in

Mengenal Apa itu Aquascape? Aksesoris dan Cara Membuatnya

Apa itu aquascape? – Sudah menjadi trend dan hobi saat ini dikalangan masyarakat pecinta lingkungan air seperti hal nya memelihara ikan di aquarium. Namun, ada yang berbeda dan lebih cantik yaitu Aquascape. Namun apa kamu tau cara membuat aquascape? Yuk simak penjelasannya.

Apa itu Aquascape?

aquascape

Aquascape adalah seni menghias tanaman di dalam air yang dipadukan dengan penempatan objek seperti batu, kayu, dalam wadah akuarium ataupun akrilik yang menggunakan ekosistem air tawar.

Aquascape sendiri juga dapat disebut sebagai ilmu penataan akuarium yang dapat mendatangkan nilai tambah serta kepuasan batin yang tinggi, seperti halnya yang dijelaskan di dalam buku Pesona Aquascape.

Terkadang, ada hewan peliharaan ikan kecil (namun banyak juga yang tidak memasukan peliharaannya). Aquascape ini bertujuan untuk membuat ekosistem air tawar dengan detail seperti ekosistem habitat aslinya.

Sejarah Aquascape

sejarah aquascape

Sebenarnya aquascape ini sudah ada dari zaman masa kuno, hanya saat itu media aquascape ini biasanya memakai wadah seperti mangkuk yang terbuat dari tanah liat atau batu. Lalu di tahun 1369, seorang kaisar China membuat tempat dari bahan porselen yang berbentuk mangkuk dengan diisi ikan Mas.

Masuk di era pertengahan sekitar tahun 1836 seorang ahli botani Dr. Nathaniel Bagshaw menciptakan inovasi sebuah wadah kotak dengan isi hewan air dan tumbuhan tropis yang diberi nama Wardian Case/Kotak wardian pada saat itu menjadi populer dan sangat efektif mudah dibawa kemana-mana yang menjadi suatu inovasi awal sejarah aquascape.

Sejarah berikutnya di era modern sekitar tahun 1837 di masa era Victoria, aquarium mempunyai gaya khas berbentuk kotak dengan satu sisi yang terbuat dari kaca dengan dinding terbuat dari kayu bermaterial kedap air dan di bawahnya dibuat terasa hangat.

Seiring perkembangan zaman, dimana diperkenalkan design dengan bahan pada semua dinding dan dasarnya terbuat dari bahan kaca dan bagian rangka terbuat dari logam.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Sejarah Singkat Aquascape Masuk Ke Indonesia

Aquascape masuk ke Indonesia pada tahun 1993 yang awal mula diperkenalkan Pak Benny, lalu mulai menyebar di berbagai kalangan wilayah Indonesia dan berkembang menjadi sebuah komunitas hobi yang memanfaatkan keindahan dan kombinasi air dan terkadang menjadi ajang kompetisi baik itu nasional atau international.

Semakin maju perkembangan, semakin banyaknya berbagai aliran cara menata aquascape itu sendiri, seperti :

  • Dutch style
    dutch style
  • Iwagumi Style
    iwagumi style
  • Natural Style
    natural style

Apa Manfaat Aquascape?

Aquascape sangat bermanfaat terutama untuk kesehatan mental yang dimana dapat memberikan rasa rileks pada jiwa kita, kelebihan lainnya yaitu :

  1. Sebagai interior rumah menjadi lebih segar
  2. Menjadi sarana penenang pikiran dan media terapi
  3. Melatih dan mengembangkan kreativitas diri

Cara Membuat Aquascape

Jadi, urutan apa saja yang harus dipersiapkan membuat aquascape?

Beberapa peralatan dasar yang kamu butuhkan untuk membuat aquascape diantaranya:

  • Akuarium
  • Pupuk dasar
  • Pasir Malang
  • Bebatuan
  • Tanaman/Lumut
  • Lem Korea
  • Pompa saringan dan filter
  • Lampu

Langkah-langkah membuat Aquascape :

