Abduraafi Andrian
Kamu mau tahu buku apa saja yang paling banyak dibeli pada awal tahun ini? Inilah daftar buku digital paling laris bulan Januari 2020 di Gramedia Digital!
Table of Contents
8. Bumi yang Tak Dapat Dihuni
David Wallace-Wells menjabarkan tentang apa yang sedang terjadi dengan bumi yang kita huni saat ini. Betapa perubahan iklim terjadi begitu cepat—salah satunya dengan bagaimana permukaan laut yang naik sedikit demi sedikit.
Bumi yang Tak Dapat Dihuni adalah pengingat bahwa kita sudah harus memikirkan lingkungan sekitar kita.
7. Dunia Sophie
Salah satu karya masyhur Jostein Gaarder yaitu Dunia Sophie. Katanya, mereka yang ingin belajar filsafat harus membaca buku yang punya karakter utama bernama Sophie ini.
Sophie adalah seorang pelajar empat belas tahun yang suatu ketika mendapat sebuah surat misterius berisi pertanyaan: “Siapa kamu?â€
6. Stand and Deliver (Sampul Baru)
Dale Carnegie adalah pengarang klasik yang menerbitkan karya-karya nonfiksi. Ia terkenal berkat buku The Art of Public Speaking yang terbit pertama kali pada 1915.
Teori-teorinya tentang public speaking kemudian dikumpulkan dan dibukukan dengan judul Stand and Deliver. Buku ini berisi trik-trik klasik yang perlu dibaca mereka yang demam panggung.
5. Going Offline
Awal tahun 2020 ini, jurnalis Desi Anwar menerbitkan karya berjudul Going Offline: Menemukan Jati Diri di Dunia Penuh Distraksi.
Cek di Balik Pena : Beby Chaesara
Desi mengingatkan kembali tentang manfaat untuk rehat sejenak dari kegiatan online seperti bermain games atau media sosial di gadget.
Dengan begitu, kita bisa kembali mendapatkan intisari diri kita sendiri.
4. More of You
Buku karya Acha Sinaga dan Andy Ambarita ini bercerita tentang kisah pertemuan mereka berdua. Mereka menjabarkan bahwa hal itu terjadi saat mereka sedang beribadah.
Hubungan dimula dengan mereka sama-sama menjadi teman. More of You menceritakan kisah cinta dua sejoli yang sama-sama belajar.
3. Berani Tidak Disukai
Selain ikigai (sebuah konsep kebahagiaan), Jepang juga punya teori tentang mencintai diri sendiri.
Ichiro Kishimi dan Fumitake Koga menulis Berani Tidak Disukai dan menjabarkan secara lengkap tentang teori tersebut sekaligus fenomena dari Jepang untuk membebaskan diri, mengubah hidup, dan meraih kebahagiaan sejati.
2. Jurnalisme Bencana, Bencana Jurnalisme
Jurnalis Ahmad Arif pergi ke Aceh pada 2004 untuk meliput berita pascabencana tsunami. Ia kemudian membukukan apa yang ditemukannya dalam buku Jurnalisme Bencana, Bencana Jurnalisme.
Ahmad menekankan bahwa menulis reportase lebih sulit ketimbang menulis editorial, apalagi reportase tentang bencana.
1. Atomic Habits
Pada 2018, James Clear merilis buku ini yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
Atomic Habits: Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa berisi tentang kebiasaan-kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan untuk mendapatkan perubahan besar dan menjadi sukses.
Baca juga: Bagaimana Peruntunganmu di Tahun Tikus Logam Kali Ini?
