8 Manusia Tertua di Dunia yang Memiliki Pola Hidup Sehat

Manusia Tertua di Dunia – Usia seseorang memang tidak ada yang tahu. Terkadang, Grameds dapat melihat anak-anak yang masih berusia muda, sudah terlebih dahulu meninggalkan orang tua mereka.

Lebih buruk, ada juga anak-anak yang bahkan belum lahir ke dunia ini, namun sudah harus dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.

Tetapi, ada juga orang-orang yang memiliki usia amat panjang, melebihi usia orang pada umumnya. Tercatat dalam sejarah bahwa ada orang-orang yang pernah hidup lebih dari seabad. Padahal, statistik menunjukan manusia di era sekarang memiliki harapan hidup mencapai angka 72 tahun saja.

Grameds pasti sudah bisa menduga bahwa orang-orang ini sudah melewati berbagai era dan zaman, serta sudah menyaksikan sejumlah peristiwa penting dalam sejarah manusia. Selain itu, perlu Grameds ketahui para manusia tertua di dunia yang tercatat di dalam rekor semuanya memiliki gender perempuan.

Dalam artikel kali ini, Grameds akan mengenali 8 manusia tertua di dunia. Data ini diambil dari Gerontology Research Group (GRG), peneliti yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat. Mereka memiliki fokus di bidang penelitian terkait ilmu gerontologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang usia seseorang.

Semoga dengan adanya artikel ini, pengetahuan dan wawasan Grameds terkait usia dan kehidupan manusia dapat bertambah. Selamat membaca dan selamat mendapat pengetahuan baru, Grameds!

Daftar Isi

Daftar Manusia Tertua di Dunia

1. Jeanne Calment

Wikipedia

Lahir: 21 Februari 1875
Meninggal: 4 Agustus 1997
Usia: 122 tahun dan 164 hari

Jeanne Louisse Calment atau lebih dikenal dengan sebutan Jeanne Calment merupakan wanita kebangsaan Perancis yang lahir di Arle, sebuah kota di pesisir selatan Perancis. Sosok ini tercatat ke dalam buku rekor sebagai manusia tertua di dunia, mencapai 122 tahun dan 164 hari.

Dirinya kerap menjadi topik pembahasan media karena usianya yang amat panjang. Tidak hanya itu, peneliti juga tertarik mempelajari hidup Jeanne Calment, dan ingin mengetahui rahasia di balik usianya yang panjang. Wanita ini bahkan hidup melebihi anak perempuan dan cucu laki-lakinya.

Dan ternyata, Jeanne Calment memang memiliki pola hidup yang cukup sehat. Dirinya kerap bangun pagi, melaksanakan yoga dan gimnastik, serta makan buah-buahan. Tidak hanya itu, wanita ini juga menyelimuti hidupnya dengan pola pikir positif, yang katanya menjadi salah satu rahasia di balik usia panjangnya.

Uniknya, Jeanne Calment diketahui juga masih merokok beberapa batang dan minum wine. Dan kebiasaan tersebut tidak membuat kesehatannya menurun. Pada akhirnya, Jeanne Calment meninggal pada 4 Agustus 1997 oleh alasan yang hingga saat ini belum dapat dipastikan.

2. Kane Tanaka

CNN

Lahir: 2 Januari 1903
Meninggal: 19 April 2022
Usia: 119 tahun dan 107 hari

Selanjutnya, ada wanita asal Jepang yang memang diketahui memiliki rataan usia yang cukup tinggi dibandingkan negara lain. Sosok ini bernama Kane Tanaka, wanita asal kota Fukuoka, Jepang, yang tercatat memiliki usia mencapai 119 tahun dan 107 hari.

Kane Tanaka memiliki cukup banyak pengalaman hidup yang dilalui. Dirinya lahir di era kekaisaran Meiji, hingga akhirnya meninggal pada era kekaisaran Naruhito. Kane Tanaka juga dapat dikatakan terlibat ke dalam Perang Dunia Kedua, karena suami dan anaknya terdaftar sebagai tentara Jepang.

Kane Tanaka juga merupakan wanita yang berhasil menaklukan kanker sebanyak 2 kali dalam hidupnya. Di usianya yang ke-45, wanita ini didiagnosis mengidap kanker pankreas. Dan di usianya yang ke-103, Kane Tanaka menjalankan operasi untuk mengangkat kanker usus besar.

