Fisika

Memahami Pengertian, Manfaat, dan Contoh Gaya Pegas

Contoh Gaya Pegas
Written by Kamal N

Contoh Gaya Pegas – Hampir setiap hari kita melihat orang-orang yang melakukan berbagai kegiatan yang mana didalamnya terdapat gaya pegas atau bahkan kita sendiri yang melakukannya namun tidak menyadarinya. Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan gaya pegas dan apa saja contohnya? Nah, kamu bisa temukan jawabannya pada artikel ini, Grameds.

Pengertian Gaya Pegas

Contoh Gaya Pegas

pixabay.com

Gaya pegas ialah gaya tarik yang kemudian ditimbulkan oleh pegas. Misalnya, pada karet gelang yang telah direnggangkan serta pada pegas yang direnggangkan atau dimampatkan, dari sini akan timbul gaya kearah benda yang merenggangkannya ataupun memampatkannya. Gaya yang timbul ini kemudian disebut juga sebagai gaya pegas.

Gaya pegas bisa timbul karena adanya sifat elastis atau sifat lenting pegas ataupun karet gelang. Sifat elastis ini kemudian dimiliki oleh benda yang apabila diubah bentuknya kemudian dilepaskan, maka benda ini kemudian akan kembali kepada keadaan atau bentuk semula.

Dikarenakan gaya pegas disebabkan oleh sifat elastis atau sifat lenting pegas ataupun karet gelang, maka gaya pegas juga disebut sebagai gaya elastik atau gaya lenting.

Selain itu, gaya pegas juga selalu terjadi pada benda-benda lenting yang bentuknya diubah. Misalnya, saja pada gaya pegas timbul pada bambu yang dibengkokkan ataupun pada busur panah yang ditarik. Gaya pegas ini kemudian dimanfaatkan antara lain untuk mengurangi pengaruh dari getaran pada jalan yang kasar, misalnya saja pada sepeda motor, mobil, dokar ataupun pada sepeda.

Manfaat Gaya Pegas

Contoh Gaya Pegas

pexels.com

Apa saja manfaat pegas dalam kehidupan sehari-hari? Sebenarnya, gaya pegas terdapat di banyak perkakas yang mungkin belum kita sadari. Berikut di bawah ini adalah pemanfaatan gaya pegas dalam kehidupan sehari-hari yang jarang kita sadari:

1. Pembuatan Spring Bed

Manfaat yang pertama dari gaya pegas dapat kamu temukan pada pembuatan spring bed. Spring bed menjadi salah satu jenis kasur yang dinilai sangat empuk serta nyaman digunakan. Tidak sedikit orang yang menyadari bahwa spring bed kemudian menerapkan suatu gaya.

Kamu dapat melihat sendiri bahwa di dalam kasur ini terdapat banyak sekali konstruksi pegas. Fungsinya ialah menahan beban yang sangat berat, kemudian tetap nyaman untuk digunakan. Ketika kamu duduk atau tidur di atas kasur spring bed, gaya berat kemudian akan menekan kasur. Ketika memperoleh tekanan berat tersebut, maka pegas kasur ini akan secara otomatis dimampatkan. Dengan adanya gaya pegas, maka kita selalu merasa nyaman dalam duduk ataupun tidur di kasur spring bed.

2. Shock-Breaker

Manfaat lainnya dari gaya pegas ada di dunia otomotif dan sudah tidak asing lagi, salah satunya dapat kamu lihat pada penggunaan shock-breaker. Semua jenis kendaraan ini kemudian wajib memiliki shock-breaker atau yang juga kita sebut juga sebagai shock absorber.

Tujuannya tidak lain adalah memberikan kenyamanan kepada para pengendara selama ia berada di atas kendaraannya. Pada saat kendaraan melewati jalan yang berlobang, di sinilah kemudian pegas akan bekerja. Gaya pegas ini kemudian akan meredam setiap guncangan yang ditimbulkan karena melewati banyak jalan berlubang. Dengan begitu, kenyamanan pengendara, pengemudi, juga penumpang akan tetap terjaga.

Selain untuk shockbreaker, penggunaan gaya pegas juga bisa dapat kau lihat pada pada setir mobil. Tujuannya adalah menghindari adanya benturan antara gagang setir dengan si pengemudi. Pada saat pengemudi bergerak maju, kolom pada setir kemudian akan tertekan, sehingga gaya pegas akan memendek serta bergeser miring. Dengan demikian, potensi benturan yang terjadi antara pengemudi dengan gagang setir dapat dihindarkan.

