Biologi

Pengertian Respirasi: Jenis, Fungsi, Gangguan, dan Prosesnya

Pengertian Respirasi
Written by Nandy

Pengertian Respirasi – Jika bicara tentang pengertian respirasi, maka dapat dikatakan sebagai suatu proses oksidasi untuk dapat menghasilkan energi, dengan cara memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Semua organisme di bumi ini, baik dari satu sel bakteri hingga pada koloni terumbu karang bahkan manusia hingga paus biru, mengalami proses respirasi.

Selain itu, respirasi merupakan proses biokimia, di mana sel-sel organisme kemudian mendapatkan energi dengan cara menggabungkan oksigen serta glukosa. Setelah itu, menghasilkan pelepasan karbon dioksida, air, serta ATP (Adenosine Triphosphate).

Respirasi kemudian menjadi kebalikan dari proses fotosintesis. Hal ini dikarenakan terdapatnya autotrof yang diambil oleh air, bersamaan dengan sinar matahari, untuk dapat membuat glukosa serta oksigen. Produk dari respirasi sendiri diantaranya berupa karbon dioksida dan air.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang, maka kamu bisa simak artikel ini, Grameds. Pada artikel ini akan dijelaskan tentang respirasi, mulai dari pengertian hingga proses terjadinya pada manusia.

Pengertian Respirasi

Pengertian Respirasi

pixabay.com

Respirasi merupakan suatu proses yang dilakukan dalam menghasilkan energi dengan cara memecah molekul kompleks menjadi molekul yang lebih sederhana. Proses respirasi sendiri biasanya akan memecah molekul gula sederhana menjadi karbon dioksida, uap air serta energi. Semua jenis jasad renik sebelumnya melakukan proses respirasi.

Dalam kegiatan atau aktivitas kehidupan sehari-hari, respirasi kemudian dapat disamakan dengan pernapasan. Akan tetapi, istilah respirasi mencakup berbagai proses yang juga tak tercakup pada istilah pernapasan. Respirasi sendiri terjadi pada semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu hingga satuan terkecil pada sel.

Jika pernapasan biasanya diasosiasikan dengan penggunaan oksigen sebagai senyawa pemecah, maka respirasi bisa diartikan tidak harus melibatkan oksigen. Pada dasarnya, respirasi adalah proses oksidasi yang dialami sebagai unit penyimpan energi kimia pada suatu organisme hidup. Contohnya, molekul gula atau asam lemak, kemudian dapat dipecah dengan bantuan enzim serta beberapa molekul sederhana.

Dikarenakan proses ini menjadi reaksi eksoterm (pelepasan energi), maka energi yang dilepas akan ditangkap oleh ADP atau NADP. Lalu, pada gilirannya, berbagai reaksi biokimia endotermik yang memerlukan energi dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terakhir tersebut.

Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia membutuhkan oksigen sebagai oksidatornya. Reaksi yang demikian ini biasa disebut juga dengan istilah respirasi aerob. Namun, ada banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, dan biasanya disebut dengan istilah respirasi anaerob.

Adapun proses respirasi yang paling dikenal, seperti dalam proses pembuatan alkohol oleh khamir Saccharomyces cerevisiae. Pada proses ini, ada berbagai bakteri anaerob juga menggunakan belerang (atau senyawanya) atau beberapa logam sebagai oksidator. Respirasi ini juga dilakukan pada satuan sel, sehingga proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria.

Jenis Respirasi Internal dan Eksternal

Respirasi merupakan proses yang dapat juga diartikan sebagai proses pernapasan. Terdapat dua jenis proses dalam respirasi manusia antara lain:

1. Respirasi Internal

Proses pernapasan internal, terjadi pada sel-sel tubuh manusia dan tumbuhan. Proses pemecahan makanan dalam menghasilkan energi yang terjadi di dalam sel tubuh. Selain itu, respirasi internal juga menyerap sari-sari di dalam tubuh seperti diantaranya glukosa dari makanan serta oksigen dari pernapasan untuk dapat menghasilkan energi.

2. Respirasi Eksternal

Pertukaran gas yang kemudian terjadi dalam paru-paru atau sering juga disebut dengan pernapasan. Proses menghirup udara dari lingkungan serta menukar oksigen yang dihirup dengan karbon dioksida di dalam paru-paru bisa disebut juga sebagai respirasi eksternal.

Fungsi Respirasi

Dalam proses respirasi terdapat banyak fungsi. Selain membantu kamu dalam menarik nafas dan menghembuskan napas, fungsi lain dari respirasi berupa:

  • Memungkinkan untuk dapat berbicara dan mencium.
  • Menghangatkan udara agar kemudian lebih sesuai dengan suhu tubuh.
  • Melembabkan tubuh kepada tingkat kelembapan yang kemudian dibutuhkan.
  • Memberikan oksigen ke dalam sel-sel dalam tubuh.
  • Menghilangkan gas limbah, termasuk diantaranya karbon dioksida, dari tubuh saat menghembuskan napas.
  • Melindungi saluran udara dari berbagai zat berbahaya dan iritasi.

