in

Resensi Buku “One of Us is Lying”

Deskripsi Buku:

Senin sore, lima murid memasuki ruang detensi. Bronwyn, si genius, nilai akademis sempurna dan tidak pernah melanggar peraturan. Addy, si cewek populer, gambaran sempurna pemenang kontes kecantikan. Nate, si bandel, dalam masa percobaan karena transaksi narkoba. Cooper, si atlet, pelempar bola andalan tim bisbol dan pangeran di hati semua orang.

Detail buku:

  • Judul: One of Us Is Lying
  • Genre: teen mystery, thriller
  • Penulis: Karen M. Mcmanus
  • Bahasa: Indonesia
  • Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia
  • Tahun Terbit: 30 Oktober 2017
  • Jumlah Halaman: 404 halaman
  • ISBN: 9786020376172

Karen McManus

Karen sejak saat masih dibangku sekolah memiliki hobi menulis namun Karen saat itu masih menjadikannya hobi saja, sampai akhirnya ia menikah dan memiliki anak Karen memutuskan untuk memulai membuat novel dan menyelesaikannya dan buku pertama yang menjadi debutnya adalah buku One of Us is Lying yang saat itu mendapatkan reaksi dan tanggapan yang sangat baik sehingga akhirnya buku debut Karen McManus masuk ke dalam deretan New York Times Bestseller. Dimana buku ini juga mendapat rating di angka 4,06 pada situs Goodreads dan situs Amazon mencapai rating 4,5. Buku One of Us is Lying saat ini sudah ada chapter duanya juga dan kabarnya buku ini akan diangkat menjadi tv series.

Sinopsis:

Suatu sore di sekolah Bayview High lima orang siswa dipanggil oleh guru untuk masuk ruang detensi, dimana lima orang siswa itu dilaporkan melanggar aturan dengan membawa handphone di dalam tas mereka. Ke lima siswa tersebut adalah Browny merupakan siswa jenius yang memiliki nilai sempurna dia kelasnya dan tidak pernah melanggar aturan sekolah, kedua adalah Addy merupakan siswa perempuan yang memiliki kepopuleran serta kecantikan bahkan Addy menjadi pemenang kontes kecantikan. Yang ke tiga adalah Nate merupakan siswa yang dikenal dengan berandalan karena memiliki sifat yang bandel dan saat ini Nate sedang masa percobaan karena pernah melakukan transaksi narkoba. Siswa keempat adalah Cooper yang merupakan siswa atlet yang merupakan pelempar bola andalan tim bisbol serta dikenal dengan julukan pangeran di hati semua siswa di sekolah Bayview High. dan yang terakhir adalah Simon yang merupakan siswa buangan yang dikenal dengan pembuat aplikasi gosip mengenai kehidupan di sekolah Bayview High.

Sebelum detensi hari itu berakhir tiba-tiba simon tergeletak dan meninggal sesaat setelah ia minum air keran dari gelas kimia yang tersedia dalam ruangan detensi. Kepolisian telah memastikan kematian simon bukanlah suatu kecelakaan melainkan disengaja dan sudah direncanakan oleh seseorang. Ditambah dengan ditemukannya draft artikel gosip terbaru yang akan ditayangkan di esok harinya oleh simon, diman gosip heboh tentang keempat siswa yang berada ruangan distansi saat itu dan saat itu keempat siswa dicurigai dan keempat siswa tersebut semuanya memiliki rahasia terpendam dan salah satu di antara mereka pasti ada yang berbohong

Tokoh & Karakter kelima siswa Bayview High

Browny, merupakan siswa yang selain pintar Browny juga memiliki paras yang cantik, aktif dalam kegiatan sekolah, memiliki kepribadian yang baik dan juga mandiri. Namun Browny memiliki sifat yang suka ikut campur dengan urusan orang lain. Browny juga pernah terlibat dengan kasus menyontek dan hal tersebut Browny memastikan ia hanya tergoda dan tidak melakukannya dengan rencana.

Abby, merupakan siswa yang diawali digambarkan dengan gading yang tertutup, penurut, cantik namun kurang menarik, cuek namun tidak dengan hal-hal yang berkaitan dengan Jake dan Abby akan memiliki perubahan karakter menjadi pribadi yang baik dan juga mengesankan.

Cek di Balik Pena : Beby Chaesara

Nate, merupakan siswa yang mungkin tidak disukai oleh beberapa kalangan karena merupakan pengedar narkoba yang merupakan siswa yang berkepribadian buruk dan seorang berandalan sekolah.

Connor, merupakan siswa yang di idolakan oleh banyak siswa-siswa di Bayview High karena memiliki paras yang tampan namun tidak sombong serta berbaik hati dan merupakan atlet berbakat kebanggan sekolah Bayview High. namun Connor memiliki dan menyimpan rahasia besar yang berkaitan dengan kehidupan seksualnya.

Simon, merupakan tokoh yang agak mengherankan mengapa menjadi tokoh antagonis yang meninggal di buku ini, karena simon merupakan siswa yang jahat dan juga memiliki gangguan kejiwaan dan meresahkan serta merugikan beberapa siswa-siswa Bayview High karena adanya situs yang dibuat oleh Simon yaitu “About That” yang menyebarkan aib-aib siswa dari Bayview High.

Serta tokoh-tokoh lain yang ada dalam buku ini yaitu Jake, Maeve, Ashton, Janae.

Latar belakang dan Alur cerita “One of Us Is Lying”

Kematian yang dialami oleh Simon sangat mencurigakan dan penuh misteri, begitu juga yang ada dibenak dengan kepolisian yang menyelidiki kasus ini, ditambah dengan stok obat yang ada di ruang unit kesehatan sekolah tiba-tiba kosong dimana itu sangat jarang terjadi, ditambah dengan Simon yang tidak membawa obat tersebut yang sehari-hari atau dengan dugaan dicuri oleh seseorang dimana pasti Simon selalu membawa obat tersebut kemana-mana. Namun balik lagi simon pastinya memiliki banyak pembenci karena hal yang diciptakan yaitu situ “about that” yang dikelola oleh dirinya sendiri untuk menyebarkan gosip siswa-siswa dari sekolah Bayview High yang pastinya membuka aib-aib siswa Bayview High. walaupun perbuatan dari Simon tidak bisa dibenarkan namun pembunuhan berencana ini lebih tidak dibenarkan sampai merenggut nyawa seseorang.

Melalui analisis dari situasi yang terjadi tim penyidik dan kepolisian mencurigai orang-orang yang berada di ruang disentas sore itu yaitu Browny, Abby, Nate,  dan Connor. Dimana dampak dari itu ke lima siswa itu mulai di incar oleh media-media, dan juga melakukan wawancara dan juga diekspos. Karena itu dari dalam hingga luar sekolah Browny, Abby, Nate,  dan Connor mendapatkan caci maki hingga masa depan mereka yang terancam hancur karena kasus ini.

Dampak yang benar-benar terjadi pada mereka serius, mulai dari Browny yang selalu mengidam-idamkan beasiswa dari Yale University terancam tidak bisa terjadi karena kasus menyontek yang dilakukannya selaku siswa teladan mencoreng namanya. Abby yang masuk kedalam geng populer mulai dijauhkan dan tidak dianggap. Nate yang merupakan siswa yang tidak memiliki masa depan yang memang dari awal hidupnya berantakan menganggap hal ini lucu dan tidak begitu memberikan dampak baginya. Cooper yang merupakan atlet terkenal yang menjadi banyak incaran dari para universitas diluar sana menjadi terancam dikeluarkan dari tim olahraganya yang bisa membawanya hingga di titik saat ini.

Alur dan sinopsis dari buku “One of Us Is Lying” memiliki cerita yang menarik dan memiliki genre thriller dan misteri di kalangan remaja. Dimana buku ini menceritakan fakta dan masa lalu dari tokoh-tokoh dalam buku ini secara rinci dan detail, dan banyak kepingan puzzle dalam alur cerita yang dilemparkan kepada kita pembacanya.

Namun selain genre yang lumayan serius yaitu thriller dan misteri, namun walau memiliki genre yang menyeramkan alur dari cerita ini tidak semenyeramkan dan tidak memiliki alur yang sadis karena adegan-adegan yang kejam di dalamnya, meskipun adanya tokoh yang memiliki kelainan dan sakit jiwa. Selai itu buku ini juga mengandung genre romantis dimana ini yang akan menjadi penyedap dari alur cerita. Alur dalam buku “One of Us Is Lying” masuk ke dalam alur yang rapi dan juga profesional. Dalam alur cerita buku ini Karen mampu mendeskripsikan alur dengan baik dimana ia memilih tempat seperti sekolah, rumah, kantor polisi, kantor pengacara, rumah sakit, dan lain lain.

Kelebihan:

-Pembentukan karakter dan tokoh dalam buku ini, dimana Karen membuatnya unik walau ketika awal terlihat basic seperti pada umumnya tokoh dari teenlit, namun ternyata tokoh-tokohnya memiliki latar belakang yang unik dan menarik.