3. Konstruksi Perkakas

Salah satu perkakas yang kemudian menerapkan gaya pegas adalah pada kunci inggris. Alat yang terbuat dari campuran antara besi serta baja ini memang sangat kuat serta tahan lama. Hal ini disebabkan oleh adanya timah yang kemudian menyebabkan campuran antara besi serta baja sehingga semakin menjadikannya semakin kuat.

4. Menahan Beban

Selain ketiga manfaat gaya tersebut, masih terdapat manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan. Gaya ini ternyata mampu digunakan sebagai penahan benda agar tetap dapat bergerak. Contoh yang paling mudah bisa kamu lihat pada standar sepeda ataupun pada sepeda motor.

Kedua kendaraan ini kemudian dilengkapi dengan per atau pegas pada standarnya. Dengan demikian standar tersebut dapat dinaikkan maupun diturunkan tanpa harus kehilangan momentum, sehingga dapat digunakan untuk menahan sepeda atau sepeda motor kapan saja dan dimana saja.

Contoh Gaya Pegas

Contoh Gaya Pegas

kompas.com

Simak penjelasan tentang contoh gaya pegas dan penerapannya berikut ini yang dapat kamu temukan di dalam kehidupan sehari-hari:

1. Peralatan Elektronik

Sebagian besar dari kita mengandalkan penggunaan perangkat elektronik dalam kehidupan sehari-hari. Banyak gaya pegas digunakan dalam perangkat elektronik seperti diantaranya pada tape recorder, oven microwave, dan lemari es.

Contoh gaya pegas juga dapat kita temukan pada pintu pembuka dan penutup dari suatu perangkat elektronik. Kait pintu ini kemudian dilengkapi dengan pegas bertegangan ke bawah yang kemudian turut membantu menciptakan gaya pegas agar kait ini dapat berfungsi dengan baik.

2. Perlengkapan Rumah Tangga

Jika gaya pegas tidak ditemukan, maka kita tidak akan dapat duduk dengan nyaman pada furniture. Peralatan seperti misalnya kursi, sofa, dan kasur terbuat dari berbagai jenis pegas yang kemudian membentang secara berlawanan arah dengan berat badanmu untuk memberi perasaan nyaman. Selain furniture, barang-barang rumah tangga lainnya seperti jam, korek api, serta sakelar lampu juga dilengkapi dengan gaya pegas. Hal ini dibuat oleh kekuatan kompresi ataupun ekstensi di bawah pengaruh energi mekanik yang kemudian disimpan oleh gaya pegas.

3. Sistem Suspensi Mobil

Pegas bisa dibilang memainkan peran penting dalam suspensi kendaraan. Jika kamu mengemudi serta tidak merasakan bahwa benturan pada permukaan jalan, maka hal itu disebabkan oleh gaya pegas yang bekerja pada sistem suspensi.

Pegas katup merupakan jenis pegas lain yang digunakan dalam suspensi. Selain itu, digunakan juga pada dudukan gandar kaku tradisional karena lebih mudah digunakan pada ruang sempit. Batang torsi pegas sendiri merupakan batang sederhana yang kemudian bekerja di bawah gaya puntir serta bertanggung jawab atas tegangan geser yang paling umum digunakan dalam memberikan gaya yang diperlukan untuk suspensi independen.

Sebuah pegas katup merupakan jenis pegas yang digunakan untuk memberikan kekuatan yang cukup untuk mesin pada setiap siklus untuk mempertahankan mesin pembakaran internal serta rentang kecepatan mesin. Jika tekanan yang diperlukan tak dapat dipertahankan, maka mesin akan tiba-tiba mati. Pegas katup juga turut membantu menjaga tekanan yang baik dengan menciptakan gaya yang diperlukan.

4. Kunci Komputer

Kita mengetahui betapa pentingnya komputer. Komponen komputer, mulai dari keyboard hingga sistem penyimpanan, printer, hingga bahkan baterai pada mouse nirkabel, menggunakan gaya pegas untuk dapat beroperasi. Saat kamu menekan keyboard komputer, gaya yang bekerja pada pegas tekuk ini kemudian menyebabkan gerakan tombol.

Ditempatkan pada bagian atas tombol yang menghasilkan suara akustik serta penekanan tombol. Sejumlah tekanan ini sendiri diperlukan untuk memindahkan kunci. Sebuah gaya yang akan menurunkan kunci serta dikembangkan berdasarkan kepada resistensi yang diberikan oleh pegas.

5. Mesin Pemotong Rumput

Kamu mungkin pernah melihat bagaimana mesin pemotong rumput serta alat penyiram di halaman belakang ataupun taman. Mesin pemotong rumput kemudian bekerja melalui mekanisme gaya pegas.

