in

10 Cara Membuat Kopi ala Kafe serta Rekomendasi Jenis Kopinya!

Cara membuat kopi – Sekarang bagi sebagian orang minum kopi adalah rutinitas yang tidak boleh dilewatkan. Sehingga banyak kafe dan kedai yang bermunculan dan ramai yang didatangi oleh orang-orang dari berbagai kalangan usia.

Minum kopi bagaikan menjadi trend anak muda, sebagai paduan yang pas ketika nongkrong di kafe. Apalagi di saat-saat mengerjakan sebuah pekerjaan ataupun tugas. Tentu ini akan lebih semangat dan memunculkan rasa kenikmatan dengan berlama-lama di depan layar pun kuat, apalagi ada cemilan yang cocok.

Grameds perlu mengetahui, pada dasarnya kopi adalah tumbuhan yang sangat mudah ditemukan. Bahkan di berbagai daerah di Indonesia tumbuhan ini sendiri pada umumnya ditanam pada daerah pergunungan yang memiliki suhu udara dingin.

Kopi adalah tumbuhan yang berbuah kecil, bulat dengan ukuran maksimal sebesar biji kelereng. Tumbuhan kopi ini seringkali dijadikan bubuk, dengan tujuan diminum, dibuat makanan, atau keperluan lainnya. Untuk asal Istilah kopi menurut banyak ahli berasal dari Bahasa qahwah (Bahasa Arab).

Kopi ini sendiri menjadi salah satu tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia, hampir di setiap wilayah Indonesia ada jenis-jenis kopi yang berkualitas. Baik di Aceh, Lampung, Sulawesi, dan Kopi di daerah lainnya. Bahkan saking terkenalnya, kopi dijadikan judul dan tema untuk sebuah film yang sangat hits, yakni “Filosoi Kopi.”

filosofi kopi - Cara membuat kopi

https://www.gramedia.com/products/conf-filosofi-kopi-sebuah-kolaborasi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

Cara Membuat Kopi ala Kafe

Cara membuat kopi
Sumber: Pixabay

Setelah kita mengetahui tentang kopi, lalu bagaimana cara bikin kopi yang enak dan resep ala kafe, ya? selanjutnya artikel ini akan membahas cara membuat kopi ala kafe yang pastinya menghadirkan rasa yang nikmat bagi peminumnya.

buku pintar kopi - Cara membuat kopi

https://www.gramedia.com/products/buku-pintar-kopi-1?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

1. Bersihkan Peralatan dengan Teratur

Josh Zad, seorang pendiri sekaligus direktur kreatif jaringan Kafe Alfred yang populer mengatakan, salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kopi adalah dengan membersihkan mesin pembuat kopi secara teratur, “Pastikan bersihkan sampai ke celah-celah tiap bagian, terutama tempat kopi mengalir melalui saringan,” kata Josh.

Ia mengatakan bahwa rasa dan aroma kopi yang sudah lama tertinggal di dalam mesin akan mengacaukan rasa kopi yang baru diseduh. Menurut Josh, apabila noda sulit dijangkau, cara terbaik untuk membersihkannya adalah dengan menambahkan sedikit soda kue, cuka, dan sedikit air. Selanjutnya diamkan mesin atau alat kopi semalaman, sehingga kotoran akan terkikis keesokan harinya.

Cek di Balik Pena : Baby Chaesara

2. Melakukan Metode Baru

Selina Viguera, pemimpin kafe Blue Bottle Coffe di Abbot Kinney mengatakan, ada begitu banyak cara menyenangkan untuk menyeduh kopi di rumah. Menurut Selina, kamu bisa memulai mencoba membuat kopi dengan metode penyeduhan yang baru dengan menggunakan alat pembuat kopi seperti moka pot, french press, aeropress, atau chemex. Jika kamu tidak tahu harus mulai dari mana, ia menyarankan untuk mencari tahu dengan berselancar di internet.

