Bagian gitar – Dalam dunia permusikan, gitar merupakan elemen terpenting yang dapat menciptakan keindahan dan ketertarikan bagi pendengarnya. Di belahan dunia ini sudah banyak sekali orang-orang yang menyukai bahkan mahir dalam bermain gitar. Dari berbagai penggemar gitar dan yang mahir bermain gitar, kualitas permainan mereka pun pastinya berbeda-beda. Hal tersebut dikarenakan perbedaan teknik, kemampuan, bahkan jam terbang mereka yang berbeda-beda pula.
Agar mencapai kemahiran dan kualitas yang maksimal dalam bermain gitar, diperlukan pelatihan dan pemahaman terhadap gitar tersebut. Sebelum melatih diri bermain gitar, perlunya kita memahami dulu bagian-bagian yang terdapat pada alat musik gitar.
Daftar Isi
Bagian-Bagian Gitar
pixabay
1. Headstock
Pada alat musik gitar, headstock berada pada bagian paling akhir gitar yaitu terdapat pada leher terjauh dari badan gitar. Headstock berfungsi sebagai tempat mesin untuk menggulungkan senar gitar yang akan dipasangkan dengan kepala. Dalam pemasangan senar tersebut diperlukan adanya penyesuaian ketegangan dari string atau senar tersebut karena nantinya akan mempengaruhi pola titik nada (pitch) pada permainan gitar.
Pada umumnya, setiap sisi pada headstock yang simetris terdapat 3 pemutar dengan letak pemutar tersebut memiliki komposisi 3 3. Terdapat 3 pemutar disebelah kanan dan terdapat 3 pemutar di sebelah kiri. Namun, sebenarnya masih banyak juga variasi lain bentuk pola untuk menempatkan penggulung senar pada gitar.
Posisi headstock tidak hanya berkaitan dengan variasi dari penampilan gitar melainkan mempengaruhi produksi suara yang dihasilkan juga. Apabila posisi headstock miring ke belakang, senar akan otomatis tertekan lebih erat pada nut, sehingga getaran senar akan tersalur dengan sempurna dari bagian neck hingga ke bagian body dan pick-up gitar. Sedangkan untuk posisi headstock yang sejajar dengan neck dapat membantu menekan senar gitar yang terdapat pada nut dengan memastikan juga sudah terpasang binding post.
Bermain gitar pastinya akan sangat menyenangkan. Untuk kamu pemula yang ingin memainkan gitar, maka bisa membaca buku Mahir Bermain Gitar Untuk Pemula.
2. Machines Heads
Machines Heads pada alat musik gitar biasa disebut dengan peg heads atau tuning keys. Machines Heads merupakan sebuah panel dalam penggulungan senar dan tempat pengaturan nada senar pada gitar. Machines Heads atau peg heads atau tuning keys juga berfungsi untuk mengatur ketegangan dari senar gitar. Dalam pengaturan ketegangan senar gitar tersebut akan berpengaruh terhadap tinggi maupun rendahnya nada dari masing-masing senar gitar tersebut.
Peg memiliki fungsi untuk mengatur ketegangan senar atau sebagai alat untuk memutarkan senar tersebut. Selain itu, pada bagian tuas pengaitnya digunakan sebagai tempat untuk mengaitkan senar yang apabila peg diputar, maka tuasnya pun akan berputar. Peg terdiri dari biji penggulung, gigi atau gear, batang sebagai pengunci senar, dan batang sebagai tempat penggulungan senar gitar.
3. Nut
Nut pada alat musik gitar merupakan sebuah benda kecil dengan bentuk memanjang yang diletakkan diantara gagang kepala atau headstock dan papan fret pada gitar. Nut tersebut digunakan sebagai bantalan yang memiliki fungsi sebagai penyangga senar gitar sehingga nantinya suara yang keluar dari gitar akan terdengar nyaring. Tanpa adanya nut pada alat musik gitar tersebut, nantinya suara yang keluar tidak akan terdengar nyaring. Hampir di seluruh gitar yang tercipta ada nut-nya.
Pada umumnya, Nut tersebut berbentuk strip kecil yang terbuat dari tulang, plastik, kuningan, corian, grafit, stainless steel, maupun media berbahan kertas. Nut tersebut ditempatkan bersamaan dengan headstock untuk memenuhi fretboard.
Pexels
4. Neck
Dalam alat musik gitar, neck difungsikan sebagai leher gitar atau disebut dengan stang gitar. Neck digunakan sebagai tempat menempelnya frets, fretboard, tuners, headstock dan gugus tongkat gitar.
Dari kebanyakan penggunaan kayu dalam pembuatan fretboard biasanya menggunakan kayu yang berbeda dengan kayu yang digunakan di bagian leher gitar. Pembuatan leher pada alat musik gitar perlu diperhatikan terutama dalam hal ketegangan leher gitar yang sangatlah berpengaruh terhadap pola titik nada. Ketegangan yang baik mampu membuat nada yang dihasilkan pada permainan gitar akan tetap konstan selama jangka waktu yang panjang.
Dalam penggulungan senar yang tetap tegak pada saat gitar tidak dimainkan dapat mempengaruhi leher gitar menjadi mudah bengkok. Dalam pembuatannya perlu mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya: lebar papan fret, skala atau jarak antar frets, leher kayu, jenis leher konstruksinya, dan bentuk dari bagian belakang leher. Adapun jenis bahan yang dipergunakan dalam pembuatan leher gitar, yaitu: alumunium (Kramer guitar, Travis bean, dan Veleno Guitars), atau dengan serat karbon (Modulus Guitar dan Three Guitars).
5. Fingerboard
Fingerboard atau fretboard pada alat musik gitar juga biasa disebut tuts piano. Seperti namanya, Fingerboard atau fretboard diartikan dengan papan jari. Fingerboard yang merupakan papan tekan pada alat musik gitar. Pada bagian inilah, pemain akan menempatkan jarinya untuk menekan senar pada fret tertentu, yang dimana fingerboard diletakkan pada bagian di leher gitar.
Fingerboard atau fretboard terbuat dari kayu yang ditanam dengan frets logam dan terdiri atas leher gitar. Pada umumnya fingerboard atau fretboard dibuat dari ebony, maple, atau dibuat dari bahan komposit (seperti HPL atau resin). Fingerboard atau fretboard digunakan untuk tempat bertumpunya jadi pemain ketika menekan senar gitar.
6. Frets
Frets merupakan garis yang berasal dari batangan logam berbahan dasar nickel alloy atau stainless steel. Frets ditempatkan di sepanjang fretboard dan diletakkan tepat di poin yang akan membagi skala nada. Frets pada alat musik gitar digunakan untuk membatasi wilayah nada pada papan jari gitar atau fingerboard di permukaan leher gitar atau neck.
Selain itu, frets dapat digunakan sebagai bantalan untuk senar gitar ketika ditekan. Dari fungsi tersebutlah, jika pemain sering menggunakan gitarnya, maka kemungkinan permukaan frets pada gitar dapat terkikis atau rusak yang diakibatkan dari gesekan pada saat gitar dimainkan.
Penempatan frets menjadi penentu untuk kualitas sound gitar ketika dimainkan oleh pemain. Apabila fungsi frets sudah maksimal, maka suara yang dihasilkan dari gitar pun akan semakin jernih. Pada umumnya, bentuk, ukuran, beserta jumlah frets akan berbeda-beda mengikuti tipe gitarnya.
7. Strap pin
Strap Pin pada alat musik gitar biasanya terbuat dari bahan logam yang ditempatkan pada tempat untuk memasangkan strap atau tali pengikat. Pada Umumnya, terutama gitar listrik terdapat dua strap pin. Sedangkan pada gitar akustik yang hanya memiliki satu strap pin saja di bagian ujung atau belakang gitar, makan nantinya di ujung strap lainnya akan diikatkan di sekitaran headstock.
8. Body Side
Body Side pada alat musik gitar juga bisa disebut dengan side-board. Body side merupakan papan yang terdapat pada gitar bagian samping. Pada umumnya body side berbentuk melekuk atau terlihat seperti bergelombang. Akan tetapi, ada juga body side gitar yang berbentuk lurus atau menggelembung.
Pada gitar akustik, badan gitar digunakan sebagai ruang suara yang mampu memperkuat suara yang dihasilkan dari petikan senar gitar. Yang dimana, pada badan gitar tersebutlah, pickups dan volume control terpasang.
9. Pickups
Pickup pada alat musik keyboard biasanya disebut dengan spull. Spull tersebut memang didesain secara khusus untuk gitar. Pickup memiliki tugas untuk merekam gelombang dari sinyal sonar bunyi melalui getaran senar gitar yang berbahan logam ketika sedang dipetik.
Bagian pickups ini yang terdapat pada alat musik gitar elektrik mampu mengubah getaran suara yang dihasilkan dari senar menjadi sinyal listrik. Sinyal yang dihasilkan tersebut akan diteruskan sampai ke amplifier. Pada prinsipnya, fungsi kerja dari bagian pickups pada alat musik gitar ini hampir sama dengan fungsi kerja mikrofon.
Tingkatan kepekaan pickup dalam merekam gelombang tersebut bergantung pada tipe dan bahan, jumlah lilitan, dimana pickup tersebut dipasang, dan elemen pendukung lainnya.
10. Bridge Base
Dalam alat musik gitar, bridge base merupakan bagian batang yang memiliki bentuk seperti nut. Pada umumnya bridge base pada alat musik gitar berwarna putih yang terbuat dari bahan gading, bahan metal, atau dari fiber.
Bridge Base digunakan untuk dudukan dan penopang senar gitar sehingga dapat menjaga jarak antara senar dan papan tekan gitar. Selain itu, bridge sendiri berfungsi untuk mengaitkan antara senar gitar dengan body gitar. Bridge pada alat musik gitar sangatlah bervariasi tergantung dari jenis gitarnya.
Pexels
11. Position Mark
Position mark atau Inlay Papan Fret pada alat musik gitar adalah titik yang ditempatkan pada leher gitar atau neck. Position mark memiliki fungsi untuk memberikan tanda dari posisi fret tertentu yang terdapat pada leher gitar atau papan tekan gitar. Hal tersebut bertujuan agar mempermudah dalam hal menentukan posisi pada salah satu fret.
12. Heel
Heel pada alat musik gitar berada dibawah papan fret. Heel tersebut ditempelkan dengan kuat pada tubuh bagian samping gitar. Heel biasa disebut dengan tumit gitar karena terlihat dari bentuknya yang seperti hak sepatu. Heel merupakan bagian yang mempertemukan antara leher gitar dengan tubuh gitar.
Dalam alat musik gitar, heel berfungsi sebagai penyangga dan dapat menarik leher gitar agar tetap berada pada posisinya agar tidak melengkung ketika adanya tegangan dari tarikan senar gitar.
13. Rosette
Rosette merupakan hiasan atau sebagai ornamen yang dibentuk seperti desain mawar. Desainnya mulai dari yang sederhana hingga yang rumit sekalipun. Bentuk dari rosette adalah lingkaran dan diletakkan pada pinggiran lubang suara atau sound hole.
14. Sound Hole
Sound Hole atau lubang resonansi pada alat musik gitar merupakan lubang suara berbentuk lingkaran. Pada umumnya, sound hole terdapat di badan gitar akustik. Sound hole memiliki fungsi yaitu untuk mengalirkan bunyi dari gitar menuju badan gitar yang dihasilkan karena adanya petikan senar gitar.
Selain itu, Sound hole berfungsi sebagai pengeras suara yang dihasilkan dari getaran senar gitar yang masuk kedalam rongga tubuh gitar. Pada saat ini sound hole atau lubang resonansi tidak hanya berbentuk lingkaran, melainkan ada yang berbentuk lonjong.
15. Sound Board
Sound Board atau disebut juga dengan face-board merupakan papan suara yang terdapat pada alat musik gitar. Sound board berada pada bagian depan gitar sebagai kotak resonansi dari suara yang dihasilkan oleh gitar. Sound board memiliki fungsi untuk menutupi rongga gitar agar getaran suara yang dihasilkan oleh senar gitar tidak akan lepas ataupun hilang atau berfungsi untuk meresonansi suara yang dihasilkan gitar agar dapat mengeluarkan suara yang berasal dari petikan senar gitar menjadi lebih nyaring dan keras.
Sound board tersebut memiliki bentuk seperti tabung yang didalamnya terdapat ruang. Apabila terjadi kebocoran pada sound board tersebut akan mempengaruhi kejernihan dari suara yang dihasilkan.
16. Saddle
Saddle pada alat musik gitar merupakan tumpuan atau bantalan dari bridge base yang menempel di tubuh gitar atau berada pada slot bridge. Saddle digunakan untuk mengaitkan ujung senar gitar, yang dimana senar tersebut berada di atas sadel lalu ditekan dan diikat sebelum senar melewati lubang jembatan.
Apabila saddle lemah dan tidak kuat menahan tarikan ketika senar digulung, maka akan menurunkan kualitas nada saat gitar dimainkan,. Solusinya adalah memberikan pengunci yang nantinya dibantukan ke papan muka gitar bagian dalam. Selain itu, saddle memiliki fungsi yang hampir sama dengan nut yaitu digunakan agar suara yang dihasilkan dari petikan senar gitar akan terdengar nyaring.
17. Strings
String biasa disebut dengan senar. Senar yang terdapat pada alat musik gitar terbuat dari bahan logam, polimer, hewan, maupun produk berbahan tanaman. Di jaman modern ini, biasanya gitar listrik terbuat dari bahan baja atau nikel fosfor perunggu sebagai bahan utamanya.
Pada dasarnya, senar yang terdapat pada alat musik gitar terdiri dari 6 (enam) buah senar. Setiap senar-senar tersebut akan menghasilkan suara yang berbeda-beda. Tetapi, ada pula gitar yang memiliki senar lebih dari 6 (enam) buah, yaitu seperti terdapat 7 (tujuh) atau 12 (dua belas) buah senar.
Terdapat 2 (dua) jenis senar yang pada umumnya sering dipakai, diantaranya yaitu senar string atau senar nilon. Keduanya berbeda, yang dimana senar string memiliki suara yang dihasilkannya akan lebih jernih dan tajam dibandingkan dengan senar nilon tersebut. Walaupun senar string akan menghasilkan suara yang lebih jernih dan tajam, tetapi senar string akan lebih nyaman untuk dimainkan dan sangatlah membantu pemain gitar yang masih pada tahap pemula.
18. Pickup Selector switch
Pickup selector switch merupakan saklar yang terdapat pada alat musik gitar akustik. Bagian ini memiliki fungsi untuk menentukan pickups yang mana yang akan diaktifkan.
19. Output jack
Pada alat musik gitar, output jack merupakan bagian yang dipasang didepan ataupun berada dibawah body gitar. Output jack tersebut memiliki fungsi sebagai lubang keluar masuknya jack atau colokan jack. Output jack tersebut merupakan colokan jack dalam mengaliri mulai dari ampli atau sound prosesor pedal, sehingga bunyi yang dihasilkan akan mengalir dan dapat diperkuat oleh power melalui speaker.
Penjelasan mudahnya, output jack merupakan perangkat sinyal keluar yang perlu dihubungkan ke perangkat amplifier. Hal tersebut bertujuan agar suara pada alat musik gitar elektrik akan terdengar jelas. Terdapat 2 (dua) tipe output jack pada alat musik gitar, yaitu stereo dan mono.
Dari beberapa bagian-bagian yang terdapat pada alat musik gitar beserta fungsinya yang telah dijelaskan diatas perlu untuk dipahami terlebih dahulu. Jika sudah memahaminya, grameds akan lebih mudah untuk mempelajari nantinya. Kalian bisa banget loh mempelajari permainan alat musik gitar secara otodidak hingga mahir, banyak sekali tentunya teknik dan cara-cara yang bisa kalian cari melalui buku di Gramedia.com
Nah, itulah penjelasan tentang bagian gitar yang akan memudahkan kamu bermain gitar. Setelah membaca artikel ini sampai selesai, semoga kamu jadi lebih bersemangat dalam bermain gitar. Jika ingin mencari buku-buku tentang lagu dan alat musik, kamu bisa mendapatkannya di gramedia.com.
Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi #LebihDenganMembaca.
Penulis : Nabila Frithania
Sumber Referensi
Sambu, G. R. (2008). Pintar Main Gitar dalam 7 Hari. Yogyakarta: Medpres.
Renaldi, A., dan Erizawa, E. (2009). Jago Main Gitar: Memilih Gitar, Efek, Sound System Sesuai dengan Genre Musik. Jakarta Selatan: Penerbit PT Kawan Pustaka.
Kautsar, A. F. A. (2016). Mahir Bermain Gitar. Yogyakarta: Genesis Learning.
Firmansyah, L. (2018). Cuma 1 Minggu Udah Jago Main Gitar. Media Pressindo
Pamungkas, A. J. (2020). Jago Gitar Tanpa Guru. Hikam Pustaka.
Asriadi, D. (2004). Panduan Mengiringi Lagu dengan Gitar. Kawan Pustaka.
Wasisto. (2021). Kumpulan Lagu Enak untuk Bermain Gitar. 3TAN.
Setiono, G. A. (2010). Teknik, Tips & Trik Jago Gitar. Jakarta: PT Buku Kita.
