Agama Islam

3 Keteladanan Nabi Isa A.S yang Wajib Dicontoh dan Perjalanannya!

Keteladanan Nabi Isa
Written by Yufi Cantika

Menyimak Kisah Keteladanan Nabi Isa A.S- Dari sekian banyak nabi yang diketahui oleh umat islam ada 25 nama nabi yang wajib diketahui sebagai umat islam dan salah satu dari ke-25 nabi tersebut ada nabi Isa A.S yakni nabi ke-24 sebelum lahirnya nabi Muhammad SAW.

Posisi beliau sebagai nabi memiliki kisah yang panjang dan rumit bahkan dalam ajaran agama lain beliau dianggap sebagai Tuhan yang dimana hal ini adalah hal yang keliru dalam ajaran agama islam sendiri. Perjalanan hidup seorang nabi memanglah sangat tidak mudah dan menemukan jalan berliku dalam menggapai kebenaran yang hakiki tidak terkecuali bagi nabi Isa A.S yang menemukan berbagai rintangan dalam berdakwah menyampaikan perintah Tuhan.

Peran beliau juga dalam agama islam sangatlah penting mengingat berdasar kisah beliau yang diangkat Tuhan ke langit-Nya dan kelak akan diturunkan kembali ke bumi untuk melawan kezaliman perusak musuh bumi yang terakhir yaitu dajjal. Kelak beliau akan diturunkan kembali oleh Allah SWT menjelang hari kiamat tiba sebagai pahlawan yang akan memimpin umat manusia melawan dajjal di hari akhir nanti.

Dan, sebagaimana nabi yang lain pastinya beliau juga memiliki sifat terpuji dan suri tauladan yang baik hingga sangat baik untuk ditiru oleh umat manusia setelahnya. Tidak terkecuali bagi nabi Isa A.S yang bahkan dengan kebaikan serta kesabarannya menghadapi berbagai ujian kehidupan mendapatkan gelar ulul azmi yakni gelar yang diberikan kepada para nabi yang memiliki keteguhan hati yang tinggi.

Meski diterpa berbagai rintangan saat menjalankan tugas menyampaikan perintah Tuhan, mereka tetap sabar dan bertekad untuk mampu melewatinya. Oleh karena itu, sangat baik bagi kita umat islam meneladani sifat-sifat dari nabi Isa A.S tersebut sebagai panduan kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini agar kita senantiasa melakukan kebaikan dan percaya dengan kuasa Tuhan.

Untuk itu sebagai panduan dalam menjalani kehidupan tersebut kita juga harus mengetahui apa saja suri tauladan yang pernah dilakukan oleh nabi Isa A.S tersebut dan pada pembahasan kali ini kami telah merangkum keteladanan nabi Isa A.S untuk sobat Grameds pelajari dan praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya rangkuman mengenai Keteladanan Nabi Isa telah kami ulas di bawah ini!

Keteladanan Nabi Isa

Daftar Isi

Riwayat Nabi Isa A.S

Isa (bahasa Arab: عيسى‎) adalah tokoh dalam Al-Qur’an dan Alkitab. Tiga agama Abrahamik (Islam, Kristen, dan Yahudi) memiliki pandangan yang saling bertentangan terkait Isa.

Tradisi Islam percaya bahwa Nabi Isa A.S adalah nabi dan utusan Allah terakhir dari Bani Israil, yang juga dianggap sebagai salah satu rasul Ulul Azmi. Ia juga sering disebut sebagai Al-Masihi (Arab Al-Masih, Mesias) dan ibn Maryam (Arab, putra Maryam), Isa juga digambarkan sebagai orang biasa. Isa disebut sebagai sosok yang saleh, nabi dan utusan Allah.

Sebagaimana dinyatakan dalam Alquran, Isa lahir dari rahim perawan suci Maryam. Ibunya, Maryam adalah putri laki-laki pilihan Allah Imran dari keturunan Bani Israil (anak-anak Nabi Yakub).

Nabi Isa A.S lahir pada masa raja Romawi Herodes di Palestina pada 1 SM. Maryam sendiri hamil nabi Isa ketika dia sedang melakukan uzlah atau untuk fokus beribadah kepada Allah SWT. Pada saat itu, Allah SWT mengutus malaikat Jibril dalam wujud manusia untuk meniupkan ruh Nabi Isa ke dalam rahim Maryam.

Pada waktu itu Jibril berkata: “Sesungguhnya, aku hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang putra yang suci.”

Mengenai hal ini, Allah SWT memberikan penjelasan melalui firman-Nya dalam Surat Ali-Imran ayat 47. Setelah kejadian ini dan dengan izin Allah SWT, Maryam akhirnya hamil tanpa ada hubungannya dengan seorang pria. Setelah mengandung Nabi Isa, Maryam kemudian melahirkan Nabi Isa, yang melihat dunia untuk pertama kalinya. Namun, karena Maryam tidak memiliki suami, ia menjadi perbincangan di antara banyak orang yang menuduhnya berzina.

Setelah Nabi Isa beranjak dewasa, Al-Qur’an menjelaskan bahwa Allah SWT menjadikan Nabi Isa sebagai hamba terbaik pilihannya. Nabi Isa juga menjadi utusan Tuhan yang tinggi dan mulia disisi-Nya. Selama kenabiannya, Nabi Isa mampu menyeru bangsa bani Israil kembali kepada Allah. Nabi Isa berharap agar mendapat hidayah sehingga bisa menyelamatkan umatnya dari kesesatan. Saat itu, Tuhan mengajarkan nabi Isa Taurat dan Injil.

Perjalanan dakwah Nabi Isa AS sebenarnya tidak jauh berbeda dengan para nabi dan rasul lainnya. Tugas utamanya adalah menyeru manusia untuk percaya dan menyembah hanya Tuhan. Berbeda dengan Nabi Muhammad SAW yang diutus ke seluruh makhluk dari kalangan jin dan manusia, Nabi Isa diutus hanya untuk Bani Israil.

Meneladani Akhlak Nabi Isa AS

Nabi Isa memiliki kualitas tertentu yang harus ditiru oleh semua Muslim. Yang pertama berkaitan dengan keimanan kepada Allah SWT dan kesabarannya dalam menghadapi cobaan dari Allah SWT. Selain itu, Isa adalah seorang nabi yang memiliki iman yang kuat dan yang terpenting adalah rajin beribadah dan selalu mengikuti perintah Allah SWT agar selamat di hari akhir yang akan datang.

1. Berjuang dengan gigih membela agama Allah SWT.

Nabi Isa a.s. adalah sosok nabi yang sangat gigih  memperjuangkan keimanan kepada Allah SWT, meski diolok-olok sebagai anak yatim piatu. Ia juga difitnah oleh umatnya sendiri karena tugas dakwahnya dan ia hanya terpanggil untuk beribadah kepada Allah. Dia juga dianiaya oleh kaum bani israil dan diancam akan dibunuh serta dikhianati oleh muridnya Yahuza atau Yudas Iskariot. Namun, Allah swt. menyelamatkan Nabi Isa a.s.dari pembunuhan dengan menaikkannya ke langit sebagaimana firman Allah swt.  Q.S. an-Nisa’ (4): 159: “dan (Kami hukum juga) karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah,”’ meskipun mereka tidak membunuhnya dan tidak membunuh; (atau) menyalibkan dia, tetapi (yang mereka bunuh) seorang pria yang menyerupai dengan nabi Isa. Sesungguhnya mereka yang berselisih pendapat tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, jadi mereka tidak yakin telah membunuhnya. Tetapi Allah telah mengangkat Isa ke hadirat-Nya. Allah Maha Perkasa, Maha Bijaksana.” Q.S. an-Nisa’ (4): 157-158)..

2. Menyukai Silaturahim

Nabi Isa a.s. ketika diangkat menjadi rasul untuk berdakwah, ia sering mengunjungi tetangga dan  kerabatnya untuk menerima panggilannya berdakwah. Ia sangat suka silaturahmi, karena ia mengerti bahwa silaturahmi mempererat persaudaraan. Dengan tetap berhubungan silaturahmi, orang lain merasa senang karena saudara mereka datang mengunjungi mereka.

Jadi sering-seringlah datang untuk mengunjungi kerabat, tetangga dan  saudara untuk berteman dan mengenal persaudaraan. Karena silaturahmi juga dapat meningkatkan kehidupan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW. Silaturahmi  menghilangkan permusuhan dan sebaliknya mempererat persaudaraan.

3. Tidak suka balas dendam

Meskipun nabi Isa a.s. dia diolok-olok sejak kecil karena dia lahir tanpa ayah, tetapi dia tidak memiliki dendam sedikitpun terhadap orang-orang yang mengolok-oloknya. Sebaliknya, dia berteman dengan orang-orang yang  dengan ramah mengejeknya. Sama halnya dengan kalian, tidak ingin marah dengan orang yang telah menyakiti, menghina atau menyakiti kalian. Karena balas dendam tidak  menyelesaikan masalah. Tetapi dengan sikap pemaaf lah orang lain respek dan menghormati kita.

