Fisika

5 Fungsi Mikrometer serta Pengertian hingga Jenis-jenisnya!

Fungsi Mikrometer
Written by Kamal N

Fungsi Mikrometer – Grameds di sekitar kita tentu ada banyak benda yang bisa diukur dan alat ukur setiap bendanya juga mungkin akan berbeda-beda. Tentunya alat ukur itu juga memiliki fungsinya masing-masing yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu alat ukur yang biasa digunakan adalah mikrometer sekrup yang biasa digunakan untuk mengukur ketebalan atau ketipisan suatu benda.

Tentunya cara membaca mikrometer sekrup memang tak sembarang diketahui oleh banyak orang. Mikrometer sekrup biasanya digunakan oleh orang-orang yang bekerja di bidang mekanik untuk membantu proses produksi alat kerja, bangunan, hingga otomotif. Alat ukur ini bahkan memiliki tingkat ketelitian hingga 0,01 mm.

Membaca mikrometer sekrup ini membutuhkan ketelitian hingga perhitungan dengan menggunakan logika. Oleh sebab itu, jika ingin membaca mikrometer sekrup ini, maka kamu harus benar-benar menguasai sehingga tidak mengalami kesulitan dan juga menghindari kesalahan hitung.

Nah, untuk mengetahui lebih lengkap mengenai mikrometer sekrup, simak artikel dibawah ini.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup atau bahasa inggrisnya disebut sebagai Micrometer Screw Gauge bisa dikatakan sebagai suatu alat yang digunakan untuk mengukur benda-benda berukuran kecil atau tipis atau berbentuk pelat dengan tingkat presisi yang cukup tinggi.

Adapun ketelitian dari mikrometer yaitu 0,01 mm. Mikrometer ini biasa dipakai untuk mengukur dimensi sebuah benda yang kecil dan tipis misalnya kawat, silet, bahkan dapat mengukur ketebalan kertas.

Mikrometer sekrup ini pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris yang bernama William Gascoigne dimana pada waktu itu sangat dibutuhkan suatu alat yang lebih baik dan lebih presisi dibandingkan jangka sorong. Pada awal ditemukan, mikrometer sekrup ini digunakan untuk mengukur benda-benda di luar angkasa dari teleskop dan mengukur jarak sudut di antara bintang-bintang.

Meskipun mikrometer sekrup ini memiliki kata mikro, tapi alat ini tidak bisa digunakan untuk menghitung suatu benda yang skala mikrometer. Kata mikro di dalam alat ini didapat dari bahasa yunani yaitu micros yang artinya kecil jadi bukan skalanya mikro.

Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup

Pada bagian alat ukur mikrometer sekrup ini memiliki tujuh bagian dan ketujuh bagian itu bisa diperhatikan pada gambar di bawah ini yang disertai dengan penjelasan lengkapnya.

Fungsi Mikrometer

kompas.com

1. Frame

Frame atau bisa juga dikatakan sebagai rangka. Bagian bingkai atau rangka ini berbentuk seperti huruf C atau huruf U. Bagian ini terbuat dari bahan logam yang tahan panas dan tebal dan kuat. Hal ini karena bertujuan agar bisa meminimalkan terjadinya peregangan yang bisa mengganggu proses pengukuran tebal suatu benda.

Selain itu, bagian frame ini juga dilapisi dengan lapisan plastik guna menghindari terjadinya transfer panas dari tangan pengukur terhadap logam saat pengukuran.

2. Anvil (Poros Tetap)

Bagian mikrometer yang kedua ini adalah bagian poros tetap mikrometer dan memiliki fungsi untuk penahan sebuah benda saat akan diukur menggunakan alat mikrometer ini.

3. Spindel (Poros Gerak)

Bagian mikrometer yang ketiga adalah bagian poros gerak yang merupakan sebuah silinder yang bisa digerakkan menuju poros tetap mikrometer.

4. Lock Nut (pengunci)

Bagian mikrometer yang keempat adalah bagian pengunci atau bagian lock. Bagian ini sendiri memiliki fungsi untuk menahan poros gerak agar tidak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda.

5. Sleeve (Skala utama)

Bagian kelima adalah sleeve atau biasa digunakan sebagai tempat terletaknya skala utama dalam satuan milimeter (mm).

6. Thimble (Skala Putar)

Bagian mikrometer yang keenam adalah skala putar yang berfungsi sebagai tempat skala nonius atau skala putar mikrometer berada.

7. Ratchet Knob

Bagian mikrometer yang ketujuh adalah Ratchet Knob yang berfungsi untuk memutar spindel (poros gerak) sesaat ujung poros gerak tersebut sudah dekat dengan benda yang akan diukur serta digunakan untuk mengencangkan poros gerak (spindle) tersebut sampai terdengar bunyi suara, sehingga untuk memastikan bahwa ujung poros gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka ratchet knob diputar sebanyak dua atau tiga putaran.

Fungsi Mikrometer Sekrup

Pada umumnya, mikrometer sekrup ini adalah alat ukur yang memiliki tingkat ketelitian hingga mencapai 0,01 mm dan bisa dikatakan sebagai alat yang ketelitiannya mencapai 10 kali lipat dibandingkan jangka sorong. Dengan tingkat ketelitian yang tinggi, mikrometer sekrup bisa menghitung benda berukuran sangat kecil secara akurat.

Secara umum, mikrometer sekrup ini memiliki lima fungsi. Berikut adalah fungsi dari mikrometer sekrup.

  1. Berfungsi untuk mengukur ketebalan suatu benda kerja yang sangat tipis seperti lempengan baja, aluminium dan kertas.
  2. Berfungsi untuk mengukur diameter luar suatu benda yang kecil seperti kawat, kabel dan lainnya.
  3. Berfungsi untuk mengukur garis tengah lubang benda yang berukuran kecil.
  4. Berfungsi untuk mengukur diameter dalam bentuk benda dengan menggunakan rahang tetap dan rahang geser atas
  5. Berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu lubang yang kecil seperti lubang pipa.

Jenis Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup juga memiliki jenis yang berbeda-beda yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan kamu. Berikut ini adalah jenis-jenis mikrometer sekrup.

1. Mikrometer Sekrup Outside

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini digunakan untuk mengukur tebal atau diameter bagian luar benda kerja. Anvilnya beberbentuk tabung. Contohnya diameter poros, tebal pelat tebal kertas, dan lain-lain. Mikrometer ini biasanya dijumpai pada bengkel pemesinan dan sekolah teknik.

Cara menggunakan mikrometer outside ini adalah pertama pastikan tidak ada kotoran antara spindle dengan referensi permukaan bidang dari benda kerja. Jangan sampai ada kotoran yang menyebabkan kesalahan hasil pengukuran. Kemudian, tempelkan benda pada anvil, kemudian putar rachet hingga spindle menyentuh benda kerja, dan hasil pengukurannya bisa dilihat dari skala utama dan nonius.

2. Mikrometer Sekrup Inside 2 Rahang

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini memiliki rahang yang mirip dengan jangka sorong. Mikrometer yang satu ini bisa dibilang sering kali digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap jarak antar pusat lubang. Hal ini karena mikrometer yang satu ini memiliki ketelitian yang sangat tinggi. Selain itu, pada bagian rahangnya memiliki bentuk bidang radius. Hal ini karena mikrometer yang satu ini khusus digunakan untuk mengukur diamter llibang dan radius.

3. Mikrometer Sekrup Inside 3 Rahang

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer sekrup inside 3 rahang ini sering kali digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap diameter lubang. Seperti namanya, maka mikrometer ini, memiliki tiga rahang, sehingga bisa mengukur dengan akurat.

Cara menggunakan mikrometer ini adalah pertama pastikan tidak ada kotoran antara spindle dengan referensi permukaan bidang dari benda kerja. Alangkah baiknya, perhatikan kebersihannya agar pengukuran tidak ada kesalahan.

Setelah itu, pasang mikrometer pada lubang, pemasangannya dan harus tegak lurus terhadap lubang agar bisa mendapatkan hasil pengukuran yang tepat. Apabila pemasangannya tidak tegak lurus, maka menyebabkan pengukuran menjadi salah.

4. Mikrometer Sekrup Bridge

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini digunakan untuk mengukur kedalaman bidang, alur, dan celah dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Cara menggunakan mikrometer sekrup ini adalah dimulai dengan memastikan kalau tidak ada kotoran antara spindle sampai dengan permukaan bidang dari benda yang akan diukur. Kemudian, rapatkan bridge pada bidang yang akan diukur kemudian putar racher hingga spindel menyentuh bidang referensi.

5. Mikrometer Sekrup Digital

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini adalah mikrometer yang memiliki skala digital. Skala pada mikrometer ini memiliki pengubah yang berfungsi untuk mengubah mm menjadi inch dan sebaliknya. Mikrometer ini sangat cocok digunakan untuk mengukur benda yang sangat presisi. Ketelitian pada mikrometer ini mencapai 0,0001 mm dan 0,00005 inch.

6. Mikrometer Sekrup Point

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini mempunyai bentuk anvil berbentuk kerucut atau point, mikrometer ini bisa digunakan untuk mengukur benda yang memiliki spot tertentu yang sangat tipis sehingga membutuhkan presisi tinggi.

7. Mikrometer Sekrup Blade

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer sekrup blade ini berbentuk anvil seperti pisau. Oleh sebab itu, mikrometer yang satu ini sangat cocok digunakan untuk mengukur diameter alur poros.

8. V- Anvil Mikrometer Sekrup

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer V-Anvil mempunyai bentuk seperti huruf V. Mikrometer yang satu ini sangat pas digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap sisi potong yang ganjil.

9. Disk Mikrometer Sekrup

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini memiliki anvil yang berbentuk seperti katup pada motor bakar. Mikrometer ini dirancang khusus untuk mempermudah pengukuran akar tangen pada roda gigi supir dan roda gigi helix.

10. Sheet metal micrometer

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Mikrometer ini memiliki bentuk anvil yang sama dengan mikrometer standar. Mikrometer ini bisa digunakan untuk mengukur ketebalan seperti pelat, kertas atau komponen karet, plastik dan lain-lain

11. Universal Mikrometer atau inchangeable anvil type

Fungsi Mikrometer

teknikece.com

Pada mikrometer ini anvil bisa diubah sesuai dengan kebutuhan. Mikrometer ini memungkinkan untuk mengukur benda kerja yang besar dan bentuk yang bervariasi.

Pada setiap penggantian anvil disertai dengan slip gauge (kaliber untuk setting posisi nol). Ada juga mikrometer yang dibuat khusus untuk suatu pekerjaan.

Selain itu, mikrometer ini juga disebut dengan mikrometer spesial karena di dunia industri, produksi waktu tertentu memiliki jumlah target dan untuk mempercepat pengukuran ukuran benda kerja yang banyak maka mikrometer ini sangat membantu.

12. Wire Mikrometer Sekrup

teknikece.com

Mikrometer ini bisa dikatakan sebagai mikrometer yang khusus digunakan untuk mengukur diameter kawat.

13. Low Force Micrometer Sekrup

teknikece.com

Mikrometer low force adalah mikrometer yang khusus digunakan untuk mengukur benda yang statis.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Setelah mengetahui fungsi dan jenisnya, penting untuk kamu juga mengetahui cara menggunakannya dengan benar. Ketika kamu menggunakannya kamu perlu memperhatikan posisi penempatan benda dengan benar, cara menggeser poros hingga putaran ratchet.

Berikut ini adalah cara menggunakan mikrometer sekrup dengan benar.

1. Letakan Benda Yang Ingin Kamu Ukur Pada Bagian Poros Tetap

Langkah yang pertama adalah meletakkan benda yang akan diukur pada landasan mikrometer sekrup. Benda diletakkan di antara bagian penjepit dan penahan yang terdapat pada mikrometer sekrup. Pastikan benda terletak dengan rapi dan sejajar untuk menghindari adanya kesalahan dalam pengukuran nanti.

2. Menjepit Benda yang Akan Diukur

Langkah selanjutnya adalah menjepit benda yang akan diukur dengan cara memutar perlahan-lahan bagian pemutar halus pada mikrometer sekrup hingga benda-benda terjepit.

Selain itu, jangan lupa untuk memastikan benda benar-benar terjepit agar tidak goyang ketika pengukuran dilakukan.

3. Perhatikan Angka pada Skala Utama

Setelah benda terjepit dengan erat, bacalah angka skala utama pada bagian lengan mikrometer. Catat angka tersebut dengan tepat agar tidak lupa.

4. Perhatikan Angka pada Skala Nonius

Selain angka pada skala utama, angka pada skala nonius juga penting dalam pengukuran benda menggunakan mikrometer sekrup. Perhatikan skala nonius menunjukan angka berapa kemudian catatlah angka tersebut.

5. Hitung Hasil Pengukuran

Setelah memperoleh angka dari skala utama dan skala nonius, maka langkah selanjutnya adalah menghitung hasil pengukuran.

Rumus Perhitungan Mikrometer Sekrup

Cara menghitung hasil pengukuran mikrometer dapat dilakukan dengan rumus berikut:

angka skala utama + (angka skala nonius x tingkat ketelitian mikrometer)

Contohnya, apabila skala utama menunjukan angka 25 mm dan skala nonius menunjukan angka 22mm dengan tingkat ketelitian 0,01 m, maka tebal benda yang diukur tersebut adalah 27,2 mm.

Cara Membaca Hasil Mikrometer Sekrup

Agar kamu benar membaca hasil mikrometer sekrup ini ada dua bagian yang perlu diperhatikan yaitu skala utama dan nonius. Untuk skala utama bisa dilihat di Sleeve dan skala nonius bisa dilihat pada Thimble. Berikut adalah cara membaca hasilnya

  • bhinneka.com

    Perhatikan letak garis skala di bagian atas sleeve, yaitu 5 mm

  • Lihat garis skala di bagian bawah, yaitu: 0,5 mm
  • Lalu lihat nilai di skala nonius di bagian Thumble yaitu 28 mm
  • Kalikan nilai pada nonius dengan cara 28 x 0,01 mm = 0,28 mm
  • Jumlahkan hasil ketiga pengukuran, tersebut: 5 mm + 0,5 mm + 0,28 mm = 5,78 mm.

Hasil akhir dari pengukuran yang didapat adalah 5,78 mm.

Perawatan Mikrometer

Untuk menjaga mikrometer kamu tetap bisa digunakan dengan perhitungan yang tepat, maka kamu bisa merawat mikrometer ini dengan beberapa cara di bawah ini.

  1. Jaga dan pastikan mikrometer tidak terjadi benturan keras ataupun terjatuh yang dapat mengakibatkan kerusakan pada mikrometer.
  2. Bersihkan mikrometer dari kotoran dan debu pada permukaannya saat sebelum maupun setelah pemakaian agar tetap menjamin hasil pengukuran yang presisi.
  3. Untuk memaju mundurkan spindel jangan gunakan spindel untuk memutarnya, gunakan thimble untuk memutar spindel.
  4. Simpan mikrometer dalam sebuah kotak penyimpanan dan pastikan tetap dalam kondisi terbebas dari debu dan kotoran serta jauhkan dari paparan matahari langsung, tingkat kelembapan yang tinggi, getaran, serta perubahan suhu yang terlalu tinggi. Pengaruh suhu pada mikrometer tidak begitu signifikan apabila rentang ukur dari mikrometer hanya 30 mm, tetapi untuk pengukuran dengan rentang ukur hingga 300 mm jika terjadi perubahan suhu 10° celcius maka akan terjadi perubahan panjang hingga 0.012 mm.

Nah, grameds itu dia adalah penjelasan mengenai fungsi mikrometer yang dilengkapi dengan berbagai penjelasan lain seperti cara menghitung, jenis-jenis, skala dalam mikrometer dan bagian-bagian dari mikrometer. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kamu.

Jika grameds ingin membaca mengenai buku mikrometer atau buku lainnya, maka grameds bisa membaca dan membeli bukunya di Gramedia.com.

Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.

Penulis: Christin Devina

Baca juga terkait Fungsi Mikrometer:

  1. Mikrometer Sekrup: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Penggunaannya 
  2. Alat Ukur Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Membacanya 
  3. Ketelitian dalam Jangka Sorong, Fungsi, serta Cara Membacanya 
  4. Alat Pengukur Gaya: Pengertian, Fungsi, Bagian, Skala, dan Prinsip 
  5. Besaran Turunan: Pengertian, Satuan, Contohnya, dan Alat Ukur 

About the author

Kamal N

Ada banyak pelajaran yang dipelajari ketika di sekolah, salah satunya adalah fisika. Ilmu fisika ini juga sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.