Pertanian

Mengenal Jenis Alat-alat Pertanian Modern, Hingga Fungsi dan Manfaatnya

Written by Ratih

Alat-alat pertanian—Peralatan modern dalam pertanian mampu menunjang kegiatan pertanian dengan baik. Alat-alat pertanian tersebut juga mampu mempercepat proses pertanian dan memudahkan mencapai ketahanan pangan.

Manfaat yang diperoleh petani dengan menggunakan alat-alat pertanian modern membuat sebagian petani memilih berinvestasi membeli alat pertanian dan beralih dari pertanian tradisional ke modern.

Namun sayangnya, sebagian besar petani di Indonesia masih belum memaksimalkan perkembangan alat-alat pertanian. Sementara itu, di negara maju lannya hampir seluruh aspek di sektor pertanian telah menggunakan alat modern.

Contohnya saja pertanian di Jepang yang memanfaatkan alat pertanian modern untuk produksi pangan, mulai dari memilih bibit, proses penanaman, perawatan, proses memanen hingga proses lainnya.

Agar pemanfaatan alat-alat pertanian lebih maksimal, langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengenalkan peralatan pertanian modern. Simak artikel ini hingga akhirnya untuk mengetahui alat-alat pertanian dan fungsinya.

 

Jenis Alat-alat Pertanian Modern

(Sumber foto: www.pexels.com)

Secara umum, alat pertanian modern dapat dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan pada fungsi serta proses yang akan dilakukan oleh peralatan tersebut. Tiga kategori tersebut adalah masa sebelum penanaman, penanaman, hingga panen.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah alat-alat pertanian modern berdasarkan pengelompokan fungsi dan prosesnya:

1. Penggerak Utama

Alat pertanian pertama untuk dapat menunjang kegiatan pertanian disebut sebagai penggerak utama. Salah satu contoh dari alat pertanian modern yang termasuk penggerak utama adalah traktor. Berikut contoh lainnya:

  • Traktor

Traktor adalah sebuah kendaraan yang digunakan dalam proses pengolahan lahan pertanian. Fungsinya adalah untuk menarik atau mendorong berbagai alat pengolah tanah.

Selain dibedakan berdasarkan kapasitas mesin, traktor juga dapat dibedakan berdasarkan jenis roda yang digunakan, yakni roda rantai atau roda konvensional dengan ban karet.

  • Traktor Tangan

Fungsi utama dari traktor tangan adalah untuk mengolah tanah. Alat satu ini memiliki fungsi seperti alat prosesing, pompa air, trailer dan lain sebagainya.

Potensialnya lahan pertanian di Indonesia memungkinkan masyarakat Indonesia secara umum menjadikan pertanian sebagai mata pencaharian utama.

Untuk memfasilitasi pekerjaan petani dalam mengolah lahan pertanian, diperlukan penggunaan alat atau mesin yang dapat mempermudah. Salah satu contohnya adalah traktor tangan atau hand tractor/HT.

  • Traktor Roda Tunggal

Pada traktor dengan roda tunggal, tenaga mesin hanya akan dialirkan pada satu roda, sehingga dibutuhkan titik tumpu sebagai poros keseimbangan.

Operator traktor roda tunggal harus memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai gaya bebas, baik yang berasal dari traktor itu sendiri maupun yang berasal dari alat tambahan yang digunakan.

  • Traktor Mini

Mini traktor adalah tipe traktor yang dilengkapi dengan dua poros dan empat roda. Sesuai dengan namanya, traktor ini memiliki dimensi kecil dengan panjang berkisar antara 1790 hingga 2070 milimeter dan lebar antara 995 hingga 1020 millimeter.

Traktor ini juga memiliki bobot yang relatif ringan, berkisar antara 385 hingga 535 kilogram, dan menggunakan mesin dengan dua silinder atau lebih.

Daya yang dihasilkan oleh traktor ini sekitar 13 hingga 40 tenaga kuda, dengan enam kecepatan maju dan dua kecepatan mundur.

  • Traktor Besar

Traktor ukuran besar memiliki dua poros roda dengan total empat roda atau lebih. Spesifikasinya mencakup panjang traktor antara 2650 hingga 3910 milimeter, lebar antara 1740 hingga 2010 milimeter, dan daya yang dihasilkan sekitar 45 tenaga kuda. Harganya sangat mahal, sehingga jarang dimiliki oleh banyak orang.

Traktor termasuk mesin pertanian yang paling kuat di ladang, sehingga alat satu ini lebih banyak digunakan dalam aktivitas pertanian. Traktor menjadi pengganti sapi yang digunakan untuk membajak sawah, pada pertanian tradisional.

Mesin pertanian traktor juga memiliki beberapa fakta menarik yang bisa Grameds simak dalam buku Mengenal Alat Transportasi bersama Mike: Mesin Pertanian melalui buku ini, Grameds dapat mengenalkan mesin pertanian pada anak-anak dengan ilustrasi menarik dan jelas.

Mesin Pertanian

 

2. Alat Pengolah Tanah

Jenis kedua alat pertanian adalah alat pengolah tanah yang memiliki fungsi untuk mengolah tanah sebelum dilakukannya penanaman, penghilangan gulma dan lain sebagainya. Berikut beberapa contohnya:

  • Rotavator 

Rotavator adalah sebuah mesin pertanian modern yang difungsikan guna mempersiapkan tanah sebelum proses penanaman dilakukan.

Tahap pertama dari pengolahan tanah menggunakan rotavator ini melibatkan pemotongan, penghancuran, dan penggulingan tanah dengan cara dibolak-balikan.

Setelah tahapan pertama mempersiapkan lahan selesai, tahap kedua dari pengolahan tanah selanjutnya adalah dengan memadatkan tanah, penyingkiran gulma, dan perbaikan drainase.

  • Kultivator 

Dalam sistem pertanian modern, proses pengolahan tanah tahap kedua dapat dibantu dengan menggunakan sebuah alat yang disebut sebagai kultivator.

Pengolahan tanah tahap kedua ini akan melibatkan proses penghilangan gulma dengan cara mengaduk dan menghancurkan gumpalan-gumpalan tanah atau disebut pula sebagai proses aerasi.

  • Bajak Singkal

Bajak singkal merupakan sebuah alat pertanian yang tergolong dalam alat pengolah tanah dan digunakan untuk membolak-balik tanah. Sayangnya, sering kali alat ini dianggap tidak penting dan dianggap kuno.

Pada beberapa jenis tanaman budidaya, pembajakan tanah dianggap tidak memberikan manfaat yang signifikan. Namun, sebenarnya pembajakan masih diperlukan dalam konteks persiapan lahan sebelum penanaman benih.

  • Garu Sisir

Alat pertanian pengolah tanah lainnya adalah garu sisir. Alat ini digunakan setelah menggunakan bajak singkal. Sawah yang akan diolah umumnya dalam kondisi basah agar tanah yang menggumpal dapat dipecahkan dan menjadi gembur, sehingga lebih mudah untuk ditanami.

  • Garu Piring

Penggunaan alat ini memiliki beberapa manfaat, antara lain membersihkan rumput liar yang tumbuh di lahan pertanian dan menyebarkan benih dengan merata, serta menutupi benih yang telah disebar dengan tanah.

  • Bajak Subsoil

Alat pertanian modern satu ini biasanya digunakan untuk dapat memecah bongkahan-bongkahan tanah dengan tekstur yang keras, sehingga lebih mudah ditanami.

3. Alat Tanam

Penanaman merupakan tahap di mana benih atau biji dari tanaman ditempatkan di permukaan tanah, sehingga tanaman dapat bertunas dan kemudian tumbuh dengan baik.

Alat-alat tanam dalam aktivitas pertanian adalah mesin-mesin pertanian modern yang telah dirancang untuk membantu petani sekaligus mengatasi masalah keterbatasan tenaga kerja.

Penggunaan mesin tanam pada pertanian modern yang dioperasikan oleh seorang operator akan membuat aktivitas pertanian menjadi lebih efisien dan efektif.

Ada beberapa jenis alat pertanian yang berfungsi sebagai alat tanam, berikut penjelasannya:

  • Mesin Penanam Padi

Mesin penanam padi secara otomatis merupakan salah satu alat pertanian modern yang dapat memudahkan proses penanaman bibit padi dengan sistem penanaman serentak.

Alat ini cenderung cukup mudah digunakan dan menjadi salah satu solusi yang tepat dalam mengatasi kekurangan tenaga kerja yang terjadi pada sektor pertanian.

  • Mesin Penanam Jagung

Salah satu inovasi dalam bidang pertanian adalah pengembangan alat yang memungkinkan penanaman jagung dengan waktu  lebih cepat serta mudah.

Alat ini mampu menempatkan benih jagung di atas atau di bawah permukaan tanah. Dengan menggunakan alat ini, proses penanaman pada lahan jagung dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

  • Mesin Penanam Kentang

Menanam benih kentang membutuhkan banyak tenaga kerja. Namun, penggunaan mesin penanam kentang dapat mengurangi jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan memberikan kinerja yang lebih efisien.

Selain digunakan untuk menanam kentang, alat ini juga dapat digunakan untuk menanam bawang putih.

Pertanian yang sukses tentunya dilakukan dengan menggunakan dasar-dasar teknik sesuai dengan ilmu pertanian. Dengan pengaplikasian teori dan praktis yang tepat, maka hasil panen dan aktivitas pertanian pun dapat berjalan dengan baik.

Ilmu pertanian menjelaskan mengenai cara penanggulangan masalah pada sektor pertanian dan lainnya. Tertarik untuk belajar soal pertanian? Dapat informasi lebih lanjut dengan membaca Pengantar Ilmu Pertanian : Agraris Agribisnis Industri yang tersedia di gramedia.com!

Pengantar Ilmu Pertanian

4. Alat Pemupukan dan Pengendalian Hama

Setelah melakukan proses penanaman, ada beberapa proses penting yang tidak boleh terlewatkan oleh para petani, yaitu perawatan seperti pengairan dan pemupukan.

Tujuan dari proses ini adalah untuk menjaga dan merawat tanaman hingga siap untuk panen, sehingga petani dapat memperoleh hasil panen yang memuaskan. Beberapa contoh alat pertanian yang terkait dengan proses ini antara lain:

  • Alat Semprot dan Penyiraman

Agar dapat menjaga tanah tetap basah dan dalam kondisi suhu yang pas untuk tanaman agar dapat tumbuh, tentunya proses penyiraman pun perlu dilakukan.

Tetapi, apabila penanaman dilakukan dengan cara manual pada lahan yang luas, tentunya hal ini akan melelahkan dan membutuhkan banyak waktu.

Oleh karena itu hadirlah alat semprot dan penyiraman yang akan membuat proses penyiraman menjadi lebih cepat, hemat air, hemat tenaga serta menjadi lebih efisien.

  • Mesin Penebar Pupuk

Alat pertanian modern satu ini digunakan untuk dapat melakukan proses pemupukan dengan lebih cepat.

  • Mesin Irigasi 

Sistem pengairan atau irigasi merupakan suatu kebutuhan penting yang harus dipenuhi untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Tanaman pertanian yang mengalami kekurangan pasokan air akan mengakibatkan kegagalan panen karena produksi yang tidak optimal atau bahkan kematian tanaman.

 

5. Alat Pemanen

Beberapa contoh alat pertanian modern yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  • Mesin Pemanen Gandum adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan hasil panen gandum.
  • Mesin Pemanen Padi adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memanen tanaman padi.
  • Mesin Pemanen Kentang adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan hasil panen kentang.
  • Mesin Pemetik Kapas adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memanen kapas.
  • Mesin Pemanen Tebu adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengumpulkan hasil panen tebu.

Itulah beberapa jenis alat-alat pertanian modern yang dapat memudahkan proses dan aktivitas pertanian, sehingga hasil panen dapat meningkat dan perawatan lahan pun dapat dilakukan dengan baik.

 

Fungsi dan Manfaat Penggunaan Alat-alat Pertanian

(Sumber foto: www.pexels.com)

Apa yang dimaksud dengan pertanian modern? Pertanian modern merupakan penggunaan teknologi atau inovasi yang dikembangkan di sektor pertanian, sehingga sektor tersebut menjadi lebih maju.

Penggunaan mesin pertanian dalam pertanian akan mempermudah serta mempercepat aktivitas petani, mulai dari mengendalikan hama penyakit secara lebih efektif hingga proses mengolah hasil panen.

Aktivitas pertanian yang berlangsung dengan lebih mudah serta cepat dengan menggunakan mesin inilah yang membuat perbedaan antara pertanian modern dengan pertanian tradisional.

Lalu, apa manfaat dari alat-alat pertanian modern selain sebagai pembeda dari pertanian tradisional? Salah fungsi dari penggunaan alat-alat pertanian modern adalah membuat produksi meningkat secara drastis.

Selain itu, ada pula fungsi lain dari penggunaan alat-alat pertanian modern. Dikutip dari berbagai sumber, berikut manfaat dan fungsinya:

  • Mempersingkat Waktu Kerja

Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu manfaat dan fungsi dari penggunaan alat-alat pertanian modern adalah mampu mempersingkat waktu kerja serta dapat meningkatkan kesuksesan panen.

Di era modern dengan segala perkembangan teknologi yang bergerak sangat cepat, banyak perusahaan membuat inovasi baru untuk mengembangkan alat-alat pertanian.

Tujuan dari perkembangan peralatan pertanian ini adalah untuk mempermudah petani agar dapat mengolah lahan serta memenuhi kebutuhan dengan cara yang lebih efisien.

Oleh karena itu, sangat disesalkan bahwa petani masih minim pengetahuan tentang berbagai teknologi pertanian modern. Padahal, dengan memanfaatkan berbagai alat, petani dapat mencapai hasil optimal.

Penggunaan alat pertanian modern memungkinkan petani untuk mengolah lahan yang luas dengan cepat dan mengurangi waktu kerja yang diperlukan.

 

  • Meningkatkan Perekonomian

Sektor di bidang pertanian telah menjadi salah satu komponen pembangunan nasional di Indonesia. Sehingga apabila sektor pertanian maju, maka dapat membantu mengurangi angka kemiskinan dan menuju swasembada.

Ketika hasil pertanian melimpah, maka masyarakat pun dapat melakukan swasembada pangan, sehingga perekonomian masyarakat di Indonesia pun lebih meningkat.

Salah satu cara membuat perekonomian meningkat adalah dengan memanfaatkan penggunaan mesin pertanian untuk dapat mengolah lahan mulai dari penanam, tahap panen hingga pasca panen.

Dengan menggunakan berbagai macam alat pertanian modern, maka kegiatan pertanian pun akan menjadi lebih modern, sehingga hasil panen pun akan lebih maksimal.

 

  • Meringankan Beban Kerja Petani

Indonesia termasuk salah satu negara agraris dan pertanian menjadi salah satu sektor utama di Indonesia. Melalui kegiatan pertanian, negara dapat memenuhi kebutuhan pangan.

Bahkan tak hanya pangan saja, kebutuhan sandang hingga papan pun dapat terpenuhi melalui sektor pertanian. Oleh sebab itu, dengan alat modern, kegiatan pertanian akan menjadi lebih mudah. Beban kerja para petani yang harus mengolah lahan hingga pasca panen pun akan menjadi lebih ringan dengan bantuan mesin modern.

 

  • Mempermudah Proses Pemeliharaan Lahan

Kegiatan pertanian tidak hanya soal menanam dan panen saja, tetapi pasca panen seperti memelihara lahan pun perlu diperhatikan sehingga tidak terjadi degradasi lahan.

Degradasi lahan menyebabkan lahan pertanian menjadi kering dan tidak subur, sehingga proses pertanian pun sulit dilakukan. Degradasi lahan akan membuat aktivitas pertanian terhambat.

Oleh sebab itu, pemeliharaan lahan perlu dilakukan. Proses pemeliharaan lahan akan menjadi lebih mudah dengan menggunakan bantuan alat modern. Dengan bantuan alat modern, tanaman menjadi subur dan lahan lebih mudah dirawat.

Aktivitas pertanian dapat menunjang kebutuhan pangan bagi masyarakat di suatu bangsa. Tanpa adanya pertanian, maka produksi bahan pangan pun akan sulit dan mengakibatkan terjadinya kekurangan bahan pangan serta kelaparan.

Dikarenakan sektor pertanian memiliki peran penting dalam ketahanan pangan, maka sektor ini perlu dikembangkan dengan baik salah satunya adalah membangun ideologi pangan nasional.

Bagaimana caranya? Dan apa peran dari pembangunan ideologi pangan nasional pada sektor pertanian? Baca lebih lanjut dalam buku Pembangunan Pertanian, Membangun Ideologi Pangan Nasional.

Pembangunan Pertanian

Tertarik dengan topik soal pertanian? Baca buku soal ilmu pertanian yang ada di gramedia.com untuk menambah wawasan Grameds! Sebagai #SahabatTanpaBatas, gramedia.com selalu menyediakan buku-buku berkualitas yang dapat membuka cakrawala dan menambah ilmu pengetahuan, jadi tunggu apa lagi? Segera beli sekarang juga.

Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan #LebihDenganMembaca.

Penulis: khansa

Sumber: 

https://bp-guide.id/AXD11QCT

https://www.kompas.com/skola/read/2023/04/28/170000769/jenis-jenis-alat-pertanian?page=all

Baca juga:

About the author

Ratih