Di balik usia panjangnya ini, Kane Tanaka diketahui adalah sosok yang rajin beribadah, menerapkan pola hidup sehat dan positif, serta gemar menyelesaikan teka-teki matematika untuk mengasah otaknya. Hingga akhirnya, pada 19 April 2022 lalu, wanita ini meninggal di rumah sakit Fukuoka.

3. Sarah Knauss

Wikipedia

Lahir: 24 September 1880
Meninggal: 30 Desember 1999
Usia: 119 tahun dan 97 hari

Sarah DeRemer Knauss, atau biasa disapa dengan nama Sarah Knauss, adalah manusia tertua di dunia selanjutnya. Wanita yang berasal dari Amerika Serikat, tepatnya kota Hollywood di negara bagian Pennsylvania ini, tercatat hidup hingga mencapai usia 119 tahun dan 97 hari.

Wanita ini sempat bekerja di pemerintahan negara bagian Pennsylvania sebagai inventaris. Sarah Knauss, yang memiliki nama asli Sarah DeRemer Clark, menikah dengan Abraham Lincoln Knauss, dan memiliki satu anak bernama Kathryn. Sang anak sendiri pada akhirnya meninggal di usia ke-101 pada tahun 2005 silam.

Selama hidupnya, Sarah Knauss dikenal sebagai pribadi yang ceria, baik hati, dan ramah. Oleh karena itu, ketika dirinya meninggal pada 30 Desember 1999, banyak teman dan kerabat yang berkabung dan merasa kehilangan. Meskipun demikian, mereka tahu bahwa wanita ini menjalani versi hidupnya yang terbaik.

Setelah Sarah Knauss meninggal, organ tubuhnya disumbangkan ke Harvard Medical School dan dipelajari untuk meneliti harapan usia manusia, khususnya di Amerika Serikat. Hingga saat ini, Sarah Knauss tercatat sebagai manusia tertua yang pernah hidup di Amerika Serikat.

4. Lucile Randon

CNN

Lahir: 11 Februari 1904
Usia (saat artikel ditulis): 118 tahun dan 139 hari

Di antara wanita-wanita lain yang menyandang gelar manusia tertua di dunia, Lucile Randon adalah sosok yang masih hidup hingga saat ini. Terhitung saat artikel ini dibuat, wanita kelahiran Ales, Perancis, ini berusia 118 tahun dan 139 hari dan mencatat sebagai wanita sekaligus manusia tertua dari Perancis.

Sosok Lucile Randon dikenal oleh publik sebagai penganut agama Kristen Katolik yang taat. Semasa muda, wanita ini pernah bekerja sebagai biarawati di suatu gereja. Tidak hanya itu, Lucile Randon juga sempat bekerja di pemerintahan, menjadi guru, dan juru khotbah sebelum akhirnya pensiun pada usia 75 tahun.

Lucile Randon juga mencatatkan diri sebagai manusia tertua yang berhasil sembuh dari penyakit Covid-19. Dirinya didiagnosis terkena virus ini sebulan sebelum ulang tahunnya yang ke-117. Setelah beristirahat di rumahnya, Lucile Randon akhirnya dinyatakan negatif Covid-19.

Wanita ini menganggap hidupnya yang panjang sebagai anugerah, tetapi bukanlah anugerah yang sepenuhnya baik. Terkadang Lucile Randon berharap dirinya bisa segera bergabung dengan anggota keluarganya yang sudah meninggalkannya terlebih dahulu. Meskipun demikian, dirinya tetap menikmati kesehariannya bersama cucu serta cicitnya.

5. Nabi Tajima

New York Post

Lahir: 4 Agustus 1900
Meninggal: 21 April 2018
Usia: 117 tahun dan 260 hari

Nabi Tajima adalah sosok wanita tertua kedua di Jepang di bawah Kane Tanaka. Wanita ini lahir di sebuah pulau kecil bernama pulau Kikajima yang terletak cukup jauh di bagian selatan Jepang, berdekatan dengan pulau Kyushu dan pulau Okinawa.

Namanya tercatat sebagai manusia terakhir yang lahir di akhir abad ke-19 dan masih hidup ketika memasuki abad ke-21. Sosok lain yang juga menyandang status sama dengan Nabi Tajima adalah Violet Brown, manusia tertua di dunia yang nanti akan dibahas pada sesi selanjutnya.