Respirasi pada Manusia

Pada manusia, respirasi merupakan suatu proses saat kita menghirup oksigen melalui hidung ataupun mulut, yang disebut juga dengan inhalasi. Berikut di bawah ini adalah proses respirasi yang terjadi pada manusia:

  1. Menghirup udara melalui mulut serta hidung. Proses ini kemudian ditandai dengan meregangnya otot pada area diafragma saat bernapas sehingga akan memberikan ruang seluas-luasnya untuk masuknya oksigen.
  2. Dari hidung atau mulut, oksigen kemudian masuk ke dalam tubuh melalui bagian belakang tenggorokan, yang melewati laring. Lalu berpisah jalan, dan masuk ke saluran bronkial, yang merupakan dua tabung yang membawa udara ke area paru-paru kanan dan paru-paru kiri (masing-masing disebut sebagai bronkus).
  3. Tabung bronkial yang dilapisi dengan rambut-rambut kecil yang disebut juga sebagai silia yang bergerak maju mundur, yang kemudian membawa lendir ke atas dan ke luar. Lendir adalah cairan lengket yang mengumpulkan kuman, debu dan materi lain yang masuk ke paru-paru serta dikeluarkan saat bersin dan batuk.
  4. Setelah itu, gas kemudian akan kembali terbagi ke dalam saluran yang lebih kecil bernama bronkiolus serta kantung udara bernama alveoli. Di sinilah terjadi proses respirasi eksternal, yaitu proses perpindahan oksigen dari paru-paru ke darah. Sisa dari proses respirasi ini diantaranya merupakan karbondioksida, dikeluarkan tubuh melalui proses membuang napas.

Ditandai juga dengan kembali mengecilnya otot diafragma, sehingga akan membantu paru-paru untuk mengeluarkan karbondioksida dari hidung ataupun mulut. Sebagai contoh proses respirasi, saat kita membuka mulut serta menghembuskannya di depan kaca. Kemudian akan terbentuk uap-uap air hasil respirasi seluler dalam tubuh.

Bagian Respirasi

Pengertian Respirasi

pixabay.com

Sistem respirasi manusia berjalan secara kompleks dan juga melibatkan banyak organ. Berikut di bawah ini organ-organ pernapasan manusia serta fungsinya:

1. Hidung

Hidung menjadi organ pernapasan pertama yang kemudian menjadi jalan masuk udara menuju organ respirasi lainnya. Hidung juga memiliki lapisan rambut halus yang akan berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang dihirup. Oleh sebab itu, udara yang masuk ke area paru-paru menjadi lebih bersih.

2. Faring

Faring atau tenggorokan di bagian atas merupakan tabung yang ada pada area belakang mulut dan hidung. Faring kemudian menghubungkan mulut serta hidung ke trakea. Adapun fungsi faring diantaranya menyalurkan aliran udara dari mulut dan hidung ke trakea.

3. Epiglottis

Epiglotis adalah lipatan tulang rawan yang ada di belakang lidah, tepatnya berada di atas laring atau kotak suara. Organ ini yang nantinya akan terbuka saat bernapas menyerupai katup. Saat terbuka, udara kemudian akan masuk ke laring dan menuju paru-paru.

Namun saat makan, epiglotis akan menutup. Hal ini bertujuan untuk mencegah makanan serta minuman masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan tersedak.

4. Laring atau Kotak Suara

Laring terletak di persimpangan saluran passing yang membelah menjadi trakea dan kerongkongan. Laring memiliki dua pita suara yang membuka di saat bernapas dan menutup di saat menghasilkan suara. Saat bernapas, udara kemudian akan mengalir lewat dua pita suara yang berhimpitan, sehingga akan menghasilkan getaran. Adapun munculnya getaran inilah yang nantinya akan menghasilkan suara saat bicara.

5. Trakea

Trakea sebagai batang tenggorokan memiliki fungsi berupa mengalirkan udara dari serta menuju area paru-paru. Organ ini juga memiliki bentuk yang menyerupai tabung yang berongga lebar serta menghubungkan laring ke bronkus paru-paru.

6. Tabung Bronkial

Organ respirasi ini juga memiliki bentuk rabung dengan silia bergerak seperti gelombang. Gerakan gelombang ini kemudian akan membawa dahak, lendir, atau cairan ke atas hingga ke luar dari tenggorokan. Fungsi dari lendir atau dahak dalam tabung bronkial sendiri adalah untuk mencegah debu, kuman, serta berbagai zat asing lain masuk ke paru-paru.

