in

Buku Debut yang Mencuri Perhatian di Sepanjang 2019

Buku apa saja yang membuatmu terpesona di sepanjang 2019 ini? Apakah di antara buku-buku terbaik versi kamu, ada yang merupakan karya perdana atau buku debut dari si penulis?

Gramedia Digital tentunya juga punya daftar buku-buku terlaris dan buku-buku pilihan sepanjang 2019 ini. Nah di daftar kali ini, Gramedia Digital mencoba untuk merekomendasikan lima judul buku yang mencuri perhatian. Lebih tepatnya buku debut yang mencuri perhatian.

Buku apa sajakah yang telah Gramedia Digital sediakan? Berikut daftarnya. Mungkin saja salah satunya juga buku kesukaanmu di 2019 ini!

1. Mantappu Jiwa – Jerome Polin Sijabat

Buku
Mantappu Jiwa karya Jerome Polin

 

 

Buku perdana Jerome Polin Sijabat ini menjadi salah satu yang bersinar di tahun ini. Belum sebulan diterbitkan buku yang berjudul Mantappu Jiwa ini sudah terjual 20 ribu eksemplar.

Buku yang mendapat sambutan hangat dari para pembaca ini juga tersedia dalam bentuk e-book di Gramedia Digital. Buat kamu yang penasaran ingin tahu sekeren apa isi bukunya, bisa langsung membacanya lewat aplikasi Gramedia Digital.

2. Imperfect – Meira Anastasia

Buku
Imperfect karya Meira Anastasia

 

 

Buku ini diterbitkan Mei 2018 lalu, dan setidaknya pada November 2018 lalu sudah empat kali cetak ulang. Buku yang mengangkat kisah perundungan yang dialami seseorang karena bentuk fisiknya ini, ternyata digemari pembaca. Gaung buku ini pun masih berlanjut di sepanjang 2019.

Apalagi buku ini kemudian dialihwahanakan menjadi sebuah film layar lebar. Filmnya sendiri sudah mulai tayang sejak 19 Desember 2019 lalu.

Meski dibuat agak berbeda dari bukunya, namun pesan tentang menerima diri sendiri yang tak sempurna tetap menjadi inti kisahnya. Sang penulis kemudian kembali merilis buku Imperfect dengan sampul film. Dengan beberapa tambahan di dalamnya.

3. Diary Chawrelia: Letters to Gallendra – Chawrelia

Buku
Diary Chawrelia: Letters to Gallendra karya Chawrelia

 

 

Mama muda yang mencoba menyampaikan apa yang ada di hati dan pikirannya melalui sebuah karya tulis. Itulah kira-kira yang menggambarkan buku perdana influencer yang dikenal dengan nama Chawrelia ini.

Ibu satu anak dengan nama asli Aurelia Carisa ini merasa tak percaya diri di awal penerbitan bukunya. Siapa sangka, justru buku perdananya itu langsung cetak ulang hanya dalam waktu satu bulan setelah terbit perdana.

“Yang gue ga sangka-sangka, terbit bulan Mei tanggal 20, lalu langsung disambung dengan cetakan ke duanya di Juni. Gue sangat amat takjub, ga percaya, sekaligus happy banget karena banyak banget yang menyukai #DiaryChawrelia : Letters to Gallendra. Terima kasih yah, sekali lagi. Terima kasih,” tulis Chawrelia di salah satu unggahan akun Instagram-nya.

Belajar Sains Sulit dan Membosankan? Kamu Bisa Belajar Sains dengan Seru dan Menyenangkan Disini!

4. Masih Belajar – Iman Usman

Buku
Masih Belajar karya Iman Usman

 

 

Meski ini adalah buku debut Iman Usman, ternyata buku ini sudah berhasil mendapatkan sebuah pencapaian. Buku ini berhasil terpilih menjadi pemenang Google User’s Choice Book of the Year Indonesia 2019.

Iman Usman, lewat unggahan Instagram-nya mengucapkan terima kasih atas terpilihnya buku ini sebagai Google User’s Choice Book of the Year Indonesia 2019.

“Semoga dengan apresiasi ini, lebih banyak lagi orang bisa baca #bukumasihbelajar dan makin tergerak buat berdampak bagi orang lain,” tulis Iman Usman di unggahan Instagram-nya.

5. Loving the Wounded Soul – Regis Machdy

Buku
Loving the Wounded Soul karya Regis Machdy

 

 

Buku perdana Regis Machdy ini hadir jelang Oktober tiba. Di mana setiap 10 Oktober juga dikenal sebagai peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Dan buku ini membahas tentang depresi.

Bertepatan juga dengan hangatnya pembahasan isu depresi–melalui film Joker serta tragedi bunuh diri selebriti Korea Selatan, Sulli ex f(x). Buku ini seolah hadir tepat waktu. Di saat banyak orang-orang banyak bertanya tentang depresi.

Terhitung baru terbit, buku ini sudah cetak ulang lho. Apakah kamu sudah membacanya? Buku ini juga tersedia di Gramedia Digital.


Written by Nanda Hadiyanti