Tidak banyak data yang bisa didapat mengenai Nabi Tajima, mengingat sosok ini tinggal di pulau terpencil. Beberapa hal yang diketahui mengenai wanita ini adalah dirinya dikabarkan memiliki 9 orang anak, yakni 7 anak laki-laki dan 2 anak perempuan, serta 160 orang keturunan, termasuk cucu dari cucunya.

Selain itu, alasan Nabi Tajima bisa memiliki usia yang panjang lagi-lagi karena pola hidup sehatnya. Wanita ini mendapat istirahat yang cukup, serta memakan makanan sehat dan bergizi. Pada akhirnya, Nabi Tejima meninggal di usia 117 tahun dan 260 hari di sebuah panti jompo di pulau tempat dia tinggal.

6. Marie-Louise Meilleur

Youtube

Lahir: 29 Agustus 1880
Meninggal: 16 April 1998
Usia: 117 tahun dan 230 hari

Marie-Louise Fébronie Meilleur atau lebih dikenal masyarakat dengan nama Marie-Louise Meilleur adalah wanita tertua yang berasal dari negara daun maple, Kanada. Dirinya lahir di Kamouraska, sebuah kota di negara bagian Quebec, dan tercatat hidup mencapai usia 117 tahun 230 hari.

Sepanjang hidupnya, Marie-Louise Meilleur sudah menikah dua kali. Suami pertamanya bernama Étienne Leclerc, yang pada akhirnya menghembuskan napas terakhirnya ketika dia masih berusia 39 tahun akibat paru-paru basah. Bersama suami pertamanya, wanita ini memiliki 6 orang anak, di mana 2 orang di antaranya meninggal sebelum mencapai usia dewasa.

Suami keduanya bernama Hector Meilleur, yang wanita ini temukan di kota Ontario. Nama belakang sang suami akhirnya dipakai oleh wanita ini hingga akhir hayatnya. Marie-Louise Meilleur kembali melahirkan 6 orang anak bersama suami keduanya ini.

Sosok ini diketahui gemar merokok hingga dirinya memasuki usia ke-102. Ketika ditanya mengenai rahasia usianya yang panjang, Marie-Louise Meilleur menjawab bahwa dirinya bekerja keras dan mengkonsumsi makanan sehat. Wanita ini meninggal karena penyakit trombus, yakni penggumpalan darah kronis.

7. Violet Brown

Youtube

Lahir: 10 Maret 1900
Meninggal: 15 September 2017
Usia: 117 tahun dan 230 hari

Nama Violet Brown tadi sudah disinggung ketika membahas Nabi Tajima sebagai 2 manusia terakhir dari abad ke-19 yang hidup mencapai abad ke-21. Sosok yang lahir di Montego Bay, Jamaika ini tercatat hidup mencapai usia 117 tahun 230 hari sebelum akhirnya berpulang.

Seperti beberapa wanita sebelumnya, nama belakang Violet Brown didapatkan dari sang suami, yakni Augustus Gaynor Brown. Nama asli wanita ini sendiri adalah Violet Mosse. Pasangan ini diketahui memiliki 6 orang anak, yang semuanya masih hidup ketika wanita ini menghembuskan napas terakhirnya.

Ketika ditanya soal rahasia di balik usianya yang panjang, Violet Brown mengaku bahwa dirinya hanya menjalankan kehidupannya layaknya orang biasa. Meskipun begitu, wanita ini mengatakan kalau dia tidak memakan daging babi atau daging ayam, serta tidak meminum rum dan sejenisnya.

Violet Brown adalah sosok terakhir yang menjadi saksi kolonisasi Britania Raya terhadap Jamaika. Wanita ini meninggal di rumah sakit di kota kelahirannya pada 15 September 2017 lalu. Dokter yang menanganinya mendiagnosis bahwa Violet Brown mengalami dehidrasi dan detak jantung tidak teratur.

8. Emma Morano

Guinness World Record

Lahir: 29 November 1899
Meninggal: 15 April 2017
Usia: 117 tahun dan 137 hari

Wanita terakhir sekaligus salah satu manusia tertua di dunia adalah wanita asal Italia yang dikenal dengan nama Emma Morano. Bernama asli Emma Martina Luigia Morano, dirinya lahir di kota Civiasco yang terletak di bagian utara Italia, tepatnya di provinsi Vercelli.