7. Bronkiolus

Bronkiolus sebagai suatu cabang dari bronkus yang memiliki fungsi untuk menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Selain itu, bronkiolus juga memiliki fungsi untuk mengontrol jumlah udara yang masuk serta keluar ketika proses pernapasan sedang berlangsung.

8. Paru-paru

Organ penting lainnya dalam suatu sistem respirasi manusia adalah paru-paru. Organ ini berjumlah sepasang serta berada di dalam tulang rusuk. Fungsi paru-paru diantaranya adalah menampung udara yang kaya akan kandungan oksigen dan mengalirkannya ke area pembuluh darah untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.

9. Alveolus

Alveolus sebagai suatu kantong kecil dalam paru-paru yang berada di ujung bronkiolus. Adapun fungsi dari alveolus ini adalah sebagai tempat pertukaran oksigen serta karbon dioksida. Para organ ini juga terdapat kapiler pembuluh darah. Setelah itu, alveolus kemudian akan menyerap oksigen dari udara yang dibawa oleh bronkiolus serta mengalirkannya ke darah. Kemudian, karbon dioksida dari sel ini akan mengalur bersama darah menuju alveolus untuk kemudian dihembuskan keluar.

10. Diafragma

Diafragma merupakan dinding otot yang kemudian memisahkan area rongga dada dan perut. Saat melakukan respirasi perut, maka diafragma kemudian akan bergerak ke bawah dan menciptakan rongga untuk menarik udara. Tidak hanya itu, organ yang satu ini juga akan membantu memperluas paru-paru.

Gangguan Kesehatan yang Dapat Mengganggu Proses Respirasi

Proses respirasi juga akan berjalan dengan tidak lancar atau mengalami gangguan saat terdapat masalah pada sistem pernapasan. Penyebabnya dapat terjadi karena infeksi bakteri, virus, atau berbagai gangguan kesehatan kronis. Beberapa penyakit tersebut, diantaranya:

1. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

PPOK merupakan suatu penyakit jangka panjang. Gejalanya kemudian akan memburuk seiring dengan berkembangnya penyakit tersebut. Sering kali, masalah pada kesehatan ini terjadi pada seseorang yang aktif merokok atau pada mereka yang memiliki riwayat sebagai perokok.

2. Asma

Sesak napas kemudian menjadi gejala utama dari penyakit asma. Napas berbunyi ataupun mengi dan batuk juga dapat muncul saat seseorang terserang asma. Gejala yang muncul dapat berupa gejala ringan atau parah. Oleh karena itu, kamu harus pastikan untuk segera melakukan pengobatan saat mengalami gejala-gejala tersebut.

3. Pneumonia

Pneumonia terjadi karena infeksi yang menyerang alveoli, baik itu disebabkan oleh virus, jamur, maupun bakteri. Bahkan, kondisi ini juga dapat sangat membahayakan bagi seseorang dengan kondisi medis tertentu.

4. Emfisema

Emfisema merupakan bentuk lain dari penyakit paru kronis yang kemudian ditandai dengan sulitnya seseorang dalam melakukan ekshalasi karena kerusakan pada bagian alveoli. Akan tetapi, penyakit yang satu ini belum terdapat obat yang bisa menyembuhkan emfisema. Namun, kamu juga bisa mengurangi tingkat keparahannya dengan cara berhenti merokok atau tidak terkena paparan asap rokok.

Demikian pembahasan tentang pengertian respirasi hingga proses terjadinya pada manusia. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat sekaligus menambahkan wawasan Grameds.

Buku-Buku Terkait Respirasi:

1. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Respirasi Edisi 5

Pengertian Respirasi

Buku ini ditulis dengan pendekatan berpikir kritis dalam asuhan kepada pasien. Oleh karena lengkapnya pembahasan yang diberikan, membuat buku ini perlu disajikan dalam lima volume sehingga memudahkan pembaca untuk menemukan dan berfokus pada materi yang diperlukan.

Visi buku ajar ini dipertahankan sejak edisi pertama yaitu; mempertahankan fokus pada asuhan keperawatan sebagai elemen esensial dalam pemberian asuhan; memberi keseimbangan patofisiologi, farmakologi, dan asuhan interdisipliner; menegaskan peran perawat sebagai pemberi asuhan, edukator, advokat, pemimpin dan manajer, dan sebagai anggota penting dalam tim kesehatan; menggunakan pola kesehatan fungsional dan proses keperawatan sebagai struktur pemberi asuhan; meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan sebagai dasar praktik klinik yang aman, sesuai keilmuan, dan individual.

2. Asuhan Keperawatan Anak Gangguan Respirasi

Pengertian Respirasi

Buku Asuhan Keperawatan Anak: Diagnosis NANDA-I, Hasil NOC, Tindakan NIC terbagi menjadi 9 seri, dan satu di antaranya adalah seri Gangguan Respirasi ini. Buku ini mencakup informasi lengkap tentang gangguan respirasi pada klien anak, patofisiologi, dan ideologinya. Setiap gangguan yang dibahas dalam buku ini diuraikan secara alfabetis.

Buku ini juga mencakup bagian rencana asuhan keperawatan (dari pengkajian fisik hingga pemeriksaan penunjang dan asuhan keperawatan). Selain itu, buku ini dilengkapi dengan diagnosis NANDA-I, hasil NOC, dan tindakan NIC yang disajikan dalam bentuk tabel sehingga memudahkan pembaca memahami asuhan keperawatan untuk setiap gangguan pada klien anak.

3. Herbal Penyembuh Gangguan Sistem Pernapasan

Pengertian Respirasi

Sistem pernapasan sangat vital bagi manusia karena menjadi penanda masih hidup atau tidaknya seseorang. Jika sistem pernapasan terganggu, semua sistem tubuh akan terganggu. Celakanya, gangguan sistem pernapasan kadang tidak terasa sebelumnya. Ketika terasa, ternyata sudah sangat parah. Oleh karena itu, Anda patut waspada! Gangguan sistem pernapasan antara lain:

  • Pneumonia (radang paru-paru)
  • Kanker paru-paru
  • TB (tuberkulosis)
  • Bronkitis (radang saluran udara ke paru-paru)
  • Pleurisy (radang selaput paru-paru)

Buku ini akan membahas gangguan sistem pernapasan manusia, dari mulai gejala, cara mencegah, dan cara mengobati. Dilengkapi cara mudah dan murah mengobati gangguan pada sistem pernafasan dengan herbal, membuat buku ini wajib dimiliki oleh Anda yang peduli kesehatan diri dan keluarga. Ingin mencegah dan bisa mengobati sendiri penyakit sistem pernapasan? Baca buku ini!

4. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis

Pengertian Respirasi

Peningkatan kesehatan masyarakat merupakan tantangan bagi masyarakat berkembang. Perubahan dalam bidang itu tidak terjadi secara otomatis, melainkan secara terencana, dalam proses belajar terus-menerus tentang pendidikan kesehatan. Buku ini menunjang usaha tersebut. Isinya mengandung uraian tentang susunan tubuh manusia dan hubungan antar bagiannya, juga tentang fungsi atau kerja tubuh manusia dalam keadaan normal.

Pelajaran anatomi dan fisiologi terkenal sebagai pelajaran yang kering, membosankan, dan kurang menarik. Tetapi buku ini lain daripada yang biasanya, karena memuat lebih dari 200 gambar yang berfungsi sebagai bahan ilustrasi, sehingga anatomi dan fisiologi menjadi begitu memikat. Gambar-gambar yang sederhana tapi tepat akan mengantar para pembaca mencapai sasaran pelajaran anatomi dan fisiologi. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi para pelajar ilmu perawatan,tetapi juga bagi mahasiswa kedokteran dan sekolah-sekolah umum sebagai pelengkap pendidikan ilmu biologi dan ilmu kesehatan.

5. Buku Saku Ilmu Penyakit Paru Edisi 3

Pengertian Respirasi

Hal baru di Edisi 3 ini, Bab 7 Pneumonia juga telah diperkaya dengan sub-bab Terapi, Bab 11 Penyakit Paru Obstruktif Kronik yang merupakan kelompok khusus yang berdiri sendiri, Bab 11 disajikan teknik rehabilitasi baru, khususnya perihal latihan pernapasan, secara terperinci sebagai satu cara pengobatan PPOK. Meskipun di Indonesia masih belum begitu populer, apabila prosedur ini dikerjakan dengan baik akan sangat bermanfaat bagi pasien dan tentu saja tanpa biaya, karena dapat dikerjakan pasien sendiri di rumah. Pembaca memperoleh gambaran yang lengkap, disajikan pula latar-belakang yang relevan mengenai suatu masalah, dalam kotak BACK TO BASICS.

Jika ingin mencari buku tentang anatomi tubuh, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: Dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. Apa Itu Respirasi pada Tumbuhan dan Manusia
  2. Sistem Pernapasan Manusia: Pengertian, Proses, Organ, dan Bagian-Bagiannya 
  3. Mengenal 14 Organ Sistem Pernapasan Manusia dan Penyakitnya
  4. 10 Fungsi Paru-Paru Disertai Bagian-Bagiannya 
  5. Memahami Urutan Organ Pernapasan Manusia dan Fungsi Sistem Pernapasan
  6. Pengertian Sistem Organ Manusia dan Penjelasan Fungsinya

About the author

Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya