in

AliaZalea, Pentagon & Seri Barunya

Halo, kamu-kamu pecinta boy band. Kali ini Gramedia Digital mau mengajak kamu untuk masuk ke dalam dunia boy band bernama Pentagon.

Pentagon adalah boy band Indonesia yang beranggotakan Taran, Nico, Adam, Erik, dan Pierre. Dan mereka hidup dalam novel metropop karya AliaZalea. Yap, mereka itu fiksi tapi setiap anggotanya memiliki kisahnya sendiri-sendiri.

Di 2017 lalu, AliaZalea merilis Boy Toy, yang merupakan buku pertama dari seri Pentagon, nama yang sama seperti nama boy band yang diceritakan di dalam novelnya.

Boy Toy sendiri bercerita tentang Taran, pemuda 25 tahun yang mengejar seorang dosen yang usinya lebih tua darinya. Dosen itu bernama Lea, yang sudah berusia 32 tahun.

Selesai bercerita tentang Taran, AliaZalea merilis The Wanker di 2018 lalu. Kali ini AliaZalea menuliskan kisah Nico dengan Lu.

Nico dan Lu merupakan tetangga di apartemen, yang kemudian membawa mereka pada cerita cinta yang berwarna.

novel
AliaZalea saat berbincang tentang buku terbarunya Bad Boy di kantor Gramedia Digital.

Kini, di 2019, AliaZalea merilis buku ketiga yang berjudul Bad Boy. Di sini giliran Adam yang mengejar cinta masa SMA-nya yang bernama Ziva. Di awal novel, kita langsung diberi kejutan, saat Adam mencoba menerobos ke acara pernikahan Ziva dengan pria lain.

Prolog yang menggantung itu kemudian dilanjut pada bab baru yang membawa perjalanan ke masa awal saat Adam baru mengenal Ziva, dan cerita terus melaju hingga ke masa dewasa dan masa saat Ziva dan Adam harus menentukan cinta mereka, apakah mereka akan saling merelakan atau memperjuangkannya.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Tiga buku jelas sudah cukup membuat pembaca menanti-nanti dengan tidak sabar kelanjutan personel Pentagon ini. Jika kamu sedang membaca ini, kamu tak perlu takut, karena sang penulis sudah menyiapkan segala sesuatunya hingga seri Pentagon selesai ditulis.

“Untuk (seri) Pentagon sudah selesai akan ke mananya, sudah clear banget di pikiranku akan seperti apanya,” ungkap AliaZalea, saat berkunjung ke kantor Gramedia Digital, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, setelah kisah Taran, Nico dan Adam, dirinya berusaha melanjutkannya dengan kisah Erik. Namun ternyata penulis yang sempat menetap di Malaysia itu mengaku menemukan kesulitan dalam beberapa hal. Ia pun berusaha memulai kisah Pierre.


Baca juga: AliaZalea, Pengarang Bad Boy yang Gandrung Boyband


Karena itu, baik kisah Erik dan Pierre ditulis dalam waktu yang hampir bersamaan, dan meski sempat terganjal, tapi AliaZalea memastikan dua buku seri Pentagon berikutnya akan rilis sesuai rencana.

“Buku keempat dan kelima akan rilis di 2020 dan 2021, keduanya ditulis dalam waktu bersamaan,” lanjutnya.

Setelah Pentagon selesai dirilis pada 2021 mendatang, AliaZalea mengungkapkan dirinya akan beristirahat dari kegiatan menulis selama satu atau dua tahun sebelum memulia menulis seri terbarunya nanti.

Tentunya, setelah kembali menulis nanti, AliaZalea akan tetap setia dengan romance. Meskipun ia tak menutup kemungkinan genre tersebut akan lebih dikembangkan lagi.

Romance-nya akan ke mana, akan lebih gelap kah, akan masuk fantasi kah atau distopia kah, belum tahu lagi ya,” tandasnya.

Jadi semakin penasaran? Sabar dulu, karena masih akan ada kisah Erik dan Pierre ya di dua tahun mendatang.

Buat kamu yang belum membaca seri Pentagon, kamu bisa langsung mengakses novel digitalnya di Gramedia Digital atau bisa memesannya di Gramedia.com. Selamat membaca!

novel
Temukan berbagai novel karya aliaZalea di sini



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.