Geografi

Batas Wilayah Negara Indonesia serta Luas dan Letaknya

batas wilayah indonesia
Written by Mochamad Harris

Batas Wilayah Negara Indonesia – Negara Indonesia yang dapat disebut juga sebagai negara maritim merupakan negara kepulauan terbesar yang ada di seluruh dunia. Indonesia sendiri memiliki setidaknya 17.508 pulau di dalamnya.

Secara geografis sendiri, batas wilayah negara Indonesia dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu, wilayah Indonesia Timur, wilayah Indonesia Barat, wilayah Indonesia Utara, dan wilayah Indonesia Selatan. Simak informasi berikut untuk penjelasan selengkapnya.

Batas Wilayah Negara Indonesia

Wilayah perairan yang ada pada negara Indonesia, luasnya bisa mencapai ⅔ dari keseluruhan luas wilayah daratan yang ada. Oleh sebab itu, dengan adanya batasan wilayah, negara Indonesia dapat menjaga kekayaan laut yang ada serta memiliki peran penting dalam menjadi batasan bagi berbagai negara lainnya yang bersinggungan.

Pada umumnya, dalam mencari tahu batas wilayah negara Indonesia dapat dilakukan dengan melihat garis bujur dan garis lintangnya. Jika dilihat secara astronomis, negara Indonesia berada pada 6 derajat lintang utara dan 11 derajat lintang selatan sampai berada di antara 92 derajat bujur timur sampai 141 derajat bujur timur (6LU – 11LS dan 95BT – 141BT).

Selain itu berdasarkan letak geografisnya, negara Indonesia terletak di antara benua Asia dan juga benua Australia. Negara Indonesia juga berada di antara dua samudra yaitu Samudera Hindia dan juga Samudera Pasifik.

Berikut rincian mengenai batas wilayah negara Indonesia, simak informasi berikut.

1. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Barat

Yang pertama, batas wilayah negara Indonesia pada bagian barat berada di perbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta Perairan Negara India. Selain itu, Pulau Ronde yang ada di Indonesia serta Nicobar yang ada di India secara langsung berbatasan dengan Samudera Hindia serta Laut Andaman.

2. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Timur

Yang kedua, batas wilayah negara Indonesia pada bagian timur berada di dalam batasan langsung dengan Papua Nugini dan juga Samudera Pasifik.

3. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian  Utara

Yang ketiga, batas wilayah negara Indonesia pada bagian utara berada di Pulau Kalimantan yang terletak di perbatasan langsung dengan Malaysia Timur.

Pada bagian utara di batas wilayah Indonesia secara langsung berbatasan dengan beberapa negara, yang terdiri dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

4. Batas Wilayah Indonesia pada Bagian Selatan

Yang keempat, batas wilayah negara Indonesia pada bagian selatan terletak di perbatasan langsung dengan Timor Leste. Hal ini sebelum Timor Leste memutuskan untuk memisahkan diri dari Indonesia pada tahun 1999. Timor Leste memutuskan untuk menjadi negara bagian tersendiri terpisah dari Indonesia.

Selain itu, batasan wilayah pada negara Indonesia juga dapat dibedakan menjadi tiga, yang terdiri dari batas laut, batas darat, dan juga batas udara. Simak informasi berikut.

1. Batas Laut

Yang pertama, batas laut pada negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga jenis menurut hasil konvensi hukum laut internasional yang sudah disepakati oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB yang dilakukan pada tahun 1982.

i. Batas teritorial

Batas laut pertama yang ada di negara Indonesia adalah batas teritorial yang merupakan batas yang dihitung dari sebuah garis dasar serta memiliki jarak 12 mil ke arah laut.

Garis dasar yang ada sendiri merupakan sebuah garis khayal yang ditarik pada pantai ketika air laut sedang mengalami surut, serta menghubungkan berbagai titik yang ada pada ujung pulau.

ii. Batas landas kontinental

Batas laut kedua yang ada di negara Indonesia adalah batas landas kontinental yang diatur di dalam Konvensi Hukum Laut pada tahun 1982 pasal 78 hingga 85. Dalam pasal 78l, konvensi hukum laut terdiri sebagai berikut.

Dasar laut serta tanah di bawahnya yang berada di luar laut teritorialnya sepanjang adanya kelanjutan ilmiah pada wilayah daratannya hingga pinggiran tepi kontinen, maupun dasar laut serta tanah yang berada di bawahnya hingga jarak 200 mil laut yang dimulai dari garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur.

Landas kontinen yang ada memungkinkan di bawahnya hingga jarak 200 mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial tersebut diukur. Landas kontinen yang ada memungkinkan perairan yang berada di bawahnya hingga jarak 350 mil laut dari tempat asal garis pangkal dimana laut teritorial yang ada diukur dan jika tidak melebihi 100 mil laut dari kedalaman laut yaitu 2500 meter.

iii. Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE

Batas laut ketiga yang ada di negara Indonesia adalah batas zona ekonomi eksklusif yang merupakan batas negara yang ditarik 200 mil dari asal garis dasar ke arah laut lepas atau laut bebas saat air laut surut.

Dengan adanya Zona Ekonomi Eksklusif ini, segala sumber daya alam atau SDA yang ada di bawah permukaan laut, dasar laut, maupun berada di bawah laut sepenuhnya menjadi hak eksklusif bagi negara Indonesia.

2. Batas Daratan

Yang kedua, batas darat pada negara Indonesia yang terdiri dari daerah di permukaan bumi dalam berbagai batas alam maupun buatan.

  • Batas daratan sebelah utara negara Indonesia terdiri dari Malaysia, Filipina, Singapura, serta Laut Cina Selatan.
  • Batas daratan sebelah selatan negara Indonesia terdiri dari Timor Leste, Australia, serta Samudera Hindia.
  • Batas daratan sebelah barat negara Indonesia terdiri dari Samudera Hindia.
  • Batas daratan sebelah timur negara Indonesia terdiri dari Papua Nugini serta Samudera Pasifik.

3. Batas Udara

Yang ketiga, batas udara pada negara Indonesia mengikuti batas kedaulatan negara yang ada di darat maupun di laut. Batas udara yang ada ini ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional yang berlaku.

beli sekarang

Luas dan Letak Negara Indonesia

Luas wilayah negara Indonesia adalah 5.193.250 km2. Luas wilayah tersebut juga meliputi kedalamnya daratan serta lautan.

Luas daratan pada negara Indonesia sendiri adalah 1/919.440 km2 yang terdiri dari setidaknya 17.580 pulau yang tersebar luas.

Negara Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil, serta memiliki luas lautan hingga 3.273.810 km2.

Lautan yang dimiliki oleh negara Indonesia memiliki batas 12 mil laut dengan zona ekonomi eksklusif yaitu 200 mil.

1. Letak Geografis

Secara geografis, negara Indonesia terletak di antara dua benua serta dua samudera. Kedua benua tersebut, yaitu Benua Asia serta Benua Australia. Negara Indonesia juga terletak pada antara dua samudera yang terdiri dari Saudera Hindia dan juga Samudera Pasifik.

Dengan letak geografis yang ada, negara Indonesia dipengaruhi oleh angin muson barat serta angin muson timur yang menyebabkan negara Indonesia hanya memiliki dua musim. Kedua musim tersebut terdiri dari musim hujan dan juga musim kemarau.

2. Letak Astronomis

Secara Astronomis, negara Indonesia terletak pada derajat Lintang Utara atau LU hingga 11 derajat Lintang Selatan atau LS serta 95 derajat Bujur Timur atau BT hingga 144 derajat Bujur Timur atau BT. Karena letak astronomisnya tersebut, membuat Indonesia memiliki iklim tropis.

Wilayah negara Indonesia yang paling utara terletak pada 6 derajat Lintang Utara atau LU, yang berlokasi di Pulau We. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling selatan terletak pada 11 derajat Lintang Selatan atau LS, yang berlokasi di Pulau Rote.

Wilayah negara Indonesia yang paling timur terletak pada 141 derajat Bujur Timur atau BT, yang berlokasi di Kota Merauke. Sedangkan, wilayah negara Indonesia yang paling barat terletak pada 95 derajat Bujur Timur atau BT, yang berlokasi di Kota Sabang.

3. Letak Geologis

Secara geologis, negara Indonesia dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu, jalur pegunungan, lempeng, serta dangkalan. Letak geologis sendiri merupakan letak sebuah wilayah yang didasari oleh jenis batuan yang ada pada permukaan bumi. Berikut merupakan letak geologis dari negara Indonesia.

Negara Indonesia terletak pada dua jalur pegunungan muda dunia, yang terbagi menjadi 2, yaitu:

  • Sebelah barat dari negara Indonesia merupakan Sirkum Mediterania.
  • Sebelah timur dari negara Indonesia merupakan Sirkum Pasifik.

Negara Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng, yang terdiri dari:

  • Pada bagian utara dari negara Indonesia yang berbatasan dengan tameng Asia yang hingga saat ini mengalami perluasan hingga dikenal dengan Lempeng Asia.
  • Pada bagian barat serta selatan dari negara Indonesia yang berbatasan dengan benua Gondwana India, dasar Samudera Hindia, Australia, serta perluasan yang sering dikenal dengan sebutan Lempeng Indo Australia.
  • Pada bagian timur dari negara Indonesia yang berlokas di dasar Samudera Pasifik.

Negara Indonesia terletak pada tiga dangkalan, yang terdiri dari:

  • Dangkalan Sunda
  • Dangkalan Sahul
  • Laut Pertengahan Australia Asiatik

beli sekarang

4. Letak Geomorfologis

Secara geomorfologis yang merupakan letak negara Indonesia berdasarkan bentuk permukaan buminya. Beberapa contoh yang termasuk ke dalam letak geomorfologis adalah, dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan, dan masih banyak lagi.

5. Letak Maritim

Letak maritim merupakan letak dari suatu tempat yang dilihat atau ditinjau berdasarkan sudut kelautan yang ada. Letak maritim negara Indonesia sendiri adalah pada bagian timur Indonesia dikelilingi oleh Samudera Pasifik, pada bagian selatan Indonesia dikelilingi oleh Samudera Hindia, sedangkan pada bagian utara Indonesia terletak pada laut Cina Selatan.

Gambar Negara Indonesia

peta negara indonesia

(sumber: tribunnews.com)

Dampak Positif dan Negatif Letak Indonesia

Karena letaknya yang strategis, letak negara Indonesia memiliki dampak positif serta dampak negatif yang digunakan sebagai jalur perdagangan dunia, simak informasi berikut.

1. Dampak Positif

  • Dampak positif yang pertama, karena letaknya yang strategis dapat menyebabkan negara Indonesia mudah melakukan perdagangan ke negara lain. Dengan begitu, hasil produksi dari Indonesia dapat dengan mudah dipasarkan, begitu pula sebaliknya dimana negara Indonesia dapat dengan mudah melakukan impor barang yang ada dari berbagai negara.
  • Dampak positif yang kedua, karena letaknya yang strategis negara Indonesia merupakan tempat pertemuan arus yang seringkali membawa banyak mikroorganisme plankton di dalam laut. Hal tersebut yang menyebabkan kegiatan perikanan di Indonesia berjalan lancar, karena mikroorganisme plankton tersebut merupakan makanan ikan. Selain itu, karena wilayah perairannya yang luas, SDA atau sumber daya alam yang ada seperti ikan, kerang, serta bahan tambang yang ada seperti minyak bumi berlimbah di Indonesia.
  • Dampak positif yang ketiga, karena letaknya yang strategis negara Indonesia kaya akan berbagai flora, fauna, suku, bangsa, budaya, serta etnis di dalamnya. Dengan begitu, keragaman yang ada seringkali menarik perhatian turis dan menjadi salah satu modal untuk pengembangan potensi pariwisata yang ada di Indonesia.

2. Dampak Negatif

  • Dampak negatif yang pertama, karena merupakan sebuah negara kepulauan pengawasan teritorial yang ada menjadi sulit. Hal ini dikarenakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari begitu banyak pulau di dalamnya. Dengan begitu, pemerintah akan kesulitan dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh wilayah yang menjadi teritorial di Indonesia.
  • Dampak negatif yang kedua, karena merupakan sebuah negara kepulauan akan sulit untuk mengawasi keamanan di negara Indonesia. Selain itu, hal ini seringkali dimanfaatkan oleh berbagai oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penyelundupan serta tindak kejahatan karena pintu masuk melalui laut yang mudah dimasuki.

beli sekarang

Pengaruh Letak Indonesia

Karena memiliki lokasi yang strategis, lokasi negara Indonesia juga mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ada didalamnya. Pengaruhnya tersebut bisa berdampak secara langsung pada berbagai sektor kegiatan, seperti ekonomi, transportasi, serta komunikasi masyarakat. Berbagai dampak tersebut dipengaruhi dengan adanya faktor iklim, geostrategis, serta kondisi tanah pada negara Indonesia sendiri.

Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia memiliki iklim tropis, yang membuat negara Indonesia mendapat sinar matahari sepanjang tahun dengan jumlah yang hampir sama setiap harinya. Selain itu, karena terletak diantara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia, negara Indonesia memiliki pola angin yang selalu berganti secara teratur, yaitu enam bulan sekali, yang dibagi menjadi dua, yaitu angin musim barat dan juga angin musim timur.

Selain itu, secara umum negara Indonesia hanya memiliki dua musim saja yaitu, musim kemarau dan musim penghujan yang biasanya berganti secara teratur, yaitu enam bulan sekali.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai pengaruh dari letak negara Indonesia terhadap berbagai kegiatan manusia.

1. Ekonomi

Yang pertama dari pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan ekonomi. Dimana dengan suburnya tanah, maka dapat dengan mudah berbagai macam tanaman tumbuh dengan baik di negara Indonesia. Selain itu, di Indonesia juga memiliki curah hujan serta penyinaran matahari yang mencukupi, sehingga berbagai faktor tersebut mendukung tanaman tumbuh dengan baik sehingga para petani dapat memproduksi panen.

Selain itu, dengan kondisi iklim yang tidak terlalu sulit untuk ditebak serta strategis berperan besar terhadap ekonomi yang ada di negara Indonesia. Hal ini dikarenakan, dapat menghasilkan hasil bumi yang melimpah sehingga dapat dijadikan sebagai sumber ekonomi bagi sebagian besar orang.

2. Transportasi

Yang kedua dari pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan transportasi. Dimana karena lokasinya yang terletak di antara dua benua serta diapit oleh dua Samudera, membuat kegiatan transportasi yang ada sangat dibutuhkan.

Posisi negara Indonesia yang ada tersebut memberikan keuntungan bagi perusahaan yang berada di bidang hubungan perdagangan Internasional. Hal ini dikarenakan, lokasi negara Indonesia yang dapat diibaratkan sebagai persimpangan pada lalu lintas yang ada pada perdagangan Internasional, sehingga sudah dipastikan bahwa perdagangan Internasional yang terjadi akan melewati negara Indonesia terlebih dahulu dalam berbagai bentuk baik darat, laut, serta utara.

Karena lokasi yang strategis tersebut, dapat menguntungkan sistem transportasi yang ada dimana dapat menghubungkan berbagai bangsa yang ada di antara kedua benua tersebut.

3. Komunikasi

Yang ketiga dari pengaruh dari letak negara Indonesia adalah kegiatan komunikasi. Seperti yang kita ketahui, negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai budaya, suku, dan ras yang mempengaruhi pada penghasilan budaya yang digunakan menjadi beragam.

Seperti contohnya, pada Pulau Sumatera sendiri saja terdapat beberapa bahasa, seperti bahasa Aceh, bahasa Minang, bahasa Batak, bahasa Melayu, serta bahaya Lampung. Pada Pulau Jawa terdapat bahasa Sunda serta bahasa Jawa. Pada Pulau Kalimantan terdapat bahasa Dayak dan bahasa Banjar.

Bahasa yang ada tersebut dapat dijadikan sebagai identitas suatu bangsa dan menjadi sarana komunikasi yang sudah ada sejak lama, hal ini membuat keberagaman pada negara Indonesia yang merupakan salah satu kekayaan yang wajib dibanggakan oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga artikel terkait :

About the author

Mochamad Harris

Menulis artikel merupakan salah satu hal yang menjadi daya tarik saya untuk dapat mengetahui berbagai macam hal serta informasi terupdate yang sedang terjadi pada saat ini. Saya suka dengan tema olahraga dan juga travelling.

Kontak media sosial Linkedin saya Mochamad Harris