kini buku Mantappu Jiwa bisa kamu baca lewat Gramedia Digital.

Buku perdana Jerome Polin Sijabat ini berisikan perjalanan hidup si penulis yang diawali dengan banyak kesulitan.

Namun tak melulu soal kesedihan buku ini pun mengungkap serunya perjalanan Jerome saat menjadi mahasiswa penerima beasiswa perguruan tinggi di Negeri Matahari Terbit.

“Ini adalah catatan perjuanganku sebagai Jerome Polin Sijabat, pelajar Indonesia di Jepang yang iseng memulai petualangan di YouTube lewat channel Nihongo Mantappu. Yuk, naik roller coaster di kehidupanku yang penuh dengan kalkulasi seperti matematika,” ujar Jerome, di bagian pengantar buku perdananya itu.

2. Dua Garis Biru – Lucia Priandarini & Gina S. Noer

rekomendasi
Beli e-book Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini & Gina S. Noer di sini

Bagi yang ketinggalan menyaksikkan filmnya, kamu tetap bisa menikmati kisah Bima dan Dara.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Sebagaimana filmnya, buku Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini ini masih sejalan dengan skenario filmnya yang ditulis oleh Gina S. Noer.

Bercerita tentang kisah cinta masa SMA, namun harus terjegal masalah hamil di luar pernikahan. Di usia yang masih belia, pasangan Dara dan Bima, begitu pun dengan keluarga mereka, harus sama-sama menghadapi masalah tersebut.

3. The Borrowed (13.67) – Chan Ho Kei

rekomendasi
Beli e-book The Borrowed karya Chan Ho-Kei di sini

Buku ini terbagi atas enam bagian yang diceritakan dalam kronologi terbalik—masing-masing berisi kasus penting dalam karier Kwan dan terjadi di tengah momen penting sejarah Hong Kong: Pemberontakan Kelompok Kiri tahun 1967 ketika teror bom mengancam penduduk Hong Kong; konflik antara Polisi Hong Kong dan Komisi Independen Anti Korupsi Hong Kong tahun 1977; Pembantaian Tiananmen tahun 1989; Serah-Terima Kekuasaan tahun 1997; dan Hong Kong pada tahun 2013 saat Kwan diminta menyelesaikan kasus terakhirnya ketika dia sedang terbaring koma di rumah sakit.

Jika suka dengan cerita detektif ataupun dengan kisah mengupas tuntas tentang misteri, buku ini bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk kamu.

4. Bad Boy – Alia Zalea

rekomendasi
Beli e-book Bad Boy karya aliaZalea di sini

Sudah menyelesaikan novel Boy Toy dan The Wanker? Yap kedua novel aliaZalea itu termasuk dalam Seri Pentagon, dan belum lama ini sang penulis baru saja merilis buku ketiga dari seri tersebut.

Buku ketiga itu berjudul Bad Boy. Masih tentang kisah cinta anak muda, kali ini dua tokoh utamanya bernama Adam dan Ziva. Nampak mulus di awal kisah, keduanya harus diuji sampai sempat memutuskan pisah.

Buat yang sudah lama menantikan lanjutan kisah Seri Pentagon, buku-bukunya bisa langsung kamu baca di Gramedia Digital lho.

5. Kuda Putih (The Lethal White) – Robert Galbraith

rekomendasi
Beli e-book Lethal White di sini

Nyaris setahun setelah versi Inggrisnya rilis, mulai bulan ini e-book Lethal White atau Kuda Putih ini bisa kamu baca dalam bahasa Indonesia di Gramedia Digital.

Novel karya Robert Galbraith alias J.K. Rowling ini disebut-sebut tak kalah epik dari buku-buku pendahulunya; The Cuckoo’s Calling, The Silkworm dan Career of Evil.

Tentunya masih menghadirkan kelanjutan kisah misteri menegangkan Cormoran Strike dan Robin Ellacott yang kali ini melibatkan seorang pria bernama Billy.

Penasaran? Langsung dapatkan e-book-nya di Gramedia Digital.


Written by Nanda Hadiyanti