Sosiologi

Memahami Pengertian, Contoh, dan Ciri-Ciri Sosiologi

Ciri-Ciri Sosiologi
Written by Aris

Ciri-Ciri Sosiologi – Sosiologi adalah suatu ilmu sosial, yang di mana di dalamnya berisi tentang kehidupan sosial manusia. Manusia sebagai makhluk sosial, tentunya tak dapat lepas dari yang namanya sosiologi. Pengertian sosiologi sendiri menurut bahasa ialah suatu ilmu tentang sifat, perilaku dan perkembangan masyarakat.

Tak hanya itu saja, sosiologi juga meliputi berbagai ilmu tentang struktur dan proses sosial serta perubahannya. Untuk kamu yang ingin lebih memahami tentang sosiologi, maka bisa simak artikel ini, Grameds.

Pada artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang pengertian, ciri-ciri, hingga fungsi sosiologi. Jadi, tetap simak artikel ini sampai habis, ya.

Pengertian Sosiologi

Hingga saat ini, telah banyak ahli sosiologi yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian sosiologi. Salah satunya ialah sosiolog asal Rusia, Pitirim Alexandrovich Sorokin. Menurutnya, sosiologi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang hubungan, serta kaitannya dengan berbagai fenomena sosial.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat, atau ilmu tentang struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya.

Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli

Selain itu, ada beberapa ahli yang mengungkapkan pengertian sosiologi. Berikut ini beberapa pengertian sosiologi menurut para ahli.

1. Sorokin

Sorokin juga memiliki pandangan terhadap teori sosiologi, di mana terdapat tiga teori penting di dalam sosiologi diantaranya adalah diferensiasi sosial, stratifikasi sosial dan konflik sosial.

2. Maximilian Carl Emil Weber

Pengertian sosiologi berikutnya kemudian datang dari Maximilian Carl Emil Weber, atau lebih dikenal juga dengan nama Max Weber. Sosiologi menurut Max Weber ialah ilmu yang mencoba pemahaman interpretatif kepada suatu aksi atau tindakan sosial, untuk mendapatkan penjelasan kausal atau sebab akibat.

3. David Emile Durkheim

Sementara itu, ahli sosiologi asal Prancis, David Emile Durkheim memiliki pengertian sosiologi sendiri. Ia beranggapan bahwa sosiologi merupakan suatu ilmu yang bertujuan untuk memahami struktur sosial.

Durkheim, bersama dengan Max Weber serta Karl Marx dianggap sebagai orang-orang yang memberikan pemahaman tentang sosiologi secara akademis.

Setelah memahami pengertian sosiologi dari beberapa ahli di atas, dapat dipahami bahwa objek kajian sosiologi ialah manusia itu sendiri atau peran manusia sebagai makhluk sosial.

Ciri-Ciri Sosiologi

Ciri-Ciri Sosiologi

pixabay.com

Setelah membahas tentang pengertian sosiologi, maka supaya lebih memahami tentang sosiologi, maka kamu perlu mengetahui ciri-ciri sosiologi juga. Berikut ini ciri-ciri sosiologi yang perlu kamu ketahui.

1. Sosiologi bersifat kumulatif

Ciri-Ciri Sosiologi pertama adalah Sosiologi bersifat kumulatif berarti sosiologi ini disusun atas dasar teori yang telah ada, kemudian diperbaiki, serta diperluas untuk memperkuat teori terdahulu. Dengan kata lain, teori sosiologi juga selalu dapat diperiksa serta ditelaah dengan kritis oleh pihak yang ini memahaminya atau bersifat objektif

2. Sosiologi bersifat non-etis

Sosiologi bersifat non etis berarti pembahasan masalah dalam sosiologi, tak memperdebatkan tentang baik atau buruknya. Akan tetapi, lebih berfokus kepada penjelasan secara mendalam tentang bagaimana suatu permasalahan itu kemudian dapat terjadi di lingkungan sosial.

3. Sosiologi bersifat empiris

Sosiologi ini bersifat empiris artinya sikap sosiologi akan mendasar pada observasi serta akal sehat yang hasilnya tidak bersifat spekulatif. Sosiologi juga merupakan ilmu nyata yang didasarkan pada fakta yang logis, bukan berdasarkan ilmu imajinasi atau khayalan.

4. Sosiologi bersifat teoretis

Sosiologi bersifat teoretis berarti ilmu yang disusun ini kemudian akan berdasarkan data serta hasil observasi yang lebih akurat. Ciri teoretis ini menekankan kepada hubungan sebab akibat dari gejala sosial di masyarakat. Sosiologi yang bersifat teoretis kemudian akan menekankan pada penyusunan abstrak yang merupakan kerangka dari susunan berbagai unsur logis.

