Otomotif

Perbedaan Motor 4 Tak dan 2 Tak yang Perlu Kamu Ketahui

Perbedaan Motor 4 Tak dan 2 Tak

Perbedaan Motor 4 Tak dan 2 Tak – Motor dengan mesin 2 tak memang sudah disuntik mati. Alasannya ialah karena motor dengan mesin 2 tak dianggap penyebab polusi. Meski demikian, masih banyak motor yang menggunakan mesin 2 tak yang berkeliaran di Indonesia, misalnya Yamaha RX King dan Kawasaki Ninja 150. Kedua motor tersebut masih menjadi motor populer hingga saat ini.

Sementara motor yang menggunakan mesin 4 tak masih tergolong aman. Hal tersebut dikarenakan gas buang dari motor jenis ini dianggap lebih ramah lingkungan.

Sudah beberapa tahun belakangan ini, hampir semua motor yang dijual oleh pabrikan memiliki jenis mesin 4 tak, baik motor skutik maupun sport. Lantas, apa saja perbedaan motor 4 tak dan 2 tak?

Perbedaan Motor 4 Tak dan 2 Tak

perbedaan motor 4 tak dan 2 tak

Image by Christoph Höche from Pixabay

Tak perlu heran jika ada masyarakat yang mengatakan bahwa perbedaan dari dua jenis mesin ini dapat diketahui dari bunyi knalpotnya.

Umumnya, akan dikatakan bahwa knalpot dari motor 2 tak memiliki suara yang lebih bising dan berasap, berlaku sebaliknya untuk motor 4 tak. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa perbedaannya berada di aspek SOHC atau DOHC-nya.

Nah, supaya tidak keliru, mari pahami perbedaan keduanya dengan mencermati beberapa poin berikut ini!

1. Jumlah Komponen Mesin

Komponen pada mesin 2 tak berjumlah lebih sedikit jika dibandingkan dengan komponen yang ada pada mesin 4 tak. Komponen mesin 2 tak lebih sedikit dikarenakan tidak adanya klep in, klep out, dan noken as.

2. Oli Yang Digunakan

Mesin motor 4 tak hanya membutuhkan penggunaan satu jenis oli, sedangkan mesin motor 2 tak juga membutuhkan oli samping, sehingga tak cukup jika hanya menggunakan satu jenis oli saja.

Hal tersebut dikarenakan oli samping pada mesin 2 tak digunakan sebagai pelumas bagi komponen mesinnya seperti piston, ring piston, kruk as, dan bearing kruk as.

3. Hasil Pembakaran di Knalpot

Motor dengan mesin 2 tak memelukan pelumas, sehingga knalpotnya lebih banyak mengeluarkan asap karena oli samping turut terbakar di ruang mesin, kemudian asap dikeluarkan melalui knalpot. Sedangkan motor dengan mesin 4 tak, lebih ramah asap.

Motor dengan mesin 4 tak tidak mengeluarkan asap pada knalpotnya. Malahan, jika knalpot dari mesin 4 tak mengeluarkan asap, dapat dipastikan bahwa mesin motor mengalami kerusakan.

4. Jumlah Langkah Piston

Perbedaan berikutnya terletak pada langkah piston. Seperti yang telah disebutkan pada uraian sebelumnya, pembakaran yang terjadi pada mesin 2 tak hanyalah 2 langkah piston. Meski demikian, pada motor yang memiliki mesin 4 tak, diperlukan 4 langkah pembakaran dalam setiap pistonnya.

Motor 4 Tak

perbedaan motor 4 tak dan 2 tak

Image by Sabine from Pixabay

Motor 4 tak adalah jenis motor yang menggunakan mesin pembakaran dalam yang dalam satu kali siklus pembakarannya harus melalui empat langkah piston.

Di era sekarang ini, mesin pembakaran dengan siklus empat langkah ini digunakan di berbagai alat transportasi seperti sepeda motor, mobil, pesawat, truk, kapal, alat berat dan lain sebagainya.

Empat langkah yang harus dilalui tersebut, yakni langkah isap (pemasukan), kompresi, tenaga, dan langkah buang dan secara keseluruhan membutuhkan dua putaran poros engkol (crankshaft) tiap satu siklus pada mesin diesel atau mesin bensin.