3. Tuangkan dengan Teko

Beberapa ahli setuju untuk menggunakan teknik menuang air panas perlahan ke atas bubuk kopi. Sementara Viguera mengatakan bahwa, jika menyeduh kopi dengan teknik penyeduhan yang benar, maka akan menghasilkan secangkir kopi yang benar–benar nikmat.

Ketika kamu memahami beberapa variabel untuk menyeduh kopi seperti, ukuran gilingan, suhu air, agitasi, kamu dapat membuat berbagai macam kopi dari kantong kopi yang sama,” katanya.

4. Gunakan Biji Kopi yang Segar

Biji Kopi yang segar sebaiknya segera diseduh dalam 2 minggu pertama setelah proses pemanggangan, karena kopi bisa kehilangan banyak rasa jika didiamkan terlalu lama.
Kopi adalah produk alami (ini adalah biji buah). Meskipun tidak akan pernah rusak, ia akan kehilangan banyak rasa jika didiamkan terlalu lama,” kata direktur kreatif jaringan kafe Alfred, Josh Zed.

Viguera menambahkan biji kopi akan berubah rasa dalam dua minggu pertama setelah pemanggangan. Jadi penting untuk memastikan kopi yang kamu beli baru saja dipanggang.

berkebun kopi - Cara membuat kopi

https://www.gramedia.com/products/berkebun-kopi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

5. Penggiling Kopi yang Berkualitas

Setelah kamu membeli biji kopi yang berkualitas, jangan lupa untuk membeli penggiling kopi yang berkualitas baik. “Mendapatkan penggiling yang akan menggiling kopi dalam jumlah dan kekasaran yang kamu inginkan, adalah ide yang bagus” kata Alex Azoury kepada Insider. Penggiling yang baik akan memberi kamu pilihan untuk tekstur serta jumlah kopi yang sesuai dengan selera.

6. Sesuaikan Penggiling dengan Ukuran Tepat

Menurut Viguera, kopi yang digiling terlalu halus akan menyebabkan ekstraksi berlebih. Sementara bubuk kopi yang terlalu kasar menyebabkan ekstraksi yang kurang. Kopi yang diekstraksi secara berlebihan dapat terasa kering dan pahit.

Sementara, kopi yang kurang diekstraksi dapat terasa encer atau asam. Cara menghindari hal tersebut, barista kopi biasanya menggunakan istilah “dial in”.

Hal tersebut merupakan tindakan menyesuaikan pengaturan gilingan untuk menemukan kekasaran atau kehalusan yang tepat ketika akan menyeduh kopi. Disamping itu, kopi memiliki sweet spot, yaitu pengaturan gilingan yang sempurna.

Pengaturan tersebut akan membuat rasa antara kepahitan, keasaman, dan rasa manis jadi seimbang. “Sweet spot juga bisa menyesuaikan dengan asal kopi, tingkat sangrai, dan umur,” kata Viguera.

Kamu hanya boleh menggiling kopi sesuai jumlah yang ingin kamu buat, karena apabila kopi yang sudah digiling tidak langsung diseduh, maka rasa lezat pada kopi akan cepat hilang.

7. Air Mempengaruhi Rasa dan Suhu yang Berbeda-beda

Faktor penting lainnya yang perlu dipertimbangkan saat membuat kopi di rumah adalah air. Sebagai pelarut utama untuk mengekstraksi rasa dan aroma dari kopi bubuk air membutuhkan tingkat mineralitas dan alkalinitas tertentu untuk ekstraksi yang berkualitas.

Suhu air merupakan salah satu hal penting ketika menyeduh kopi. Biasanya untuk membuat secangkir kopi yang diekstraksi dengan benar, kamu perlu memanaskan air dengan suhu mulai dari 92-94 derajat Celcius.