Ingatlah bahwa sifat balas dendam adalah sifat iblis. Jika seseorang dirasuki sifat pendendam, hidupnya tidak tenteram, karena ia selalu memikirkan bagaimana cara membalas dendam atas kejahatan orang lain yang  menganiayanya. Oleh karena itu,  Islam memerintahkan untuk menyebarkan sikap pemaaf dan tidak mementingkan diri sendiri, agar hidup selalu bahagia.

Mukjizat Nabi Isa AS

Nabi Isa AS adalah nabi terakhir yang diutus Allah untuk berkhotbah kepada kaum bani Israil. Hal ini bertujuan untuk menciptakan manusia yang bertakwa dan taat beribadah hanya kepada Allah SWT. Nabi Isa diberi segala kelebihan untuk memimpin zaman jahiliyah ke jalan yang penuh pencerahan, yaitu iman dan Islam.

Allah SWT memberikan berbagai mukjizat pada Nabi Isa sebagai persiapan perjalanan dakwahnya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan dan meyakinkan masyarakat bahwa mereka harus menyembah hanya kepada Allah SWT. Di bawah Inilah mukjizat Nabi Isa AS yang bisa kita ketahui:

1. Nabi Isa lahir tanpa ayah

Dilahirkan tanpa ayah adalah keajaiban besar. Namun, Anda harus tahu bahwa Isa bukanlah satu-satunya nabi yang lahir tanpa ayah. Ada nabi-nabi lain yang Allah SWT ciptakan tanpa ayah, bahkan tanpa ibu siapakah itu? Benar, Nabi Adam AS.

2. Nabi Isa Bisa Berbicara Ketika Bayi

Mampu berbicara ketika masih bayi adalah keajaiban yang sangat uar biasa. Meskipun nabi Isa masih bayi, Allah memberinya kesempatan untuk berbicara kepada umat-Nya dan berkhotbah tentang dirinya. Beginilah cara orang bisa percaya dan berhenti mengolok-olok ibundanya Maryam.

Ketika Maryam berjalan melalui kumpulan orang, banyak yang mengejeknya. Karena mereka tidak melihat bayi Maryam sampai setelah lahir. Mereka menatap Maryam dengan curiga. Banyak tuduhan negatif dilontarkan kepadanya. Namun, Maryam tak mau menjawab berbagai tudingan menyakitkan itu. Ia lantas menyiratkan bahwa orang-orang yang menuduhnya berzina langsung bertanya kepada Nabi Isa yang berada di pelukannya saat itu.

“Bagaimana kita bisa berbicara dengan bayi yang baru lahir?” tanya mereka tidak percaya.

Isa menanggapi tuduhan orang-orang dengan kuasa Allah. Hal ini tercantum dalam Firman Allah QS Maryam: 27-33.

“Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku alKitab (Injil) dan Dia menjadikanku seorang nabi. Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.  Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”

3. Nabi Isa dapat membawa makanan dari surga

Setelah Nabi Isa menerima permintaan besar dari hawariyyun Ini dimulai dengan Nabi Isa memberi kepada semua hambanya firman Allah berpuasa selama 30 hari. Namun, para pengikut nabi Isa meminta “hadiah” di akhir bulan.

“Ya Isa, putra Maryam, dapatkah Tuhanmu mengirimi kami makanan dari surga?” ini adalah doa para pengikut Isa.

Nabi Isa terkejut mendengar ini. Selain menguji kenabiannya, permintaan para pengikutnya juga merupakan semacam ujian kebesaran Allah. “Takutlah kepada Allah SWT jika kamu benar-benar percaya,” kata Isa.

Sebenarnya, para pengikutnya sudah melihat banyak mujizat Isa, tetapi mereka tidak pernah puas. Para pengikut Isa menyimpulkan bahwa mereka meminta makanan untuk ketenangan pikiran. Dengan demikian iman mereka dikuatkan. Akhirnya, Isa menyetujui permintaan para pengikutnya. Dia meminta kepada Tuhan agar permintaan umatnya dikabulkan.

“Ya Rabb kami. Turunkanlah kepada kami sebuah hidangan dari langit, yang hari turunnya akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan-Mu. Berilah kami rezeki. Engkaulah Sang Maha Pemberi rezeki,” mohon Nabi Isa.”

