Feature

Perbedaan Jam Belajar Sekolah di Negara Lain

Written by Gabriel

Jam belajar sekolah di tiap negara tentu berbeda. Ada yang memiliki jumlah jam belajar paling lama dan paling sebentar. Jumlah jam belajar tersebut biasanya ditentukan berdasarkan kebutuhan dari sistem pendidikan yang telah ditetapkan oleh negara tersebut. Jam belajar di negara Indonesia sendiri rata-rata dimulai pukul 06.30 dan berakhir pukul 13.00 belum termasuk ekstrakurikuler atau belajar tambahan. Pelajar dengan jenjang lain juga memiliki jumlah jam belajar yang berbeda. Misalnya untuk jenjang sekolah dasar hanya lima jam, SMP enam jam, dan SMA tujuh hingga sembilan jam. Lalu bagaimana dengan negara lain? kita cari tahu yuk, Grameds!

 

Finlandia

Negara yang dikenal paling baik sistem pendidikannya ini ternyata hanya menetapkan waktu belajar di sekolah 4-5 jam dalam satu hari. Selain itu, siswa diberikan kesempatan istirahat 15-30 menit disela-sela pelajaran dengan tujuan otak bisa fokus secara optimal.

Sedangkan untuk jenjang SMA siswa hanya datang pada jam pelajaran sesuai dengan kelas atau peminatan yang dipilih. Sistem ini berjalan baik karena didukung oleh masyarakat Finlandia yang mengutamakan pendidikan sebagai suatu kebutuhan. Temukan selengkapnya melalui buku Sistem Pendidikan Finalndia dibawah ini.

Singapura

Letak geografis negara Singapura sangatlah dekat dengan Indonesia. Namun, sistem pendidikannya sama nggak ya dengan Indonesia? Singapura menetapkan waktu belajar secara umum adalah 6-7 jam per hari. Pelajaran dimulai pukul 08.30 hingga pukul 16.30. Siswa di Singapura juga belajar lagi di rumah untuk mengerjakan PR ataupun ikut pelajaran tambahan di luar sekolah. Hm, nggak jauh beda dengan Indonesia ya, Grameds.

Jepang

Jam belajar sekolah di negara Jepang umumnya dimulai pukul 09.00 hingga pukul 16.00. Setiap satu jam belajar, siswa diberikan istirahat selama 15 menit untuk merelaksasi otak dan otot agar dapat menerima pelajaran selanjutnya.

Biasanya sepulang sekolah beberapa siswa mengikuti kelas tambahan atau les di luar sekolah, terutama siswa yang ingin mengikuti ujian masuk sekolah agar siap bersaing dengan siswa lainnya. Untuk lebih mengenal budaya Jepang, kamu juga bisa membaca buku Bahasa & Budaya Jepang Untuk Pemula Edisi Traveling.

China

China merupakan salah satu negara yang sangat bersaing dalam hal pendidikan. Orang tua bisa memasukan anak ke berbagai kursus agar banak bisa masuk ke sekolah atau universitas ternama di negaranya. Rata-rata jam belajar sekolah di China adalah 6-7 jam sehari dan setelah siswa pulang sekolah juga mengerjakan PR.

Bahkan di hari Sabtu pun anak-anak disana belajar tambahan seperti les bahasa Inggris maupun les lainnya. Sistem pendidikan seperti ini nggak cuma diterapkan di jenjang SMA lho, bahkan sejak usia 6 tahun ke atas atau sejak dimulainya usia sekolah mereka menerapkan aturan ini.

Kenali negara terbesar di Asia ini yang memiliki berbagai budaya dan warisan menarik lainnya melalui buku Why? Country – China.

beli sekarang

Korea Selatan

Kamu pernah nonton drama Korea yang bertemakan sekolah? Kamu penasaran nggak sih kenapa ketika adegannya malam hari, mereka masih berseragam atau masih ada di sekolah? Ternyata, yang tergambar dalam drama Korea itu nggak jauh beda dengan kenyataannya, Grameds. Rata-rata siswa di Korea mulai belajar di sekolah pukul 08.00-22.00. Jam belajar tersebut termasuk dengan belajar tambahan atau kursus di lembaga luar sekolah. Bahkan di hari libur mereka harus ke perpustakaan untuk belajar lagi. Lho kok lama banget? iya Grameds, pendidikan di Korea sangat bersaing ketat. Mereka memiliki mindset “harus nomor 1”, itulah mengapa mereka sangat berusaha keras.

Kebijakan pendidikan yang seperti ini dibentuk sedemikian rupa karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi negaranya, Grameds. Dari fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa jam belajar di Indonesia nggak terlalu lama dan nggak terlalu sebentar juga. Jadi, kamu harus bersyukur dan belajar giat supaya nggak kalah dengan anak-anak dari negara maju tadi. Menurutmu, sekolah yang seperti apa yang sesuai dengan kamu, Grameds? Share pendapat kamu yuk!

About the author

Gabriel

Hai, saya Gabriel. Saya mengenal dunia tulis menulis sejak kecil, dan saya tahu tidak akan pernah lepas dari itu. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya untuk bisa turut memberikan informasi melalui tulisan saya.