Selain itu, mesin pemotong rumput ini juga dilengkapi dengan beberapa set pegas yang berfungsi agar mesin pemotong rumput dapat beroperasi secara efisien. Pegas yang digunakan pada mesin pemotong rumput ialah pegas balik ratchet, pegas pengatur, serta pegas pemalas. Setelah membuat taman yang rapi dengan mesin pemotong rumput, kamu dapat menjaga tanaman di taman tetap hijau.

6. Mainan Anak-anak

Gaya pegas sangatlah berguna untuk membuat mainan untuk anak-anak. Sebelum penemuan video game, mainan yang paling populer ialah jack-in-box yang memiliki pegas yang didorong ke dalamnya. Ini melekat pada gesper yang menempel pada tutupnya. Ketika tangkapan dilepaskan, penutup kemudian terbuka dengan kekuatan pegas.

Jika kamu pernah ke pertunjukan ataupun pameran, mungkin pernah mengendarai kuda mainan ataupun mobil mainan. Mobil binatang atau mainan ini sendiri dilengkapi dengan pegas logam besar yang kemudian menempel pada strukturnya. Di bawah pengaruh energi mekanik yang tersimpan di pegas, gaya yang dihasilkan kemudian akan dikompresi, dan menciptakan gerakan mainan.

7. Trampolin

Contoh Gaya Pegas

pixabay.com

Trampolin dan kemampuannya untuk memantul saat kamu melompat ke atasnya bisa dikatakan sebagai salah satu contoh gaya pegas. Gaya pegas ini menjadi konsep utama dari proses refleks. Gerakan trampolin ke atas ini dapat dicapai dengan menggunakan kain elastis yang dikombinasikan juga dengan banyak pegas.

Ketika seseorang memantul di atas trampolin, maka seseorang akan kehilangan berat badan serta meregangkan pegas. Pegas, yang mencoba kembali kepada bentuk aslinya dengan kekuatan tertentu, kemudian menyebabkan orang itu terpental. Selain itu, melompat di atas trampolin juga akan membebani kekuatan pegas.

8. Senjata Api

Contoh Gaya Pegas

pixabay.com

Gaya yang diperlukan untuk kemudian menyalakan proyektil pistol adalah dengan menggunakan gaya pegas. Ketika pelatuk ini dilepaskan, energi potensial kemudian diubah menjadi energi kinetik serta gaya pegas membantu pelatuk untuk mempertahankan posisi semula.

9. Peralatan Olahraga

Pegas memainkan peran penting di dalam kebugaran. Terutama digunakan dalam peralatan olahraga untuk melindungi berbagai peralatan selama latihan. Pegas sangat penting dalam menciptakan resistensi. Ketika gaya pegas menarik beban, maka gaya ke bawah bekerja dan pegas yang diregangkan menggunakan semua gaya yang tersimpan untuk dapat menemukannya. Dengan dua gaya yang bekerja dalam arah yang berlawanan, maka gaya yang lebih besar kemudian akan diberikan pada tubuh.

Rumus Gaya Pegas

Lalu, bagaimana dengan rumus gaya pegas? Pada Tahun 1678, Robert Hooke kemudian mengemukakan sebuah teori yang berkaitan erat dengan rumus hitungannya. Teori ini berbunyi “Jika pada sebuah pegas bekerja gaya lentur, maka pegas ini akan bertambah panjang serta sebanding dengan besarnya gaya yang telah diberikan”. Nah, pernyataan inilah yang kini kita kenal dengan sebutan Hukum Hooke. Jadi, berikut ini rumus hukum Hooke yang perlu kamu ketahui.

F = k.Δx

Keterangan:

  • F : Gaya pir ataupun Gaya Berat atau atau Gaya yang Bekerja pada Pegas
  • k : Konstanta Pegas
  • Δx: Pertambahan Panjang

Demikian pembahasan tentang gaya pegas, mulai dari pengertian hingga contoh gaya pegas. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait Gaya Pegas yang Wajib Kamu Baca

1. Fisika Mekanika

Contoh Gaya Pegas

Buku ini dirancang agar yang membacanya dapat untuk belajar sendiri. Buku ini ditujukan juga bagi para pengajar fisika agar mereka dapat menggunakannya sebagai salah satu bahan pengajaran. Terdiri dari tujuh belas bab, setiap bab di buku ini dimulai dengan teori dasar dan istilah-istilah fisika dasar, kemudian diikuti dengan beberapa contoh soal.

Contoh-contoh soal dibuat sangat terperinci sebab dalam tahap itulah pelajar seharusnya mendapatkan pengukuhan pengertian atas teori yang diberikan. Dalam setiap bab juga terdapat beberapa latihan. Gambar-gambar juga dibuat jelas, dan ditata dengan penomoran yang terkait dengan bab, misalnya Gambar 11.3 adalah gambar ketiga dalam Bab 11. Setiap topik latihan diberikan dua jawaban yang benar. Maksud diberikannya dua jawaban adalah agar.

