in

5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Karyawan

Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

Kesalahan Finansial bagi Karyawan – Bagi para pekerja atau karyawan, surga itu terdapat di awal bulan. Kok bisa?

Tentu saja, biasanya gaji bulanan sudah cair, pasti kamu sudah tidak sabar menghabiskannya, bukan?

Nah, di sinilah sumber permasalahannya. Kesalahan yang sering dilakukan para karyawan, baik yang masih dalam usia produktif maupun usia senja, adalah salah mengelola finansial.

Tentu kesalahan sederhana ini akan berdampak besar nantinya pada usia tua.

5 Kesalahan Finansial yang Sering Dilakukan Karyawan

Lalu, apa saja kesalahan-kesalahan finansial yang sering dilakukan oleh para karyawan dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Merencanakan keuangan itu nggak penting

Kesalahan-Finansial-Ini-Sering-Dilakukan-Para-Pekerja-1_gramedia-digital
Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Banyak orang meremehkan hal ini. Gaji yang didapat sudah habis, padahal masih di pertengahan bulan. Apakah kamu salah satunya?

Hal ini dikarenakan kamu terlalu fokus pada nominal, dan menganggap bahwa gaji yang diterima tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Merencanakan keuangan sangatlah penting, berapa pun gaji yang diterima. Rencanakan mulai dari sekarang ya, agar gajimu tidak habis dengan sia-sia.

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

2. Tidak menabung dari awal

Kesalahan-Finansial-Ini-Sering-Dilakukan-Para-Pekerja-4_gramedia-digital
Photo by Allef Vinicius on Unsplash

Kesalahan umum yang kedua adalah, sebagian besar orang menabungkan uangnya yang tersisa. Kalau tidak bersisa, ya tidak menabung.

Cara terbaik untuk menabung adalah menyisihkannya di awal yaitu ketika kamu menerima gaji, langsung sisihkan untuk ditabung. Kalau bisa pisahkan rekening, ya.

Menabung tidak ada kaitannya dengan jumlah gaji. Menabung tergantung niat dan kemauan masing-masing individu.

3. Tidak punya dana darurat

Kesalahan-Finansial-Ini-Sering-Dilakukan-Para-Pekerja-2_gramedia-digital
Photo by Sharon McCutcheon on Unsplash

Pernahkah kamu mengalami situasi darurat seperti kendaraan yang tiba-tiba rusak, anggota keluarga sakit, atau mungkin kamu terkena PHK dan tidak bisa melunasi cicilan rumah dan kendaraan, sampai harus berutang kesana-kemari?

Permasalahan di atas tidak akan terjadi jika kamu punya dana darurat. Emang apa sih dana darurat itu?

Dalam perencanaan keuangan, dana darurat adalah dana yang wajib untuk kamu miliki, yang bermanfaat untuk keperluan di luar dugaan seperti kasus di atas.


Baca juga: Kiat-kiat untuk Tetap Melek Saat di Kantor


4. Tabungan tidak sama dengan dana darurat

Kesalahan-Finansial-Ini-Sering-Dilakukan-Para-Pekerja-3_gramedia-digital
Photo by bady qb on Unsplash

Memang, tabungan adalah cadangan dana dan kamu bisa menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendadak.

Tapi dalam perencanaan keuangan, uang yang harus kamu gunakan untuk kebutuhan yang tidak terduga adalah dana darurat.

Sementara untuk tabungan, kamu dapat menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan yang sudah direncanakan. Seperti membeli kendaraan, rumah, atau untuk berlibur.

Jika tabungan habis, kamu tidak wajib untuk mengisinya kembali. Kalau dana darurat, hukumnya wajib untuk diisi lagi!

5. Asuransi bukanlah hal penting

Kesalahan-Finansial-Ini-Sering-Dilakukan-Para-Pekerja-5_gramedia-digital
Photo by Emma Bauso from Pexels

Mungkin saat ini kita masih diberi nikmat sehat, tapi siapa yang menjamin kondisi kita sehat selalu? Sekarang kita kaya, banyak uang, tapi siapa yang bisa memastikan harta kita selalu ada?

Persiapkan segala kerugian finansial agar bisa diminimalkan dengan cara memiliki asuransi.

Asuransi adalah salah satu bentuk pengendalian risiko, dengan cara mengalihkan risiko dari satu pihak ke pihak lain, yang dalam hal ini adalah perusahaan asuransi.

Selain itu, asuransi juga berfungsi memproteksi penghasilan kita dari risiko seperti sakit, bencana alam, kecelakaan, dan lain sebagainya.

Tentu kita berharap hal tersebut tidak dialami. Tapi, siapa yang tahu?


Baca juga: Buku-buku Biografi & Kisah Sukses yang Menginspirasi


Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara mengumpulkan dana darurat? Berapa nominal yang harus dikumpulkan? Bagaimana cara merancang keuangan dengan baik agar hidup makin nyaman sampai hari tua?

Jawabannya ada dalam buku 10 Langkah Menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri Khusus Karyawan karya Lutfi Khaerudin.

 

10 Langkah Menjadi Financial Planner untuk Diri Sendiri Khusus Karyawan_gramedia digital
Beli e-book-nya di sini

 

Dalam buku ini, selain mengetahui kesalahan yang sering terjadi dalam mengelola finansial, kamu juga akan tahu pentingnya melakukan perencanaan keuangan.

Tunggu apa lagi? Rencanakan keuanganmu dari sekarang!

Baca bukunya di Gramedia Digital.

 



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien