Sparepart mobil merupakan satu hal yang sebaiknya kamu perhatikan jenis dan harganya ketika akan atau telah memiliki mobil. Pasalnya, sparepart ataupun onderdil mobil kemudian akan menjadi salah satu pengeluaran kamu di masa mendatang. Sebab mesin, pastinya ada jangka waktu ideal serta ada kalanya kamu perlu mengganti onderdil di dalamnya?
Tujuannya diganti sparepart tentu saja untuk meminimalisir pengeluaran tak terduga dari service mobil akibat kerusakan tak terduga, kamu juga dapat berlangganan produk asuransi kendaraan. Dengan begitu, jika terjadi kerusakan, kamu hanya perlu bayar nominal tertentu dan mobilmu akan ditanggung. Berikut di bawah ini adalah penjelasan lebih lengkapnya mengenai sparepart mobil yang harus kamu ketahui:
Daftar Isi
Apa Itu Sparepart
Sparepart sebagai sebuah barang yang berisikan berbagai komponen dalam suatu kesatuan serta memiliki fungsi tertentu. Sparepart juga kerap digunakan di berbagai jenis kendaraan, sehingga jenis-jenisnya juga menjadi sangat beragam. Spare part kerap memiliki keunikan tersendiri, tetapi ada yang sistem kerjanya saling terkait dengan spare part lain.
Setidaknya terdapat beberapa jenis sparepart yang sangat penting untuk kemudian diketahui dan dipelajari sistem kerjanya. Selain pengertian sparepart di atas.
Sementara itu, sparepart mobil adalah bagian mobil yang terdiri atas komponen-komponen yang membuat kesatuan serta memiliki fungsi spesifik. Sparepart juga terdiri atas banyak komponen, tetapi yang dibahas di sini adalah komponen yang seringkali mengalami kerusakan dan harus diganti.
Berdasarkan KBBI, melihat dari sinonimnya onderdil serta suku cadang, sparepart ialah alat-alat di dalam peralatan teknik yang kemudian menjadi part dari mesin. Ketika dihubungkan dengan kata mobil, maka sparepart mobil adalah alat-alat di dalam peralatan teknikal yang menjadi unit mesin mobil. Dengan adanya sparepart mobil, maka mobil dapat berjalan dengan optimal.
Manfaat Servis Sparepart
pixabay.com
Servis rutin sebagai sebuah hal yang penting untuk dilakukan oleh para pemilik kendaraan mobil, meski servis rutin tidak menjamin mobil bebas dari berbagai kerusakan serta kecelakaan. Namun, dengan servis secara rutin, maka dapat menjaga komponen mobil tetap dalam keadaan stabil.
Melakukan servis secara rutin juga akan menjaga keselamatan pada para pengendara, karena mobil dapat tetap berjalan dengan stabil dalam berbagai kondisi jalan. Salah satu penyebab kecelakaan yang kerap terjadi karena kendaraan jarang di servis. Jarang diservis biasanya akan membuat sistem pengereman mobil menjadi jelek, oli mesin sedikit, serta mengakibatkan rusaknya karet wiper kaca dan berbagai kerusakan lainnya.
Sistem pengereman yang jelek, tentu akan menimbulkan kecelakaan saat berkendara. Apabila kamu melakukan servis rutin, maka kamu akan mengetahui berbagai hal yang tidak beres dengan kendaraan serta dapat segera memperbaiki kerusakannya. Servis rutin juga akan membantu performa mobil tetap stabil dan tetap kondusif. Mobil yang rutin diservis kemudian akan membuat mobil lebih responsif, nyaman untuk dipakai serta terasa halus saat dikendarai.
Jadi, kapan terakhir kali, kamu servis mobil?
Mengenal Jenis Sparepart Mobil
pixabay.com
Kamu pasti pernah mendengar tentang spare part original, non pabrikan ataupun aftermarket, dan KW. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari ketiga jenis sparepart ini. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Orisinal
Sparepart mobil orisinal sering disebut dengan istilah OEM (Original Equipment Manufacturer) yang kemudian artinya suku cadang tersebut adalah produk asli dari pabrik. Tentu saja pabrik tak hanya memproduksi mobil, tetapi juga ratusan suku cadang untuk perawatannya. Suku cadang orisinil ini juga memiliki kualitas yang bagus.
Perlu kamu ketahui bahwa tidak semua onderdil original diproduksi oleh manufaktur, terdapat pula yang dialihkan ke perusahaan lain yang kemudian ditunjuk secara resmi oleh pabrikan mobil. Jadi, pembuatannya sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh manufaktur.
Berikut ini beberapa kelebihan menggunakan sparepart mobil original:
a. Aman
Sparepart original kerap menggunakan bahan dengan kualitas baik serta melalui tahan pengujian untuk memastikan bahwa onderdil ini tetap aman saat digunakan. Hal ini bisa meminimalisasi terjadinya berbagai masalah pada kendaraan saat digunakan berkendara.
b. Kualitas terjamin
Pembuatan suku cadang yang orisinal sudah melalui tahap pembuatan dan pengujian yang berstandar internasional sebelum akhirnya dipasarkan.
c. Kualitasnya Terpercaya
Kualitasnya terpercaya serta keaslian sparepart mobil pabrikan sudah pasti terpercaya. Bahkan, onderdil ini juga telah dipasarkan ke negara lain.
d. Tahan Lama
Onderdil asli bisa bertahan lama karena dibuat dengan menggunakan berbagai bahan yang berkualitas, maka dari itu sparepart orisinal juga akan bertahan lama dan terjaga keawetannya.
e. Memiliki Garansi Produk
Produk orisinal memiliki garansi 6 bulan ataupun 1 tahun. Hal ini yang kemudian menjadi nilai tambah pada spare part original. Jika terjadi kerusakan, maka kamu juga dapat mengajukan komplain. Biasanya akan diganti dengan sparepart baru.
f. Hemat Biaya
Harga sparepart original meski lebih mahal. Anggapan tersebut memang benar. Namun, jika dibandingkan dengan pemakaian dan keawetan jangka panjang, maka menggunakan sparepart orisinil akan membantu mengurangi biaya servis karena suku cadang yang asli tak mudah aus dan usia pemakaiannya lebih tinggi.
2. Non pabrikan atau aftermarket
Jika kamu sedang tak memiliki budget untuk kemudian membeli spare part original, sparepart aftermarket ataupun non pabrikan kemudian dapat menjadi alternatif pilihan. Namun, harga sparepart ini juga tidak semuanya lebih murah. Sebab, perusahaan ini memproduksi onderdil untuk keperluan hobi, serta modifikasi mobil, custom, dan lain sebagainya.
Perusahaan onderdil ini juga akan membuat onderdil sesuai pesanan klien. Meskipun tak memiliki relasi dengan manufaktur mobil, tetapi perusahaan ini juga telah memiliki lisensi sebelum akhirnya melakukan produksi suku cadang.
Kualitas suku cadang aftermarket ini akan setara dengan produk original, bahkan bisa jadi lebih bagus. Namun, seperti yang disebutkan di atas bahwa kamu perlu dengan cermat dalam memilih produk aftermarket agar sesuai dengan kendaraan kamu.
3. KW
Jenis terakhir sparepart mobil adalah suku cadang KW. Tak hanya suku cadang, produk-produk lainnya pun banyak yang memiliki tiruan atau KW. Kualitas KW pada onderdil kemudian terbagi menjadi KW 1, KW2, dan KW 3. Perbedaan dari ketiga kategori itu diantaranya ada pada tampilan dan bahan yang dipakai dalam proses pembuatan.
Produk KW juga tidak disarankan untuk digunakan sebagai sparepart mobil, meski ada kalanya mobil butuh segera diperbaiki, sementara budget mu terbatas. Jadi, pilihan terakhir adalah dengan menggunakan produk KW. Hanya saja kamu perlu hati-hati karena produk KW biasanya tidak memiliki standar keamanan yang telah diakui secara global.
Sparepart Mobil yang Wajib Rutin Diganti
mobilmo.com
1. Oli Mesin dan Filter Oli
pixabay.com
Oli mesin dan filter Oli merupakan suku cadang yang harus rutin diganti, karena usia kerjanya kemudian terbilang cepat. Fungsi oli mesin sendiri sangatlah penting untuk kemudian melumasi bagian dalam dari mesin, sehingga bagian dalam mesinnya dapat bekerja dengan stabil dan oli mesin juga dapat menghindarkan gesekan antar komponen.
Filter oli umumnya kemudian berguna untuk menyaring kotoran yang dihasilkan dari gesekan mesin dan filter oli juga dapat menyaring karbon. Apabila mobilmu sering dipakai, maka kerjanya dengan filter oli menjadi lebih berat. Kerja oli mesin juga akan terkuras disaat kendaraan banyak digunakan pada jalanan yang macet, karena mobil akan berhenti dan melaju dengan tiba-tiba. Pabrikan memang menyarankan para pengendara mobil untuk mengganti oli mesin pada 1.000 kilometer.
2. Filter udara
pixabay.com
Filter udara memang sesungguhnya dapat dibersihkan ketika kamu melakukan perawatan rutin atau berkala, namun dari segi kekuatan filter udara sangatlah singkat. Filter udara ini akan berguna untuk menyaring debu atau kotoran yang timbul dari luar. Filter udara yang kotor kemudian akan membuat terhambatnya suplai udara yang akan masuk ke ruang bakar mobil.
Dengan melakukan pembersihkan filter udara, maka akan turut menghemat konsumsi bahan bakar pada mobil. Filter udara wajib sekali dibersihkan saat kendaraan mencapai 1.000 kilometer serta filter udara wajib diganti saat kendaraan kemudian mencapai 40.000 kilometer. Apabila filter udara terlalu kotor serta jarang dibersihkan, maka kotoran dari luar dapat menghambat suplai udara yang masuk ke ruang bakar, sehingga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
3. Busi
pixabay.com
Busi menjadi salah satu suku cadang yang memiliki bentuk kecil, namun memiliki pengaruh yang sangat besar dalam menopang kinerja mobil. Busi yang terganggu juga akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros hal ini disebabkan oleh pembakaran di ruang mesin kurang berjalan optimal.
Busi juga akan membantu dalam memantik api dalam proses pembakaran di ruang mesin serta para pemilik mobil penting untuk rajin cek busi secara berkala. Penggantian busi ini dapat dilakukan saat pemakaian mobil mencapai 20.000 kilometer.
4. Aki
Aki mobil kemudian akan kian melemah dan dapat dirasakan dari bunyi klakson yang tak lagi nyaring, lampu indikator yang melemah serta tidak menyala dan paling parah mesin tak lagi menyala. Dengan melemahnya aki, maka tak akan ada pasokan ke tenaga sistem kelistrikan mobil. Pastikan untuk memeriksa aki secara berkala. Aki biasanya akan terus menurun saat penggunaan mobil di tahun ke 2 atau ketiga. Apabila aki telah mulai parah, silakan kamu menggantinya dengan aki baru.
5. Filter AC
Filter AC yang tidak terawat kemudian akan membuat kinerja AC mobil menjadi tidak berjalan dengan baik dan saat kinerja AC terganggu, maka suhu di bagian kabinnya akan menjadi sulit untuk dingin. Apabila dibiarkan dingin, lama-kelamaan ac kemudian akan rusak. Pastikan untuk selalu merawat filter ac dan saat pihak bengkel dalam menganjurkan untuk ganti, maka segeralah ganti dengan filter AC baru. Filter AC juga umumnya diganti saat kendaraan mencapai 20.000 kilometer pemakaiannya.
6. Kampas Rem
pixabay.com
Kampas rem kemudian menjadi komponen yang sangat penting dalam kendaraan, sehingga rem wajib di cek secara berkala. Lakukan juga pengecekan kampas rem, dalam mengetahui kondisi kampas rem dan saat kampas rem sudah jelek, segeralah ganti dengan yang baru.
Untuk dapat mengecek ketebalan sebuah kampas rem ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti bunyi rem yang menimbulkan suara decitan, karena terdapatnya gesekan antara 2 logam. Jika kamu menginjak pedal rem dan pijakannya lebih dalam, maka kampas rem ini akan terdeteksi sudah habis.
Tips Memilih Sparepart Mobil
pixabay.com
Sebelum memutuskan untuk membeli sparepart tertentu, simaklah beberapa tips singkat berikut ini:
- Perhatikan nomor seri, sebab sparepart asli memiliki nomor seri yang sesuai dengan katalog dan pada sparepartnya.
- Perhatikan juga packaging sparepart asli umumnya tersegel dengan kemasan yang rapi.
- Perhatikan kondisi sparepart yang sesuai setelah membuka kemasan dan pastikan juga untuk mengecek seluruh bagian komponen agar tak ada yang cacat.
- Garansi serta harga sparepart asli umumnya kemudian memberikan garansi penggunaan sparepart ini. Selanjutnya, sparepart asli cenderung memiliki harga yang sedikit mahal.
Jadi, gunakan sparepart yang tepat pada mobil kamu ya. Tidak hanya itu, jangan lupa ganti sparepart jika kualitasnya telah menjadi buruk atau sudah memasuki usia pakai. Selain menggunakan sparepart yang berkualitas, kamu juga perlu melakukan servis rutin untuk kemudian menjaga kondisi sparepart mobil kamu dalam kondisi baik. Lalu, kapan terakhir kali kamu ganti sparepart mobil?
Demikian pembahasan tentan sparepart mobil. Semoga semua pembahasan di atas bisa menambah wawasan Grameds tentang sparepart mobil. Jika ingin mendalami ilmu tentang mobil, kamu bisa melakukannya dengan membaca buku. Di gramedia.com tersedia banyak sekali buku tentang mobil.
Buku-Buku Terkait
1. Panduan Praktis Perawatan Mobil: Komponen Casis dan Transmisi
Pemeliharaan (Maintenance) adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam, atau untuk memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Yang dimaksud dengan pemeliharaan disini meliputi perawatan dan perbaikan. Pemeliharaan terdiri dari dua macam, yaitu: 1. Perawatan terencana atau perawatan berkala dan 2. Perawatan tak terencana atau perbaikan jika terjadi kerusakan sewaktu-waktu. Perawatan terencana atau perawatan berkala atau servis dikerjakan atas dasar sejauhmana atau berapa lama kendaraan telah berjalan (dalam km atau bulan), meskipun dalam kegiatan ini sebenarnya juga kadang-kadang terjadi sedikit kegiatan perbaikan. Sedangkan perawatan tak terencana disebut dengan perbaikan atau reparasi, yaitu jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan di luar jadwal perawatan berkala.
2. Do It Yourself: Perawatan dan Tune Up Motor dan Mobil
Coba bayangkan ketika Anda mengerti tentang busi, kepala Silinder, piston, ring piston, kamprat/rantai keteng, CVT (Continuously Variable Transmission), Sensor-sensor di mobil yang terhubung ke ECU dan istilah lainnya. Tentu selain terlihat tambah keren, anda juga lebih tau hal yang harus dilakukan saat ada kerusakan pada mesin atau motor Anda. Apabila sudah mengenal mesin, tentu akan lebih cepat mengetahui cara melakukan kegiatan servis dan tune Up mandiri, selain kita lebih paham juga menghemat uang sehingga uang yang sejatinya bisa digunakan untuk tune up bisa dipakai untuk keperluan lainnya.
3. Merawat Mobil Itu Gampang Jilid 3
Sekali lagi, memelihara kendaraan tidaklah sulit. Hanya dibutuhkan kemauan dan kepedulian. Menurut Bebin Djuana, kendaraan pribadi yang selalu setia mengantar kita ke mana-mana selayaknya diperhatikan dan dirawat. Mobil bekas atau mobil tua sekalipun jika dipelihara dengan baik akan tetap cantik dan tak mengecewakan. Buku ini berisi aneka tips ringan cara merawat kendaraan roda empat dengan cepat dan tepat. Temukan juga jawaban atas pertanyaan pertanyaan seputar dunia otomotif yang paling sering diajukan. Apa untung-ruginya membeli mobil bekas? Pilih mobil manual atau matik? Sampai, mana yang lebih baik, mobil MPV, SUV, atau Cross Over?
4. Dasar-Dasar Teknik Mobil Edisi Revisi
Mobil saat ini semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Mobil digunakan untuk menempuh jarak jauh dengan waktu yang lebih cepat. Dengan berkembangnya teknik mobil. kualitas mobil pun semakin canggih. Hal tersebut dilakukan produsen semata-mata untuk memberikan kepuasan kepada pengguna. Pengetahuan tentang dasar teknik mobil sebaiknya tidak hanya dipelajari oleh pelajar dalam bidang otomotif atau pekerja di bengkel, namun perlu diketahui oleh pengguna atau pengendaranya. Hal tersebut dapat mempermudah para pengguna dalam mengoperasikannya. Buku Dasar-Dasar Teknik Mobil lni berisikan tentang bagian-bagian mobil dan cara keda dari bagian tersebut. Buku ini mengandung sedikit teori, namun diaplikasikan dengan berbagai macam gambar yang bisa memudahkan orang awam mengenal bagaimana mobil bekerja.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis: Sofyan
Sumber: dari berbagai sumber
BACA JUGA:
