in

Review Buku Beyond The Inspiration

Review Buku Beyond The Inspiration – Pernahkan anda bertanya kepada diri anda sendiri atau kepada orang lain, mengapa di satu sisi agama Islam dianggap sebagai agama yang sempurna dan rahmatan lil ‘alamin, tetapi yang tampak adalah sebaliknya?

Buku Beyond The Inspiration ditulis oleh Felix Yanwar Siauw, seorang penulis, pendakwah Islam, dan ustadz. Buku ini akan menceritakan tentang bagaimana seharusnya seseorang menjadi seorang Muslim yang kaffah. Buku karya Ustadz Felix Siauw ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk melakukan perbuatan yang memperjuangkan hidayah.

Banyak orang yang beranggapan bahwa hidayah adalah suatu berkat dari Allah yang akan datang suatu saat dengan sendirinya. Banyak orang yang menjadikan hidayah sebagai alasan untuk tidak melakukan aksi apa pun, karena mereka menganggap belum mendapatkan hidayah.

Dalam buku Beyond The Inspiration ini, Ustadz Felix akan menjelaskan bahwa sesungguhnya hidayah adalah suatu hal yang perlu diperjuangkan jika kita ingin menerimanya. Kita perlu berusaha untuk mencari kebenaran dan hidayah tersebut.

Buku Beyond The Inspiration ini juga memaparkan tentang pandangan hidup, mulai dari asal muasal diri kita, alasan kita berada di dunia ini, dan ke mana tujuan kehidupan kita setelah ini. Ustadz Felix melalui tulisannya di buku ini menginginkan kita untuk memikirkan tentang tujuan-tujuan besar dalam hidup kita yang sedang dijalani ini.

Ustadz Felix dalam buku ini juga mengisahkan tentang perjalannya sebagai seorang Muslim mualaf. Perjalanan yang menginspirasi dari seorang yang dulunya beragama bukan Muslim, dan pada akhirnya memutuskan untuk mengucapkan syahadat, agar bisa menyandang status yang baru sebagai seorang Muslim.

Buku Beyond The Inspiration ini menjadi buku yang menarik, karena selain mengingatkan, buku ini juga mengandung berbagai informasi pendukung yang membuat kita kagum akan agama Islam. Berbagai informasi seperti perbandingan antara umat Islam pada zaman dahulu dan umat Islam pada zaman ini, sejarah kemenangan umat Islam di zaman dahulu, tentang bisyaroh Rasulullah kebangkitan umat Islam, dan lain sebagainya.

Dalam Buku Beyond The Inspiration ini, Ustadz Felix juga banyak mengisahkan tentang sejarah Muhammad Al Fatih yang menjadi penakluk imperium konstantinopel dan berhasil merealisasikan bisyaroh Rasulullah.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Bagi kalian umat Muslim yang ingin mempelajari agama Islam secara mendalam, juga bagi kalian yang mungkin sedang kehilangan arah dan tujuan hidup, buku Beyond The Inspiration ini cocok untuk kalian baca.

Profil Felix Siauw – Penulis Buku Beyond The Inspiration 

Kawan Hijrah on Twitter: "Felix Siauw : Balasan Sesuai Amal klik disini : https://t.co/b4gllgVM0L https://t.co/Ga3yAE7I0o https://t.co/tiktL3WQBU #hijrah #muslim #syariah #islam #jakartatimur https://t.co/7jubB5mFc1" / Twitter

Sumber foto: Twitter @kawanhijrahID

Felix Yanwar Siauw atau yang lebih dikenal dengan nama Felix Siauw dilahirkan di Palembang, Sumatera Selatan, pada tanggal 31 Januari 1984. Felix Siauw merupakan pria beretnis Tionghoa-Indonesia yang lahir di keluarga beragama Katolik. Felix Siauw menempuh pendidikan tinggi dengan mengambil program studi Hortikultura, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian di Institut Pertanian Bogor (ITB), dan berhasil lulus pada tahun 2006.

Pada tahun yang sama dengan tahun kelulusannya, tahun 2006, Felix Siauw menikah dengan seorang wanita, dan hingga saat ini mereka telah memiliki empat orang anak. Anak-anak mereka, yaitu Alila Shaffiya Asy-Syarifah yang lahir pada tahun 2008, Shifr Muhammad Al-Fatih 1453 yang lahir pada tahun 2010, Ghazi Muhammad Al-Fatih 1453 yang lahir pada tahun 2011, dan Aia Shaffiya Asy-Syarifah yang lahir pada tahun 2013.