  1. Pertama-tama gunakan aquarium yang tersedia, tak usah khawatir jika ada aquarium bekas yang masih bisa berguna bisa dipakai ya lalu masukan dan ratakan pasir secara merata di area akuarium .
  2. Persiapkan filter lilit dengan spons tipis lalu eratkan dengan karet, simpan di bagian ujung sudut yang tepat dan pastikan lubang pembuangan air terletak pada posisi diatas.
  3. Tata dan rapikan batu-batu ke dalam aquarium dan usahakan filter tersembunyi dari penglihatan sudut pandang depan (simpan di belakang bebatuan).
  4. Sebelum menancapkan tanaman ke dalam aquarium, isi air sekitar 10% berguna untuk mempermudah penancapan tanaman dan atur kembali tanah-tanah yang tidak rapi.
  5. Tata tanaman daun-daun dibelakang atau di samping sekitar batu yang akan di beri pupuk.
  6. Aplikasikan tanaman java moss adapun yang harus ditempelkan lem korea pada bagian permukaan batu / kayu  dengan cara ditempelkan secara merata agar aquascape terlihat lebih segar dan indah.
  7. Lalu tambahkan air secukupnya tunggu hingga 3-4 jam
  8. Setelah itu masukan ikan hias kecil yang kamu suka, agar mempercantik aquascape bisa gunakan lampu LED untuk merangsang fotosintesis tanaman-tanaman di dalam air.

Rekomendasi Jenis Tanaman Aquascape

1. Java Moss

Tanaman ini sangat cocok untuk meratakan dan menciptakan efek hijau seperti halnya dalam hutan yang alami dengan sifatnya yang keras, warna hijau yang mencolok dengan pemeliharaan yang mudah menjadikan tanaman favorit para pecinta aquascaper. Lumut ini akan tumbuh sekitar 5 hingga 8 jam dan sangat cocok dalam keadaan kondisi yang lembab.

2. Pakis Lidah

Sangat sering ditemukan di dalam kolam-kolam air yang dangkal dengan panjang sekitar 20cm hingga 30cm. Tanaman ini tumbuh dari sebuah batang yang sering kita sebut rimpang. Pakis lidah cocok untuk menghiasi aquascape anda dan hanya membutuhkan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Tanaman ini dapat menyerap nutrisi dari daun air melalui daun dan akar.

3. Tanaman Lilaepsis Brasiliensis

Tanaman ini cocok sekali untuk para aquascaper pemula karena pada umumnya pemeliharaannya sangat mudah dan kelebihannya tanaman lilaeopsis ini sangat kuat dan dapat tumbuh segala kondisi dengan pencahayaan yang rendah (seperti lampu LED).

Untuk mengetahui cara merawat tanaman ini dan berbagai aquascape lainnya, buku Aquascape: Pesona Taman Dalam Akuarium karya Taufik Widjaja dapat menjadi pilihan yang tepat!

4. Anubias Nana

Mungkin tanaman bernama anubias nana sudah tidak asing lagi karena banyak sekali yang menggunakan tanaman ini untuk aquascape. Cukup dengan sedikit sinar Anubias Nana sangat cepat proses tumbuhnya, meskipun begitu harus sering diperhatikan ya kesuburannya karena jika kita mengabaikannya kemungkinan besar akan merusak ekosistem aquascape itu sendiri.

5. Aponogeton Ulvaceus

Tumbuhan ini sangat terlihat unik dibanding dengan yang lainnya, tinggi tanaman aponogeton ulvaceus bisa mencapai 60 cm. Tanaman ini berasal dari Magaskar dan menariknya adalah bentuk daun yang terpelintir memberi kesan indah yang tak biasa. Ini sangat cocok untuk yang akuarium dengan ukuran aquascape berukuran lebih besar dan tinggi. Biasanya tumbuhan ini disimpan di bagian belakang sehingga terlihat lebih rimbun dan alami.

Aksesoris Untuk Mempercantik Aquascape

Selain hanya tanaman-tanaman yang akan memperindah aquascape, adapun aksesoris lain agar terlihat lebih alami dan lebih nyata seperti keadaan alam aslinya. Berikut adalah beberapa aksesoris yang bisa kamu gunakan untuk mempercantik aquascapemu :

  • Batu
  • Kayu
  • Bonsai

Tips Tanaman Untuk Aquascape

Tanaman aquascape membutuhkan perawatan secara teratur agar bisa bertahan dalam waktu yang lama dan tidak cepat mati. Sebab dari itu pengecekan secara berkala adalah suatu hal yang wajib agar tanaman semakin rapih. Adapun beberapa tips agar aquascape semakin cantik diantaranya :

1. Mengatur Tingkat Keasaman Air

Selalu memperhatikan kadar keasaman secara berkala dengan alat ukur dan mengganti air secara berkala

agar tingkat keasaman akan selalu terjaga. Semakin banyak variasi tanaman dan ikan maka tingkat keasaman meningkat.

2. Menjaga tingkat kekerasan air

Tingkat kekerasan dilihat dari jumlah konsentrasi mineral seperti halnya kalsium, magnesium dan berdasarkan tingkat ppm air. Semakin tinggi ppm maka makin tinggi kekerasan air dan menyebabkan tanaman sulit tumbuh sempurna. Maka dari itu sangat penting untuk menjaga tingkat kekerasan air.