Maksud diberikannya dua jawaban adalah agar pelajar merasa tertantang untuk memecahkannya, dan di lain sisi mereka tidak bisa asal menebak jawaban atas pertanyaan yang diberikan. Bab ditutup dengan sepuluh soal, yang umumnya lebih sulit dari soal-soal latihan, dan jawabannya tidak tersedia dalam buku ini.

2. Demonstrasi & Eksperimen Fisika

Contoh Gaya Pegas

Buku Demonstrasi dan Eksperimen Fisika ini menyajikan beberapa kegiatan demonstrasi dan eksperimen yang dapat digunakan dalam pembelajaran fisika. Tidak hanya itu, buku ini juga menjelaskan teori pengukuran, cara membuat grafik, serta perencanaan demonstrasi dan eksperimen fisika. Panduan mengenai analisis data hasil eksperimen dan pengolahan data menggunakan grafik juga dipaparkan dalam buku ini.

Pengembangan petunjuk dalam kegiatan eksperimen juga dijelaskan disertai dengan beberapa contoh. Buku ini sangat berguna bagi para mahasiswa kependidikan dan pendidik untuk mempersiapkan dan melaksanakan praktikum. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi Mekanika Fluida Kalor dan termodinamika Gelombang, bunyi dan optik Listrik dan magnet Fisika inti dan fisika modern

3. Tujuh Pelajaran Singkat Fisika

Contoh Gaya Pegas

Ini sebuah buku tentang sukacita penemuan. Sebuah pengantar fisika modern yang memengaruhi pikiran, menghibur, dan menyenangkan, serta telah menjadi buku terlaris di Italia dan Inggris Raya. Carlo Rovelli menawarkan penjelasan yang mengejutkan—dan secara mengejutkan mudah ditangkap—tentang relativitas umum, mekanika kuantum, zarah-zarah dasar, gravitasi, lubang hitam, arsitektur rumit jagat raya, dan peranan manusia di dalam dunia yang menakjubkan dan aneh ini. Ia membawa kita menuju batas-batas pengetahuan kita: ke sudut-sudut terkecil tatanan penting ruang, kembali ke asal-usul jagat raya, dan ke dalam proses pemikiran kita. “Sebuah distilasi ilustratif dan memukau dari sains yang telah berkembang selama berabad-abad.” —the economist “Sangat jelas dan gamblang.” —philip pullman, penulis trilogi His Dark Materials

4. Fisika Bangunan 1

Contoh Gaya Pegas

Terkait Fisika Bangunan, desain arsitektur berkaitan erat dengan kenyamanan termal, visual, dan audial. Buku Fisika Bangunan 1 ini menyajikan pembahasan yang berhubungan dengan pengendalian termal serta solar chart & sirip penangkal sinar matahari (SPSM) untuk mendukung kenyamanan termal, yang dibuka oleh pembahasan iklim, cuaca, dan arsitektur. Selain itu, dibahas penghawaan alami untuk mendukung kenyamanan termal dan penerangan alami untuk mendukung kenyamanan visual.

Pengendalian termal mengupas tentang konsep dan teknik terkait penerapan pengendalian termal pada bangunan dan site, yaitu strategi pengendalian termal yang meliputi shade & filter, thermal insulation, zone, green, dan cooling effect. Termasuk pemahaman kenyamanan termal dan secondary skin. Solar chart & SPSM membahas tentang konsep dan teknik terkait penerapan sirip penangkal sinar matahari (SPSM) pada bangunan, yang dirancang dengan bantuan perhitungan konversi waktu, solar chart, dan protractor.

Penghawaan alami membahas tentang konsep dan teknik terkait penerapan penghawaan alami pada bangunan dan site, parameter dan standar untuk penghawaan alami, serta faktor-faktor desain arsitektur yang harus diperhatikan mengenai pergerakan udara, baik di dalam maupun di luar bangunan.

Jika kamu ingin mencari buku tentang fisika, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

Baca juga terkait Contoh Gaya Pegas:

  1. Pengertian Gaya: Sifat dan Macam-Macamnya 
  2. Hukum Hooke: Sejarah, Rumus, Bunyi, dan Contoh Soalnya 
  3. Alat Pengukur Gaya: Pengertian, Fungsi, Bagian, Skala, dan Prinsip 
  4. Pengertian Gaya Tak Sentuh dan Contohnya 
  5. Pengertian Gaya Magnet: Sifat, Manfaat, dan Contohnya

About the author

Kamal N

Ada banyak pelajaran yang dipelajari ketika di sekolah, salah satunya adalah fisika. Ilmu fisika ini juga sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.