Selain menjadi seorang penulis, Felix Siauw dikenal karena dirinya menyandang profesi sebagai seorang ustadz dan pendakwah. Ia dikenal karena sejarah sosoknya yang dilahirkan sebagai umat non Muslim, tapi sekarang menjadi pemuka agama Islam yang hebat.

Felix Siauw memang dilahirkan dan tumbuh di lingkungan Katolik. Felix kemudian mengenal agama Islam secara lebih dalam ketika dirinya berada di tingkat semester 3, saat kuliah di ITB, pada tahun 2002. Felix kemudian semakin mendalami dan mulai meyakini agama Islam, dan akhirnya masuk Islam pada masa kuliahnya itu, karena diyakinkan oleh seorang aktivis Hizbut Tahrir Indonesia.

Felix Siauw akhirnya resmi menjadi seorang Muslim mualaf, dan dirinya terus menekuni agama Islam, serta memiliki misi untuk menyebarkan pengajaran agama Islam kepada umat Muslim di Indonesia. Felix Siauw juga tergabung menjadi salah satu anggota aktivis gerakan Islam, yakni Hizbut Tahrir Indonesia, kelompok yang sama, yang meyakinkannya untuk menjadi mualaf.

Salah satu alasan mengapa Felix Siauw menjadi dikenal oleh masyarakat luas adalah karena afiliasinya dengan kelompok Islamis Hizbut Tahrir Indonesia. Selain itu, juga karena posisi puritan garis keras Felix dalam penafsiran agama Islam. Felix juga merupakan seorang yang aktif di media sosial. Pengikut akun Twitter dan Instagram Felix mencapai lebih dari 3,2 juta orang.

Sebagai seorang penulis, sebagian besar karya Felix Siauw mengangkat topik dan perspektif yang terkait dengan organisasi tempat Felix bernaung, yaitu Hizbut Tahrir Indonesia. Beberapa karya Felix Siauw sebagai seorang penulis, yaitu Beyond The Inspiration, Muhammad Al-Fatih 1453, How To Master Your Habits, Udah Putusin aja, Yuk Berhijab, The Chronicles of Ghazi: Rise of The Ottomans, Khilafah, dan Khilafah Remake.

Perspektif dari organisasi Hizbut Tahrir Indonesia ini beberapa kali telah dikritik, karena menggambarkan sejarah agama Islam yang tidak akurat. Felix Siauw juga beberapa kali menimbulkan kontroversi, yang mana salah satunya pada tahun 2015, ia membuat kumpulan cuitan di akun Twitternya, yang menyatakan bahwa mengambil foto diri sendiri atau selfie merupakan tindakan yang merugikan, dan sejenis dengan gangguan jiwa.

Cuitan ini tentunya mengundang kontroversi dari para pengguna Twitter dan media sosial lain yang membacanya. Felix Siauw pun mendapat kecaman dari netizen. Terdapat salah satu kontroversi lain yang dialami Felix Siauw, yakni pada tahun 2017, acara salah satu universitas di Jawa Timur yang ingin menampilkan Felix sebagai seorang pembicara ditutup oleh kehadiran polisi. Kehadiran polisi ini bertindak atas dasar desakan arus utama Muslim dan nasionalis.

Sinopsis Buku Beyond The Inspiration 

Terdapat suatu rumus kehidupan yang berlaku bagi siapa pun yang hidup di dunia ini. Tidak memandang apakah orang tersebut beriman atau tidak beriman, berasal dari suku mana orang tersebut, kapan pun, dan dimana pun. Rumus tersebut, yaitu hidup adalah pilihan.

Seperti apa hidup yang anda inginkan? Hidup yang anda jalani saat ini merupakan hasil akumulasi dari apa yang anda pilih di masa lalu. Begitu juga dengan hidup anda di masa mendatang, merupakan hasil dari apa yang anda pilih pada masa ini.

Namun, tidak semua orang dapat memahami apa yang mereka katakan, dan tidak semua orang juga dapat melakukan hal yang mereka pahami. Maka itu, banyak orang yang ingin, tetapi sedikit yang mendapat.

Terkadang, anda tidak dapat fokus karena terdapat beberapa pilihan. Padahal, sebenarnya hanya ada satu pilihan untuk menjalani hidup anda menurut agama Islam, yakni istiqomah.