3. Memberikan Nutrisi pada Tanaman

Tanaman aquatic pun membutuhkan nutrisi layaknya sebuah pupuk pada tanaman biasa agar tumbuh dengan indah. Biasanya, tanaman akuatik akan mendapatkan nutrisi dari sisa makanan ikan yang jatuh ke dasar akuarium dan akar dari tanaman akan menyerap nutrisi secara perlahan.

4. Memberikan Cahaya Yang Cukup

Meskipun tanaman air pencahayaan yang cukup sangat dibutuhkan untuk berlangsungnya kehidupan tanaman. Seba itu tanaman akuatik membutuhkan pencahayaan dalam jumlah yang cukup di siang hari agar proses fotosintesis bisa berlangsung. Bisa berikan memasang lampu ultraviolet dengan tambahan timer agar bisa mati secara otomatis sesuai yang dibutuhkan.

5. Pemberian Pupuk

Nah, ini sangat wajib yak arena pupuk ini memiliki unsur hara. Pemberian pupuk pun harus sangat diperhatikan, karena jika memberi sedikit pupuk tanaman akan cepat mati dan jika terlalu memberi banyak pupuk kemungkinan dapat meracuni ikan-ikan yang ada di aquascape tersebut.

Apakah Tanaman Lumut Baik untuk Aquascape?

Lumut dapat membantu melembutkan tepi akuarium lainnya dan meningkatkan nuansa alami. Lumut air umumnya sangat mudah diperbanyak sehingga cocok untuk aquascaper dari tingkat pengalaman apa pun.

Mengapa Menumbuhkan Lumut Air? Lumut air umumnya dipilih karena kualitas estetikanya, tetapi tidak hanya terlihat bagus; mereka juga dapat berkontribusi untuk meningkatkan kualitas air. Sebagai tanaman fotosintesis, lumut air menyerap nutrisi dalam air dalam aquascape, termasuk nitrat.

Saat kamu mendesain aquascape, cobalah untuk memikirkan area yang akan ditingkatkan dengan penggunaan lumut air. Pertimbangkan berbagai jenis lumut dan pola pertumbuhannya.

Hewan Air Cocok Untuk Aquascape

Menemukan ikan terbaik untuk melengkapi aquascape adalah suatu yang sangat penting karena ini akan menentukan keunikan dan keindahan pada aquascape itu sendiri. Ada beberapa ikan terfavorit diantaranya:

1. Cardinal Tetra

Cardinal Tetra selalu menjadi favorit dalam hobi aquascape. Ikan ini sangat populer di aquascaper karena warnanya yang cerah dan menakjubkan. Seperti neon terang yang transparan di seluruhan tubuh mereka terdapat tepat di atas garis merah tua. Jika warna menjadi perhatian utama, Cardinal Tetra cocok sebagai ikan pilihan Anda. Mereka lebih terang dari Ember Tetra tetapi seringkali lebih mahal dan dapat tumbuh cukup besar. Cardinal Tetra mempunyai umur yang lebih panjang jika dibandingkan dengan spesies Tetra lainnya

2. Guppy

Warna intens pada Guppy ini sangat menarik. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk aquascaper yang mencari warna tertentu untuk melengkapi aquascape. Guppy tidak menyukai aliran tinggi dan lebih menyukai lingkungan yang bergerak lebih lambat. Mereka sangat rentan dengan spesies lain yang menggigit sirip mereka .

3. Rasbora Harlequin

Harlequin Rasbora adalah ikan yang populer lainnya karena ukurannya yang kecil dengan warna reflektif yang cerah. Harlequin rasbora memiliki masa hidup hingga 10 tahun, mereka memiliki kemilau yang unik yang tidak biasa melengkapi garis berbentuk L gelap yang mengalir di punggung mereka.

Harlequin Rasbora adalah ikan komunitas yang sangat baik dan sepenuhnya bergerak  dengan serasi di dalam aquascape yang ditanam.

4. Udang hias Blue Diamond

Udang yang satu ini merupakan udang paling indah di antara yang lain karena udang ini sangat cantik apabila diperhatikan baik baik seperti warna seperti belian. Cara menikmati udang hias jenis ini baiknya cobalah sorot menggunakan senter yang diarahkan ke badan udang ini dan akan muncul keindahan warnanya

Mengenal Aquascape Terrarium

Selain Aquascape yang dengan media air adapun hobi yang hampir mirip namun ini menggunakan kadar air embun yang dinamakan terarium, apa itu terarium?