-Plottwist bagi kalian yang menyukai plot twist dalam cerita buku ini akan sering muncul dan akan memuaskan logika kalian pembacanya.

-Sudut pandang cerita dalam buku ini pada awalnya agak membingungkan dan sedikit canggung karena sering dan banyaknya pergantian sudut pandang dalam cerita namun itu hanya ada di bagian pertengahan cerita menuju akhir cerita, bagi kalian yang kurang menikmatinya bisa sedikit skip bagian tersebut.

-Gaya penulisan dari Karen terbilang unik khas dari kisah misteri yang terbilang keren dan hal tersebut menjadi salah satu point plus dan juga daya tarik.

-kasus dalam cerita ini terbilang sederhana sehingga dapat dicerna dengan baik oleh kita pembacanya, namun pembawaan dari alur ceritanya juga terasa pedas dan panas dan kita pembacanya pasti akan disibukkan dengan dugaan-dugaan siapa pembunuh tokoh Simon

Kekurangan:

-alur yang dibawakan oleh Karen walau terbilang unik dan keren, serta penulisan yang baik namun terbilang sangat lambat dan alot sehingga tidak semua dari kita pembacanya memiliki kesabaran dalam pembawaan plot dalam cerita ini, bisa dibilang tidak terlalu penting.

-buku yang ditulis oleh Karen ini juga mengandung unsur LGBT, dimana ini akan menjadi pro dan kontra bagi pembacanya dan bagi para pembaca yang merupakan pihak kontra akan tidak menyukainya namun unsur LGBT di dalam buku ini tidak terlalu terekspos terlalu berlebihan

-Selipan genre romantis yang ada dalam buku ini cenderung masuk kedalam kategori dewasa, padahal tokoh-tokoh dalam cerita ini masih dalam kategori remaja.

Kesimpulan:

Buku ini akan cocok bagi kalian yang menyukai genre misteri dan thriller yang cocok untuk para remaja, karena mengangkat tokoh dan karakter remaja yang sangat dekat dengan kehidupan remaja, seperti pencarian jati diri, pembuktian eksistensi diri, persahabatan, kekeluargaan, cinta, perjuangan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dibuat dan terjadi dalam kehidupan remaja, dan lain lainnya.

Setting dari cerita yang ditulis Karen merupakan setting yang nyata pada kehidupan remaja sehingga mudah untuk dibayangkan oleh para pembacanya, serta karena sudut pandang dari cerita terus berganti-ganti dari keempat tokoh didalamnya membuat kita pembacanya menyelami perasaan dan hal-hal yang dialami oleh masing-masing tokoh dan karakter dalam buku ini. Juga akan banyak plot twist dan kejutan dalam cerita ini yang akan membuat pembacanya geleng-geleng hingga shock.

Juga ending dari cerita ini tidak akan kalian duga, maka dari itu bagi kalian yang tertarik untuk membaca buku “One of Us Is Lying” baca sampai habis ya karena pada bagian akhir cerita ini akan mulai seru dan menuju ending yang tak terduga-duga. penulisan dari penulis buku “One of Us Is Lying” yaitu Karen Mcmanus ini memiliki ciri khas yang kuat dan menciptakan misteri dalam cerita yang bagus dan juga keren. Bagi kalian yang para remaja dan para penggemar buku misteri dan thriller buku ini tidak terlalu berat sehingga kalian tidak perlu berpikir keras dalam membaca buku ini.

Nah, itulah review buku “One of Us Is Lying” yang ditulis oleh Karen Mcmanus mengenai novel bertemakan thriller dan misteri Grameds. Seperti yang dapat di lihat, terdapat berbagai poin-poin dari novel “One of Us Is Lying” dan juga kesimpulan dari alur cerita siswa-siswa sekolah Bayview High yang berfokus pada empat siswa yang bernama Browny, Abby, Nate, dan Connor. Mengenai pembunuhan berencana yang dilakukan oleh salah satu diantara mereka, yang merupakan siswa dari sekolah Bayview High yaitu Simon yang merupakan dalang dari situs gossip “About That”

Jika Grameds ingin mencari informasi lebih dalam mengenai novel “One of Us Is Lying” ini maupun buku-buku bergenre thriller dan misteri lainnya, kalian dapat membaca berbagai buku yang ada di Gramedia yang pastinya mudah dipahami dan kaya akan informasi.

Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu membantu Grameds.

Semoga bermanfaat!

Written by Nandy

Perkenalkan saya Nandy dan saya memiliki ketertarikan dalam dunia menulis. Saya juga suka membaca buku, sehingga beberapa buku yang pernah saya baca akan direview.

Kontak media sosial Linkedin saya Nandy