Contoh Sosiologi

Hakekatnya, pada semua sisi dalam kehidupan manusia sebagai anggota masyarakat tentu saja dapat menjadi suatu bidang penerapan pengetahuan sosiologi. Oleh sebab itu, memiliki pengetahuan tentang sosiologi akan sangat penting bagi siapa saja.

Pengetahuan terhadap pengertian sosiologi ini akan membantu dan mempermudah setiap orang dalam menjalankan perannya di masyarakat dengan bekal wawasan luas. Untuk lebih memahami tentang kajian sosiologi dalam kehidupan sehari-hari, dibawah ini beberapa contoh tentang kajian sosiologi yang perlu kamu ketahui:

1. Kemiskinan

pixabay.com

Kemiskinan adalah salah satu contoh kajian sosiologi di dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kemiskinan ini kemudian dapat ditemui dalam lingkungan kehidupan sekitar kita. Kemiskinan yang menjadi pusat perhatian sosiologi diantaranya kemudian berkaitan dengan kekurangan pangan serta rendahnya tingkat kesejahteraan yang banyak dialami oleh masyarakat.

Untuk mengurangi masyarakat dari kemiskinan diperlukan juga berbagai upaya nyata, serta agar upaya yang dilakukan tidak salah arah ataupun salah sasaran, diperlukan pengetahuan yang memadai mengenai masalah kemiskinan yang dihadapi. Kemiskinan ini sendiri diakibatkan oleh kegagalan panen, kondisi ekonomi yang tidak stabil, dan sebagainya.

2. Kejahatan

Kejahatan adalah salah satu bentuk kajian sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. Kejahatan kemudian menjadi salah satu hal yang cukup marak terjadi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini sendiri dipengaruhi dengan adanya perubahan sosial di dalam suatu masyarakat.

Semakin pesat perubahan sosial di suatu masyarakat, maka akan semakin tinggi pula angka kejahatan yang terjadi. Angka kejahatan di masyarakat tradisional relatif stabil. Sementara itu, di masyarakat industri modern yang sangat cepat berubah berbagai angka kejahatan yang semakin tinggi, terutama di kota-kota besar.

3. Pengangguran

Pengangguran yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kajian sosiologi. Pengangguran ini juga termasuk ke dalam permasalahan proses sosial yang mengakibatkan suatu kesenjangan sosial. Pengangguran ini sendiri terjadi karena berbagai faktor ataupun banyak hal. Salah satu contoh yang menyebabkan terjadinya pengangguran adalah minimnya tingkat lowongan pekerjaan yang ada.

4. Perceraian

Perceraian sebagai berakhirnya suatu pernikahan. Perceraian juga termasuk ke dalam kajian sosiologi dalam kehidupan sehari-hari. Perceraian ini sendiri terjadi karena adanya ketidakharmonisan yang terjadi dalam suatu keluarga, sehingga kemudian mengakibatkan pengambilan keputusan dalam melakukan pisah.

5. Peperangan

Ciri-Ciri Sosiologi

pixabay.com

Perang adalah wujud nyata sebuah konflik terbuka di antara dua masyarakat atau lebih. Jika konflik tidak menemukan jalan lain untuk pemecahannya, maka peranglah yang kemudian dijadikan solusi.

Peperangan juga menjadi salah satu bentuk dari adanya kajian sosiologi di kehidupan sehari-hari. Dengan semakin maju masyarakat, maka semakin canggih pula teknologi peperangan. Oleh karena itu, dampak yang ditimbulkan dari peperangan akan semakin besar.

6. Pelanggaran Norma

Pelanggaran norma di dalam masyarakat kemudian menjadi hal yang sudah tidak dapat dimungkiri lagi. Dalam kajian sosiologi, norma juga merupakan hal yang kerap dibahas dalam mengatur perilaku individu masyarakat. Norma-norma masyarakat ini mengatur perilaku setiap orang agar tidak merugikan diri sendiri maupun pihak lain. Setiap norma ataupun peraturan ini didasarkan kepada nilai-nilai sosial tertentu yang kemudian dijunjung tinggi oleh masyarakat.

7. Pencurian

Pencurian adalah salah satu yang dikaji di dalam ranah sosiologi. Pencurian merupakan tindakan yang melanggar hukum. Pencurian ini sendiri terjadi karena seorang individu memiliki pemikiran negatif, kesulitan di dalam memenuhi kebutuhan hidup serta terjadinya suatu kesenjangan untuk fenomena sosial dalam kehidupannya. Hal ini kemudian mengakibatkan orang-orang yang melakukan hal nekat dengan cara mencuri ataupun mengambil barang milik orang lain secara sengaja.

8. Kenakalan Anak

Anak-anak dari semua golongan ataupun kelas sosial sama-sama berpotensi memiliki perilaku yang nakal. Kebutuhan ekonomi yang tidak terpenuhi kemudian menjadi sebab kenakalan anak-anak dari kelas sosial bawah, sementara kurangnya kasih sayang serta perhatian orang tua menjadi penyebab kenakalan anak-anak dari kelas sosial ekonomi atas.

9. Perkelahian Pelajar

Perkelahian pelajar juga menjadi suatu bentuk tindakan dimana mereka berusaha menyingkirkan pihak lawan dengan melakukan tindakan kekerasan. Perkelahian yang terjadi di antara pelajar sering kali terjadi karena adanya permasalahan antar siswa. Hal ini tentunya akan berakibat pada suatu permasalahan sosial sebab akan turut menimbulkan keresahan bagi masyarakat.

10. Kebut-kebutan dijalan

Kebut-kebutan di jalan juga menjadi salah satu bentuk kajian sosiologi. Kebut-kebutan di jalan ini telah menjadi suatu hal yang tidak lagi asing terdengar di telinga masyarakat. Sering kali, di dalam kehidupan sehari-hari, kita melihat hal ini. Bahkan, kebut-kebutan juga kerap dilakukan oleh anak-anak yang masih berada dibawah umur. Hal ini tentu saja akan menimbulkan berbagai keresahan di dalam masyarakat.

Fungsi Sosiologi

Ciri-Ciri Sosiologi

pixabay.com

Sosiologi itu sendiri memiliki beberapa fungsi. Adapun beberapa fungsi dari sosiologi, antara lain:

1. Penelitian

Fungsi sosiologi yang pertama ialah penelitian. Dengan penelitian, diharapkan akan membantu memperoleh rencana penyelesaian masalah sosial dengan baik.

2. Pembangunan

Selain penelitian, fungsi sosiologi yang berikutnya ialah pembangunan. Sosiologi juga berfungsi untuk memberikan data sosial yang kemudian diperlukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga pada tahap penilaian dalam suatu pembangunan.

Lalu, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dalam setiap tahapan tersebut. Pada tahap perencanaan, kamu harus memperhatikan kebutuhan sosial. Pada tahap pelaksanaan, kekuatan sosial masyarakat serta proses perubahan sosial juga haruslah diperhatikan.

3. Perencanaan Sosial

Seperti telah disebutkan pada poin sebelumnya, salah satu fungsi sosiologi ialah perencanaan sosial. Perencanaan sosial sendiri, adalah upaya untuk menyiapkan masa depan sosial di masyarakat. Tujuan dari perencanaan sosial ialah mengatasi munculnya berbagai masalah yang ada serta terjadi dalam masyarakat.

4. Pemecahan Masalah Sosial

Fungsi sosiologi yang terakhir adalah pemecahan masalah sosial. Manusia sebagai makhluk sosial tentunya tak lepas dari permasalahan sosial. Pemecahan masalah sosial ini meliputi metode preventif sekaligus represif. Metode preventif artinya adalah menyiapkan berbagai metode ataupun cara pencegahan sebelum terjadinya masalah.

Sementara itu, metode represif artinya adalah tindakan yang dilakukan, setelah terjadinya penyimpangan ataupun masalah sosial.

Demikian pembahasan tentang pengertian hingga ciri-ciri sosiologi. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat sekaligus bisa menambah wawasan kamu.

Rekomendasi Buku-Buku Terkait yang Wajib Kamu Baca

1. Sosiologi Suatu Pengantar Edisi Revisi

Ciri-Ciri Sosiologi

Sebagai ilmu yang mempelajari masyarakat dalam keseluruhannya dan hubungan-hubungan antara orang-orang dalam masyarakat tersebut, sosiologi memegang peranan penting dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, konflik antar ras, delinkuensi anak-anak, dan lain-lain.

Dalam hal ini sosiologi memang tidak terlalu menekankan pada pemecahan atau jalan keluar masalah-masalah tersebut, namun berupaya menemukan sebab-sebab terjadinya masalah tersebut, usaha-usaha untuk mengatasi masalah sosial hanya mungkin berhasil apabila didasarkan pada kenyataan serta latar belakangnya. Disinilah peranan sosiologi.

Aspek-aspek baru dalam edisi ini : – Tampilan format baru yang disajikan menambah daya baca teks, serta mempermudah pembaca untuk memahami dan mempelajari isi buku. – Inti-inti setiap bahasan yang ditampilkan dalam desain khusus membantu pembaca dalam menarik kesimpulan pembahasan tersebut. – bersama dengan edisi format baru ini, pembaca diajak untuk menggali banyak sudut pandang berbagai teori serta penelitian sosiologi. – Contoh kasus dalam setiap pembahasan mengantarkan pembaca dalam menghubungkan teori sosiologi dan kenyataan yang ada di lapangan.

2. Pengantar Teori Sosiologi

Ciri-Ciri Sosiologi

Apa yang Anda butuhkan agar tidak tersesat di belantara rimba teori? Anda tentunya butuh alat yang dapat membawa Anda masuk dan keluar dari belantara teori tersebut dengan selamat. Apa alat tersebut? Jawabannya, peta teori! Pengenalan dan pemahaman terhadap peta teori akan memampukan seseorang keluar masuk dalam belantara rimba teori.

Buku Pengantar Teori Sosiologi memberi Anda peta teori, tidak hanya tentang Teori Sosiologi, tetapi juga Teori Ilmu-Ilmu Sosial pada umumnya. Keunggulan buku ini adalah dipaparkan dalam bahasa sederhana dan dengan contoh keseharian dalam konteks masyarakat Indonesia.

3. Sosiologi Ekonomi: Kapitalisme & Konsumsi di Era Masyarakat

Ciri-Ciri Sosiologi

Berbeda dengan sosiologi ekonomi klasik yang fokus pada studi aspek produksi dan relasi budaya dengan perilaku ekonomi masyarakat, sosiologi ekonomi kontemporer lebih meletakkan titik tekan perhatiannya pada kekuatan industri budaya dalam mempengaruhi konsumerisme. Karena itu, sosiologi ekonomi kontemporer juga mempelajari perubahan sosial-budaya yang terjadi di era masyarakat pasca-industri.

Buku ini adalah teks ajar yang up-to-date karena membahas isu-isu terkini dalam studi sosiologi ekonomi kontemporer. Selain memaparkan seluk-beluk studi, teori, dan konsep penting sosiologi ekonomi sejak periode klasik hingga kontemporer, buku ini membahas pula dua isu utama paling menonjol dalam studi kontemporer yaitu pergeseran isu produksi ke konsumsi, dan pergeseran dari isu eksploitasi pekerja ke eksploitasi konsumen.

4. Sosiologi Lingkungan

Ciri-Ciri Sosiologi

Dalam kajian sosiologi klasik, pembahasan mengenai lingkungan kurang mendapat tempat. Berpulang pada diusungnya paham antroposentrisme yang menjadikan manusia sebagai titik pusat pembahasan, alam pun turut terpisahkan dari analisis sosiologis. Namun, dalam era di mana alam semakin tereksploitasi oleh perkembangan teknologi dan kebutuhan yang terus bertambah, kajian sosiologi lingkungan menemukan relevansinya.

Dimulai dari pemahaman evolutif bahwa manusia dulunya dikendalikan oleh alam, melalui buku ini digambarkan bagaimana saat-saat kehidupan manusia masih sepenuhnya tergantung pada alam. Perkembangannya kemudian, manusia mulai mengambil alih posisi alam dan melakukannya. Revolusi pengetahuan pada era pencerahan yang ditandai kemunculan filsafat rasionalisme dan revolusi di bidang industri menegaskan bahwa alam sangatlah mungkin untuk dikendalikan.

5. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda

Ciri-Ciri Sosiologi

Tema sentral karya Ritzer ini adalah tentang adanya beberapa paradigma dalam sosiologi. Yang dimaksudkannya dengan paradigma adalah pandangan fundamental tentang apa yang menjadi pokok persoalan disiplin tertentu. Paradigma dengan demikian, menurut Ritzer, merumuskan tentang apa yang seharusnya menjadi objek studi disiplin tertentu. Paradigma merupakan kesatuan konsensus yang terluas dalam satu disiplin yang membedakan antara komunitas ilmuwan (sub-kornunitis) yang satu dengan yang lain. Paradigma juga menggolong-golongkan, mendefinisikan dan menghubungkan antara berbagai exemplar, teori, dan metode serta instrumen yang terdapat di dalamnya.

Jika ingin mencari buku tentang sosiologi, maka kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Sofyan

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

  1. Teori Sosiologi: Sejarah, Pengertian, Penyebab
  2. Pengertian Sosiologi: Ruang Lingkup, Ciri-Ciri, Hingga Teori 
  3. Ruang Lingkup Sosiologi: Pengertian, Hakikat, Objek, dan Tokoh-Tokoh Perintisnya 
  4. Definisi Sosiologi Hukum: Sejarah dan Ruang Lingkupnya
  5. Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri, Syarat, Faktor, dan Contoh 

About the author

Aris

Saya sangat dengan dunia menulis karena melalui menulis, saya bisa mendapatkan banyak informasi. Karya yang saya hasilkan juga beragam, dan tema yang saya suka salah satunya adalah sosiologi. Tema satu ini akan selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari, sehingga akan selalu menarik untuk dibicarakan.

Kontak media sosial Twitter saya M Aris