Apa Fungsi Intercooler Pada Mobil, Cara Kerja, hingga Perawatannya!

Fungsi Intercooler – Setelah sebelumnya kami telah memberikan informasi tentang fungsi dari mesin turbocharger pada sebuah mesin diesel kendaraan roda empat maka informasi yang akan kami berikan selanjutnya pada pembahasan kali ini adalah membahas mengenai komponen lainnya yaitu, intercooler.

Secara umum turbo Intercooler dikenal sebagai komponen mobil yang fungsinya untuk mendinginkan udara yang dikeluarkan oleh mesin turbo. Udara di turbo inlet didinginkan secara maksimal dalam bentuk radiator yang dilengkapi dengan cooling grid. Karena itu, komponen ini biasanya diletakkan di bagian depan mobil yang terkena angin langsung dari depan.

Intercooler adalah alat atau komponen yang mirip dengan radiator mobil tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Jika radiator harus mendinginkan air, inter radiator sendiri bertugas untuk mendinginkan udara yang dihasilkan mesin turbo sebelum masuk ke ruang bakar.

Bagi kalian khususnya sobat grameds yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai pengertian intercooler dan ingin mengetahui fungsi serta cara kerjanya pada sebuah mesin pada pembahasan kali ini kami telah merangkum informasi terkait dengan intercooler disini.

Selanjutnya pembahasan tersebut telah kami rangkum dan dapat disimak di bawah ini!

Daftar Isi

Apa Itu Intercooler?

Intercooler adalah alat mekanis yang digunakan untuk mendinginkan fluida, termasuk cair dan gas, di antara tahapan proses pemanasan multi-fase, biasanya penukar panas yang membuang limbah panas dalam kompresor gas. Digunakan dalam berbagai aplikasi termasuk kompresor udara, AC, lemari es, turbin gas, mesin mobil penumpang, truk, bus, dll.

Dikenal luas di dunia otomotif sebagai intercooler induksi udara-ke-udara atau udara-ke-cair (turbocharger atau supercharger) dalam mesin pembakaran internal untuk meningkatkan efisiensi volumetriknya dengan meningkatkan densitas muatan udara masuk mendekati densitas pendinginan isobarik.

Intercooler meningkatkan efisiensi sistem intake dengan mengurangi panas intake yang dihasilkan oleh supercharger atau turbocharger dan mendorong pembakaran yang lebih menyeluruh. Ini menghilangkan panas kompresi (yaitu kenaikan suhu) yang terjadi saat meningkatkan tekanan atau meningkatkan satuan massa (densitas) dalam gas apa pun.

Turbocharger dan supercharger dirancang untuk mendorong lebih banyak massa udara ke dalam intake manifold dan ruang bakar mesin. Intercooling adalah metode yang digunakan untuk mengkompensasi pemanasan akibat kompresi, yang merupakan produk sampingan alami dari proses kompresi semi-adiabatik. Peningkatan tekanan barometrik dapat menyebabkan panas berlebih pada intake port, yang sangat mengurangi efisiensi kompresi karena berkurangnya kepadatan. Peningkatan suhu intake juga dapat meningkatkan suhu silinder pembakaran, menyebabkan ledakan atau kerusakan termal pada blok mesin.

Turbocharger (turbo) adalah komponen tambahan yang meningkatkan tenaga mesin tanpa menambah kapasitas silinder mesin (cc). Turbo menggunakan torsi yang dihasilkan oleh gas buang untuk menambahkan udara ke dalam silinder.

Di sana, ketika turbo masuk, tekanan udara naik, begitu pula suhunya. Pemanasan udara masuk ini berdampak buruk bagi mesin. Pertama, menaikkan suhu ruang bakar. Kedua, kalor menyebabkan udara memuai, sehingga massa jenis udara berkurang. Pendingin diperlukan di sini sebagai penyeimbang. Intercooler adalah penukar panas, seperti radiator, tetapi bukan untuk mendinginkan cairan pendingin mesin, tetapi untuk mendinginkan udara yang melewatinya. Menurunkan suhu yang masuk ke mesin memiliki dua keuntungan: suhu ruang bakar yang lebih rendah dan kerapatan udara yang lebih tinggi, yang memungkinkan lebih banyak udara masuk ke dalam silinder.