Apakah anda siap untuk menjadi istimewa? Dengan catatan bahwa untuk menjadi istimewa, anda harus rela untuk melakukan berbagai pengorbanan yang besar. Atau, anda cukup untuk menjadi biasa saja?

Pilihan-pilihan yang sama akan membuat hasuk yang identik, meskipun tidak semuanya sama. Maka, anda beruntung menjadi seorang Muslim, karena kita tidak hanya diberi sebuah panduang dan arahan, tetapi juga diberikan manusia lain yang dapat membantu kita untuk memandu dan mengarahkan.

Kita tidak hanya diberikan teori, tetapi diberikan contoh prakteknya. Sebab, bangak orang berkata bahwa teori itu mudah untuk dipelajari, yang sulit adalah melakukan praktek atas teori tersebut.

Ada lagi hal yang lebih sulit, yakni mempraktekkan teori, lalu mengajar orang lain untuk dapat mempraktekkan teori tersebut. Kita memiliki semua itu pada diri Rasulullah Muhammad.

Hidup kita pada masa ini adalah hasil pilihan kita di masa yang lalu, dan hidup kita pada masa depan adalah pilihan kita pada masa ini. Itu artinya, kita dapat mengintip masa depan melalui berbagai pilihan yang kita buat pada saat ini.

Jika bertanya kepada seorang Muslim, siapakah tokoh yang paling ideal? Maka jawabannya tentu saja adalah Rasulullah Muhammad. Rasulullah Muhammad sudah memberi tahu kita, para Muslim, mengenai pilihan-pilihan apa saja yang telah dibuatnya secara detail.

Maka itu, seharusnya ketika seorang Muslim ingin menjadi seperti Rasulullah Muhammad, setiap saat dia harus meneladan hidupnya. Mengkalibradi hidupnya, sesuai dengan pilihan-pilihan yang diambil Rasulullah Muhammad.

Seseorang berandai-andai untuk hidup bersama Rasulullah Muhammad, tetapi pilihan hidupnya tidak sama dengan beliau, maka harapan itu adalah harapan kosong yang tidak akan terjadi. Jangan sampai, pilihan hidup yang anda buat malah mendekatkan diri anda dengan Abu Lahab dan Abu Jahal.

Get The Guidance Easier. Apakah hidayah sebuah takdir atau sebuah pilihan? Bukannya hidayah akan datang kepada kita suatu hari dengan sendirinya?

Banyak di antara kita yang menjadikan hidayah sebagai alasan untuk kita tidak jadi berbuat baik. Belum berhijab karena belum mendapat hidayah. Belum shalat karena hidayahnya belum datang.

Tidak sedikit juga dari kita yang memakai dalil kutipan ayat-ayat Al-Qur’an yang menuliskan bahwa Allah akan memberikan hidayah kepada manusia jika Allah mau, jadi jika Allah tidak mau, maka tidak akan diberikan. Seperti kisah Abu Thalib, paman dari Rasulullah Muhammad.

Banyak orang yang salah mengerti dan mencampur aduk wilayah di mana ia seharusnya beriman, dengan wilayah di mana seharusnya ia berusaha. Padahal, keduanya sangat bertolak belakang.

Termasuk jika membahas tentang hidayah. Benar, hanya Allah yang memiliki kuasa di atas hidayah. Maka kita juga berdoa kepada Allah untuk memberi petujuk atau hidayah kepada kita, agar dapat berjalan di jalan yang benar.

Namun, bukan hanya itu saja perintah Allah. Allah memberikan perintah lain di dalam Al-Qur’an, yakni manusia seharusnya tidak hanya meminta hidayah, terapi juga menaati hidayah yang telah diberikan kepada manusia. Hidayah tersebut adalah Al-Qur’an dan akal budi manusia.

Cara untuk percaya. Akidah merupakan pemikiran secara menyeluruh mengenai alam semesta yang meliputi manusia dan kehidupan, serta apa pun yang ada pada sebelum dan sesudahnya. Akidah diterima dan diyakini secara penuh dengan akal dan hati, dengan berdasarkan pada argumen yang kuat.

True Shahadah, walaupun ketika shalat 5 waktu kita selalu mengucapkan syahadat, apakah syahadat yang kita ucapkan sudah benar? Apakah anda tahu maknanya? Apa dampaknya dalam kehidupan kita selama ini?