Namun, untuk membuat kopi yang tidak terlalu pekat kamu bisa memasak kopi dengan suhu 94 derajat Celcius. Kopi yang pekat akan terasa lebih enak jika diseduh dengan air mendekati 92 derajat celcius.

https://www.gramedia.com/products/ekspedisi-warung-kopi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/ekspedisi-warung-kopi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

8. Panaskan Gelas Sebelum Dituangkan

Jika kamu menuangkan kopi panas ke dalam cangkir dingin, maka kopi akan menjadi lebih cepat dingin begitu menyentuh lapisan cangkir. Menurut Zad, cangkir yang dipanaskan sebelumnya akan menambah lamanya panas kopi bertahan dalam cangkir.

9. Bikin Kopi yang Dingin

Kamu juga bisa membuat variasi kopi dengan mencoba membuat kopi yang dingin. Caranya cukup giling biji kopi dengan kasar dan tambahkan air. Masukkan ke dalam lemari es dan diamkan selama semalam untuk mengekstrak semua rasa manis yang kaya dari kopi.

10. Tambahkan Bahan Alami

Menurut Zad, rasa kopi bisa jadi penuh dengan bahan-bahan buatan yang tidak bisa melengkapi rasa alami biji kopi. Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk menambahkan bahan-bahan alami seperti, batang kayu manis, hazelnut panggang yang dihancurkan, polong kapulaga, adas manis dan kulit kakao. Bisa juga menggunakan elemen gurih seperti jintan untuk diseduh.

11. Gunakan Skala

Kamu bisa menghitung rasio kopi dan air dengan menggunakan timbangan agar kopi diseduh dengan baik. Menurut Viguera, kamu bisa menjadikan standar industri sebagai referensi untuk mengukur rasio. Ia menjelaskan standar industri untuk rasio kopi yaitu 1:18 (satu bagian kopi dengan 18 bagian air). Namun, jika kamu lebih suka kopi yang pekat, coba dengan rasio 1:14.

Jenis-jenis Kopi

Cara membuat kopi
Sumber: Pixabay

Setelah mengetahui apa itu kopi dan cara membuat kopi ala kafe, tentunya Grameds juga harus mengetahui jenis-jenis kopi apa saja yang nikmat untuk dikonsumsi.

Berikut ini ada delapan jenis kopi populer yang biasa dikonsumsi dan dinikmati oleh orang-orang.

1. Kopi Arabika

Kopi arabika termasuk jenis kopi yang banyak dibudidaya di Indonesia. Mengutip dari buku Kopi Indonesia, awalnya kopi arabika berasal dari dataran tinggi Ethiopia, Afrika.

Selanjutnya, kopi jenis ini dikembangkan oleh bangsa Arab di Yaman. Bangsa Eropa membawa kopi Arabika ke Jawa dan Brasil pada abad ke-17, untuk dikembangkan. Kopi Arabika memiliki biji picak, daun berombak, dan warnanya hijau tua.

Kopi ini tumbuh subur di pegunungan dengan ketinggian antara 1.000 hingga 2.100 meter di atas permukaan laut.

2. Kopi Robusta

Salah satu kopi populer di Indonesia adalah robusta (canephora). Kopi ini memiliki warna yang kuat dan lebih kental ketika dibuat kopi. Kopi robusta bisa tumbuh hingga 12 meter, daunnya lebih lebar, dan pangkalnya berbentuk tumpul. Biji robusta berbentuk agak bulat, melengkung, dan lebih tebal jika dibandingkan kopi arabika.

3. Kopi Exelsa

Jenis kopi yang dibudidayakan di Indonesia adalah kopi Exelsa. Kopi ini berasal dari Afrika dan mulai masuk ke Indonesia pada 1965. Biji kopi exelsa berbentuk seperti biji buah kurma, agak lonjong dan berukuran lebih besar.

4. Kopi Tubru

Kopi tubruk merupakan kopi berwarna hitam, kental, dan rasanya pahit. Kopi ini biasanya disajikan selagi hangat bersama cemilan. Di Indonesia, kopi tubruk berasal dari kopi bubuk yang sudah dihaluskan. Ketika diminum, di bagian bawah akan menyisakan bubuk kopi yang mengendap di bawah cangkir.

Untuk menyeruput secangkir kopi tubruk, Anda bisa menambahkannya dengan sedikit gula atau tidak sama sekali, tergantung selera.

5. Kopi Luwak

Kopi luwak dari Indonesia termasuk kopi termahal di dunia. Proses hadirnya biji kopi luwak berasal dari, hewan musang (luwak) yang memakan biji kopi. Setelah dimakan, luwak biasanya mengeluarkan biji kopi bersama kotoran.

Biji kopi tersebut kemudian dicuci, dibersihkan, digiling, lalu dipanggang. Proses pembuatan kopi luwak ini membutuhkan waktu cukup panjang. Alasan biji kopi dimakan luwak, karena di saluran pencernaan kopi kehilangan astringen. Astringent ini membuat kopi lebih lembut, halus, dan tidak terlalu pahit.

6. Kopi Latte

Cara membuat kopi
Sumber: Pixabay

Kopi latte atau caffe latte termasuk minuman kopi populer di Indonesia. Kopi dari Italia tersebut memiliki penyajian yang cukup unik, di mana pada bagian bawah terdapat kopi, sementara atasnya terdapat krim susu. Kopi latte diperkenalkan pertama kali pada 1867.

Menurut sejarah, kopi gaya Eropa ini menggabungkan susu dan kopi untuk membuat rasa semakin enak. Barista kopi biasanya membentuk gambar menarik untuk memperindah tampilan kopi. Adapun perbandingan komposisi secangkir kopi latte cenderung bervariasi, umumnya 1:3 antara kopi dengan susu.

7. Kopi Gayo

Kopi gayo merupakan kopi asal Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah ini memang terkenal akan kualitasnya, yang bahkan sudah mendunia. Jenisnya arabika. Melansir laman Indonesia Baik, kopi Gayo mempunyai cita rasa yang tinggi. Aromanya dan nikmatnya khas. Tingkat keasamannya lebih rendah dan tingkat kepahitannya kuat.

8. Kopi Kintamani

Bali juga daerah penghasil kopi yang memiliki daya tarik di dunia. Daerah utama penghasil kopi di Bali adalah Kintamani, Kabupaten Bangli. Kopi Bali Kintamani ini juga tidak kalah dengan kopi-kopi lainnya. Petani kopi di perkebunan Kintamani menggunakan sistem pertanian tradisional yang bernama subak abian.

Subak abian ini memegang filosofi dari agama Hindu yaitu Tri Hita Karana. Filosofi ini mengartikan bahwa ada keharmonisan dalam alam, sehingga kopi yang dibuat ini tidak menggunakan agrokimia dan hasil kopi ini menjadi kopi organik.

https://www.gramedia.com/products/a-to-z-memulai-dan-mengelola-usaha-kedai-kopi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

https://www.gramedia.com/products/a-to-z-memulai-dan-mengelola-usaha-kedai-kopi?utm_source=bestseller&utm_medium=bestsellerbuku&utm_campaign=seo&utm_content=BestSellerRekomendasi

Demikian ulasan mengenai cara membuat kopi ala kafe dan jenis-jenis kopi yang nikmat untuk dikonsumsi. Grameds juga bisa membaca buku-buku bertemakan kopi yang tersedia di Gramedia.com. Gramedia selalu memberikan produk-produk terbaik agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Mochamad Aris Yusuf

Baca juga:

buku resep mpasi

Mommyclopedia: 78 Resep MPASI

buku resep masakan rumahan

Home Cooking ala Xander's Kitchen: 100 Resep Hits di Instagram

buku resep makanan favorit

241 Resep Makanan Favorit Antigagal (Ed. Revisi)

buku kelana rasa

Kelana Rasa Mancanegara - 80 Resep Hidangan Praktis dan Halal Dari 5 Benua Hits di Instagram



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Khansa Amira

Khansa adalah seorang Content Writer yang telah berkarir sejak tahun 2021 dan dunia kepenulisan selalu menarik baginya. Dengan menulis Khansa dapat membuka wawasan dan pandangan baru tentang topik-topik menarik, terutama dunia kuliner.