Fungsi Intercooler

Turbo Intercooler sebenarnya ditempatkan di depan mesin, bukan hanya untuk sebagai pajangan atau agar terlihat keren saja namun sebenarnya ia memiliki fungsi yang cukup penting.

Seperti diketahui, udara yang ditarik masuk dan didorong keluar oleh turbin turbo menghasilkan temperatur udara yang lebih tinggi.

Intercooler berperan penting dalam meningkatkan proses pembakaran sistem turbo, yang meningkatkan tenaga mesin. Tugas turbo-intercooler adalah menurunkan temperatur udara panas sebelum mencapai ruang bakar mesin. Intercooler biasanya memiliki bahan aluminium dimana bahan tersebut dapat menghantarkan panas lebih cepat dari besi biasa.

Dalam cuaca yang lebih dingin, pasti berdampak positif pada mesin. Semakin banyak molekul udara yang masuk ke mesin, semakin baik performa mobil tersebut. Salah satu mobil Hyundai, NEW SANTA FE, dilengkapi dengan teknologi variable geometry turbo (VGT). Pada VGT, turbin memiliki bentuk yang dapat berubah tergantung dari jumlah udara yang melewatinya. Dengan cara ini, turbo lag berkurang dan tenaga turbo juga terjaga.

Berkat komponen tersebut, Anda bisa merasakan tenaga mesin yang liar, namun tetap optimal pada mobil turbocharged. Dengan intercooler gabungan Intercooler mendinginkan udara meninggalkan turbo untuk beroperasi. Intercooler mendinginkan udara panas yang berasal dari turbo sehingga udara yang lebih sejuk dapat masuk ke ruang mesin.

Tanpa intercooler udara menjadi panas jadi tidak sempurna, performa juga tidak banyak meningkat. Intercooler ini bekerja sesuai dengan prinsip termodinamika. Konveksi dan induksi terjadi di dalam intercooler, perpindahan panas dari pergerakan fluida. Struktur intercooler itu sendiri terdiri dari tabung dengan sirip di antaranya untuk pendinginan.

Bagaimana Cara Kerja Intercooler?

Intercooler bekerja sebagai fungsi yang mendinginkan udara yang dikeluarkan oleh turbo mobil. Udara yang dikeluarkan oleh hot turbo didinginkan oleh radiator ini sehingga udara yang masuk ke ruang mesin didinginkan dengan melewati radiator ini. Cara kerja ini sendiri bekerja dengan menerapkan prinsip termodinamika. Konveksi dan induksi ada di dalam perpindahan panas yang disebabkan oleh fluida yang bergerak. Bentuk dari radiator ini sendiri terbuat dari tabung dan memiliki sirip untuk mendinginkan mobil lebih cepat.

Seperti halnya radiator mobil, letak intercooler berada di depan dan di bawah mobil. Susunan pendingin pada bagian ini didesain agar udara kabin disejukkan oleh udara saat mobil melaju. Tidak semua atau semua bengkel bisa melakukan service radiator ini untuk service intercooler ini.

Intercooler turbo bekerja dengan mengompresi dan meningkatkan densitas udara sebelum mencapai silinder mesin. Dengan mendorong lebih banyak udara ke dalam setiap silinder, mesin dapat membakar lebih banyak bahan bakar secara proporsional.

Proses kompresi ini menimbulkan panas dan meningkatkan temperatur udara yang masuk ke dalam mesin. Sayangnya, saat udara memanas, kerapatannya juga berubah, mengurangi jumlah oksigen yang tersedia untuk setiap silinder dan mempengaruhi kinerja. Intercooler mencegah proses ini dengan mendinginkan udara sehingga mesin mendapat lebih banyak oksigen.

Menurut pengoperasian mesin diesel, turbo-intercooler juga mengikuti prinsip termodinamika. Konveksi dan induksi terjadi di dalam intercooler, perpindahan panas dari pergerakan fluida. Struktur intercooler itu sendiri terdiri dari tabung dengan sirip di antaranya untuk pendinginan. Posisi intercooler ada di depan base, seperti radiator. Intercooler didinginkan oleh udara saat kendaraan berjalan.