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan berupa kalimat yang baik, seperti pohon yang baik. Akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit. Pohon itu memberikan buahnya kepada setiap musim dengan seizin Tuhannya. -QS Ibrahim 24-25

Allah telah memilih perumpamaan tersebut bagi kita. Kalimat yang baik, kalimat syahadat itu layaknya benih yang tumbuh menjadi sebuah pohon yang baik. Akarnya kuat, cabangnya tegak, dan memberikan buah yang baik.

Terdapat rahasia tentang keimanan yang tertulis di ayat-ayat ini, yakni bagaimana gambaran sebuah keimanan, cara dan metode yang tepat untuk membangunnya, serta indikasi-indikasi iman yang baik yang seharusnya diperhatikan.

Secara singkat, keimanan tersebut berdampak positif. Semakin banyak yang beriman, maka semakin banyak pula manfaat bagi kehidupan. Saat ini, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa negara Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Muslim tidak mencerminkan itu?

Jawaban yang pasti adalah bukan Islam yang salah, melainkan ada yang salah dengan keimanan umat Muslim di Indonesia saat ini. Keimanan mereka nampaknya hanya sampai pada kata-kata dan lidah saja. Tidak sampai kepada perubahan perilaku atau dengan kata lain, iman mereka tidak produktif.

Kelebihan Buku Beyond The Inspiration 

Bahasa yang digunakan Felix Siauw untuk menulis buku ini adalah bahasa sederhana yang mudah dipahami, tapi penuh semangat. Penggunaan bahasa ini membuat para pembaca dapat merasakan motivasi dari Ustadz Felix yang menggebu-gebu ingin menyadarkan, mengingatkan, dan membimbing pembaca lewat tulisan tersebut.

Susunan kalimat pada buku Beyond The Inspiration juga dituliskan Felix Siauw secara sistematis, lugas, dan tegas, sehingga enak dan mudah untuk dibaca oleh para pembaca. Isi dan argumen dalam buku ini juga dinilai objektif dan sangat menginspirasi.

Banyak sekali hal yang dapat dipelajari dari buku Beyond The Inspiration ini. Materi yang dipaparkan oleh Ustadz Felix Siauw dalam buku ini dari awal hingga akhir adalah materi yang penuh makna dan menginspirasi.

Ustadz Felix Siauw dalam buku ini menyelipkan beberapa pertanyaan yang dapat direnungkan oleh para pembaca. Sejumlah pertanyaan ini menjadikan para pembaca dapat merenung dan merefleksikan dirinya, sehingga buku ini sekiranya dapat membawa perubahan yang nyata bagi para pembacanya dan bukan hanya sekedar mengerti atau paham saja.

Kekurangan Buku Beyond The Inspiration 

Oleh karena Buku Beyond The Inspiration ini berisi tentang perjalanan sejarah umat Muslim, dengan menggunakan contoh tokoh dan berbagai istilah yang ada di agama Muslim, serta buku ini memang ditujukan untuk dibaca oleh umat Muslim, tidak semua orang dapat membaca buku ini.

Pesan Moral Buku Beyond The Inspiration 

Kini saatnya untuk melakukan aksi berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebagai seorang Muslim sedari awal. Sebab, mempelajari agama Islam tidak cukup dari segi apa dan bagaimana saja, tetapi harus dipraktekkan dalam kehidupan nyata. Kita sebetulnya sudah paham dari awal mengenai apa dan bagaimana Islam bekerja, tetapi mengapa kita masih lalai untuk menjalankan kewajiban kita?

Hidup merupakan sebuah pilihan. Hidup kita pada masa ini merupakan hasil dari akumulasi yang telah kita pilih pada masa kehidupan kita sebelumnya. Hidup kita pada masa depan ditentukan oleh pilihan yang kita ambil pada masa sekarang ini.

Secara garis besar, kita tahu bahwa kita dapat menentukan sendiri bagaimana hidup kita di masa depan, yakni melalui pilihan yang kita ambil pada masa ini. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah siapkah kita untuk melakukan yang terbaik, dan mengorbankan hal yang besar untuk menentukan pilihan yang benar saat ini?

Bagi kalian yang ingin memahami secara lebih dalam tentang pengajaran agama Islam, buku Beyond The Inspiration ini bisa kalian dapatkan di www.gramedia.com.

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy