in

7 Alasan Mengapa Kamu Harus Bangga dengan Status Single

Photo by Just Name from Pexels

Menjadi lajang atau single di dunia yang sangat mengapresiasi orang-orang yang berpasangan, memang tak mudah karena sering dianggap sebagai kekurangan dan bahan candaan.

Padahal, mereka pasti memiliki beragam alasan mengapa sampai saat ini masih belum memutuskan memiliki pasangan.

Tenang saja, tak perlu risau dan galau, kamu harus tetap bangga dengan status single-mu. Mengapa? Simak alasannya di bawah ini!

1. Menjadi lajang jauh lebih baik daripada terjebak hubungan yang salah

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-2_gramedia-digital-1
Photo by cottonbro from Pexels

 

Jika sekadar untuk  status, kamu mungkin aman dan terselamatkan dari pertanyaan jahat seperti “Kok sendirian aja, mana pasangannya?”

Setidaknya kamu tidak sendirian, dan ada sosok pasangan yang menemani. Namun apa benar seperti itu?

Ternyata tidak sepenuhnya benar. Menurut seorang sosiolog dari New York, Eric Klinenber, mengatakan bahwa “A bad marriage can make a person feel more isolated than being single.”

Sabar, jodoh tak akan tertukar. Kesepian yang kamu rasakan saat ini, masih lebih baik dibanding dengan terjebak bersama pasangan yang salah dan toxic. Bungkusnya bahagia, namun rapuh dan hampa di dalam.

2. Tak masalah menjadi orang yang picky atau pemilih

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-6_gramedia-digital
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels

 

Mungkin banyak orang menganggap bahwa kamu adalah orang yang sangat picky atau pemilih, karena itu kamu masih lajang sampai sekarang.

Tak perlu risau mengenai anggapan itu. Coba pikir, mau membeli buah-buahan di pasar, atau membeli sepatu dan tas saja kita harus memilih yang terbaik di antara banyak pilihan, kan? Apalagi untuk pasangan hidup?

Kamu memiliki standar yang sudah kamu tetapkan, dan menolak untuk menurunkannya, karena kamu mengerti persis apa yang kamu cari dan butuhkan. Jangan obral murah, ya!

3. Kamu bisa menekuni minatmu sepuasnya

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-8_gramedia-digital
Photo by Andre Furtado from Pexels

 

Seringkali kita mendengar curahan hati mereka yang sudah berkeluarga, mengeluh tentang sulitnya melakukan aktivitas yang dulu disukai.

Dari Senin hingga Jumat, mereka bekerja dan sibuk mengurus anak. Di akhir pekan, mereka akan sibuk dengan acara keluarga, bertemu mertua, serta menemani acara pasangan, sambil tetap mengurus anak.

Nah, mumpung masih single, upgrade kemampuan diri. Jalani berbagai macam minatmu seperti memasak, berolahraga, fotografi, atau apa pun itu.

Ini waktu yang tepat untuk melakukannya sepenuh hati!

4. Kamu bisa membiayai hobi mahalmu sendiri

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-3_gramedia-digital-1
Photo by The World Hopper from Pexels

 

 

Sebagai seorang high quality jomlo, penghasilan yang kamu miliki sekarang bisa digunakan untuk membiayai kesenanganmu dan memanjakan diri. Tanpa ada seorang pun yang protes.

Traveling ke Raja Ampat? Boleh banget. Hobi membeli peralatan makeup? Silakan. Koleksi sneakers dan banyak sepatu? Tak masalah.


Baca juga: Hati-Hati Ladies! Ini Jenis Makeup yang Pantang Dipinjamkan & Bahayanya


5. Flirting ke siapa pun yang kamu mau

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-4_gramedia-digital
Photo by Jack Sparrow from Pexels

 

Ini salah satu poin yang mengasyikkan. Selagi lajang, kamu sangatlah bebas untuk jalan dan kencan dengan siapa pun yang kamu mau.

Banyak berbagai bentuk perhatian dan pujian yang tercurah padamu saat single. Jadi, mumpung masih bisa mendapatkan perhatian dari banyak pria ataupun wanita, nikmati saja dulu!

Puas-puasin sekarang deh, biar nanti kalau sudah memutuskan untuk berkomitmen, kamu sudah puas dan tidak melakukan hal aneh-aneh lagi terhadap the one and only, pasanganmu nanti.

6. Kamu bisa melakukan apa saja dengan uangmu, termasuk menabungnya

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-5_gramedia-digital
Photo by energepic.com from Pexels

 

Menjadi lajang artinya hanya perlu memikirkan dirimu dan rencana-rencanamu saja. Seluruh penghasilan dan penggunaannya adalah milikmu seutuhnya.

Berbeda jika sudah berkeluarga, fokus utama pasti ada pada kebutuhan rumah tangga. Belum lagi jika sudah memiliki anak.

Tak masalah jika saat ini kamu masih single. Berniat menabung untuk melanjutkan sekolah? Ingin mulai berinvestasi? Mencicil apartemen atau rumah? Bisa saja, semua ada dalam kendalimu.

7. Belajar menerima dan mencintai diri sendiri, tanpa perlu pengesahan siapa pun

 

Alasan-Mengapa-Kamu-Harus-Bangga-Menjadi-Jomlo-7_gramedia-digital-1
Photo by Raychan on Unsplash

 

Kamu tak perlu dan tak butuh validasi dari siapa pun, bahwa kamu cantik, tampan, berharga, atau layak dicintai.

Karena jika kamu tak bisa berbahagia saat single, juga tak akan bisa berbahagia saat sudah memiliki pasangan atau berkeluarga.

Meski terasa sulit, masa lajang adalah waktu yang paling tepat bagimu untuk belajar sepenuhnya mencintai dan menerima diri sendiri, tanpa syarat.


Baca juga: Jangan Buru-Buru Menikah karena 5 Alasan Ini


Sudah tahu kan bermacam alasan mengapa kamu harus berbangga dengan status single?

Ketahui alasan lainnya dalam buku 69 Things to Be Grateful about being Single dari Feby Indirani, kamu akan menemukan wejangan-wejangan yang menenangkan bagi para lajang.

 

69-things-to-be-grateful-about-being-single_gramedia-digital
Beli bukunya di Gramedia Digital


ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Written by Arum Rifda

Menulis adalah cara terbaik untuk menyampaikan isi pemikiran, sekalipun dalam bentuk tulisan, bukan verbal.
Ada banyak hal yang bisa disampaikan kepada pembaca, terutama hal-hal yang saya sukai, seperti K-Pop, rekomendasi film, rekomendasi musik sedih mendayu-dayu, dan lain sebagainya.