Tuhan kemudian menerima doa nabi Isa. Ada meja suci yang penuh dengan banyak makanan (Al Maidah) yang turun dari surga. Di sebelahnya ada dua awan yang membawa makanan kepada nabi Isa. Pada saat yang sama, Nabi Isa terus berdoa agar hidangan itu menjadi berkah dan bukan hukuman. Makanannya terdiri dari roti, ikan, delima dan buah-buahan dan banyak makanan lainnya.

Hidangan tersebut pun tidak pernah berakhir, bahkan jika ribuan orang memakannya. Namun belakangan para pengikutnya salah memahami keajaiban yang tertuang dalam surat Al Maidah ini. Mereka menganggap Isa sebagai anak Allah dan menyembah Dia. Kisah ini tercatat dalam Surat Al Maidah: 110-120.

4. Nabi Isa Naik ke Surga Selama Peristiwa Penyaliban

Suatu ketika orang-orang Yahudi berencana untuk membunuh nabi Isa. Tafsir Ibnu Katsir menyebutkan bahwa orang-orang Yahudi mendorong Raja Dimasyq (Damaskus), seorang musyrik penyembah bintang. Mereka mengatakan bahwa ada seorang pria di Baitul Maqdis yang menghasut orang banyak untuk memberontak melawan raja. Marah, raja memerintahkan gubernurnya untuk menangkap nabi Isa, menyalibkannya dan mengikat kepalanya dengan duri.

Sementara itu, Allah melindungi Nabi Isa dengan meniru para sahabat Nabi Isa mirip dirinya sendiri. Ketika penangkapan itu terjadi, nabi Isa diangkat ke surga. Disebutkan dalam QS. An-Nisa: 157-159 Dan karena perkataan mereka:

“Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa Putra Maryam, Rasul Allah’. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Tidak ada seorangpun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.”

5. Nabi Isa dapat menghidupkan burung dari patung tanah liat

Saat itu, para pemuka agama masih memegang kitab Taurat dan menentang ajaran Nabi Isa. Raja Herodes mengetahui khotbah nabi isa. Raja Herodes tidak percaya dengan khotbah nabi Isa, tetapi meminta mukjizat untuk ditunjukkan. Bahkan, Raja Herodes segera mengumpulkan rakyatnya untuk melihat mukjizat itu.

Nabi Isa kemudian membuat patung berbentuk burung dari tanah liat. Ketika nabi Isa meniupnya, patung itu tiba-tiba hidup kembali dan terbang.

6. Nabi Isa dapat menyembuhkan seorang penderita kusta sampai buta

Mukjizat lain dari nabi Isa adalah menyembuhkan penderita kusta. Selain itu, nabi Isa juga dapat memulihkan penglihatan bagi mereka yang buta sejak lahir.

Hal ini dinyatakan dalam QS Al Maidah:110.

“Dan ingatlah ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.”

Keteladanan Nabi Isa

Kesimpulan

Sekian pembahasan singkat mengenai keteladanan Nabi Isa AS. Tidak sekedar membahas riwayat dari nabi isa AS saja, tetapi juga membahas mengenai teladan apa saja yang bisa kita ambil dari kisah dan sifat seorang Nabi  Isa AS.. Membaca serta meneladani kisah dan sifat Nabi Isa AS. memberikan pelajaran bagi kita untuk selalu berbuat baik dan bersabar akan setiap ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

Demikian ulasan mengenai keteladanan Nabi Isa AS. Buat Grameds yang mau mempelajari semua hal tentang kisah keteladanan nabi  Isa AS. dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan agama lainnya, kamu bisa mengunjungi Gramedia.com untuk mendapatkan buku-buku terkait. Sebagai #SahabatTanpaBatas, Gramedia selalu memberikan produk terbaik, agar kamu memiliki informasi terbaik dan terbaru untuk kamu.

Penulis: Pandu Akram

Artikel terkait Keteladanan Nabi Isa:

Doa Nabi Khidir Ini Saat Punya Keinginan atau Hajat

Doa Nabi Khidir Ini Saat Punya Keinginan atau Hajat

Sekaten adalah Upacara Peringatan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Perbedaan Kitab dan Suhuf Beserta Para Nabi Penerimanya

Doa-Doa Nabi Sulaiman AS dan Hikmahnya

 

About the author

Yufi Cantika

Saya Yufi Cantika Sukma Ilahiah dan biasa dipanggil dengan nama Yufi. Saya senang menulis karena dengan menulis wawasan saya bertambah. Saya suka dengan tema agama Islam dan juga quotes.

Kontak media sosial Linkedin Yufi Cantika