Emma Morano lahir ketika Italia memiliki nama sebagai “Kerajaan Italia”, dan masih berbentuk kerajaan. Wanita ini diketahui lahir di keluarga yang memang memiliki usia panjang. Sang ibu dan beberapa anggota keluarga lainnya hidup mencapai usia 90-an tahun, sementara salah seorang adiknya meninggal di usianya yang ke-102.

Wanita ini menghabiskan hari-harinya di kota Verbania. Di sana, Emma Moriano menikah dengan pria bernama Giovanni Martinuzzi dan memiliki 6 orang anak. Sayangnya, pernikahan mereka tidak berjalan dengan baik, dan pada akhirnya pasangan ini berpisah 10 tahun setelah menikah.

Rahasia umur panjang menurut Emma Moriano yaitu memakan 3 telur sehari, minum Grappa, alkohol dengan rasa anggur, dan sesekali menikmati cokelat. Wanita ini juga terus berusaha menikmati hidupnya dan berpikir positif. Akhirnya, Emma Moriano berpulang pada 15 April 2017 di rumahnya.

Rahasia Umur Panjang

Dari 8 manusia tertua di dunia yang sudah dibahas di atas, Grameds bisa menyimpulkan bahwa setiap dari mereka memiliki kiat masing-masing agar bisa bertahan hidup di atas rata-rata usia manusia pada umumnya. Dan rupanya, kiat-kiat tersebut melebihi sekedar hidup sehat saja.

Grameds tadi bisa melihat bahwa beberapa dari mereka merokok, sesuatu yang dianggap sebagai kebiasaan tidak sehat. Lantas, apa saja yang menjadi tips dan trik para manusia tertua di dunia ini agar seseorang dapat berumur panjang? Berikut rangkumannya.

1. Mengkonsumsi Makanan Sehat

Makanan-makanan seperti sayur-sayuran dan buah-buahan sudah pasti dapat meningkatkan kesehatan seseorang, membuat peluang mereka untuk hidup sampai usia di atas 100 tahun terbuka lebar, karena dengan ini mereka dapat terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya.

2. Mengasah Kemampuan Otak

Badan yang sehat jika tidak didukung dengan pikiran yang sehat juga tentu tidak akan berpengaruh apa-apa. Kemampuan otak juga harus dijaga agar seseorang dapat berpikir dengan baik kendati sudah memasuki usia lanjut usia. Terbukti banyak dari mereka yang masih bisa berbicara cukup lancar kendati sudah berusia di atas 100 tahun.

3. Berpikir Positif

Dan yang paling penting, Grameds harus menerapkan pola pikir positif dalam hidup kalian. Setelah kalian memperkuat fisik dengan makanan sehat dan pikiran dengan melatih otak, raga kalian juga harus diperkuat dengan pikiran positif, dan menghindari pikiran-pikiran negatif yang berpotensi menambah beban hidup.

4. Berdoa

Meskipun sudah melakukan kiat-kiat di atas, lagi-lagi usia seseorang tergantung kepada Sang Penguasa. Tidak ada yang tahu kapan seseorang akan berpulang ke hadapan-Nya. Oleh karena itu, Grameds bisa berdoa dan meminta diberikan kesehatan serta usia panjang.

Dengan ini, berakhir sudah artikel yang membahas 8 manusia tertua di dunia, serta rahasia mereka agar bisa mencapai usia panjang. Semoga saja ini menginspirasi Grameds untuk menjaga gaya hidup kalian, agar tetap sehat, produktif, dan bisa mencapai usia panjang.

Selain tips dan trik di atas, kalian juga bisa menemukan ilmu mengenai tubuh manusia dan cara mengoptimalkannya agar bisa panjang umur, dengan membaca buku “Cari Tahu Yuk! Ensiklopedia: Tubuh Manusia“, buku “Guinness World Records: Amazing Body Records“, dan buku “The Complete Guide to Vitamins, Herbs, and Supplements“.

Demikian ulasan mengenai manusia tertua di dunia. Semua buku terkait kesehatan tubuh manusia yang telah direkomendasikan juga bisa Grameds temukan di situs Gramedia. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik agar Grameds bisa mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: M. Adrianto S.

8 Manusia Tertua di Dunia yang Memiliki Pola Hidup Sehat