Karena peran intercooler turbo sangat penting di dalam mobil, maka sangat penting bagi Anda untuk melakukan perawatan rutin sendiri di rumah. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memeriksa pipa penghubung antara pipa turbo dan intercooler. Karena tekanan udara yang tinggi dapat menyebabkan kebocoran pada sambungan intercooler.

Sebenarnya, pengoperasian intercooler sangat sederhana, yaitu untuk mendinginkan udara tekan yang dihasilkan oleh mesin turbo, yang awalnya panas (tinggi) dan kemudian mengarahkannya ke jaringan intercooler. Selain itu, udara yang mengalir di dalam grill didinginkan oleh angin yang melewati grill intercooler.

Sehingga udara yang awalnya panas menjadi dingin sehingga menyebabkan partikel udara yang didinginkan menjadi mengembun, sehingga pada saat udara tersebut diumpankan ke dalam ruang bakar, kompresi yang dihasilkan jauh lebih besar dibandingkan dengan udara dari mesin turbo yang tidak didinginkan oleh intercooler.

Kompresi mesin yang tinggi semakin meningkatkan tenaga yang dihasilkan, sehingga penghematan bahan bakar juga meningkat dan mesin mobil menghasilkan gas polusi yang lebih sedikit, karena kompresi yang tinggi tersebut membuat proses pembakaran menjadi lebih sempurna yaitu. tidak ada bahan bakar yang tersisa. terbakar karena kebutuhan oksigen dari proses pembakaran mesin terpenuhi.

Lokasi Intercooler

Letak intercooler di dalam mobil harus berada di tempat yang mudah dilalui udara bebas dan biasanya di dua tempat berbeda, pertama Intercooler diletakkan di belakang bemper depan kendaraan sejajar dengan kisi-kisi atau AC. kapasitor , gril radiator dan tepat di depan gril intercooler.

Tempat kedua terletak tepat di belakang kap mobil atau di atas mesin mobil, misalnya di Toyota Fortuner atau Toyota Hilux Double cab. Pada dua posisi ini, bagian atas mesin lebih mudah dibersihkan.

Perawatan intercooler ini cukup sederhana karena Anda hanya perlu membersihkan grid intercooler dari kotoran yang menempel seperti debu, dedaunan atau serpihan plastik yang mungkin menempel untuk memaksimalkan performa.

Cara Membersihkan Intercooler

Ada beberapa alasan mengapa intercooler turbo perlu dibersihkan. Seiring waktu, jarak tempuh kendaraan juga meningkat, melewati berbagai jenis kotoran yang berdebu, berpolusi tinggi, dan lainnya.

Kondisi cuaca dan iklim yang ekstrim juga mempengaruhi kondisi dan performa intercooler turbo ini. Intercooler turbo pada kendaraan yang kurang baik dapat mempengaruhi performa mesin karena dapat tersumbat kotoran yang kemudian menyebabkan mesin cepat panas. Sistem pembakaran menjadi tidak sempurna. Konsumsi bahan bakar tidak sebanding dengan tenaga yang dihasilkan.

Jika hal ini terus berlanjut maka suku cadang untuk suku cadang mesin portable menjadi aus, atau kami sebagai pemilik kendaraan menanggung biaya perbaikan mesin tersebut, juga kerusakan truk tentunya akan mempengaruhi pendapatan yang akan berkurang.

Salah satu cara untuk memperbaikinya adalah dengan membersihkan turbo intercooler. Namun masalahnya banyak dari kita yang tidak tahu bagaimana cara mengatasi turbo intercooler yang kotor. Biasanya Anda membawa mobil ke bengkel yang tentunya membutuhkan biaya.

Untuk membersihkan intercooler tidak perlu menggunakan langkah yang aneh-aneh hanya cukup menggunakan tekanan angin yang dimasukan ke dalam intercooler agar semua kotoran dan debu dapat dibersihkan. Yang lebih penting kalian harus memperhatikan kapan waktu untuk melakukan servis berkala kendaraan roda empat kalian agar tetap terawat dan terjaga performa mesinnya.