1. Prinsip Kerja

Beberapa istilah baku yang digunakan dalam teknik otomotif dan harus diketahui untuk dapat memahami prinsip kerja mesin ini, yaitu:

  • TDC (top dead centre) atau TMA (titik mati atas): Posisi piston terletak di titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft) atau piston terletak di titik paling atas dalam silinder mesin.
  • BDC (bottom dead centre) atau TMB (titik mati bawah): Posisi piston terletak di titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft) atau piston terletak di titik paling bawah dalam silinder mesin.

Langkah ke 1

Piston bergerak dari TDC/TMA menuju ke BDC/TMB, posisi katup masuk terbuka dengan katup keluarnya tertutup. Hal tersebut membuat gas (sebagian besar mesin bensin) atau udara (mesin diesel) terhisap masuk ke dalam ruang bakar. Proses gas atau udara sebelum memasuki ruang bakar bisa dilihat pada sistem pemasukan.

Langkah ke 2

Piston bergerak dari BDC/TMB menuju ke TDC/TMA, posisi katup masuk dan keluar semuanya tertutup dan membuat udara atau gas dalam ruang bakar menjadi terkompresi.

Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TDC/TMA, waktu penyalaan (timing ignition) akan terjadi (pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar sedangkan pada mesin bensin berupa nyala busi).

Langkah ke 3

Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan berakibat meningkatnya tekanan dalam ruang bakar. Hal tersebut mengakibatkan piston terdorong dari TDC/TMA ke BDC/TMB. Langkah ini merupakan proses yang akan menghasilkan tenaga.

Langkah ke 4

Piston bergerak dari BDC/TMB menuju ke TDC/TMA, posisi katup masuk tertutup, sedangkan katup keluar terbuka. Hal tersebut mengakibatkan sisa gas pembakaran terdorong menuju ke katup keluar yang tengah terbuka, kemudian diteruskan ke lubang pembuangan.

2. Desain

  • Rasio Kompresi: Rasio kompresi merupakan perbandingan antara volume langkah piston dengan volume ruang bakar ketika piston berada di posisi TDC/TMA.
  • DOHC dan SOHC: Dual Over Head Camshaft (Mesin dengan dua unit noken as di atas silinder) dan Single Over Head Camshaft (Mesin dengan satu unit noken as di atas silinder).
  • Long dan Short Stroke: Mesin disebut memiliki karakteristik “over stroke” atau “long stroke” jika langkah piston lebih panjang apabila dibandingkan dengan diameter piston. Sedangkan mesin dikatakan memiliki karakteristik “over bore” atau “short stroke” jika langkah piston lebih pendek apabila dibandingkan diameter piston.

Motor 2 tak

perbedaan motor 4 tak dan 2 tak

Image by Felix Müller from Pixabay

Motor 2 tak merupakan motor yang menggunakan mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakarannya harus melalui dua langkah piston, berbeda dengan putaran empat-tak yang harus melalui empat langkah piston dalam satu kali siklus pembakaran, walaupun keempat proses dari mesin 4 tak (intake, kompresi, tenaga dan pembuangan) juga terjadi.

Mesin 2 tak juga banyak digunakan dalam mesin diesel, terutama untuk rancangan piston berlawanan, kendaraan kecepatan rendah seperti mesin v8 untuk truk dan kendaraan berat serta mesin kapal besar.

1. Prinsip Kerja

Berbagai istilah baku yang digunakan dalam teknik otomotif yang harus diketahui untuk dapat memahami prinsip kerja mesin ini:

  • TDC (top dead centre) atau TMA (titik mati atas): Posisi piston terletak di titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft) atau piston terletak di titik paling atas dalam silinder mesin.
  • BDC (bottom dead centre) atau TMB (titik mati bawah): Posisi piston terletak di titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft) atau piston terletak di titik paling bawah dalam silinder mesin.
  • Ruang bilas adalah ruangan di bawah piston di mana ada poros engkol (crankshaft). Kerap disebut sebagai bak engkol (crankcase) yang berfungsi untuk mencampur gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas dengan lebih merata.
  • Pembilasan (scavenging) adalah proses pemasukan gas untuk pembakaran di dalam ruang bakar serta proses pengeluaran gas dari hasil pembakaran.

Langkah ke 1

Piston bergerak dari TDC/TMA menuju ke BDC/TMB. Ketika bergerak dari TDC/TMA menuju ke BDC/TMB, piston akan menekan ruang bilas yang terletak di bawahnya. Semakin jauh piston meninggalkan TDC/TMA untuk menuju BDC/TMB, makan semakin meningkat pula tekanan pada ruang bilas.

Di suatu titik tertentu, piston (ring piston) akan melalui lubang pemasukan gas dan lubang pembuangan gas. Posisi dari masing-masing lubangnya bergantung dari desain perancang. Biasanya ring piston akan melalui lubang pembuangan terlebih dulu.

Ketika ring piston melalui lubang pembuangan, gas di dalam ruang bakar keluar melewati lubang pembuangan. Ketika ring piston melalui lubang pemasukan, gas yang sudah tertekan di dalam ruang bilas, kemudian akan terpompa masuk ke dalam ruang bakar, sekaligus mendorong keluar gas yang ada di dalam ruang bakar untuk menuju ke lubang pembuangan.

Piston terus menekan ruang bilas hingga ke titik BDC/TMB, sekaligus memompa gas yang berada di dalam ruang bilas untuk menuju ke dalam ruang bakar.

Langkah ke 2

Piston bergerak dari BDC/TMB menuju ke TDC/TMA. Ketika bergerak dari BDC/TMB menuju ke TDC/TMA, piston akan menghisap gas hasil percampuran dari bahan bakar, pelumas, dan udara ke dalam ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh sistem injeksi atau karburator.

Ketika melalui lubang pembuangan dan lubang pemasukan, piston akan mengkompresi gas yang terjebak di ruang bakar. Kemudian, piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar hingga ke TDC/TMA.

Beberapa saat sebelum piston sampai ke TDC/TMA (pada mesin diesel akan menyuntikkan bahan bakar , sedangkan pada mesin bensin busi akan menyala) untuk membakar gas di dalam ruang bakar. Waktu penyuntikan bahan bakar atau nyala busi tidak terjadi ketika piston sampai ke TDC/TMA, tetapi terjadi sebelumnya.

Hal tersebut bertujuan supaya puncak tekanan akibat pembakaran dalam ruang bakar dapat terjadi ketika piston mulai bergerak dari TDC/TMA menuju ke BDC/TMB, karena proses pembakaran memerlukan waktu untuk dapat membuat gas terbakar dengan sempurna oleh suntikan bahan bakar maupun dengan nyala api busi.

2. Desain Mesin 2 tak

Pada mesin 2 tak, sekali pembakaran terjadi dengan satu putaran penuh di poros engkol (crankshaft). Pada mulanya, mesin 2 tak tidak dilengkapi dengan katup, tetapi dalam perkembangannya katup satu arah (one way valve) akan dipasang di antara karburator dan ruang bilas dengan tujuan untuk:

  • Menjaga supaya gas yang telah masuk ke dalam ruang bilas tidak bisa masuk kembali ke karburator.
  • Menjaga tekanan dalam ruang bilas dengan ketat ketika piston mengkompresi ruang bilas.
  • Lubang pembuangan dan lubang pemasukan pada mesin 2 tak ada pada dinding silinder.

3. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Mesin 2 tak

Apabila dibandingkan dengan mesin 4 tak, mesin 2 tak memiliki beberapa kelebihan:

  1. Hasil tenaganya lebih besar apabila dibandingkan mesin 4 tak.
  2. Mesin 2 tak berukutan lebih kecil dan lebih ringan bila dibandingkan mesin 4 tak.
  3. Kombinasi dari kedua kelebihan tersebut membuat rasio berat mesin 2 tak terhadap tenaga (power to weight ratio) menjadi lebih baik apabila dibandingkan dengan mesin 4 tak.
  4. Mesin 2 tak memiliki biaya produksi yang lebih murah karena kesederhanaan konstruksinya.

Walaupun memiliki banyak kelebihan, tetapi mesin ini telah jarang dipakai dalam kendaraan-kendaraan terutama mobil karena beberapa kekurangan yang mengganggu lingkungan.