Ya terrarium adalah seperti hal nya taman kecil yang ditempatkan di dalam wadah dan biasanya disimpan dalam toples maupun botol/gelas plastik. Terrarium ini berasal dari bahasa Latin terra ( “bumi”) + arium (tempat atau wadah). Didalamnya hanya tanaman dan tanah, tidak ada ikan maupun air.

Ekosistem tanaman terarium dapat bertumbuh secara mandiri, dengan cara tanaman ini akan menyirami diri mereka sendiri melalui transpirasi (hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan) dan kondensasi (pengembunan).

Bagaimana Cara Kerja Terarium?

Memahami bagaimana terarium bekerja pada dimulai dari pantulan sinar matahari menjadi uap air,lalu menguap dari tanaman dan tanah yang kemudian menjadi embun pada permukaan di bagian dalam wadah kaca yang lebih dingin. Analogi ini sama seperti hujan, air akan menetes/jatuh kembali ke tanah dan begitu seterusnya.

Tanah menyediakan nutrisi bagi tanaman kemudian ini akan terlihat seperti tatanan alam nutrisi, jika tanaman mati akan terurai ke dalam tanah. Beberapa orang pembuatan terrarium ini dilakukan untuk berbagai kebutuhan seperti penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi rumah.

Terarium tertutup bukanlah ilmu yang benar-benar ada, tetapi ini menjadi bahan suatu research para pecinta tanaman itu sendiri. Sama seperti ekosistem dunia kita sendiri, mereka dapat rentan terhadap perubahan cahaya, suhu, dan spesies yang sering berubah-ubah.

Bagaimana Membuat Terrarium Sederhana?

Membuat terarium tanaman dapat menggunakan botol bekas (recycle). Kegiatan ini dapat kita lakukan bersama anak-anak dan menjadi salah satu kegiatan berkebun yang menyenangkan, karena bahan yang digunakan sangat sederhana dan dapat dibuat dalam waktu kurang dari 1 jam. Berikut ini adalah langkah-langkah membuat terarium dengan memanfaatkan botol bekas.

  1. Cuci dan keringkanlah botol bekas minuman ringan ukuran 2 liter
  2. Buatlah garis lengkung kurang lebih sekitar 6-8 inci dari dasar botol.
  3. Potong dan lubangi botol tersebut menggunakan gunting atau cutter .
  4. Tempatkan lapisan batu/kerikil setinggi 1 cm hingga 2 cm dari dasar botol, masukan sedikit serbuk arang di atas kerikil, arang ini berfungsi untuk menstabilkan udara dan menyerap bau yang kurang baik.
  5. Tambahkan media tanam yang sudah mengandung pupuk di atas lapisan arang sampai +/- 1 inci dari atas botol.
  6. Tanam tanaman di dalam media tanam tadi pilih tanaman yang kuat dalam kondisi lembab.

Beberapa Tips Terrarium :

  • Tempatkan terarium di tempat yang tidak terlalu banyak cahaya.
  • Lakukan penyiraman hanya dengan sedikit air (spray) jangan sampai kebanyakan yang terpenting media tanam dalam kondisi tetap lembab.
  • Agar lebih indah, pilihlah tanaman yang ukuran dan bentuknya berbeda dengan tambahan tempat 1-2 wadah.
  • Tanaman yang cocok ditanam dalam terarium botol ini seperti jenis lumut, peperomia, paku-pakuan, stroberi, dan lain-lain.
  • Tanaman dalam terarium ini akan tumbuh sangat cepat. Bila tanaman tersebut terlalu besar atur ke dalam tempat yang lebih kecil dan jangan lupa membuat lubang untuk drainase / pengeluaran air lebih pada saat penyiraman.

Kesimpulan: Semakin majunya zaman dan teknologi, aquascape ini menjadikan hobi yang sangat cocok untuk kalangan siapapun karena mempunyai manfaat yang baik terutama untuk menenangkan pikiran dan banyak sekali jenis-jenis yang menjadi inspirasi seni bercocok tanam.

Selain Aquascape, adapun terrarium yang begitu cantik jika merawat dengan sebaik mungkin. Aquascape dan terarium sangat cocok disimpan sebagai pajangan di ruang tamu maupun meja belajar.

Baca juga artikel lain seputar “cara membuat aquascape” :



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Novi Veronika

Saya semakin mencintai dunia menulis ini karena membuat saya semakin bisa mengembangkan ide dan kreativitas, serta menyalurkan hobi saya ini. Selain hal umum, saya juga menyukai tulisan tentang pendidikan dan juga administrasi perkantoran.