Cara lain untuk membersihkan intercooler adalah dengan cara melepaskan intercooler pada tempatnya terlebih jika ada masalah lain pada mesin turbonya. Intercooler ini bisa ditempatkan di tempat yang paling tinggi (di atas mesin) atau dibalik bumper bagian depan. Sebenarnya dimana saja dimana saja posisi intercoolernya tidak akan berpengaruh pada performa mesin mobil cuma ketika dipasang di bagian bumper depan akan lebih cepat kotor karena terkena kotoran jalan dan debu yang beterbangan. Jika hal tersebut terjadi dan intercooler menjadi kotor maka akan mengganggu performa mesin dan mesin jadi tidak bekerja secara optimal.

Cara membersihkan intercooler yang dipasang di bagian depan bumper depan ini akan lebih sulit karena memerlukan ekstra usaha. Namun dapat diatasi dengan menggunakan tekanan angin serta memakai sabun agar bisa lebih bersih. Jika terlihat ada batuan atau serangga yang masuk ke bagian dalam intercooler maka bisa diatasi dengan mencungkilnya secara manual menggunakan tusukan atau apapun yang dapat menjangkau letak kotoran tersebut berada.

Jika memang masih belum bisa dibersihkan dengan cara manual cara satu-satunya adalah dengan melepaskan bumper bagian depan tersebut dan membersihkan intercooler setelahnya. Namun, cara ini akan memakan waktu lama dan merepotkan sehingga perlu untuk dibawa ke bengkel untuk meminta bantuan orang yang lebih professional.

Cara membersihkan intercooler yang dipasang di atas kap mesin biasanya akan lebih mudah dikarenakan posisinya lebih mudah dijangkau. Cara yang perlu dilakukan hanyalah membersihkan bagian cover intercooler saja lalu dibersihkan dengan bantuan kain lap basah. Dan, jangan lupa juga bersihkan bagian scoop yang menjadi rongga air atau dapat dibersihkan dengan melepas cover mesinnya dengan membuka bagian klip pemegangnya.

Pada cara ini tidak memerlukan air untuk membersihkan intercooler hanya diperlukan tekanan angin yang cukup untuk membersihkan sisa kotoran, bebatuan, debu ,dan kotoran lainnya yang terdapat di intercooler mesin mobil anda. Dan, perlu diperhatikan bahwa jangan menggunakan tekanan air yang tinggi agar bagian intercooler sayap tidak rusak.

Cara Lain Membersihkan Intercooler Menggunakan Cairan Pembersih

Tempatkan tabung hisap di dalam botol pembersih.
Tempatkan tombol insert
Pilih ukuran tube yang sesuai agar kita bisa menjangkau celah atau bagian di sekitar turbo intercooler untuk jangkauan maksimal.
Bila cairan pembersih sudah habis, diamkan selama setengah jam lalu cuci.

Setelah intercooler turbo dibersihkan, sirkulasi panas di dalam kendaraan menjadi optimal dan suhu pengoperasian mesin normal, sehingga menghemat waktu dan tenaga. Ini adalah salah satu cara membersihkan turbo intercooler secara menyeluruh menggunakan cairan pembersih khusus. Menggunakan cairan semacam itu menghemat waktu dan tenaga dalam membersihkannya dan dapat menjangkau bagian yang sulit dijangkau.

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai apa itu intercooler, fungsi, manfaat, dan cara kerjanya.. Tidak hanya mengetahui apa itu intercooler saja namun juga membahas fungsi, manfaat, cara kerja dan cara perawatan yang tepat agar mesin tetap terawat.

Mengetahui apa itu intercooler bagi kalangan pecinta otomotif sangatlah bermanfaat untuk mengetahui bagaimana cara kerja intercooler pada kendaraan roda empat yang mereka miliki apakah perlu untuk memasangnya dan mendapat keuntungan dari memasang intercooler tersebut. Memasang intercooler pada mesin mobil anda memberikan dampak positif agar mesin mobil anda tidak cepat panas dan dapat bekerja secara optimal.

Demikian ulasan mengenai fungsi intercooler. Buat Grameds yang mau memahami tentang intercooler serta ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan dunia otomotif lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait.

Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Pandu Akram