Kekurangan Mesin 2 tak

  1. Efisiensi bahan bakar mesin 2 tak tergolong rendah (boros).
  2. Mesin 2 tak membutuhkan penyampuran oli dengan bahan bakar (oli samping/two stroke oil) dengan tujuan untuk pelumasan silinder mesin.
  3. Kombinasi dari kedua hal tersebut membuat biaya operasional mesin 2 tak menjadi lebih lebih tinggi.
  4. Mesin 2 tak menciptakan lebih banyak polusi udara. Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan gas yang berasal dari ruang bilas bisa lolos/bocor dan pembakaran oli samping langsung masuk ke lubang pembuangan.
  5. Pelumasan mesin 2 tak kurang baik, sehingga mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar menjadi relatif lebih singkat.

Demikian pembahasan tentang perbedaan motor 4 tak dan 2 tak. Jadi, setelah membaca artikel ini sampai selesai, Grameds lebih milih menggunakan kendaraan 4 tak atau 4 tak?

Jika ingin mencari buku yang berkaitan dengan mesin atau juga motor, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Buku Rekomendasi Terkait

perbedaan motor 2 tak dan 4 takbutton rahmad

Buku Teknik Sepeda Motor ini dapat digunakan sebagai referensi untuk siswa SMK, mahasiswa, maupun masyarakat umum untuk mempelajari bidang teknik otomotif sepeda motor. Sepeda motor adalah alat transportasi favorit yang populer digunakan oleh masyarakat Tanah Air. Selain karena memiliki harga yang terjangkau, sepeda motor bisa menembus kemacetan yang kerap terjadi di wilayah perkotaan dan cukup lincah untuk digunakan menembus wilayah pedalaman.

Kegunaan sepeda motor yang begitu besar mendorong peningkatan pengetahuan serta keterampilan pada bidang teknik otomotif. Maka dari itu, buku Teknik Sepeda Motor hadir dan dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk para pembaca supaya dapat mempelajari teknik otomotif sepeda motor dengan pendekatan praktik.

button rahmad jpg

Sistem kopling sepeda motor adalah komponen yang ada pada sepeda motor serta berfungsi sebagai penghubung sekaligus pemutus tenaga putaran mesin sepeda motor dari poros engkol hingga ke roda gigi transmisi (persneling) yang akan diteruskan ke roda sepeda motor. Supaya sistem kopling ini bisa berfungsi dengan baik maka dibutuhkan pemahaman yang memadai mengenai konstruksi serta cara kerja sistem tersebut dengan berbagai langkah pemeliharaannya.

Ada dua tipe jenis kopling yang mempunyai komponen dab cara kerja yang berbeda, yakni kopling otomatis serta kopling manual. Kopling otomatis umum ditemukan pada mesin sepeda motor dengan jenis bebek, sedangkan kopling manual secara umum bisa ditemukan pada sepeda motor sport. Setelah memahami cara bekerja dan komponen masing-masing jenis kopling, barulah Grameds bisa mempelajari mengenai perawatannya.

perbedaan motor 2 tak dan 4 tak

button rahmad jpgPemakaian yang tidak sesuai atau perawatan yang salah dengan per-untukannya, dapat menjadi penyebab kerusakan dari motor. Buku ini menjelaskan dengan rincin mengenai semua hal yang berkaitan dengan sepeda motor mulai dari masalah jual-beli hingga perawatannya. Dengan membeli buku ini, berarti Grameds telah menginvestasikan sedikit uang untuk menghemat banyak biaya kedepannya. Kendaraan kesayangan Grameds juga akan menjadi lebih awet.

Berikut isi Buku Pintar Sepeda Motor:

  • To Know How Motorcycle Works
  • Membedakan Motor 4 Tak dan 2 Tak
  • Mengenal Berbagai Bagian Penting dari Sepeda Motor
  • Mengetahui Permasalahan Sepeda Motor
  • Tips Praktis Merawat Sepeda Motor supaya Prima.
  • Safety Riding
  • Semua tentang Klub Sepeda Motor
  • Tips Membeli dan Menjual Sepeda Motor

Sumber:

  1. https://www.suzuki.co.id/news/ternyata-ini-perbedaan-motor-4-tak-dan-motor-2-tak
  2. https://science.howstuffworks.com/transport/engines-equipment/two-stroke.htm
  3. https://web.archive.org/web/20060317053819/http://www.keveney.com/twostroke.html
  4. https://web.archive.org/web/20070408112203/http://www.keveney.com/otto.html

Baca juga:

About the author

Nanda Akbar Gumilang